Kontrol Alami

1. Kontrol Alami Secara umum kita memiliki kontrol psikologis dan fisik dalam tubuh dan jiwa kita. Kontrol psikologis dan psikis tersebut memelihara keseimbangan dalam kehidupan kita. Salah satu contoh: tubuh kita akan menolak, dengan cara memuntahkannya, bila kita mengonsumsi alkohol terlalu banyak. Kunci menuju relaksasi adalah menjaga agar kontrol alami di dalam tubuh kita itu tetap bekerja. Setiap orang memiliki kontrol alami dengan kemampuan yang kurang lebih sama. Akan tetapi dalam perkembangannya, kontrol tersebut mengalami tekanan (pressure) dalam skala yang berbeda-beda. Akhirnya, kemampuan sistem kontrol alami itu bisa berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lain. Itulah sebabnya, anestesi sebelum pembedahan membutuhkan dosis yang lebih tinggi bagi seorang alcoholic, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Tekanan pada kontrol alami pada diri seseorang mungkin terjadi karena berbagai faktor, misalnya: Kejenuhan. Rasa jenuh dapat menimbulkan gangguan-gangguan psikis yang bisa merusak kontrol alami seseorang. Kejenuhan bisa menghilangkan kewaspadaan dan ketenangan. Kejenuhan yang berlebihan juga dapat menimbulkan gangguan fisik, misalnya memunculkan stres yang menyebabkan produksi asam lambung secara berlebihan, sehingga memicu penyakit tukak lambung. Makan/minum berlebihan. Mengonsumsi makanan dan minuman secara berlebihan dan tanpa mengindahkan kaidah gizi seimbang juga akan memunculkan gangguan bagi sistem kontrol tubuh. Dehidrasi. Dehidrasi mengurangi sistem kekebalan tubuh dan memengaruhi sistem kontrol alami. Gangguan yang disebabkan oleh dehidrasi lebih bersifat gangguan fisik. Karena itu, penanganannya akan lebih efektif melalui cara medis. Sirkulasi darah yang terganggu. Sirkulasi darah yang tidak lancar bisa mengurangi sistem kontrol tubuh Anda. Mekanisme otomatis yang terjadi di dalam tubuh akan terganggu. Sehingga tubuh Anda menjadi kurang peka dalam menangkap sinyal-sinyal tertentu. Kondisi lingkungan. Situasi lingkungan seperti iklim yang panas berlebihan, atau sebaliknya terlalu dingin, juga berpengaruh terhadap sistem kontrol tubuh Anda. Panas yang berlebihan bisa memengaruhi sistem pencernaan, karena tubuh Anda menjadi kurang cairan. Dingin yang berlebihan juga dapat mengurangi kepekaan indera pendengaran. Kebiasaan-kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk seseorang, misalnya minum minuman beralkohol, merokok, dan begadang hingga larut malam, juga berpengaruh bagi sistem “pilot otomatis” dalam tubuh Anda. Radar di dalam tubuh Anda perlahan-lahan akan menjadi tumpul, ketajaman otak menjadi berkurang, kemampuan analisis juga menurun, dan Anda menjadi pelupa. Salah satu cara mudah untuk mengembalikan kontrol alami adalah berada di sudut rumah Anda di mana diri Anda merasa paling rileks. Mungkin di perpustakaan pribadi Anda, di depan pesawat televisi, atau sekadar duduk tenang di kursi favorit Anda. Atau, mengamati ikan-ikan di aquarium kesayangan Anda, duduk di teras depan menikmati pemandangan di taman kecil Anda. Datanglah ke “kuil” Anda setiap kali Anda membutuhkan empty space atau ruang keheningan untuk membiarkan segala hal yang alami berjalan sebagaimana mestinya.