1 / 21

Dr. Nurdiana , M. Kes . Prof. Dr. dr. M. Rasjad Indra , MS.

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK METHANOL DAUN KELOR ( Moringa Oleifera ) TERHADAP EKSPRESI TRAIL R1 ( TUMOR NECROSIS FACTOR-RELATED APOPTOSIS-INDUCING LIGAND RECEPTOR 1 ) BEBAS JARINGAN HEPAR PADA TIKUS WISTAR MODEL KANKER HEPAR YANG DIINDUKSI 7,12 DIMETHYLBENZ α ANTHRACENE (DMBA).

trula
Télécharger la présentation

Dr. Nurdiana , M. Kes . Prof. Dr. dr. M. Rasjad Indra , MS.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EFEK PEMBERIAN EKSTRAK METHANOL DAUN KELOR (MoringaOleifera) TERHADAP EKSPRESI TRAIL R1 (TUMOR NECROSIS FACTOR-RELATED APOPTOSIS-INDUCING LIGAND RECEPTOR 1) BEBAS JARINGAN HEPAR PADA TIKUS WISTAR MODEL KANKER HEPAR YANG DIINDUKSI 7,12 DIMETHYLBENZ α ANTHRACENE (DMBA) Dr. Nurdiana, M. Kes. Prof. Dr. dr. M. RasjadIndra, MS. Dr. dr. I KetutGedeMuliartha, SpPA. HendraSaputra 0910710008

  2. Hepatocellular Carcinomasaatinimerupakankankerumumkelimaterbanyakdanpenyebabutamaketigakematian yang berhubungandengankankerdidunia (Jemalet al, 2005). LATAR BELAKANG Salahsatusenyawa yang dapatmemicuterjadinyakankerpadamanusiaadalahsenyawa7,12-dimetilbenz (α) antrasen (DMBA) merupakanzatkimia yang termasukdalampolycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) yang dikenalbersifatmutagenik, teratogenik, karsinogenik, sitotoksik, danimmunosupresif (Lukitaningsih, 2004). MoringaoleiferatelahditelitidimanadaunMoringatelahdikenalsebagaiantibiotikdanproteksiterhadapkanker (Rebecca et al.,2006). Efek antitumor dariflavonoid (Quercetin)telahdilaporkandapatmenginduksipenghambatanpertumbuhanseldan apoptosis dalamberbagaiselkanker (Choiet al, 2001; Onget al, 2004).

  3. Cont… TRAIL R1 (Tumor necrosis factor-Related Apoptosis Inducing Ligand-Receptor 1)merupakandeath domain (DD) yang mengandung protein transmembrantipe I yang memediasiterjadinya apoptosis padaselkanker yang berproliferasi (Schulze-Osthoffet al, 1998). Apoptosis dapatdicapaidenganjalurekstrinsikmaupunintrinsik. Sesuaidengannamanya, jalurintrinsikdimulaididalamsel yang dipicuolehrangsangantekanansepertikerusakan DNA ataukekuranganfaktorpertumbuhan. Sebaliknya, jalurekstrinsikdiinisiasipadaligasipermukaansel TRAIL R1 dan/atau TRAIL R2 olehtrimerized TRAILuntukmenginduksipembentukanmultiprotein yang disebutdeath inducing signaling complex (DISC) (Kroemeret al, 2007).

  4. APOPTOSIS

  5. Apakahekstrak methanol daunkelor (Moringaoleifera) dapatmeningkatkanekspresi TRAIL R1 (Tumor necrosis factor-Related Apoptosis Inducing Ligand-Receptor 1)bebasjaringanheparsebagaimarker apoptosis selpadatikuswistar model Hepatocellular carcinoma yang diinduksi DMBA (7,12 dimethybenz α anthracene)? RUMUSAN MASALAH 1 • Berapakahdosisefektifekstrak methanol daunkeloruntukmeningkatkanekspresi TRAIL R1 (Tumor necrosis factor-Related Apoptosis Inducing Ligand-Receptor 1)bebasjaringanheparsebagaimarker apoptosis selpadatikuswistar model Hepatocellular carcinoma yang diinduksi DMBA (7,12 dimethybenz α anthracene)? 2

