290 likes | 514 Vues
PENYUSUN. REFERENSI. COVER. e. MATERI. SK. KD. TP. INDIKATOR. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. KELAS X/SEMESTER GANJIL BANGSA DAN NEGARA Oleh : M.PUDJIANTORO,S.Ag SMA NEGERI 3 BITUNG. BAHAN AJAR. STANDAR KOMPETENSI. 1. Memahami Hakekat Bangsa dan Negara
E N D
PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS X/SEMESTER GANJIL BANGSA DAN NEGARA Oleh: M.PUDJIANTORO,S.Ag SMA NEGERI 3 BITUNG BAHAN AJAR
STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami Hakekat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
KOMPETENSI DASAR 1.1 Mendiskripsikan hakekat bangsa dan unsur- unsur terbentuknya Negara 1.2 Mendeskripsikan hakekat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan
INDIKATOR • Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial • Menganalisis pengertian bangsa • Menganalisis unsur-unsur terbentuknya bangsa • Menganalisis pengertian negara • Mendeskripsikan asal-usul terjadinya negara • Menguraikan unsur-unsur terbentuknya suatu negara
TUJUAN PEMBELAJARAN *Siswa dapat menjelaskan manusia sebagai makhluk pribadi juga sebagai makhluk sosial *Siswa dapat menyebutkan pengertian bangsa menurut ahli *Siswa dapat menjelaskan unsur-unsur terbentuknya bangsa *Siswa dapat memahami pengertian negara *Siswa dapat memahami asal mula terjadinya suatu negara *Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur terbentuknya suatu negara
MATERI *Manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial *Pengertian bangsa *Unsur-unsur terbentuknya bangsa *Pengertian negara *Asal mula terjadinya negara *Unsur-unsur terbentuknya suatu negara
A. ManusiasebagaimakhlukIndividudanmakhluksosial * Manusia, secarakodratimerupakanmakhlukciptaanTuhan yang memilikiidentitassebagaimakhlukpribadisekaligusmakhluksosial (monodualisme) 1. Manusiasbgmakhlukindividu, terdiridariunsurjasmani (raga) danrohani (jiwa) Dibekalipotensi/kemampuan: akal, pikiran, perasaandankeyakinansehinggasanggupberdirisendiridanbertanggungjawabatasdirinya.
Akal danpikiranmanusia, dapatdigunakanuntukmenaklukanalamdanmakhluk lain sertasekaligusdapatdimanfaatkanuntukmemenuhikebutuhanhidupnya. • Perasaandankeyakinanmanusia, merupakananugerahTuhan yang tidakdiberikankepadamakhluklainnyasehinggamanusiadapatmembedakan yang baikdan yang buruk, yang benardansalah. 2. Manusiasebagaimakhluksosial, seringdisebutzoon politicon, yaitu yang padadasarnyainginbergauldengansesamamanusialainnya (Aristoteles).
Status sebagaimakhluksosial, telahmelekatpadasetiapmanusia yang sejaklahirhinggameninggalduniatidakakanmampuhidupsendiriandanakanselalumembutuhkanbantuanorang lain. b. Adanyapotensidasarkemanusiaan(sifatkasihsayang,kerjasama,ingindihormati,dsb) merupakanpotensidasarmanusiadalammengembangkanpergaulansosial yang lebihluas,yaknidengankeluarga,masyarakat, bangsa, negaradandunia.
B. PengertianBangsa Apaitubangsa? Sebagianahliberpendapatbahwabangsaitumiripdengankomunitasetnik,meskipuntidaksama. Bangsadalahsuatukomunitasetnik yang ciri-cirinyaadalah: memilikinama, wilayahtertentu, mitosleluhurbersama, kenanganbersama, satuataubeberapa yang samadansolidaritastertentu. Berikutinipendapatbeberapaahlikenegaraanternamadalammendefinisikansebuahbangsa: • Hans Kohn (Jerman) Bangsaadalahhasiltenagahidupmanusiadalamsejarah
2. Ernest Renan (Perancis) Bangsaadalahsuatusenyawa, suatuakal yang terjadidariduahal,yaiturakyat yang harusbersama-samamenjalankansaturiwayat,danrakyat yang kemudianharusmempunyaikemauanataukeinginanhidupuntukmenjadisatu. 3. Otto Bauer (Jerman) Bangsaadalahkelompokmanusia yang mempunyaikesamaankarakter. 4. F. Ratzel (Jerman) Bangsaterbentukkarenaadanyahasratbersatu.
