1 / 23

POSITIONING JASA DAN PASAR

I PUTU ARTAYA,SE.,MM. PERTEMUAN 11. POSITIONING JASA DAN PASAR . DEFINISI PASAR. Modern. Pasar klasik / tradisonal , tempat transaksi dan bertemunya penjual dan pembeli tanpa memerlukan sentuhan teknologi.

urban
Télécharger la présentation

POSITIONING JASA DAN PASAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. I PUTU ARTAYA,SE.,MM PERTEMUAN 11 POSITIONING JASA DAN PASAR

  2. DEFINISI PASAR Modern Pasarklasik/tradisonal, tempattransaksidanbertemunyapenjualdanpembelitanpamemerlukansentuhanteknologi Pengembanganpasartradisionaldengansentuhanmanajemendanteknologi, denganmengedepankankenyamanandanestetika Tradisional

  3. KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI JASA Intangibility (tidakberwujud). Jasatidakdapatdilihat, dirasa, diraba, didengar, ataudiciumsebelumjasaitudibeli. Unstorability. Jasatidakmengenalpersediaanataupenyimpanandariproduk yang telahdihasilkan. Karakteristikinijugadisebutinseparability (tidakdapatdipisahkan), jasadihasilkandandikonsumsisecarabersamaan. Cuztomization/ VariabilityJasadidesainkhusus yang memilikiberbagaijenis, tipeuntukkebutuhanpelanggan, sebagaimanapadajasaasuransidankesehatan.

  4. Pasar Internal PasarKoneksi PasarPemasok PasarPelanggan PasarPengaruh Pasar Bursa JENIS JASA DALAM PASAR

  5. PERUMUSAN MISI TENTANG JASA • 1. PengertianPernyataan/RumusanMisi (Mission Statement) • “The Mission Statement can be defined as a broad statement of characteristic (product and market), goals (Profit and growth), and philosophies of a business (Pearce & Robinson, 1991); or simply its purpose and philosophies (Byars, 1984)” • 2. Unsur-unsurdalamMision Statement • 3. TempatMission StatementdalamProsesPerencanaan • 4. PerlunyaMenyatakanMission StatementSecaraTertulis • 5. TujuanAdanyaMission Statement • 6. Hal-hal yang PerluDihindaridalamPerumusanMission • Statement • 7. ContohKasus: PengalamanBritish AirwaysMerumuskanMisi • 8. PerumusanMisi Perusahaan Global

  6. SEGMENTASI PELANGGAN 1. Pendahuluan “pelanggansepertiapakah yang harusdicariuntukmenjadi target/sasarandarijasa yang kitatawarkan?” 2. PengertianSegmentasiPasar A. Pemasarantanpapembedaan B. Pemasarandenganpembedaan C. Pemasaranterkonsentrasi 3.Segmentasi PasarJasadanKeterkaitannyadengan TargetingdanPositioning 4. TargetingPasarSasaran

  7. POSITIONING DAN DIFERENSIASI PRODUK JASA • 1.  Pengertian • Positioning bicaramengenaibagaimanapemasarmembedakanjasanyadibandingpesaingdalambenakkonsumen. • Apa yang dimaksud positioning?Positioningmencakupperancanganpenawaran, rancanganpenawarandancitraperusahaan agar targetpasarmengetahuidanmenganggappentingposisiperusahaandiantarapesaing. Namunpositioning yang baikharusmencerminkanbagaimana/caratargetpasarmendefinisikannilaidanmelakukanpemilihanprodukjasa yang bersaing. • 2.  Langkah-langkahdalamPositioning • Tigalangkahmelakukan positioning menurutKotler: • 1.Mengenalikeunggulan-keunggulan yang dapatditampilkandalamhubungandenganpesaing. • 2.Memilihkeunggulan-keunggulan yang paling kuat/menonjol. • Menyampaikankeunggulan-keunggulanitusecaraefektifpada target pasar. • kesalahan positioning: • 1.        Under positioning, dimanakonsumentidakmengenalikekhususanproduk/merek/atribut. • 2.        Over positioning, dimanakonsumenmempunyaigambaran yang terlalusempitmengenaisuatuatribut. • 3.        Confused positioning, dimanakonsumentidakmerasapastidengancitraprodukkarenaterlalubanyakjanji yang diberikanatauposisi yang terlaluseringberubah. • 4. Doubtful positioning, dimanakonsumenmerasaragudenganjanjiproduktersebutsepertikemampuanproduk, harga, danhasilnya.