  6. TUJUAN TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS • Membuktikanpemberianekstrak methanol daunkelor (Moringaoleifera) dapatmeningkatkanekspresi TRAIL R1 (Tumor necrosis factor-Related Apoptosis Inducing Ligand-Receptor 1)bebasjaringanheparsebagai marker apoptosis selpadatikuswistar model Hepatocellular carcinoma yang diinduksi DMBA (7,12 dimethybenz α anthracene). • Menentukandosisefektifekstrak methanol daunkeloruntukmeningkatkanekspresi TRAIL R1 (Tumor necrosis factor-Related Apoptosis Inducing Ligand-Receptor 1)bebasjaringanheparsebagai marker apoptosis selpadatikuswistar model Hepatocellular carcinoma yang diinduksi DMBA (7,12 dimethybenz α anthracene).

  7. MANFAAT • Di bidangmedis: • Konsepdasaruntukpengembanganekstrakdaunkelorsebagaisalahsatukandidatterapikomplementerkankerhepar.

  8. Kim et al, 2004; Dumitru, 2006; Pennarunet al, 2010; Ferreireet al, 2010 KERANGKA KONSEP SphingolipidCeramide (Lipid Rafts) Aggregation TRAIL R1 Moringaoleifera Apoptosis (Extrinsic Pathway) DMBA Flavonoid : Quercetin

  9. HIPOTESIS Quercetindariekstrak methanol daunkelordapatmeningkatkanekspresi TRAIL R1 bebaspadajaringanhepartikuswistar model kankerhepar yang diinduksi DMBA.

  10. MetodePenelitian

  11. DefinisiOperasional • Pemberian per oral ekstrak methanol daun kelor (Moringa oleifera) : Perlakuan (Intervensi) adalah pemberian suplementasi ekstrak methanol daunkelor(Moringa oleifera) 0, 20, 40, 80 mg/hari dengan cara dimasukkan per oral dengan sonde. • TRAIL R1 : EkspresiTRAIL R1bebasdalamjaringanhepardiukurdenganmetodeIHKdarisetiaptikus. • Penghitungandilakukandenganmenggunakanmikroskopperbesaran400xsetiap10 lapanganpandang. Dalampengamatanhasilakandicatatdalambentukjumlahselhepardimana TRAIL R1 bebasterdeteksimelaluimetode IHK darisetiapsampel yang diambil. • Imunohistokimia • Penghitungan

  12. ALUR PENELITIAN Adaptasi 7 hari Diet DMBA 10 mg/hari + diet normal (44 hari) Diet Normal+ terapi 20 mgKelor(60 Hari) Diet Normal + terapi 40 mg Kelor(60 Hari) Diet Normal + terapi 80 mgKelor(60 Hari) Kontrol Negatif(Diet Normal 104 Hari) Kontrol Positif (Diet normal 60 hari) Tikus dibunuh denganmetodeanaestesiKetamin Pemeriksaan ekspresi TRAIL R1 JaringanHepar Analisa data

  13. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA Rata-Rata Sel yang Mengekspresikan TRAIL R1 BebaspadaJaringanHeparTikus

  14. Analisis Data • Ujinormalitas data:(p>0,05). • Ujihomogenitasvarian(p=0,304), • Uji One-wayANOVA : (p<0.05) • Post Hoc test (uji Tuckey HSD)(p <0,05). • Correlation : -0,976 • Regression test : R 0,976; Adjusted R square 0,947

  15. JumlahSel yang mengekspresikan TRAIL R1 bebas GrafikHubunganAntaraKelompokPerlakuandanJumlah Ekspresi TRAIL-R1 Bebas (sel) / 10 Lapangan Pandang.

