120 likes | 406 Vues
Teknologi & Industri Penunjang Informasi: Periklanan. Prof. M. Alwi Dahlan, PhD Kuliah Teknologi & Industri Komunikasi : 11 Pasca Sarjana Manajemen Komunikasi UI Semester Genap 2008/2009. Fungsi Industri Periklanan. Tunjang perkembangan ekonomi, kehi-dupan wilayah, industri, dan pasar
E N D
Teknologi & Industri Penunjang Informasi: Periklanan Prof. M. Alwi Dahlan, PhD KuliahTeknologi & Industri Komunikasi: 11 Pasca Sarjana Manajemen Komunikasi UI Semester Genap 2008/2009
Fungsi Industri Periklanan • Tunjang perkembangan ekonomi, kehi-dupan wilayah, industri, dan pasar • Ciptakan konsumen vs. cerdaskan kehi-dupan bangsa. Sebarkan produk, kemu-dahan, “kebutuhan”, gayahidup baru & konsumerism, pertumbuhan ekonomitinggi.Atau sadarkan masyarakat untuk hidup aman,sejahtera & proporsional? • Tulangpunggung industri media. Makin maju media massa makin tergantung pada iklan vis-a-vis dukungan pelanggan TIK-Iklan/Kuliah 11
Iklan: Dilema IndustriMedia • Fungsi utama media: penyebaran infor-masi, bukan persuasi untuk konsumsi • Dilema ruang:iklan vs. berita (kualitas, kuantitas, proporsi, alokasi, prioritas)* • Perang wewenang: redaksi vs. usaha* • Iklan hidupi media, wartawan; informasi hidupi khalayak & masyarakatluas • Industri media: jualan informasi kpd kha-layak atau khalayak kepada pengiklan? *Contoh kasus: stylebook Fortune Supplement, advertorial, pariwara TIK-Iklan/Kuliah 11
Iklan: Industri Produk, Content, Jasa? • Dari sisi media: menjual ruang (air time, space) untuk komunikasi dari industri lain loyalitas media vs. kompromi • Sisi pemasang: pakai ruang, kredibilitas, jangkauan, kredibilitas & pengaruh media utk pengaruhi tindakan konsumen sasaran • Sisi kreatif (external & internal): siapkan & wujudkan iklan utk capai tujuan akhir dengan efektif melalui segala cara & kiat, sejak awal (perancangan & strategi produk) • Titiktolak strategi: kepentingan industri pemesan, tidak selalu sesuai kepentingan media & kebutuhan sasaran (mis. planned obsolescence, sales growth) TIK-Iklan/Kuliah 11
Teknologi Media Iklan Gunakan setiap peluang teknologi & media komunikasi dari zaman ke zaman • Mulut ke muluttk obat, kaba, penyanyi • Luar ruang: dari pamflet, spanduk, poster, baliho; papan elektronik • Iklan bergerak: bus, plane trail • Aneka perangkat: kemasan barang, amplop, karcis, alat sehari-hari, dsb • Peluang nyata & subliminal: property dalam film, dialog, plesetan, rekaman lagu, video clips, events (?) TIK-Iklan/Kuliah 11
Selamat Jalan Iklan, Selamat Datang* • Iklan tumbuh bersama media tradisional Abad Industri, akan mampukah bertahan terhadap konvergensi Abad Informasi? • Pertahanan media lama: konglomerasi media lokal/nasional; go online • Pertahanan industri iklan lama: go global, kuasai iklan produsen global dgn kiat globalisasi content; kontrak terpusat, out-sourcing regional, penempatan nasional • Trend mutakhir: iklan pindah dari media lama ke baru; tidak ke media “hibrida” dg sistem iklan lama rombak industri iklan *Jawaban bagiMichael Schrage, “Is Advertising Finally Dead?”, Bucey, 112-115 TIK-Iklan/Kuliah 11
Tolok Ukur Keberhasilan (Lama) Inti: jumlah khalayak terjangkau vs. biaya (cpm), demographics. Tapi angka yg mana? • Media cetak: jumlah cetak, tiras, penjualan, pembeli, langganan, pembaca per lembar • Radio: pemilik radio, pendengar liwat, pe-merhati, jumlah, pada acara mana; rating • TV: juml. & siapa penonton, acara apa, bila, apa benar mengikuti iklan*, rating & share Soal: Adakah tindaklanjut konsumsi? *Contoh kekeliruan metode: data volume penggunaan air waktu jeda iklan TIK-Iklan/Kuliah 11
Era Baru Prilaku Khalayak • Era of search & choice; more power-ful but less attentive audience, control what they want to see & when. • Brand democratization & citizens mar-keting perubahan demographics • Akses media individual & multitasking • Age of interruption & ad avoidance (where & how to interrupt?) • Tolokukur: bukan delikmata (eyeballs) tapi keterlibatan (engagement) TIK-Iklan/Kuliah 11
Periklanan Web 2.0 Media & iklan demassa sasaran: highly segmented, specialized, individual aktif dgn social network, global • Proliferasi bentuk & jumlah media (portal, blogs,TiVo, milis, user-generated sites) sistem iklan baru • Customization & non-intrusive ads (links, inline text ads, background/theme ads, “product occurences” & placement, brand knitted in content) • Data mining: identifikasi, analisis, ikuti & gabung berbagai data prilaku konsumen (a.l. dari cookies, barcode, radio frequency rags) individu & jaringan sosialnya bentuk pola individu & kelompoknya • Sistem baru (algoritma, software) (Adsense, Add-a-Click) Internet ikuti setiap langkah setiap orang: dari click 1 pindah2 links s/d tindakan akhir TIK-Iklan/Kuliah 11
Trend Baru Periklanan Global • Industri: dari full service companies sedikit media specialist besar global, banyak perus kreatif pencipta iklan* • Arah baru:3G (click-to-call dll), komu-nitas virtual, viral marketing, kustomi- sasi, in-line text, text links, dsb. • Masalah baru, a.l., micro ad dan micro content (dlm. blogs dst.), micro payment system, dll. *10 besar global (Omnicom dsb.) kuasai 70% iklan global $12.7B (2008) TIK-Iklan/Kuliah 11
Soal: Mana yang Iklan, PR, Content? • Komunikasi persuasif • Public relations • Propaganda • Pendidikan, penyuluhan • Political communication • Pemasaran sosial • Berita perusahaan, produk, pengusaha, selebriti • Evaluasi, resensi produk; opini tentang organisasi, perkembangan industri TIK-Iklan/Kuliah 11