  8. POSITIONING DAN DIFERENSIASI PRODUK JASA 3.  Contohkasus: KeberhasilanDiferensiasi Dan Positioning Hotel Tugu 4. MelakukanPositioning JasaMelaluiPerubahanStruktural • Repositioning PemimpinPangsaPasarYangterbesar • PemimpinKualitas • Produkdanjasa yang paling andal/bagus • Yang paling responsive saatpelangganmenghadapimasalah • Yang pertamamengembangkantehnologibaru • Yang paling kreatifmenerapkannya • PemimpinFlexibilitas Yang paling mampuberadaptasi • PemimpinHubungan Yang paling teguhmengupayakankeberhasilanpelanggan • PemimpinPrestise Yang paling eksklusif • PemimpinPengetahuanKeahlianfungsional, industri, atauteknisterbaik • Pemimpin Global Yang diposisikanterbaikuntukmelayanipasardunia • PemimpinPenawaranHarga paling rendah • PemimpinNilaiKinerjaterbaik

  9. BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) JASA • 1.  Marketing MixBarang VS Jasa • 2.  ElemenMarketing MixJasa • 1. PRODUCT • 2. PRICING • 3. PLACE • 4. PROMOTION • 5. PEOPLE • 6. PROCESS • 7. CUSTOMER SERVICE • 3.  ContohKasus: PraktikPelaksanaanMarketing MixJasa DHL • WorldWide Express

  10. STRATEGI PRODUK DAN DISTRIBUSI JASA • 1. ProdukJasa • Saatmenyatakanprodukdanjasaseringterjadikerancuanterminology (pokok). Kataproduksebenarnyalebihmengacupadakeseluruhankonsepatasobjekatauproses yang memberikansejumlahnilai (value) kepadakonsumen. Sedangkanistilahbarangdanjasamerupakan sub kategori yang digunakanuntukmenggambarkanduajenisproduk. • 2. TingkatanProdukJasa The core or generic product.Produkintiataugenerikterdiridarijasadasar. Sepertitempattidurpadajasakamar hotel. • The expected product.Produk yang diharapkanterdiridariprodukintibersamapertimbangankeputusanpembelian minimal yang harusdipenuhi. Sepertiruangtunggu yang nyamandibandara, lift yang bersih. • The augmented produk. Area yang memungkinkansuatuprodukdidiferensiasiterhadapproduk yang lain. Seperti IBM menawarkan“excellent customer service”. • The potential product. Produkpotensialmerupakantampilandanmanfaattambahan yang bergunabagikonsumenataumungkinmenambahkepuasankonsumen. Bagianinidapatmemberikankelebihangunameningkatkanswitching costsehinggakonsumenberpikirulanguntukberalihkeprodukjasa lain. Sepertikemudahanbagikonsumen yang telahmenjadimemberjasaperusahaan.

  11. Luas Kompetisi High Low High Low High Low PasarMerek & Customer Service PasarKomoditas Price Differentiated Gross Margin High Low DiferensiasiProduk/tampilan • 3. MerekdanDifferensiasiProduk