5. JalobsendanLipman Bangsaadalahsuatukesatuanbudaya (cultural unity) dankesatuanpolitik (political unity). Definisi-definisibangsaberkisardari yang menekankanfaktor-faktor “objektif” sepertibahasa, agama, adatistiadat, wilayah, institusi, sampaidefinisi yang sepenuhnyamenekankanfaktor-faktor “subjektif”, sepertisikap, persepsidansentimen. • Definisi yang menekankanfaktorobjektif, Joseph Stalin mengatakanbahwa “suatubangsa yang terbentuksecarahistorismerupakankomunitasrakyat yang stabil yang
terbentukatasdasarkesamaanbahasa, wilayah, kehidupanekonomi, sertaperasaanpsikologi yang terwujuddalambudayabersama. b. Definisi yang menekankanfaktorsubjektif, Benedict Anderson mengatakanbahwa “ bangsaadalahsuatukomunitaspolitik yang terbayangdalamwilayah yang jelasbatasnyadanberdaulat”. SedangkanAnthony D. Smith, bangsaadalahsuatukomunitasmanusia yang memilikinama, menguasaisuatutanah air, memilikimitos-mitosdansejarahbersama, budayapublikbersama, perekonomiantunggaldanhaksertakewajibanbersamabagisemuaanggotanya.
C. Unsur-unsurterbentuknyabangsa MenurutHans Kohn, kebanyakanbangsaterbentukkarenaadanyafaktor-faktorobjektiftertentu yang membedakannyadaribangsa lain yaknikesamaanketurunan, wilayah, bahasa, adatistiadat, politik, perasaandan agama. Dengandemikian, faktorobjektifterpentingbagiterbentuknyasuatubangsaialahadanyakehendakataukemauanbersama(nasionalisme). Contoh: Terbentuknyabangsa Indonesia dengankebhinekaansuku, agama, rasdangolongan yang
terbentangdarisabangsampaimerauketelahterujidalamkurunwaktulebihdari 3 abad. PadamasapenjajahBelanda 350 tahundanJepang 3,5 tahun, meskipundenganberbagaipolitikpecahbelahdanadudomba (devide et impera), namuntidakmampudipisahkandenganniat, tekad, jiwadansemangatbangsa Indonesia dalammembentuk NKRI melaluiProklamasiKemerdekaan 17 Agustus 1945. Friedrich Hertz (Jerman) dalambukunya Nationality in history and Politic mengemukakanbahwaadaempatunsur yang berpengaruhbagiterbentuknyasuatubangsa, yaitu:
a. Keinginanuntukmencapaikesatuannasional yang terdiriataskesatuansosial , ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasidansolidaritas. • Keinginanuntukmencapaikemerdekaandankebebasannasionalsepenuhnya, yaitubebasdaridominasidancampurtanganbangsaasingterhadapurusandalamnegerinya. • Keinginanakankemandirian, keunggulan, individualitas, keaslianataukekhasan. • Keinginanuntukmenonjolkan (unggul) diantarabangsa-bangsadalammengejarkehormatan, pengaruh, danprestise.
D. Pengertian Negara Secaraetimologis, “negara” berasaldaribahasaasingstaat (Belanda, Jerman), atau state (Inggris). Katastaatmaupun state berasaldaribahasa Latin yaitu status ataustatum yang berarti “menempatkandalamkeadaanberdiri, membuatberdiri, danmenempatkan”. Kata“negara” yang lazimdigunakandi Indonesia berasaldaribahasasansekertanagariataunagara yang berartiwilayah, kota, ataupenguasa. Negaraadalahorganisasi yang didalamnyaadarakyat, wilayah yang permanen, danpemerintah yang berdaulat (baikkedalammaupunkeluar).
Dalamartiluas, negaramerupakankesatuansosial (masyarakat) yang diatursecarakonstitusionaluntukmewujudkankepentinganbersama. Pengertiannegaramenurutbeberapapakarkenegaraan: • George Jellinek, negaraadalahorganisasikekuasaandarisekelompokmanusia yang mendiamiwilayahtertentu. • G.W.F. Hegel, negaraadalahorganisasikesusilaan yang munculsebagaisintesisdarikemerdekaan individual dankemerdekaan universal.
