1 / 30

Sampel dan Pengukuran

Sampel dan Pengukuran. Desain Pengukuran. 1. Skala Likert 2. Skala Guttman 3. Skala Semantic Deferensial 4. Skala Rating. Skala Likert. Skala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap , pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial . Contoh :

topper
Télécharger la présentation

Sampel dan Pengukuran

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sampel dan Pengukuran

  2. Desain Pengukuran 1. SkalaLikert 2. SkalaGuttman 3. Skala Semantic Deferensial 4. Skala Rating

  3. SkalaLikert • SkalaLikert’sdigunakanuntukmengukursikap, pendapatdanpersepsiseseorangtentangfenomenasosial. • Contoh: Pelayananrumahsakitinisudahsesuaidenganapa yang saudaraharapkan. a. Sangatsetujuskor 5 b. Setujuskor 4 c. Tidakadapendapatskor 3 d. Tidaksetujuskor 2 e. Sangattidaksetujuskor 1

  4. Skala Gudman • SkalaGuttmanakanmemberikanrespon yang tegas, yang terdiridariduaalternatif. • Misalnya : YaTidak BaikBuruk PernahBelumPernah PunyaTidakPunya

  5. 1. Sangat Buruk 5. Sangat Baik Skala Semamtik Deferensial Skalainidigunakanuntukmengukursikaptidakdalambentukpilihangandaatauchecklist, tetapitersusundarisebuahgariskontinuemdimananilai yang sangatnegatifterletakdisebelahkirisedangkannilai yang sangatpositifterletakdisebelahkanan. Contoh: Bagimanatanggapansaudaraterhadappelayanandirumahsakitini ?

  6. Skala Rating Dalamskala rating data yang diperolehadalah data kuantitatifkemudianpenelitibarumentranformasikan data kuantitatiftersebutmenjadi data kualitatif. Contoh: Kenyamananruangloby Bank ABC: 5 4 3 2 1 Kebersihanruangparkir Bank ABC: 5 4 3 2 1

  7. DESAIN SKALA Skaladalampenelitianada lima tingkatan: Skala Nominal Skala Ordinal Skala Interval SkalaRasio

  8. Skala Nominal Skala nominal adalahskala yang hanyadigunakanuntukmemberikankategorisaja Contoh: Wanita 1 Laki-laki 2

  9. Skala Ordinal Adalahskalapengukuran yang sudahdapatdigunakanuntukmenyatakanperingkatantartingkatan, akantetapijarakatau interval antartingkatanbelumjelas. Contoh: Berilahperingkat supermarket berdasarkankualitaspelayanannya ! Sri Ratu……………………… 1 Moro ………………………… 3 Matahari ………………….. 5 Rita I ………………………. 2 Rita II ……………………… 4 Super Ekonomi …………. 6

  10. Skala Interval • Adalahskalapengukuran yang sudahdapatdigunakanuntukmenyatakanperingkatantartingkatan, danjarakatau interval antartingkatansudahjelas, namunbelummemilikinilai 0 (nol) yang mutlak. • Contoh: • SkalaPadaTermometer • SkalaPada Jam • SkalaPadaTanggal

  11. Skala Rasio • Adalahskalapengukuran yang sudahdapatdigunakanuntukmenyatakanperingkatantartingkatan, danjarakatau interval antartingkatansudahjelas, danmemilikinilai 0 (nol) yang mutlak . • Contoh: • BeratBadan • Pendapatan • HasilPenjualan

  12. RingkasanTentangSkala

  13. Desain Sampling AlasanMenggunakanSampel Mengurangikerepotan Jikapopulasinyaterlalubesarmakaakanada yang terlewati Denganpenelitiansampelmakaakanlebihefesien Seringkalipenelitianpopulasidapatbersifatmerusak Adanya bias dalampengumpulan data Seringkalitidakmungkindilakukanpenelitiandenganpopulasi

  14. Populasi Sampel ILustrasi Sampel Yang Baik Populasi sampel

  15. PERMASALAHAN DALAM SAMPEL Berapajumlahsampel yang akandiambil Bagaimanateknikpengambilansampel

  16. Pertimbangan Dalam Menentukan Sampel Seberapabesarkeragamanpopulasi Berapabesartingkatkeyakinan yang kitaperlukan Berapatoleransitingkatkesalahandapatditerima Apatujuanpenelitian yang akandilakukan Keterbatasan yang dimilikiolehpeneliti

