1 / 29

TRANSFORMASI MASYARAKAT PRANCIS PASCA PD II

TRANSFORMASI MASYARAKAT PRANCIS PASCA PD II. SERI BAHAN KULIAH 1:. KERUGIAN MATERIAL, SARANA DAN PRASARANA YANG DIDERITA PRANCIS AKIBAT PD II. Perang Dunia Kedua berakhir tanggal 8 Mei 1945 ketika Marskal Keitel menandatangani Penyerahan Jerman di Berlin.

tauret
Télécharger la présentation

TRANSFORMASI MASYARAKAT PRANCIS PASCA PD II

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRANSFORMASI MASYARAKAT PRANCIS PASCA PD II SERI BAHAN KULIAH 1:

  2. KERUGIAN MATERIAL, SARANA DAN PRASARANAYANG DIDERITA PRANCIS AKIBAT PD II Perang Dunia Kedua berakhir tanggal 8 Mei 1945 ketika Marskal Keitel menandatangani Penyerahan Jerman di Berlin.

  3. Kerugian perang Dunia bagi Prancis: di bidang populasi, produksi, keuangan, struktur perekenomian, politik dan kolonialisme. • 1. Di bidang demografi: PRANCIS • * Denatalité terus berlanjut hingga awal PD II • * Korban Perang: militer : 200.000 orang • *Tawanan perang dan pengungsi 240.000 • * Orang sipil 160.000 • Total : 600.000 orang

  4. Korban tidak langsung: Mati 300.000 - 500.000 Defisit kelahiran bayi 230.000 - 500.000 Perginya orang asing 300.000 Perginya org Prancis 20.000 ----------------------------- 800.000 - 1.300.000 Jadi jumlah korban perang di pihak Prancis sebanyak antara 1,5 juta dan 2 juta orang. Cacat karena Perang: Militer, orang sipil, pengungsi, sebesar 800.000 orang.

  5. KORBAN DI PIHAK LAIN: Rusia : 35 juta orang hilang, 17 juta di antaranya mati A.S. : 300.000 orang Inggris : 400.000 orang Jepang : 2 Juta orang Jerman : antara 4 sampai 5 juta orang

  6. 2. HANCURNYAPEREKONOMIAN • PRANCIS • - SemuaaktivitasPerekonomianPrancispraktisterhenti. • KontribusiuntukJerman: antara 10 sampai 75 % dari • hasilproduksi; • -Hancur (akibatBom dan bumihangus) • -AdanyaServiceTravailObligatoire (STO) menyebabkan • orangPrancis malas bekerja; • -PassivitéVolontaire des travailleurs (1944). • - 1 Juta Hektartanahtidakdapatdigarap • - Penghancuranpabrik dan barangproduksi (stok). Kalau • masihada sisa hasilproduksi, kualitasnyajelek. • Tidakadaprasaranatransportasi • Mesin-mesin yang sudahtuausianya (rata-rata 25 tahun). • 300.000 trukdari 500.000 yang adahancur

  7. Kereta api: • 1939 1944 • Jembatan KA 40.100 38.500 • Kereta Api (Lokomotif) 17.000 3.000 • Kereta barang 439.000 200.000 • Kereta Penumpang 36.000 13.500 • Depo Lokomotif 40 16 • Rel Kereta Api 3.000 km • Stasiun besar hancur 115 bh. • Pembangunan kembali sarana dan prasarana Kereta Api di Prancis menjadi prioritas utama.

  8. KONDISI PELABUHAN DAN KAPAL LAUT • Prasarana laut: 3.000 kapal hancur/tdk dapat • digunakan lagi, • Kapal barang 2/3 nya hancur • 1/3 kemampuan pelabuhan laut hancur • Rumah/Perumahan: 2 juta dari 10 juta yang ada hancur

  9. INDUSTRI • PRODUKSI: Kapasitas industri hanya 40 % 1938. • Industri baja menurun: 500.000 ton/bln 1938 menjadi • - 12.000 ton (September 1944), • - 58.000 ton (Desember 1944) dan • - 233.000 ton (Desember 1945). • Kimia: hanya 17 % dari 1938

  10. Pertanian: • 1938 1944 • * Gandum 98 64.5 Jt Kwintal • * Kentang 173 70 • * Betteraves 80 54.5 • * Anggur 60.3 31 Jt Hektoliter • * Bovin 15.6 15.8 Juta ekor • * Porcs 7.3 3.6 • * Ovins 9.8 7.9 • * Chevaux 2.7 2.1

