1 / 44

AKUNTANSI RUMAH SAKIT

AKUNTANSI RUMAH SAKIT. Akuntansi RS di Indonesia?. Tidak ada PSAK khusus yang mengatur standar akuntansi untuk rumah sakit. PSAK yang paling “cocok” untuk sementara waktu digunakan adalah PSAK 45 tentang organisasi nirlaba.

winona
Télécharger la présentation

AKUNTANSI RUMAH SAKIT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKUNTANSIRUMAH SAKIT

  2. Akuntansi RS di Indonesia? Tidak ada PSAK khusus yang mengatur standar akuntansi untuk rumah sakit. PSAK yang paling “cocok” untuk sementara waktu digunakan adalah PSAK 45 tentang organisasi nirlaba. Berdasarkan PSAK 45, akuntansi RS tidak berdasarkan sistem dana, hanya dana tunggal. Namun aktiva bersih RS dikategori berdasarkan tiga jenis: • Dana tidak terikat • Dana terikat sementara • Dana terikat permanen

  3. Akuntansi RS di Indonesia? Terikat tidaknya aktiva tergantung pada ketentuan pihak lain (donor) yang memberikan sumber keuangan. Laporan keuangan berdasarkan PSAK 45 terdiri atas: • Neraca • Laporan Aktivitas • Laporan Arus Kas • Catatan Atas Laporan Keuangan

  4. Akuntansi RS di Indonesia? Ditjen Pelayanan Medit Depkes membuat ketentuan akuntansi, khususnya bagi RS yang sudah menjadi BLU (Badan Layanan Umum). Pedoman akuntansi RS ini berisi 10 bab: • Pendahuluan • Laporan Keuangan • Akuntansi Aktiva • Akuntansi Kewajiban • Akuntansi Aktiva Bersih (Ekuitas) • Akuntansi Perubahan Aktiva Bersih • Laporan Arus Kas • Catatan Atas Laporan Keuangan • Ilustrasi Laporan Keuangan • Rasio Keuangan

  5. Akuntansi RS di Indonesia? Pedoman akuntansi RS BLU ini tidak spesifik berdasarkan satu PSAK,misalnya hanya PSAK 45, melainkan berbagai PSAK yang terkait. PSAK yang terkait aktiva, utang, ekuitas, pendapata, dan biaya yang diterbitkan oleh IAI yang relevan juga menjadi dasar akuntansi. Laporan keuangan terdiri atas: • Neraca • Laporan Aktivitas (Laporan Pendapatan dan Biaya) • Laporan Arus Kas • Catatan Atas Laporan Keuangan

  6. Akuntansi RS di Indonesia? NERACA: • Aktiva dan utang diklasifikasi menjadi: • Aktiva lancar – aktiva tetap • Utang lancar – utang jangka panjang • Aktiva bersih (ekuitas) diklasifikasi berdasarkan: • Aktiva bersih tidak terikat • Aktiva bersih terikat temporer • Aktiva bersih terikat permanen

  7. Akuntansi RS di Indonesia? LAPORAN AKTIVITAS: Pendapatan: • Pendapatan operasioal wajat jalan: karcis umum dan karcis spesialis. • Pendapatan operasional rawat inap: akomodasi dan visite. • Pendapatan tindakan medis: tindakan medik, dan tindakan keperawatan • Pendapatan operasional unit penunjang: rasiologi, laboratorium, fisioterapi, farmasi, dan rehab medik.

  8. Akuntansi RS di Indonesia? LAPORAN AKTIVITAS: Biaya: • Biaya pelayanan: bahan, jasa pelayanan, pegawai, penyusutan, pemeliharaan, asuransi, langganan dan daya, pelatihan, dan penelitian. • Biaya umum dan administrasi: pegawai, administrasi kantor, penyusutan, pemelihataan, langganan dan daya, pelatihan, dan penelitian.