  16. KontrolNegatif Perlakuan I KontrolPositif Perlakuan III Perlakuan II

  17. Pada penelitian yang dilakukan oleh Psahoulia, quercetin dibuktikan dapat menginduksi peningkatan lipidrafts pada membran sel. Penyebaran lipid rafts ini menyebabkan membran sel kaya akan kolesterol dan sphyngolipid, sehingga memudahkan fusi dengan protein-protein, termasuk protein TRAIL-R1. Fusi TRAIL-R1 pada membran sel ini secara tidak langsung akan memudahkan pengekspresian reseptor ini di permukaan. Redistribusi nya pada membran sel, akan meningkatkan sensitivitas TRAIL-R1 terhadap TRAIL, ligannya(Psahoulia et al, 2007). PEMBAHASAN

  18. CONT… KontrolNegatif: 20,55 -- KontrolPositif: 6,95 Artinya, DMBA dapatdipakaiuntukmenginduksikarsinogenesispadahepartikus. PenurunanekspresiTRAIL-R1bebas ini dapat mengindikasikan adanya penurunan ekspresi TRAIL-R1 total dibandingkan dengan jaringan hepar normal. • induksiDMBA  meningkatkanekspresi COX 2  penghambatanakumulasiasamarachidonat menghambataktivitas ASM penghambatanaggregasi TRAIL reseptor (ekspresi TRAIL R1) dalam lipid rafts dan apoptosis (Pennarunet al, 2010). • penurunan ekspresi TRAIL-R1 bebas ini juga dapat mengindikasikan adanya penurunan sensitivitas dari TRAIL-R1 akibat mutasi atau kurangnya redistribusi dari reseptor di permukaan sel (Jin, 2004), yang menyebabkan penurunan kemampuan pengikatan TRAIL-R1 terhadap TRAIL.

  19. KontrolPositif: 6,95 P1, P2, P3 : 31,83 ; 23,88 ; 13,15 Hal iniberartiekstrak methanol daunkelordapatmeningkatkanekspresi TRAIL R1 bebasjaringanheparpadatikus yang diinduksi DMBA. Moringaoleifera(flavonoid : quercetindankaempferol) supresiaktivitastranskripsi COX 2  aggregasiTRAIL R1 (ekspresi TRAIL R1 bebas) pada lipid rafts  meningkatkanaktivitas apoptosis (Crespoet al, 2007; Ferreireet al, 2010). Penurunan ekspresi TRAIL-R1 bebas yang signifikan pada padatikus yang diberiekstrakkelordengandosis 20, 40, 80 mg/ml/hari secara bertahap menunjukkan adanya peningkatan sensitivitas dari TRAIL-R1 di permukaan sel. Hal ini, Hal ini, mengakibatkan pengikatan reseptor TRAIL terhadap ligannya pun meningkat, sehingga TRAIL-R1 bebas (ekspresi TRAIL R1) secara tidak langsung pun akan menurun (Psahouliaet al, 2007).

  20. CONCLUSION DMBA sebagai senyawa karsinogenik dapat menurunkan jumlah ekpresi TRAIL R1 bebas pada jaringan hepar. Ekstrak Methanol daun Kelor (Quercetin) telah dapat dibuktikan mampu meningkatkan jumlah ekspresi TRAIL R1 bebas serta sensitivitasnya + ligan TRAIL  apoptosis sel kanker pada hepar. Namun jika dosis ditingkatkan maka TRAIL R1 bebas akan menurun  peningkatan TRAIL R1 fungsional Dalampenelitianinitidakdihitung TRAIL R1 fungsional total TRAIL R1 tidakdiketahui, namun dapat diasumsikan dengan peningkatan TRAIL R1 bebas maka ekspresi TRAIL R1 total juga akan meningkat. TRAIL R1 bebas + TRAIL R1 fungsional = TRAIL R1 total Dosisefektif : 40 mg/ml/hari hasilnyamendekati normal (KontrolNegatif)

  21. SARAN • Perludilakukanpenelitianlebihlanjutuntukmengetahuiefekpemberianektrak methanol daunkelorsecaraspesifikterhadappeningkatansensitivitas TRAIL-R1 (fungsional). • 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah terdapat efek prooksidan dari kelor bila dosis perlakuan ditambah. • Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek samping dari pemberian ekstrak daun kelor. • 4. Perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan sampel yang lebih banyak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dengan menghindari terjadinya variasi normal yang mengganggu.

More Related