1 / 12

PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN

PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN . DESIGN : TINI MURTINI, SST . PENGERTIAN PARADIGMA . Paradigma berasal dari bahasa yunani, paradigma pola/model (echols dan sadily, 1975, Work book dictionary 1981)

tim
Télécharger la présentation

PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN DESIGN : TINI MURTINI, SST

  2. PENGERTIANPARADIGMA • Paradigma berasal dari bahasa yunani, paradigma pola/model (echols dan sadily, 1975, Work book dictionary 1981) • Sinonim dalam bahasa inggris: Word view Pandangan hidup atau falsafah, dengan kata lain pandangan hidup dari suatu disiplin • Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan. Keberhasilan tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang bidan dalam kaitan atau hubungan yimbal balik antara mamusia/ wanita,lingkungan,prilaku,pelayanan kebidanan dan keturunan

  3. KOMPONEN PARADIGMA KEBIDANAN • WANITA • LINGKUNGAN • PERILAKU • PELAYANAN KEBIDANAN • KETURUNAN

  4. Wanita • Wanita/manusia adalah mahluk bio- psiko – sosio – kultural dan spiritual yang utuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasar yang beramacam – macam sesuai egan tingkat perkembangannya. Wanita/ ibu adalaha penerus generasi keluarga atau bangsa sehingga keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani serta sosial sangat diperlukan. Wanita/ ibu adalah pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Kualitas manusia sangat ditentukan oleh keberadaan / kondisi dari wanita/ ibu dalam keluarga. Para wanita dimasyarakat adalah penggeraka dan pelopor dari peningkatan kesejahteraan keluarga.

  5. Lingkungan • Lingkungan merupakan semua yang ada di lingkungan dan terlibat dalam interaksi individu pada waktu melaksanakan aktifitasnya. Lingkungan tersebut meliputi lingkungan fisik, lngkungan psiko sosial, lingkungan biologis dan lingkungan budaya. Lingkungan psiko sosial meliputi keluarga, kelompok, komuniti, dan masyrakat. Ibu selalu terlibat dalam interaksi antara keluarga, kelompok, komuniti dan masyarakat. Masyarakat merupakan kelompok yag paling penting dan kompleks yang telah dibentuk oleh manusia sebaai lingkungan sosial. Masyarakat adalah lingkungan pergaulan hidup manusia yang terdiri dari individu, keluarga, kelompok dan komuniti yang mempunyai tujuan dan sistem nilai, ibu/ wanita merupakan bagian dari anggota keluarga dan unit dari komuniti.

  6. Perilaku • Perilaku merupakan hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan sikap dan tindakan. Perilaku manusia bersifat holistik (menyeluruh)

  7. Adapaun perilaku profesional dari bidan mencakup : • Dalam menjalankan tugasnya berpegang teguh pada filosofi dan etika profesi dan aspek legal. • Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang dibuatnya. • Senatiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir secara berkala • Meggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan penyakit dan strategi pengendalian infeksi • Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memeberikan asuhan kebidanan

  8. Pelayanan kebidanan • Pelayanan kebidanan merupakan bagiana integral dari pelayanan kesehatan, yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tercapainya keluarga yang berkualitas. Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang diberikan oleh bidan sesuai dengan kewenangan yang diberikannya dengan maksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka tercapainya keluarga berkualitas, bahagia dan sejahtera. • Sasaran pelayanan kebidanan adalaha individu, keluarga, dan masyarakat. Yangb meliputi upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan.

  9. Layanan kebidanan primer/mandiri, merupakan asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan • Layanan kolaborasi, merupakan asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien dengan tanggung jawab bersama semua pemberi pelayanan yang terlibat (misalnya : bidan, dokter dan/atau tenaga kesehatan profesional lainnya). Bidan adalah anggota tim. • Layanan rujukan, merupakan asuhan kebidanan yang dilakukan dengan menyerahkan tanggung jawab kepada dokter ahli dan/atau tenaga profesional lainnya untuk mengatasi masalah kesehatan klien di luar kewenangan bidan dalam rangka menjamin kesejahteraan ibu dan anaknya.

  10. Keturunan • Kualitas manusia diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Hal ini menyangkut penyiapan wanita sebelum perkawinan, sebelum kehamilan (pra konsepsi), masa kehamilan, masa kelahiran, dan masa nifas. • Walaupun kehamilan, kelahiran dan nifas adalah proses fisiologis namun bila ditangani secara akurat dan benar, keadaan fisiologis akan menjadi patologis. Hal ini akan berpengaruh pada bayi yang akan dilahirkannya. Oleh karena itu layanan pra perkawinan, pra kehamilan, kehamilan, kelahiran dan nifas aalah sangat penting dan mempunyai keterkaitan satu sama lain yang tak dapat dipisahkan dan semua ini adalah tugas utama bidan.

  11. Asuhan kebidanan • ANC (Ante Natal care) : asuhan yang diberikan kepada ibu saat sebelum persalinan • INC (Intra Natal Care) : asuhan yang diberikan kepada ibu saat persalinan • PNC (Post Natal Care) : asuhan yang diberikan kepada ibu setelah persalinan • BBL (Bayi Baru Lahir ) : asuhan yang diberikan kepada bayi baru lahir • KB (Keluarga Berencana).

  12. KESIMPULAN : • Bidan adalah mediator terdepan dalam memehami riwayat hidup perempuan sebaagi mahlik Biopsikososial, sebagai wanita, ibu , baik lingkup lingkungan, prilaku maupun keturunannya • Filosofi & paradigma menggambarkan keyakinan yang dianut bidan & dijadikan panduan/kerangka pikiran dalam memberikan asuhan kebidanan • Dengan demikian filosofi dan paradigma kebidanan akan menyediakan kerangka kerja dan pondasi yang kuat dalam mengevaluasi efektifitas asuhan kebidanan juga meningkatkan kesehatan ibu dan anak

More Related