  9. Akuntansi RS di Indonesia? LAPORAN ARUS KAS: • Aktivitas operasi • Aktivitas investasi • Aktivitas pendanaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN • Gambaran umum RS • Iktisar kebijakan akuntansi • Penjelasan pos-pos laporan keuangan

  10. Akuntansi RS di USA? Akuntansi RS dibentuk berdasarkan sistem dana. Fund: A fund is a segregation of resources established to control and monitor resources and to help ensure and demonstrate compliance with legal/administrative requirements. Fund Accounting: A method of segregating resources into categories, (i.e., funds) to identify both the source of funds and the use of funds.

  11. Akuntansi RS di USA? Reimbursement Program. Reimbursement oleh asuransi kesehatan pihak ketiga. Program asuransi yang terkenal adalah: • Medicare. Program asuransi kesehatan pemerintah federal bagi warga dengan usia 65 tahun atau lebih. • Medicaid. Program asuransi kesehatan federal dan negara bagian bagi masyarakat miskin. • Blue Cross/Blue Shield. Perusahaan asuransi terbesar yang banyak menyediakan jasa asuransi kesehatan.

  12. Akuntansi RS di USA? Hospital Fund Group: • General Fund • Donor-Restricted Fund: • Endowment Fund • Plant Replacement and Expansion Fund • Specific Purpose Fund

  13. Akuntansi RS di USA? General Fund The fund is used to account for the current or operating resources used in the daily operations of a hospital. Endowment Fund The fund is used to when resources are donated to the hospital and the terms of the agreement require that the principal be maintained intact. Endowment fund can be Permanent Endowment Fund or Term Endowment Fund.

  14. Akuntansi RS di USA? Plant Replacement and Expansion Fund The fund is used to accumulate resources contributed by outsiders that can only be used to replace existing plant assets or to expend the existing plant. Specific Purpose Fund The fund is used to account for resources that are restricted other than those classified as endowment or plant. These resources are generally used for specific operating purposes, for example, cancer research.

  15. Akuntansi RS di USA? Financial Statements: • Balance Sheet (Statement of Net Assets). • Statement of Revenues and Expenses (Statement of Activities). • Statement of Cash Flows.

  16. AKUNTANSI PERGURUAN TINGGI

  17. PSAK 45 PSAK 45 tidakspesifikmengaturtentangakuntansiperguruantinggi, melainkanmengaturakuntansiuntukorganisasinirlaba. PSAK 45 jugatidakmenyatakandenganpastibahwaakuntansi yang diaturdidalamnyaditentukanberdasarkansistemdana. Namunapabiladicermati, terlihatsepertisistemdana. Dana yang terbentukberdasarkan PSAK 45 hanyasatu, yaituseolahseperti General Fund dalamakuntansipemerintahanatau Current Fund (tidakdirinciberdasarkan Restricted Current Fund dan Unrestricted Current Fund) sepertidalamakuntansiperguruantinggiAS.

  18. PSAK 45 Dana dalam PSAK 45 bersifat singgle entity, yaitu hanya jenis laporan untuk masing-masing kategori, yaitu: satu neraca, satu laporan aktivitas, dan satu laporan arus kas. Semua unsur rekening masuk dalam neraca, aktiva lancar dan aktiva tetap, utang jangka pendek dan utang jangka panjang, serta aktiva bersih (seperti saldo dana).

  19. PSAK 45 Aspek yang membuat PSAK 45 sepertisistemdanaterletakpadaketentuansebagaiberikut: • Sumberpenerimaandaripihak lain, donaturataupemerintah, yang adaketentuanterbatasatautidakterbatas (unrestricted atau unrestricted) dalampenggunaanharusdipisahkanrekeningnya. • Aktivabersih (sepertisaldodanaatauekuitasdalamakuntansikomersial) dikelompokkandalamberbagairekeningseperti: aktivabersihterikatpermanen, aktivabersihterikattemporer, danaktivabersihtidakterikat.

