1 / 7

Identitas Mahasiswa

WAHYU ADI BINTORO, 6450405541 Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian Alat Pelindung Muka pada Pengelas di Bengkel Las Listrik Kawasan Barito Kota Semarang. Identitas Mahasiswa.

umay
Télécharger la présentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. WAHYU ADI BINTORO, 6450405541Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian Alat Pelindung Muka pada Pengelas di Bengkel Las Listrik Kawasan Barito Kota Semarang

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : WAHYU ADI BINTORO - NIM : 6450405541 - PRODI : Kesehatan Masyarakat - JURUSAN : Ilmu Kesehatan Masyarakat - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : bintorowahyuadibintoro pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Eram Tunggul P, S.KM, M.Kes - PEMBIMBING 2 : Drs. Bambang Wahyono, M,Kes - TGL UJIAN : 2010-02-25

  3. Judul • Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian Alat Pelindung Muka pada Pengelas di Bengkel Las Listrik Kawasan Barito Kota Semarang

  4. Abstrak • Bahaya – bahaya lingkungan kerja baik fisik maupun bahaya kimia yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja perlu dikendalikan. Terdapat berbagai cara untuk menanggulangi bahaya dan gangguan tersebut dan cara-cara misalnya pengendalian secara teknik pengendalian secara administratif dan alat pelindung diri. Terkait dengan implementasi alat pelindung diri, banyak aspek yang berpengaruh diantaranya adalah faktor manusia, lingkungan, kondisi spesifik alat pelindung diri. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah faktor apakah yang berhubungan dengan pemakaian alat pelindung muka pada pengelas di bengkel las listrik kawasan Barito Kota Semarang. Jenis penelitian ini bersifat explanatory research (penelitian penjelajah) dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga pengelas di bengkel las listrik kawasan Barito sebanyak 20 responden. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan analisis bivariat (menggunakan uji chi-square dengan α = 0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang tidak berhubungan dengan pemakaian alat pelindung muka yaitu pengetahuan (ρ value 0,157) dan sikap (ρ value 1,00), umur (ρ value 0,653), pendidikan (ρ value 1,00), masa kerja (ρ value 0,653). Saran yang dapat diajukan pada tenaga pengelas yaitu diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang mundukung akan pentingnya pemakaian alat pelindung diri tameng muka pada waktu melakukan pengelasan untuk keselamatan dan kesehatan kerja mereka, bagi dinas kesehatan perlu meningkatkan pemantauan, penyuluhan, dan pembinaan keselamatan dan kesehatan tenaga pengelas mengenai pentingnya pemakaian alat pelindung diri tameng muka. -----------------------------------------------------> We have to control environment’s dangers both physical factors and chemistry factors which cause the accidents and the diseases. There are some ways to cope with the effect of environment’s dangers such as control technically, control administratively and using self protection equipments. There are many aspects which related to implementation of use self protection equipments, for example: human factors, environment factors, and equipments’ characters. The problems are going to investigate in this research is what kinds of factors that related to using face shield by workers in the machine shop of weld in Barito, Semarang City. The character of this research is explanatory research which use cross sectional as the way. The population of this research is workers in the machine shop of weld that amount are 20 persons. The technique which use in taking sample is total sampling. The instruments which use in this research are questioner. Data analysis is implemented by univariat analysis and bivariat analysis (using test chi square α = 0,05). According to the result of the result, it can conclude that factors which not related to using protection equipments are knowledge (ρ value 0,157) and behavior (ρ value 1,00), age (ρ value 0,653), education (ρ value 1,00), experience (ρ value 0,653). Suggestions that can be given for workers are improve their knowledge, awareness and behavior that support the importance of using protection equipments especially face shield for their safety and healthy when they do their work. And for Department of Labor Force need to improve the monitoring, the illumination and providing guidance the importance of using protection equipments especially face shield for the safety and the health of workers.

  5. Kata Kunci • Pemakaian APD

  6. Referensi • Achmad Munib, 2006, Pengantar Ilmu Pendidikan, Semarang: UNNES Press. Agus Irianto, 2004, Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Kencana. Albertus Ari Eka, P, 2007, Faktor yang Behubungan dengan Pemakaian Alat Pelindung Masker pada Tenaga Pengelas di Wilayah Karangrejo Kota Semarang, Semarang: Skripsi FKM UNDIP. A. M. Sugeng Budiono, 2003, Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Anisa Melati Farida, 2006, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian APD pada Juru Listrik di Wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang, Semarang: Skripsi FKM UNDIP. A. Siswanto, 2003, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Jakarta: PT. Bumi Aksara. Bimo Walgito, 2001, Psikologi Sosial (suatu Pengantar), Yogjakarta: Andi Offset. Darmini, 2007, Analisis Faktor yang Berhubungan terhadap Ketajaman Penglihatan pada Pekerja Bengkel Bagian Pengelasan Karbit, Semarang: Skripsi IKM UNNES. Daryanto, 2003, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bengkel, Jakarta: PT. Bina Adiaksara. Departemen Kesehatan RI, 2003, Pedoman Teknis, Upaya Kesehatan Kerja bagi Perajin, Jakarta: Depkes RI. Disnakertrans RI, 2002, Modul Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja dengan Materi Alat Pelindung Diri, Semarang: Disnakertrans RI. Harrington, J.M dan F.S. Gill, 2003, Buku Saku Kesehatan Kerja, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Juli Soemirat Slamet, 2002, Kesehatan Lingkungan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. M. A .Tulus, 1992, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Gramedia Pustaka. Maman Suratman, 2007, Teknik Mengelas, Bandung: Pustaka Grafika. Niken Diana Hapsari, 2003, Penggunaan Alat Pelindung Diri bagi Tenaga Kerja, Semarang: Bunga Rampai Hiperkes dan KK UNDIP. Sarlito Wirawan Sarwono, 2000, Pengantar Umum Psikologi, Jakarta: PT. Bulan Bintang. Soekidjo Notoatmodjo, 1997, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: PT. Rineka Cipta. _______, 2003, Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta. _______, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sudigdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismael, 2002, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta: Sagung Seto. Sugiyono, 2004, Statistik untuk Penelitian, Bandung: ALFABETA. Suharsimi Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Suma’mur P.K, 1996, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Jakarta: PT. Gunung Agung. Yayuk Farida Baliwati, 2004, Pengantar Pangan dan Gizi, Jakarta: Penebit Swadaya.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related