1 / 18

Penilaian Aspek Manajemen

Penilaian Aspek Manajemen. Created By : Rini Aprilia, M.Sc. Mengapa manajemen gagal??. Menurut Murray D. Bryce, Kegeglan manajemen lebih disebabkan oleh hal-hal berikut: 1. Kegagalan memahami fungsi puncak pimpinan (top manajemen)

urbain
Télécharger la présentation

Penilaian Aspek Manajemen

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penilaian Aspek Manajemen Created By : Rini Aprilia, M.Sc

  2. Mengapa manajemen gagal?? • Menurut Murray D. Bryce, Kegeglan manajemen lebih disebabkan oleh hal-hal berikut: • 1. Kegagalan memahami fungsi puncak pimpinan (top manajemen) • 2. Kegagalan memberikan wewenang dan tanggung jawab yang memadai • 3. kegagalan memberikan wewenang dan tanggung jawab yang memadai • 4. Kekurangan tenaga manajemen yang berpengalaman

  3. Mengapa manajemen gagal?? • 5. kekurangan pemimpin yang berbakat • 6. tidak ada pendelegasian • 7. kurangnya kesadaran tentang profit dan biaya • 8. kurangnya kesadaran menggunakan sistem akuntansi sebagai alat manajemen • 9. kurangnya kesadaran pengelolaan sumber daya manusia • 10. kurangnya kesadaran terhadap fungsi pemasaran

  4. Manajemen Pembangunan Proyek dan Manajemen dalam Operasi • Manajemenproyekdibagidua: • manajemenselamapembangunanproyek • manajemenselamaoperasikomersialperusahaan.

  5. manajemen selama pembangunan proyek • meliputi: bagaimana menyusun rencana penyesuaian proyek dengan mengoordinasikan berbagai kegiatan dan sumber daya agar sarana fisik proyek bisa disiapkan tepat pada waktunya untuk siap beroperasi secara maksimal. • Sarana fisik yang perlu disiapkan meliputi sarana fisik proyek itu sendiri dan sarana penunjang, misalnya bangunan proyek, mesin-mesin, tenaga kerja, transportasi, komunikasi.

  6. manajemen selama pembangunan proyek • Hal yg perlu diatur dalam perencanaan pelaksanaan proyek ialah: • 1. Apa saja yg dilakukan dlm penyelesaian proyek, bagaimana dan siapa yg melakukanya, serta kapan harus dilakukan. • 2. fasilitas apa saja yg perlu disediakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan (cth: logistik, personalia, dll) • 3. pengawasan yg dilakukan

  7. manajemen dalam operasi • 1. apa bentuk badan usaha yg sebaiknya dipergunakan • 2. jenis-jenis pekerjaan apa saja yg diperlukan agar usaha tersebut dapat berjalan dgn lancar. • 3. persyaratan apa yg diperlukan untuk bisa menjalankan pekerjaan dgn baik. • 4. bagaimana struktur organisasi yg akan dipergunakan • 5. bagaimana memperoleh tenaga untuk memenuhi kebutuhan.

  8. Sponsor proyek dan manajemen • Pengertian sponsor proyek adlh orang-orang atau perusahaan-perusahaan yg secara lgsng atau tidak lgsng terlibat dlm suatu proyek dgn kriteria sbb: • 1. merencanakan dan mempersiapkan pembiayaan proyek • 2. menyediakan dana bagi pembiayaan proyek • 3. melaksanakan pembangunan fisik proyek • 4. melaksanakan jalanya proyek secara komersial.

  9. Sponsor Proyek • Sponsor proyek adalah klien, konsumen atau manajer organsasi yang akan bertindak sebagai pejuang untuk proyek dan memberikan sumberdaya organisasi dan arahan apabila diperlukan

  10. Penilaian Sponsor proyek • 1. identitas sponsor proyek • jika sponsor proyek orang pribadi maka yg pntg diteliti adlh kepribadianya, latar belakangnya, pendidikannya, dan pengalamanya, kegiatan usaha ditempat lain, hubungan yg pernah dilakukan dgn Bank dll. • Sedgkan jika sponsor proyek adlh perusahaan perlu diketahui status hukumnya, struktur permodalanya, pemegang sham dll.