  12. 4. BuktiFisik (Physical Evidence) Buktifisikdalambisnisjasadibagimenjadi 2 tipe: • Essential Evidence/BuktiFisik, mewakilikeputusankunci yang dibuatpenyediajasa, misaltentangdesaindan layout bangunan, tipepesawatpenerbangan, suasanaruangtunggudokter (dilengkapipiagam, ijasah yang diraih)haliniakanmenambahproduk surrounding secarasignifikan. Peripheral Evidence, inimemilikisedikitnilaibilaberdirisendiritetapimenambahtangibilitaspadanilai yang disediakanprodukjasa. Contoh supermarket mempunyai aroma roti yang sedangdibakardipintumasukuntukmenarikpelanggan, perusahaanpenerbanganmemajanglambangperusahaanpadatiap item daritiketsampaipesawat, penerbanganmenyediakanbantal, pilihanmakanandingin, buahsegar, air mineral ditiapnampan. • 5. MengelolaPertumbuham (Growth) • 6. DistribusiJasa • Terdapat 3 lokasiantarapenyediajasadankonsumen: • 1. Konsumenmendatangipenyediajasa. • 2. Penyediajasamendatangikonsumen. • 3. Transaksibisnismelalui ‘kepanjangantangan’ perusahaan.

  13. STRATEGI PENETAPAN HARGA JASA • 1. HargaJasa Penetapanhargajasapentingkarenaterkaitdenganrevenue, citra, kualitas, distribusi, danlainnya. • 2. LandasanStrategiPenetapanHarga • 3. TujuanPenetapanHarga • 1. Survival, tujuannyameningkatkan profit ketikaperusahaandalamkondisipasar yang tidakmenguntungkan. Sehinggaperusahaantetapbertahanhidup. • 2.Profit Maximization, penentuanhargabertujuanuntukmemaksimumkan profit dalamperiodetertentu. • 3.Sales Maximization, penentuanhargabertujuanuntukmembangunmarket share denganmelakukanpenjualanpadahargaawal yang merugikan. • 4.Prestige, penentuanhargabertujuanmemposisikanjasaperusahaansebagaijasaeksklusif. • 5.ROI, penentuanhargadisusunberdasarrencanapencapaianreturn on investment.

  14. 4. Faktor-faktor yang MempengaruhiPenentuanHarga • Fixed Costyaitubiaya yang tidakberubahmeskipunadaperubahanpadatingkat output. Biayainidikenaldenganbiayaof being in bussiness(bangunan, biayagajimanajer, biayapemeliharaan, sewa, depresiasi, gajieksekutif, gajiadministrasi, asuransi)‏ • Variable Costyaitubiaya yang berubahseiringdengankuantitaslayananjasa yang disediakanataudijual. Biayainidikenaldenganbiayaof doing bussiness(upahpekerjaparuhwaktu, listrik, air, overhead, komisiuntukpenjualan). • Semi Variable Costyaitubiaya yang memilikielemensebagianbersifattetapdansebagianlagibersifatvariabel(biayatelepon, gajipegawai yang bekerjalembur). • 5. PerumusanStrategiPenetapanHarga • 6. StrategidanTaktikPenentuanHarga • 7. PedomandalamMemilihPenentuanHarga yang Tepat • 8. ContohKasus: PraktikPenentuanHargaJasaAsuransiJiwa • 9. ContohKasus: PraktikPenetapanHargaKamar Hotel/Cottage

  15. STRATEGI PROMOSI JASA • 1. PerananPromosi • a.    Iklan yang bersifatmemberikaninformasi (Informative Advertising), adalahiklan yang secarapanjanglebarmenerangkanprodukjasadalamtahapperkenalanuntukmenciptakanpermintaanatasproduktersebut. Contoh, iklan bank syariah yang baruberdiridanmenjelaskantentangsistemoperasiprodukjasa yang ditawarkan. • b.Iklanmembujuk (Persuasive Advertising), adalahiklan yang digunakandalamsituasipersainganuntukmenciptakanpermintaanproduknyamelawanmerek yang lain. Contoh: Perusahaan Asuransi Takaful mengiklankankelebihan-kelebihanproduknyadibandingdenganperusahaanasuransikonvensional. • c.Iklanpengingat (Reminder Advertising), adalahiklan yang diluncurkansaatprodukmencapaitahapkedewasaantujuannya agar konsumenselaluingatakanproduktersebut. Contoh: perusahaanpenerbangan Garuda Indonesia mengingatkan, bahwasekaranglebihbaikmeskipunusianyasudahmapan. • Iklanpemantapan (Reinforcement Advertising), adalahiklan yang berusahameyakinkanpembelibahwamerekatelahmengambilpilihan yang tepat. Contoh: lembagapendidikanPrimagamamempublikasikanbahwa 80% siswanyaditerimadi PTN. • 2. BauranPromosi • 3. LangkahPengembanganKomunikasi/Promosi yang Efektif • 4. ContohKasus: PraktekStrategiPromosi Hotel Shangri-la Jakarta