3. Mr. Kranenburg, negaraadalahsuatuorganisasi yang timbulkarenaadanyakehendakdarisuatugolonganataubangsa. 4. Karl Marx, negaraadalahalatkelas yang berkuasauntukmenindasataumengeksplotasikelas yang lain. 5. Logeman, negaraadalahorganisasikemasyarakatan (ikatankerja) yang mempunyaitujuanuntukmengaturdanmemeliharamasyarakattertentudengankekuasaannya. 6. Roger F. Soltau, negaraadalahalatatauwewenang yang mengaturataumengendalikanpersoalanbersamaatasnamarakyat.
Padaumumnyaada 3 pendekatandalammempelajari terjadinyanegarayaitu: • Pendekatanteoritis, adalahpendekatan yang didasarkanpadapendapatparaahli yang masukakaldariberbagaihasilpenelitian, seperti: - TeoriKetuhanan - TeoriPerjanjianmasyarakat - TeoriKekuasaan - TeoriKedaulatan - TeoriHukumalam
Pertumbuhan primer dansekunder a. Fasesuku/persekutuanmasyarakat (genootschaft) b. Fasekerajaan (rijk) c. Fasenegaranasional d. Fasenegarademokrasi • Pendekatanfaktualadalahpendekatan yang didasarkanpadakenyataan-kenyataan yang benar-benarterjadi, yang terungkapdalamsejarah (kenyataanhistoris), seperti: a. Occopatie (pendudukan) b. Fusi (peleburan)
c.Cessie (penyerahan) d. Accesie (penarikan) e. Anexatie (penguasaan) f. Proclamation (proklamasi) g. Innovation (pembentukanbaru) h. Separatisme (pemisahan) * Unsur-unsurterbentuknyanegara Suatunegaradapatterbentukapabilamemenuhi minimal unsurkonstitutif. 1. Unsurkonstitutifmerupakansyaratmutlak yang harusadauntukmendirikannegaraYakniberupa:
a. Rakyat merupakanunsurterpentingnegara, karenarakyatlah yang pertama kali berkehendakmembentuknegara. b. Wilayah merupakanunsursuatunegarasebagaitempatberhuninyarakyat (warganegara) dantempatberlangsungnyapemerintahan yang berdaulat. c. Pemerintah yang berdaulatadalahsuatupemerintahan yang berkuasaatasseluruhwilayahdansegenaprakyatnya 2. Unsurdeklaratifadalahunsurtidakmutlak (formalitasuntukmemperlancardalamtatapergaulaninternasional) yaitupengakuandarinegara lain.
SifatHakikat Negara : Hakikatberdirinyasuatunegara, sangatpentingartinyabagirakyatataubangsa yang membutuhkanwadah yang dapatmenjaminkelangsunganhidupnya. Sifathakikatnegaraberkaitaneratdangandasar-dasarterbentuknyanegara, normadasar yang menjaditujuan,falsafahhidup yang ingindiwujudkan, perjalanansejarah, dantatanilaisosial-budaya yang telahberkembangdidalamnegara.
EVALUASI 1. Jelaskankembalipemahamanmanusiasebagai makhlukmonodualis ! 2. Sebutkanpengertianbangsamenurut Ernest Renan dan F. Retsel! 3. Sebutkanapasajakah yang menjadisyarat terbentuknyasuatubangsa! 4. Jelaskanpengertian Negara! 5. Sebutkanunsur-unsurterbentuknyasebuah Negara! 6. Jelaskanunsurkonstitutifdanunsurdeklaratif !
REFERENSI • Budiyanto, 2004, Kewarganegaraan untuk SMA kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta • Budiyanto, 2006, Kewarganegaraan untuk SMA kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta • Nurjadi dan Sukirno, 2006, Pendidikan Kewarganegaraan 1B SMK, Penerbit LP21P, Yogyakarta.
PENYUSUN Nama : M.PUDJIANTORO,S.Ag TTL : Lembean,17 Desember 1971 Alamat : Jln.Cempaka 1 no.65 lingk.2 Kel. UluindanoKec.Tomohon Selatan
SEKIAN TERIMA KASIH