1 / 14

EVOLUSI RANTAI PASOKAN RUMAH SAKIT

EVOLUSI RANTAI PASOKAN RUMAH SAKIT. Asep - Dwi Ratna - Ida M Lapian Naomi – Nina – Herutami – Sri K - Suhermi. Pendahuluan. 1980 RS mulai mengimplementasikan strategi rantai pasokan RS untuk mengurangi biaya dan meningkatkan pelayanan

dalmar
Télécharger la présentation

EVOLUSI RANTAI PASOKAN RUMAH SAKIT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EVOLUSI RANTAI PASOKAN RUMAH SAKIT Asep - DwiRatna - Ida M Lapian Naomi – Nina – Herutami – Sri K - Suhermi

  2. Pendahuluan 1980 • RS mulaimengimplementasikanstrategirantaipasokan RS untukmengurangibiayadanmeningkatkanpelayanan Paradigmabarustandarrantaipasokansaatini : • Stockless inventory • Pengaturaninventori vendor • Konsinyasi • Sistem yang terotomatisasi

  3. StandarRantaiPasokan

  4. StandarRantaiPasokan • Tipikal staf RS memesansuatubarangbukanberdasarkanperhitunganstok yang tersedianamun > karena “insting” (bukanberdasarkan data) • Karakteristik  Rivard-Royer 2002 : terjadiinventarisasibarang yang berlebihan & tingginyakejadianstokhabis/kosong (90-95%) • Secaraumum  stafmedis > memperhatikanpasiendrpdstokbarangdibangsal • Kurangnyasisteminventarisasi staftdkmengetahuisecarapastimanabarang yang berlebihdanmanabarang yang mulaiberkurangjumlahnya (tdktdptnya data ygterstrukturttgstok)

  5. Stockless Inventory • Distributor RS program stockless inventory. • Pengirimanbarangdilakukansecarasatuandaripadaborongan. • RS tetapbertanggungjawabthdpenempatanpesanan.

  6. Stockless Inventory

  7. Benefit Stockless Inventory Distributor : • Mark up harga 3-7% • Kebutuhan RS akanbarangterlihat > jelas RS : • Mengurangistok • Mengurangibiaya biayadapatdialokasikan u/ keperluan lain, mis. Investasialkes, gudangdialihfungsikanmenjadiruangperawatan  meningkatkan revenue RS • Mengurangikejadianketiadaanstok

  8. Benefit Stockless Inventory • Beberapastudimelaporkanbahwa pengurangan 15-25 FTE (full time equivalent) berefekpadapenyimpanandana 400.000 – 1,000,000 U$ (Kerr, 1991; North, 1994; Wilson et al.1992)

  9. VMI = Vendor Manage Inventory • Distributor menempatkan orang2bayarannyadi RS2 turutterlibatdalamprosespengadaanbarang • Distributor tdkhymenyediakanbarangpesanandaripersediaannyanamunjugamelibatkankompetitor.

  10. Konsinyasi • Vendor (distributor) tetapmemilikibarangnyasampaibarangtsbterjualkekonsumen. • Keuntunganbg RS  asset barangberkurangshg RSdapatmenginvestasikanuangnyakealkesdan asset lainnya.

  11. APUAutomated Point of Use System • Adalahalatygdigunakan u/ menerapkanmanajemenrantaipasokan RS • Alattsbdiletakkandi bangsal2 danhy orang2 tertentu yang memilikiotoritas yang berhakmelakukantransaksiinventori. • Transaksitsblsgtercatatdikomputer/monitor ataudgnmenekantombol “take”

  12. APUAutomated Point of Use System Kelebihan : • Pelaporaninventoridanpemesanansecaraotomatisberdasarkan re-order dan order terjamin (lebihefektif). • Data yang tercatatdapatdiaksesdisetiap unit RS (visible to others) Kekurangan : • Mahal • Memakanwaktu stafmedisperlu login terlebihdahulusebelummengambilsuatubarang.

  13. Langkahselanjutnyadlmevolusirantaipasokan APU  industri RS > canggihdlmmengaturkebijakanrantaipasokannya. Data ygdikumpulkanmenggunakan APU secarastatistik > baikdaripadametodeterdahuludalammengelolarantaipasokan RS.

  14. TERIMA KASIH

More Related