  11. Penilaian Sponsor proyek • 2. Keikutsertaan dalam proyek dan motivasinya • Keterlibatan seseorang atau suatu perusahaan dlm suatu proyek di sbbkn oleh brbgai faktor: misalnya, ikut dlm pelaksanaan manajemen, memberikan paten sehingga menerima royalti, ikut memberikan jaminan tambahan. Alasan lainya, ingin memanfaatkan modal yg dimilikinya, ingin mewujudkan suatu gagasan produksi, ingin memperluas usahanya dgn melakukan integrasi,

  12. Penilaian Sponsor proyek • Kualitas Individu • Kualitas individu adlh ketrampilan manajemen, kepemimpinan, sifat bawaab, kemampuan bergaul dan bekerja sama, serta kondisi mental dan fisik, kesehatan, usia, dll.

  13. Penilaian Sponsor proyek • 4. Hasil yg dicapai masa lalu. • Ketajaman analisis trhdp kemampuan sponsor proyek (baik individu maupun perusahaan) sangat dibantu dan dipengaruhi oleh adanya data dan informasi mengenai hasil-hasil yg pernah dicapai oleh individu atau perusahaan trsbt.

  14. Penilaian Sponsor proyek • 5. kelayakan berkredit • Kelayakan berkredit menilai tingkat kepercayaan bank atau lembaga keuangan lain atau kreditor trhdp kemampuan dan kemauan nasabat atau sponsor proyek dlm memenuhi kewajibannya yaitu mengembalikan pinjaman yg akan dipakai.

  15. Penilaian Sponsor proyek • 6. kepantasan manajemen • Perlu pula dinilai pantai tidaknya kualitas individu atau latar belakang dari calon debitur atau sponsor proyek untuk dapat melaksanakan proyek yg bersangkutan.

  16. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit • 7P: • Personality • Party • Purpose • Prospect • Payment • Profitability • Protection • 5C: • Character • Capacity • Capital • Collateral • Condition Tujuh unsur dalam konsep 7P sebenarnya mempunyai kesamaan dengan lima unsur dalam 5C. Misalnya unsur kepribadian memiliki kesamaan dengan unsur karakter. Sedangkan unsur tujuan, prospek, dan pembayaran dapat memperjelas unsur kapasitas dalam konsep 5C. Unsur perlindungan dalam 7P mungkin dapat disamakan dengan kollateral dalam konsep 5C. Rini Aprilia, M.Sc

  17. Character adalah data tentang kepribadian dari calon pelanggan seperti sifat-sifat pribadi, kebiasaan-kebiasaannya, cara hidup, keadaan dan latar belakang keluarga maupun hobinya. Character ini untuk mengetahui apakah nantinya calon nasabah ini jujur berusaha untuk memenuhi kewajibannya dengan kata lain ini merupakan willingness to pay. • Capacity merupakan kemampuan calon nasabah dalam mengelola usahanya yang dapat dilihat dari pendidikannya, pengalaman mengelola usaha (business record)-nya, sejarah perusahaan yang pernah dikelola (pernah mengalami masa sulit apa tidak, bagaimana mengatasi kesulitan). Capacity ini merupakan ukuran dari ability to pay atau kemampuan dalam membayar. Rini Aprilia, M.Sc

  18. Capital adalah kondisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang dikelolanya. Hal ini bisa dilihat dari neraca, laporan rugi-laba, struktur permodalan, rasio-rasio keuntungan yang diperoleh seperti return on equity, return on investment. Dari kondisi di atas bisa dinilai apakah layak calon pelanggan diberi pembiayaan, dan beberapa besar plafon pembiayaan yang layak diberikan. • Collateral adalah jaminan yang mungkin bisa disita apabila ternyata calon pelanggan benar-benar tidak bisa memenuhi kewajibannya. Collateral ini diperhitungkan paling akhir, artinya bilamana masih ada suatu kesangsian dalam pertimbangan-pertimbangan yang lain, maka bisa menilai harta yang mungkin bisa dijadikan jaminan. • Condition, pembiayaan yang diberikan juga perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikaitkan dengan prospek usaha calon nasabah. Ada suatu usaha yang sangat tergantung dari kondisi perekonomian, oleh karena itu perlu mengaitkan kondisi ekonomi dengan usaha calon pelanggan. Rini Aprilia, M.Sc

More Related