  20. PSAK 45

  21. STRUKTUR DANA • Current Fund (CF) • Plant Fund (PF) • Loan Fund (LF) • Endowment and Similar Fund (ESF): • Annuity and Life Income Fund (ALIF) • Agency Fund (AF)

  22. STRUKTUR DANA • Current Fund (CF) • Unrestricted Current Fund (UCF) • Restricted Current Fund (RCF) • Plant Fund (PF) • Unexpended Plant Fund (UPF) • Renewals and Replacements Fund (RRF) • Retirement of Indebtedness Fund (RIF) • Investment in Plant Fund (IPF)

  23. STRUKTUR DANA • Endowment and Similar Fund (ESF): • Pure Endowment Fund (PEF) • Term Endowment Fund (TEF) • Quasi Endowment Fund (QEF) • Annuity and Life Income Fund (ALIF) • Annuity Fund (AF) • Life Income Fund (LIF)

  24. UNRESTRICTED FUND UCF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber daya dalam rangka menjalankan kegiatan pokok perguruan tinggi yang terkait langsung dengan tujuan keberadaan perguruan tinggi. Aktivitas pokok yang dimaksud meliputi pengajaran, penelitian, dan layanan publik (public service). Namun auxiliary enterprises (kegiatan perguruan tinggi yang mirip bisnis) juga dipertanggungjawabkan dalam dana ini seperti: residence hall, guest house, dormitory, meeting and convention building, food service, dan athletics. Sumber dana yang dipertanggungjawabkan harus benar-benar dana yang tidak dibatasi penggunaannya oleh donatur, bukan pembatasan oleh perguruan tinggi itu sendiri. Unrestricted Current Fund selalu ada dalam perguruan tinggi selama perguruan tinggi tersebut masih hidup.

  25. UNRESTRICTED FUND UCF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber daya dalam rangka menjalankan kegiatan pokok perguruan tinggi yang terkait langsung dengan tujuan keberadaan perguruan tinggi. Aktivitas pokok yang dimaksud meliputi pengajaran, penelitian, dan layanan publik (public service). Namun auxiliary enterprises (kegiatan perguruan tinggi yang mirip bisnis) juga dipertanggungjawabkan dalam dana ini seperti: residence hall, guest house, dormitory, meeting and convention building, food service, dan athletics. Sumber dana yang dipertanggungjawabkan harus benar-benar dana yang tidak dibatasi penggunaannya oleh donatur, bukan pembatasan oleh perguruan tinggi itu sendiri. Unrestricted Current Fund selalu ada dalam perguruan tinggi selama perguruan tinggi tersebut masih hidup.

  26. RESTRICTED FUND RCF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber daya dalam rangka menjalankan kegiatan pokok perguruan tinggi yang terkait langsung dengan tujuan keberadaan perguruan tinggi. Bedanya dengan Unrestricted Current Fund? Dana dalam Restricted Current Fund harus merupakan dana yang penggunaannya sudah terbatas sesuai dengan yang ditentukan oleh pemberi dana, donatur atau pemerintah.

  27. RESTRICTED FUND Seorang donor memberikan uang yang hanya doleh digunakan untuk penelitian, tidak boleh untuk gaji atau supplies, termasuk yang dikelola dalam Restricted Current Fund. Pembatasan penggunaan dana tidak belaku apabila yang membatasi adalah perguruan tinggi itu sendiri. Pembatasan penggunaan dana harus dari donor atau pemberi dana, bukan ketentuan perguruan tinggi itu sendiri. Restricted Current Fund dibentuk dalam perguruan tinggi selama ada sumber daya yang harus digunakan untuk tujuan terbatas yang ditentukan oleh pemberi dana, donatur atau pemerintah.

  28. UNEXPENDED PLANT FUND RRF adalahdana yang dibentukuntukmempertanggungjawabkanperbaikanataupergantianaktivatetapbaru yang sudahada. Sumberkeuanganuntukmemperolehaktivatetapbisadari donor, pemerintah, atau transfer daridana lain. Aktivitaspokokdanainiadalah: • Menerimasumberdanadaripemerintah, donor, transfer dana lain, atauutanguntukperbaikanataupergantianaktivatetap yang sudahada. • Melakukanperbaikanataupergantianaktivatetap. • Setelahaktivatetapselesaidiperbaikiataudiganti, makacatatanaktivatetapdibuatdi Investment in Plant Fund.

