1 / 18

ANALISIS KOMPARATIF

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KASUS II ANALISIS KOMPARATIF & COMMON-SIZE Suhartini (21918) Benanda Allida (21968) Lembah Dewi A. (22416). ANALISIS KOMPARATIF.

tuwa
Télécharger la présentation

ANALISIS KOMPARATIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS LAPORAN KEUANGANKASUS IIANALISIS KOMPARATIF & COMMON-SIZESuhartini (21918)Benanda Allida (21968)Lembah Dewi A. (22416)

  2. ANALISIS KOMPARATIF • Analisiskomparatifadalahteknikanalisis yang dilakukandengancaramembuatperbandinganantarelemen (laporankeuangan) yang samauntukbeberapaperiode yang berurutan. • Tujuananalisiskomparatifadalahuntukmempe-rolehgambarantentangarahdankecenderungan (tendensi) tentangperubahan yang mungkinakanterjadipadasetiapelemenlaporankeuangandimasa yang akandatang. • Informasihasilanalisiskomparatifbermanfaatuntukmemperediksitentangkemungkinan yang akanterjadipadasetiapelemenlaporankeuangandimasa yang akandatang.

  3. ANALISIS KOMPARATIF • Perbandingandapatdilakukandenganduapendekatan, yaituYear-to-year Changes AnalysisdanIndex-Number Trend Series Analysis. • Dalampendekatanyear-to-year changes analysis, per-bandingandibuatdengancaramenghitungperubahanabsolutdanperubahanrelatif (persentase) daritahunketahunsetiapelemenlaporankeuangan. • Perubahanabsolutdiperlukanuntukmemperolehperspektif yang tepatdankesimpulan yang valid tentangperubahan yang terjadi. • Perubahanrelatif (persentase) diperlukanuntukmenentukanberartitidaknya (signifikansi) darisetiapperubahan yang terjadi.

  4. PT Kotagede LaporanPosisiKeuanganKomparatif Per 31 Desember 2009 dan 2010 (Year-to-year Changes Analysis)

  5. PT Kotagede LaporanLabaRugiKomprehensif & LabaDitahanKomparatif UntukTahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2010 (Year-to-year Changes Analysis)

  6. Kesimpulan (komparatif) • Dari sisineraca, padatahun 2009 aktivaperusahaanmengalamipeningkatansebesar 33%. Kenaikanitudisebabkanolehadanyakenaikanbaikpadaaktivalancarmaupunaktivatetap. Hal itumengindikasikanbahwapadatahun 2010 perusahaantelahmelakukanperluasanusahauntukmeningkatkanaktivalancarnyauntukmendukungpeningkatanpenjualan. • Dari sisineraca, padatahun 2010 utangdan modal perusahaanjugamengalamipeningkatandalamjumlah yang samadenganpeningkatanaktiva (33%). Hal itubisadisebabkankarenaperusahaanmendanaikegiatanperluasanusahanya.

  7. Kesimpulan • Dari sisilaba-rugi, padatahun 2010 penjualandanlabakomprehensifjugamengalamipeningkatanmasing-masingsebesar 30% dan 32%. Hal itumenunjukkanbahwaperusahaandapatmemanfaatkanperluasanusaha yang telahdilakukan. • Dari sisilaba-rugijuganampakbahwasebagaiakibatadanyaperluasanusahaperusahaanmeningkatkanefisiensikegiatanproduksinya. Hal itutercerminpadapeningkatan HPP (25%) yang diperlukanuntukmendukungpeningkatanpenjualan yang lebihkecildaripadapeningkatanpenjualannya (30%), sehinggapeningkatanlabakomprehensif yang terjadi (32%) jauhlebihbesardaripadapeningkatanpenjualan (30%).

  8. Kesimpulan • Dengan kata lain, berbagai keputusan yang diambil oleh perusahaan pada tahun 2010 untuk melakukan perluasan uasaha nampaknya cukup tepat karena perusahaan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan perolehan laba. • Namun demikian, karena perluasan usaha tersebut didanai dengan menggunakan tambahan utang dan tambahan modal, maka di masa yang akan datang perusahaan harus dapat lebih efektif dan efisien lagi operasinya. Hal itu disebabkan karena beban keuangan (bunga) yang harus ditanggung oleh perusahaan di masa yang akan datang juga semakin berat.

  9. ANALISIS COMMON-SIZE • Analisis common-size adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antara suatu elemen (laporan keuangan) tertentu sebagai komponen dari elemen yang lain pada laporan keuangan yang sama. • Tujuan analisis common-size adalah untuk mempe-roleh gambaran tentang: 1. Komposisi dan proporsi investasi pada setiap jenis aktiva. 2. Struktur modal dan pendanaan. 3. Distribusi hasil penjualan pada biaya dan laba.

  10. ANALISIS COMMON-SIZE • Informasi hasil analisis bermanfaat untuk menilai tepat tidaknya kebijakan (operasi, investasi, dan pendanaa) yang diambil oleh perusahaan di masa lalu, serta kemungkinan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan perusahaan di masa yang akan datang. • Persentase per komponen setiap elemen laporan keuangan dapat dihitung dengan rumus sbb: 1. Elemen2 Aktiva = Elemen ybs / Total Aktiva 2. Elemen2 Pasiva = Elemen ybs / Total Pasiva 3. Elemen2 Laba/Rugi = Elemen ybs / Penjualan

  11. PT Kotagede Laporan Posisi Keuangan Komparatif Per 31 Desember 2009 dan 2010

  12. PT Kotagede Laporan Laba Rugi Komprehensif & Laba Ditahan Komparatif Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2010

  13. Kesimpulan (common-size) • dari sisi laporan posisi keuangan pada tahun 2010 komposisi aset lancar sebagian besar berupa persediaan (15% dari total aktiva atau 42,25% dari total aset lancar). Hal itu mengindikasikan adanya kemungkinan kesulitan perusahaan dalam melakukan penjualan barang dagangan. • dari sisi laporan laba rugi, secara absolut maupun relatif peusahaan mengalami peningkatan laba dari tahun 2009 ke tahun 2010 sebesar Rp 27.000.000 atau 0,11%.

More Related