  17. ProsedurPenentuanSampel Identifikasi populasi tarjet Memilih Kerangka sampel MenentukanMetodePemilihanSampel Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel Menentukan ukuran Sampel Menentukan unit sampel Pelaksanaan Kerja Lapangan

  18. Kerangkasampel • No Nama • 01 Suli • 2 Rofiq • 3 Prio …. 95 Malik Populasi MahasiswaJurusanManajemenUnsoedAngkatan 1992 Prosedur Setelahpopulasiditetapkan, kerangka sampling dibuat, teknik sampling simple random sampling makadilakukanpengundian Teknik sampling Probablitas: Simple random Sampling Menentukanukuransampel Misalsampel yang ditetapkan 20 orang Unit sampel Berdasarkanundiandiperolehsampe: 02,05,01,08,65,85,92, 18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,

  19. Pedoman Menentukan Jumlah Sampel Kita akanmenelitipengaruhupahterhadapsemangatkerjapadakaryawan PT. CucakRowo. Di dalam PT tersebutterdapat 130 orangkaryawan. Dengantingkatkesalahanpengambilansampelsebesar 5%, berapajumlahsampel minimal yang harusdiambil ? PendapatSlovin

  20. Teknik Sampling Probability Sampling Non Probability Sampling • Simple Random Sampling • Stratified Sampling • Propotional • Disproportional • Cluster Sampling • Double Sampling • Convenience Sampling • Purposive sampling • Judgement Sampling • Quota Sampling • Snowball Sampling Teknik Pengambilan Sampel

  21. Populasi Sampel Simple Random Sampling • Simple random sampling merupakanteknikpengambilansampel yang memberikankesempatan yang samakepadapulasiuntukdijadikansampel. • Syaratuntukdapatdilakukanteknik simple random sampling adalah: • Anggotapopulasitidakmemiliki strata sehinggarelatifhomogen • Adanyakerangkasampelyaitumerupakandaftarelemen-elemenpopulasi yang dijadikandasaruntukpengambilansampel.

  22. Sistematis Random Sampling Merupakancarapengambilansampeldimanasampelpertamaditentukansecaraacaksedangkansampelberikutnyadiambilberdasarkansatu interval tertentu

  23. Stratified Random Sampling • Adakalanyapopulasi yang adamemiliki strata atautingkatandansetiaptingkatanmemilikikarakteristiksendiri

  24. Purwokerto • Purwokertoutara • Purwokertoselatan • Purwokertobarata • Purwokertotimur • Baturaden • Sokaraja • Purwokerto • Purwokertoutara • Baturaren Cluster Sampling Padaprinsipnyateknik cluster sampling hampirsamadenganteknik stratified. Hanya yang membedakanadalahjikapada stratified anggorapopulasidalamsatu strata relatifhomogensedangkanpada cluster sampling anggotadalamsatu cluster bersifatheterogen

  25. Purwokerto • Pwt-Utara • Pwt-Selatan • Pwt-Barat • Pwt-Timur • Baturaden • Sokaraja • Pwt-Utara • Grendeng • Sumampir • Bancatkembar • Buaran • Kararangwangkal • karanggintung • Sumampir • Rw I • Rw II • Rw III • Rw IV Double Sampling/Multyphase Sampling Double sample (sampelganda) seringjugadisebutdenganistilahsequential sampling (sampelberjenjang, multiphase-sampling (sampel multi tahap).

  26. Convenience Sampling Sampel convenience adalahteknikpenentuansampelberdasarkankebetulansaja, anggotapopulasi yang ditemuipenelitidanbersediamenjadirespondendijadikansampel.

  27. Purposive Sampling Merupakanmetodepenetapansampeldenganberdasarkanpadakriteria-kriteriatertentu

  28. Quota Sampling Merupakanmetodepenetapansampeldenganmenentukan quota terlebihdahulupadamasing-masingkelompok, sebelumquotamasing-masingkelompokterpenuhimakapeneltianbelumdianggapselesai.

  29. Snow Ball Sampling Adalahteknikpengambilansampel yang padamulanyajumlahnyakeciltetapimakin lama makinbanyakberhentisampaiinformasi yang didapatkandinilaitelahcukup. Teknikinibaikuntukditerapkanjikacalonrespondensulituntukidentifikasi.

  30. A B1 B2 B3 C1 C2 C3 C4 C5 C6 Snow Ball Sampling

More Related