  29. RETIREMENT OF INDEBTEDNESS FUND RIF adalahdana yang dibentukuntukmengumpulkansumberdanadalamrangkamelunasiutang yang dikeluarkanuntukpemerolehanaktivatetap. Sumberkeuanganuntukmemperolehaktivatetapbisadari donor, pemerintah, atau transfer daridana lain. Aktivitaspokokdalamdanainiadalah: • Menerimasumberdanadaripemerintah, donor, transfer dana lain, atauutangmelunasiutang yang digunakandalampemerolehanaktivatetap. • Mengeloladana yang diperoleh agar menghasilkan income tambahanapabilabelumdigunakanuntukpembayaranbungadanpokokutang. • Melakukanpembayaranbungadanpokokutang yang dikeluarkansebelumnyauntukpemerolehanaktivatetap.

  30. INVESTMENT IN PLANT FUND FPF digunakan untuk pencatatan aktiva tetap dan utang yang terkait dengan pemerolehan aktiva tetap tersebut. Aktiva tetap itu sendiri diperoleh dari dana lain, yaitu Unexpended Plant Fund, Renewals and Retirements Fund, Restricted Current Fund, atau Unrestricted Current Fund. Namun setelah aktiva tetap diperoleh, maka catatan aktiva tetap tersebut dilakukan dalam Investment in Plant Fund.

  31. LOAN FUND Loan Fund digunakanuntukmempertanggungjawabkandana yang digunakansebagaipinjamankepadamahasiswa, dosen, atau staff. Mahasiswadapatmemintapinjamankepadaperguruantinggiuntukmembayar SPP. Perguruantinggibisamenahanijazahmahasiswatersebutsetelah lulus sampaidenganpinjamandikembalikan. Dosendan staff perguruantinggidapatmelakukanhal yang sama. Uangdalam Loan Fund inidiperolehdaripemerintah, hasilinvestasi, donor, yayasan, danbungadaripeminjam. Dana inidisebutjuga Revolving Fund karenahasilpeminjamanterhadapseseorangakandigunakanuntukpinjamanselanjutnyakepadaorang lain.

  32. LOAN FUND Aktivitas pokok dana ini adalah: • Memperoleh dana dari donor, pemerintah, yayasan, atau yang dibentuk perguruan tinggi itu sendiri untuk membentuk dana pinjaman. • Memberikan pinjaman kepada mahasiswa, dosen, dan staff sesuai dengan ketentuan. • Menagih bunga dan pokok pinjaman yang telah diberikan sebelumnya. • Kegiatan 1 – 3 berputar seterusnya selama Loan Fund masih diperlukan sesuai dengan ketentuan pemberi dana atau kebijakan perguruan tinggi itu sendiri.

  33. ENDOWMENT AND SIMILAR FUND • ESF digunakanuntukmempertanggungjawabkandana yang diperolehdari donor, perguruantinggiitusendiri, ataupihak lain yang pokokdananyaharustetaputuhuntukdigunakanmencarihasil (income) sekarangataudimasaakandatang. Penghasilandanaini (misalnyadividen, bunga, dansewa) dapatdibelanjakan (expendable) atauditambahkankepokokendowmen. • Hasilpengelolaandana endowment yang dibelanjakanbisaberupadanasokonganterhadap: • Gajidantunjangan. • Bantuanmahasiswa (student aid, sepertibeasiswa). • Bantunrisetbagidosendanmahasiswa).

  34. ENDOWMENT AND SIMILAR FUND Dana dalam Endowment and Similar Fund dapatdibagilebihlanjutmenjadi: • Pure Endowment Fund, pokokdanabenar-benartidakbolehdibelanjakanuntukseterusnyatanpabataswaktu. • Term Endowment Fund, pokokdanadapatdibelanjakanhanyasetelahwaktutertentudipenuhisesuaidenganketentuanpemberidana, misalnyasetelah 20 tahun. • Quasi Endowment Fund, pokokdanadapatdibelanjakansetelahwaktutertentuberdasarkandiskresipengelolaperguruantinggi. Umumnyasumberdanadariperguruantinggiitusendiri.