  11. PERDAGANGAN LUAR NEGERI Import Eksport 1938 46 M.Fr 31 M. Fr 1945 65 M.Fr 13 M.Fr. • Jika Index tahun 1938 dianggap 100 • Maka: Produksi pertanian...................... 61 • Industri ....................... 50 • Ekspor ………………. 10 • Impor …………………. 34

  12. MASALAH KEUANGAN Penerimaan Pembelanjaan Defisit 1943 135 450 315 M. Fr 1944 137 437 300 M. Fr • Solusi: • Pinjaman jangka pendek; • Memperlancar sirkulasi uang untuk mendorong lajunya • usaha; • Harga: Berkat kontrol yang ketat, harga bisa ditekan • serendah mungkin; • Kenaikan harga dari 1938 sampai dengan Liberation: 2.5 • kali; • Gaji: Naik sangat lamban. April 1944 gaji naik 1/3 dari • kenaikan harga resmi pemerintah.

  13. DampakPerangPunia II Pada MasyarakatPrancis: • MenggugahBangsaPrancisuntuksegeramelakukan • modernisasiindustrinya; • MembukawawasanuntukmembangunPrancis yang • kuatdanmaju; • BangsaPrancissadarakanperlunyaRajeunissement • demografi;

  14. II. KONDISI PSIKOLOGIS PRANCIS SETELAH PD II • Pada tahun 1945 Separuh rakyat Prancis tinggal di desa (Petani). Tradisi petani Prancis: Kerja keras dan sedikit hasil pertaniannya. Kehidupan pedesaan: desa dengan pedagang kecil, pengrajin, pegawai rendah (kadang-kadang dihinggapi sifat aristrokat lokal). • Jumlah kota yang berpenduduk lebih dari 100.000 hanya 17 kota. Sisanya tinggal di desa yang berpenduduk 5 hingga 10 ribu jiwa, yang kebanyakan adalah petite bourgeoisie.

  15. KESULITAN PROSES MODERNISASI PRANCIS. • Lebihbanyakteoridari pada praktik. DoktrinpartairevolusionertidakmenyentuhstrukturfondementalperekonomianPrancis; • OrangPrancissukamempertahankanKonsepPolitikKekuasaan, Warisanpaham lama: “Indépendance” • Keterlambatanpemahamanakanfakta dan undang-undangperekonomian; Segeradibentuklembaga-lembaga INSEE, CREDOC yang memikirkantentang: dépenses, recettes, revenus, consomation, etc.

  16. UPAYA PEMERINTAH MEMPERBAIKI KONDISI EKONOMI • Usai PD II hingga kini Prancis secara politis mengalami 3 fase: • Gouvernement Provisoire (1944-1945) • IVe République (1945 – 1958) • Ve République (1958 – kini).

  17. Gouvernement Provisoire • Popularitasnya: mempermudah semua hal dan • keinginan untuk melakukan pembaharuan; • Sangat penting: mengembalikan ke jalur-jalur • pemerintahan yang semestinya; • Sangat otoriter; • Cukup lama (lebih dari 1 tahun).

  18. REPUBLIK KE-IV • Ada dua fase: Tripartisme (1945-1947) dan fase berikutnya (sampaidengan 1958). Tripartisme: Komunis, Sosialis dan MRP. Komunis di bawahpimpinan Maurice Thorez: kembaliberporoskeMoskow; Sosialis di bawahpimpinanLéonBlum yang barukembalidaripengasingan: inginmelakukanmodernisasidenganmelakukanreformasi (nasionalisasi); dan MRP (MouvementRépubilcainPopulaire)Pimpinan Georges Bidault: inginmengembalikanprinsip-prinsipdemokrasiKatolik.

  19. SumberDayaapa yang dimilikiPrancissetelah PD II? • Sumberdayadalamnegeritidakmencukupiwalaupunsudahdilipatgandakandenganinflasi, mencaribantuankreditluarnegeri dan menerimahadiah (misalnyaPlan Marshall). • Inflasi disebabkan oleh: Perang (naiknya sirkulasi uang 4 kali lipat dalam 4 tahun) meskipun produksi menurun. Pinjaman pemerintah naik 3 kali lipat akibat dari naiknya harga-harga; • Naiknya gaji khususnya pegawai tambang dan pegawai Kereta Api. (s.d. 1944 naik 2 kali lipat) dan tanggal 16 September 1944 naik 50%.