  16. BAB X STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DALAM • PERUSAHAAN JASA • 1. PeranPentingSumberDayaManusia (SDM) dalam • Perusahaan Jasa • Robert J. Eaton, CEO Chrysler Corporation, AmerikaSerikat, pernahmengatakan: “The only we can beat the competition is with people”. • 2. Pengelolaan SDM Perusahaan Jasa • Contactors, • Modifiers, • Influencers, • Isolateds, • 3. MembangunCustomer Service • 4. ProsesManajemen SDM dalamOperasiJasa • 5. ContohKasus: PraktikStrategi SDM danCustomer Service

  17. MANAJEMEN KUALITAS JASA • 1. UrgensiKualitasJasa • 2. SiapakahPelanggan (Customer)‏ • 3. PengertianKualitas (Quality)‏ • Kinerja (Performance). • Keragamanproduk(Features). • Keandalan(Reliability). • Kesesuaian (Comformance). • DayaTahan/Ketahanan (Durability). • (Serviceability). • Estetika (Aesthetics). • Kualitas yang dipersepsikan (Perceived Quality). • 4. MemahamiKualitasJasa (Service Quality • 1.       Tangibles, ataubuktifisik • 2.       Reliability, ataukeandalan • 3.       Responsiveness, atauketanggapan. • 4.       Assurance, ataujaminandankepastian • 5.       Empathy,

  18. KEPUASAN PELANGGAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERILAKU PURNA PENGGUNAAN JASA • 1. KepuasanPelanggandanKualitasJasa Kepuasanmenurutkotler(1997) dinyatakansebagaitingkatperasaandimanaseseorangmenyatakanhasilperbandinganataskinerjaproduk/jasa yang diterimadan yang diharapkan. • 2. ImplikasiKepuasanTerhadapPerilakuPurnaPembelian • (Post Purchased Behavior) • 1. Loyalty (kesetiaankepadaperusahaan), • 2. Switch (keinginanbergantiproduk), • 3. Willingness to pay more (kemauanuntukmembayarlebihhargaproduk), • 4. External Response to problem (responkeeksternalbilamenghadapimasalah), dan • 5. Internal Response to problem (responkeperusahaanbilamenghadapimasalah).

  19. PENGORGANISASIAN DAN IMPLEMENTASI PEMASARAN JASA • 1. OrientasiPasardalamPenyusunanStrukturOrganisasi • Pemasaran • Perusahaan jasapemasaran yang berorientasipasar/pelangganperludidukungpengorganisasian yang tepat agar berhasildalamimplementasimarketingnya. • Suatuorganisasipemasaranharusmenghindaritingkatbirokrasi yang terlampaurumitdengan level hierarki yang banyak. Level organisasi yang baikadalah yang mendatar (flat) danbukannyavertikal. • Bentukvertikalmembuatposisifrontlinedantop managerberjauhansehinggalambandalamplanning dandecision making. • Flat membuattanggungjawabkepadakonsumendankeputusanoperasionalberpindahdarifungsistaf & manajemenkefrontline/ujungtombak. Dan prioritaskuncikesuksesanbergeserdaritopmenujufrontline. • 2. MembangunOrganisasi yang BerorientasiPelanggan • 3. StrukturInovatifPemasarandanStrukturOrganisasi • yang Mendukung Perusahaan Jasa • 4. KonflikDalamOrganisasiJasa