  35. ENDOWMENT AND SIMILAR FUND Aktivitaspokokdalam Endowment and Similar Fund meliputi: • Memperolehdanadari donor, dibentukperguruantinggiitusendiri, ataudaripihak lain untukdijadikandanaendowmendalamjangkapanjang agar menghasilkan income. • Perguruantinggimengelolandana endowment tersebutdandiharuskanpokokdanatetaputuh, tidakbolehdibelanjakan (unexpendable). • Hasilpengelolaandanaendowmendigunakanuntuk: membayargajidantunjangan, memberibeasiswa, memberibantuanriset, menambahpokokdana endowment itusendiri, ataukepentingan lain sesuaidenganketentuanpembentukanawaldana.

  36. ENDOWMENT AND SIMILAR FUND Apabila karena hasil periode waktu (untuk term endowment fund) atau karena diskresi pengelola perguruan tinggi (untuk Quasi Endowment Fund), maka pokok dana dapat ditransfer ke dana lain sesuai ketentuan, misalnya Unrestricted Current Fund atau Restricted Current Fund. Apabila suatu periode waktu tertentu tidak ada ketentuan dalam perguruan tinggi untuk membentuk dana endowmen, maka Endowment and Similar Fund tidak perlu dibentuk pada periode tersebut. Namun apabila ada ketentuan membentuk dana endowment suatu periode, maka dana tersebut harus dijalankan selama periode-periode selanjutnya.

  37. ANNUITY FUND AF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber keuangan yang diperoleh perguruan tinggi dari donor untuk dikelola dan hasil (income) yang diperoleh dari pengelolaan pokok dana tersebut diberikan secara tahunan dalam jumlah yang pasti kepaba beneficiary dalam periode waktu tertentu. Beneficiary bisa mahasiswa, dosen, staff, atau individu lain yang ditentukan dalam perjanjian pemberian dana antara donatur dan perguruan tinggi. Beneficiary mendapatkan hasil pengelolaan pokok dana setiap tahun sesuai dengan ketentuan yang dibuat donor. Pemberian hasil pengelolaan dana kepada beneficiary tidak memperhatikan besar kecilnya hasil pengelolaan, karena jumlah yang diberikan kepada beneficiary sudah ditentukan secara fixed (pasti) dalam ketentuan.

  38. ANNUITY FUND Aktivitas pokok dana ini: • Donor memberikan dana kepada perguruan tinggi untuk dikelola, misalnya US $2,000,000. Penghasilan dana diberikan sebesar US $10,000 setiap akhir tahun kepada beneficiary selama 10 tahun. • Perguruan tinggi mengelola dana tersebut agar memperoleh hasil. Umumnya jumlah yang diberi donor cukup signifikan agar cukup menghasilkan. • Perguruan tinggi menyerahkan sejumlah US $10,000 setiap tahun kepada beneficiary. Beneficiary mendapatkan jumlah pasti US $10,000 setiap tahun tanpa memandang besar kecilnya hasil pengelolaan pokok dana.

  39. ANNUITY FUND Setelah periode perjanjian sudah berakhir, pokok dana ditransfer ke dana lain, misalnya Unrestricted Current Fund atau Restricted Current Fund. Pada awal perjanjian donor sudah mengidentifikasi apakah pokok dana termasuk restricted atau unrestricted di akhir periode perjanjian. Apabila suatu periode waktu tertentu tidak ada ketentuan dalam perguruan tinggi tentang penerimaan dana dari donor untuk dikelola dan hasilnya diserahkan kepada beneficiary, maka Annuity Fund tidak perlu dibentuk pada periode tersebut. Namun apabila ada ketentuan membentuk dana ini suatu periode, maka dana tersebut harus dijalankan selama periode-periode selanjutnya.