  20. SOLUSI: • Yaitumembuatperimbangan antara kekayaanriil dan sistemkeuangandengan cara: • Menaikkanhasilproduksi: segera dan dalamjumlah • yang banyak (sesuatu yang mustahil di tahun 1944- • 1945); • Mengurangijumlahuang yang beredardengandua • cara: yaitu: - Pengetatanperekonomian negara • Mengontroldenganketatharga dan gaji; • Mengenakanpajakatasnilai modal (khususbagikaumspekulan) • Mengganti mata uang lama dengan mata uangbaru • Meninjaukembalisubsidipemerintahdalamproduksitertentuuntukmempertahankanharga;

  21. Cara Kedua: Ajakan untuk mempercayai Mata uang • Mengurangi mata uang yang beredar berkat • pinjaman; • Membangun kembali sistem penggajian modern; • Memberikan subsidi kepada beberapa produsen.

  22. USAHA MENTERI KEUANGAN PLEVEN • Diterapkannyasistemperekonomianmoderndengan • melanjutkanrestrukturisasisistempenggajian; dan • pengurangansubsidibagipengusaha; • ObligasipemerintahdengannamaEmprunt de la • Liberation: menarikdanamasyarakatsampai 164 • milyardfranc. • Mengontroldenganketatharga dan gaji. • Usahalainnya: Pinjamanbaru: 104 milyardFranc • Dipakainya mata uangbaru: 50, 100, 500, 1000 dan • 5000 Fr.

  23. LE PLAN MARSHALL (1947/48 – 1952) • Pinjaman Pemerintah Amerika Serikat. Marshall adalah Sekretaris Pemerintah AS (yang menggantikan Byrnes tahun 1947) ketika mulai era Perang Dingin. Plan yang diusulkan oleh Marshall ada 3 tujuan: • Tujuan keuangan (bantuan yang diberikan kepada negara-negara Eropa) untuk menghindari pinjaman yang berlipat ganda dan anarkis; • Tujuan ekonomi: Membeayai pembelian barang-barang dari Eropa; • Tujuan Politik: Era Perang dingin agar negara Eropa berpihak ke Amerika dan tidak jatuh ke tangan komunis.

  24. Marshall menawarkan ke seluruh Eropa • Dilaksanakan pada tahun 1947 dan semua negara Eropa menerimanya (termasuk Uni Soviet). • Namun, akhirnya Staline menolaknya dengan menyebutnya sebagai Satelit Eropa Barat yang lebih bersifat politis dari pada ekonomis.

  25. Tiga Prinsip dasar Plan Marshall: • Temporer: 2 April 1948 hingga 30 Juni 1952; • Sangat murah hati: Dari 12 milyard dollar: 90% sebagai hibah (hadiah), yang 10 % dikembalikan dengan bunga 2.5 % dalam 35 tahun diangsur mulai selesainya program ini (1952). Kenyataannya baru diangsur tahun 1956. • Di bawah kontrol pemerintah Amerika Serikat termasuk bila Negara-negara Eropa memperoleh keuntungan untuk pembentukan organisasinya).

  26. ERA PERANG DINGIN • Berdasarkan konferensi Yalta bulan Februari 1945, Roosevelt, Churchil, dan Staline bersepakat untuk menguasai Jerman. Akibatnya ketiga negara berlomba untuk bisa menguasai Jerman. • 8 Mei 1945, pasukan Rusia memasuki Jerman hingga ke kota Berlin. Rusia menguasai Eropa tengah. Sementara, pasukan Amerika Serikat menguasai hampir seluruh negara eropa barat. Dengan demikian kedua negara adidaya menguasai Eropa dan akibatnya Eropa terpecah menjadi dua.

  27. Di Timur Partai Komunias yang didukung Rusia berkuasa. Pemerintah Italia, Prancis, dan Inggris mencari perlindungan dari Amerika Serikat. Sementara itu, Jerman berada di bawah kekuasaan 2 negara adidaya. Banyak orang Jerman mengungsi ke wilayah Barat. Akibatnya, tahun 1948 dunia terpecah menjadi 2: Blok Komunis di bawah proteksi Uni Soviet dan Blok Barat di bawah proteksi Amerika Serikat.

  28. Prancis semenjak PD II bergabung dengan Blok barat. Namun, setelah 1958, pemerintah Prancis (Charles de Gaulle) menolak pembagian dunia menjadi dua blok. De Gaulle ingin menciptakan Prancis yang kuat, mandiri. Tahun 1966 keluar dari Blok Barat dan memutuskan untuk mengembangkan nuklirnya sendiri.

  29. PerbandinganSistemPemerintahanRepublik IV dan V Prancis Parlement Président de la Republique Premier Ministre Assemblée Nationale Sénat Et Les Ministres

More Related