  20. 5. MengidentifikasiKonflikAntarFungsi Adapunproseskonflikadalahsebagaiberikut: • Tahap 1: Potential Opposition/Incompatibility • Merupakantahapkehadiransuatukondisi yang memungkinkanmeningkatnyaterjadinyasuatukonflik • Tahap 2: Cognition and Perzonalization • Bilapadatahappertamaadakondisikuat yang memungkinkanterjadinyakonflikmakaaktualisasinyaterjadipadatahapini. Dalamtahap 2 iniadaduajeniskonflik yang terjadiyaituperceived conflictdanfelt conflict. Perceived conflictadalahsuatukesadaran yang dialamibaiksecaraindividuataupunkelompokdariadanyakeberadaankondisi yang memungkinkanmeningkatnyaprobabilitasterjadinyasuatukonflik. Sedangkanfelt conflictadalahadanyaperasaanemosional yang ikutdalamkonflik yang dapatmenyebabkanperasaananxiety, tenseness, hostility, danfrustasi. • Tahap 3 Intentions • Suatutahapdimanaadanyasuatuhubungandanintervensiantarapersepsidanemosidariindividuataukelompok. • Tahap 4 Behaviour • Suatutahapdimanakonflikmenjadisesuatuhal yang feasibledanpadatahapiniterjadisuatustatementataupernyataan, aksidanreaksi. Padatahapinidiperlukanmanajemenkonflikyaitupenggunaansuatuteknikresolusidanstimulasigunamenyelesaikansuatu level konflik. • Tahap 5 Outcomes • Padatahapinimakahasil yang dapatdilihatadalahdarisisihasilsecarafungsionaldandisfungsional.

  21. SISTEM INFORMASI KUALITAS JASA • 1. PeningkatanKualitasJasaMelaluiSistemInformasi • 2. Pelangganluar yang pernahmerasakanpelayananperusahaan (eksternal customer). • 3. Pelangganperusahaanpesaing (competitor’s customer). • 4. Pelanggan yang adadidalamperusahaan (pegawai) dalam melakukanpelayanannyakepadapelanggandiluarperusahaan (internal customer). • 5. IntegritasSistemInformasiKualitasJasaDalam Perusahaan • 6. MendengarkanKonsumen-SebuahKonsepdariSistem InformasiKualitasJasa • 7. Pendekatan-pendekatanuntukRisetJasa • 8. Keterlibatan Personal dalamMendengarkanKonsumen • 9. MengembangkanSistemInformasiKualitasJasa

  22. PEMASARAN JASA DALAM KONTEKS E-BISNIS: CONTOH KASUS SITUS-SITUS INTERNET DI INDONESIA • 1. Fenomena E-Bisnis Ekonomiduniasekarangbergerakdi era Cybernaomics global. BisnisjasamelaluiE-businessakanterusberkembangsejalandenganprediksibahwa sebagianbesarperusahaantelekomunikasiakanmentransformasibisnisnyakedalam bisnis Internet. • 2. PengertianSitus • 3. SekilasGambaranDunia Internet • 4. BerbagaiBisnisJasa yang DitawarkanSitus • 1. Jasapencarianalamat • 2. Jasapengirimansurate-mail. • 3. Jasapemberianinformasidisuratkabardanmajalah, serta info- info lain yang penting yang diinginkanolehpelanggan • 4. Program bicaralangsung (chat) di Internet lewattulisan. • 5. Teleconference • 6. Jasapembayarankepada bank atauperusahaantertentulewatnomor credit card yang langsungdihubungkanlewat bank. • 5. KarakteristikPemasaranJasaSitus • 6. Elemen-elemenMarketing MixSitus Internet

  23. CONTOH-CONTOH APLIKASI • 1.  UpayaMengatasiPersoalan yang TelahTerjadi • 2.  TindakanuntukPenyembuhan • 3.  UpayaMemberiPelayanan yang Fleksibel • 4. TindakanSpontanitas

More Related