  40. LIFE INCOME FUND LIF adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan sumber keuangan yang diperoleh perguruan tinggi dari donor untuk dikelola dan hasil (income) yang diperoleh dari pengelolaan pokok dana tersebut diberikan secara periodik dalam jumlah yang tidak dipastikan (tergantung hasil pengelolaan dana) kepaba beneficiary untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Umumnya jangka waktu dalam perjanjian adalah selama donor masih hidup atau selama beneficiary masih hidup. Beneficiary bisa mahasiswa, dosen, staff, atau individu lain yang ditentukan dalam perjanjian pemberian dana antara donatur dan perguruan tinggi. Beneficiary mendapatkan hasil pengelolaan pokok dana secara periodik sesuai dengan besarnya hasil pengelolaan pokok dana. Pemberian hasil pengelolaan dana kepada beneficiary perlu memperhatikan besar kecilnya hasil pengelolaan, karena jumlah yang diberikan kepada beneficiary disesuaikan dengan besarnya hasil yang diperoleh.

  41. LIFE INCOME FUND Aktivitas pokok dalam dana ini adalah: • Donor memberikan dana kepada perguruan tinggi untuk dikelola, misalnya US $2,000,000. Penghasilan dana diberikan sebesar US $85% dari hasil pengelolaan dana setiap akhir tahun kepada beneficiary selama beneficiary masih hidup. • Perguruan tinggi mengelola dana tersebut agar memperoleh hasil. Umumnya jumlah yang diberi donor cukup signifikan agar cukup menghasilkan. • Perguruan tinggi menyerahkan sejumlah 85% dari hasil pengelolaan pokok dana setiap tahun kepada beneficiary. Beneficiary tidak mendapatkan jumlah pasti karena tergantung pada hasil pengelolaan pokok dana.

  42. LIFE INCOME FUND Setelah periode perjanjian sudah berakhir, pokok dana ditrasfer ke dana lain, misalnya Unrestricted Current Fund atau Restricted Current Fund. Pada awal perjanjian donor sudah mengidentifikasi apakah pokok dana termasuk restricted atau unrestricted di akhir periode perjanjian. Apabila suatu periode waktu tertentu tidak ada ketentuan dalam perguruan tinggi tentang penerimaan dana dari donor untuk dikelola dan hasilnya diserahkan kepada beneficiary, maka Life Income Fund tidak perlu dibentuk pada periode tersebut. Namun apabila ada ketentuan membentuk dana ini suatu periode, maka dana tersebut harus dijalankan selama periode-periode selanjutnya.

  43. AGENCY FUND AF digunakanuntukmempertanggungjawabkansumberkeuangan yang diperolehdaripihak lain (mahasiswa, dosen, staf, ataupihak lain), memegangnyasebentar, lalumenyerahkannyalagikepadapihak lain (mahasiswa, dosen, staf, ataupihak lain). Agency Fund berfungsisebagai depository, fiscal agent, atau custodian. Sumberkeuangan yang dikelola Agency Fund meliputi: deposit apartemen, deposit dormitori, deposit makanan, deposit buku, deposit pinjamanalat, dan deposit telepon. Tidakadaprosespemerolehanpendapatan yang cukupberartidalam Agency Fund karenadanadipeganghanyauntuksementarawaktu. Karenaitu, aktiva = utang, tidakadasaldodana.

  44. AGENCY FUND Aktivitas pokok dalam dana ini adalah: • Menerima sumber dana dari mahasiswa, dosen, staff, atau pihak lain. • Memegang sementara sumber dana yang diperoleh. • Menyerahkan kembali sumber dana tersebut kepada mahasiswa, dosen, staff, atau pihak lain. • Apabila suatu periode waktu tertentu tidak ada sumber keuangan dana lain yang harus dipegang sementar sebagai depository, custodian, atau fiscal agent, maka tidak perlu dibentuk Agency Fund pada periode tersebut. Namun apabila ada ketentuan membentuk Agency Fund suatu periode, maka dana tersebut harus dijalankan selama ada sumber daya yang belum diserahkan kepada pihak lain.

More Related