1 / 10

Pembuatan F i lm Pendek Bergenre R o mantisme Komedi Berjudul Tandhak

Pembuatan F i lm Pendek Bergenre R o mantisme Komedi Berjudul Tandhak. Yurizko Septiryan 08.51016.0107. Latar Belakang. Berkembangnya zaman ke arah modern membuat kepopuleran ludruk sebagai kesenian tradisional Jawa Timur semakin terkikis .

teleri
Télécharger la présentation

Pembuatan F i lm Pendek Bergenre R o mantisme Komedi Berjudul Tandhak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pembuatan Film Pendek Bergenre Romantisme Komedi Berjudul Tandhak Yurizko Septiryan 08.51016.0107

  2. Latar Belakang • Berkembangnyazamankearah modern membuatkepopuleranludruksebagaikeseniantradisionalJawaTimursemakinterkikis. • Pagelaranludruktetapmenarikuntukditonton, ludrukjugakadangkalamasihmunculdistasiuntelevisidalamnegeridan radio. Meskipunsebagianbesarpenikmatnyatetapmasyarakatkelasmenengahkebawah. (Kasemin,1999:19-20) • Didalamkarya WJS PoerwadarmintayaituBpeSastra (1930) ludrukartinyapenariwanitadanbadhutartinyapelawak. • Dari cirikhasmenarikitulahbesertarealita yang terjadipadasaatinimengenaisenipertunjukanludruk yang semakintergerusjamanmakatopiktentangludrukmenarikuntukdijadikansebuahkarya film pendek. • AsumsiinijugadidukungdenganpernyataandariGototPrakosa (2008:3) film pendektakakansamadengandunia film ceritakomersial. Melalui film pendek, bisadidapatkannyakajian film yang dapatmencerminkankejujuranpembuatnyadalammengkespresikanpemikiransertakehidupanmanusia.

  3. Merujuk pada pembuatan film pendek berjudul “Tandhak”, film ini nantinya akan dibuat film bergenre romantisme komedi. • Di dalam film pendek berjudul “Tandhak” tidak hanya menggunakan genre romantisme saja, tetapi juga digabung dengan genre komedi agar terlihat unsur humornya sebagaimana konsep ludruk.

  4. Metode pembuatan • Pembuatan film pendek ini diawali dengan pencarian ide dan ditambah data yang berasal dari studi literatur, studi eksisting dan wawancara. Setelah fix, konsep pun jadi. Maka langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis. Sinopsis berkembang menjadi skenario. Pada skenario yang telah final, bisa diketahui shot list, setting lokasi, peralatan syuting yang akan dipakai dan dana yang diperlukan. Semua itu masuk ke dalam proses pra produksi. Untuk produksi, yang dilakukan adalah merekam gambar dan suara. Untuk memudahkan editing, saat syuting, jangan lupa menulis laporan pada script continuity report. Pada proses pasca produksi, dilakukan pemilihan gambar, yang lalu disusun sesuai skenario, dan diberi audio yang mendukung. Jika telah fix, maka langkah selanjutlah adalah render.

  5. Konsep dan Ide Cerita • Idepembuatan film iniberawaldarikeprihatinanterhadapperkembanganseniteaterrakyatludrukdiJawaTimurkhusunya Surabaya. MasyarakatseakanmeminggirkanseniteaterrakyatJawaTimurini yang sudahberdiridariberpuluhtahun yang lalu. Ludrukjugakebanyakandiangkathanyamenjadi film dokumenter,darisinipeluanguntukmenciptakan film ludruk yang bergenreromantismekomedilebihmenarikuntukdibuat. Serta ideterbentukkarenainteraksilangsung yang terjadidengansalahpemeranludruk yang masiheksisdisurabayadanseorangmahasiswadisalahsatuUniversitasNegeridi Surabaya. • Konsep film pendekinimenceritakantentangkemelutperjuangancintaantaraPono, DjaminodanNingsih. SeorangtokohutamaPonoakandiperankanolehseorangtandhakludrukasli. Setting lokasisebagianbesarberadadalam area panggungtempatpergelaranludruk. Konsepkomedidibuat natural tanpamelebih-lebihkan visual effect yang akanditerapkandalam film ini. Ludrukdigunakansebagaicerita utamafilmnya.

  6. Penokohan • Pono • Pemuda berusia 23 tahun, seorang tandhak, introvert, protagonis,polos, tapi pemberani • Ningsih • Cewek berumur 21 tahun, pecinta ludruk khusunya seorang tandhak,protagonis, ekstrovert, supel, cerdas, dan baik hati • Djamino • Pemuda berusia 24 tahun, anak juragan bawang merah,Antagonis, egois, sok pede, licik, penakut, rada melambai. • Amir • Anak berusia 6 tahun, protagonis, suka ingin tahu, ekstrovet, anak dari Pono dan Ningsih • Suep • Pemuda berusia 22 tahun, antagonis,bego,polos, ajudan Djamino • Marpuah • Wanita berusia 27 tahun, seorang dukun pelet, tegas, dan jahat • Seh • Wanita berusia 25 tahun, rada gila, polos • Santik • Tandhak berumur 52 tahun, sahabat pono, protagonis emosi,pemberani. • Santo • Tandhak berumur 70 tahun, sahabat Pono, protagonis

  7. Produksi • Setelah semua persiapan pra produksi selesai selanjutnya adalah tahap produksi, yaitu shooting. Pelaksanaan shooting sesuai pada rundown shooting.

  8. Pasca Produksi • Editing • Colour Grading • Scoring film • Rendering

  9. Kesimpulan • Seluruh proses produksi yang telah dikerjakan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: • Serangkaian hasil dari penelitian terhadap seni pertunjukan ludruk, dapat dikemas menjadi film pendek bergenre romantisme komedi dengan durasi 15 menit • Genre romantisme komedi dipilih dalam film karena mengandung kisah percintaan yang dilengkapi dengan unsur sandiwara. • Memberikan pesan terhadap audien tentang seni pertunjukan ludruk • Film Pendek adalah salah satu media komunikasi yang dapat menyampaikan pesan kepada audien secara singkat, dan lebih mudah untuk dipahami.

  10. Saran • Berdasarkan seluruh hasil produksi yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa saran untuk penelitian ini, yaitu: • Memberikan perhatian terhadap seni pertunjukan tradisional yang ada di Indonesia • Lebih mengeksplorasi tema seni pertunjukan tradisional dalam konsep membuat film, sehingga perfilman Indonesia tidak hanya berkutat kepada tema cinta dan horror yang selama ini beredar.

More Related