1 / 26

PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI

KULIAH VI & VII. PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI. Permentasi dengan Mikroorganisma (kapang,bakteri dan ragi) 2. Pengolahan dengan zat kimia. FERMENTASI/DEFINISI.

xuan
Télécharger la présentation

PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KULIAH VI & VII PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGROINDUSTRI

  2. Permentasi dengan Mikroorganisma (kapang,bakteri dan ragi) 2. Pengolahan dengan zat kimia

  3. FERMENTASI/DEFINISI Cara pengolahandenganmenggunakanjasamikroba (Kapang, bakteriatauragi), baik yang ditambahkandariluaratausecaraspontansudahterdapatdalambahanbakunya. Proseskimiadarisenyawa-senyawaorganikbaikdalamkeadaanaerobmaupunanaerobmelaluikerjaenzim yang berasaldarimikroorganisma yang dihasilkannya. Prosespemecahanbahan-bahanorganikolehmikroorganismasehinggadiperolehbahan-bahan yang diinginkan

  4. Hijauan asal limbah pertanian pada umumnya mengandung serat kasar tinggi Contoh : - Jeramipadi - Ampastebudll. Limbahpertanianberpotensisebagaisumberbahanpakan yang murah, mudahdidapatdanekonomis, namunmemilikikualitas yang rendahsertamemilikibeberapakelemahanseperti : -Protein kasarrendah Seratkasartinggi Dayacernarendah palatabilitasrendah

  5. Rendahnyadayacernapadalimbahdisebabkankarena :Dindingseltanaman (limbahpertanian) dilindungiolehikatanfisikadankimiasehinggamenghambatpenetrasienzimsaluranpencernaan. IkatanFisika : Ikatanhidrogenantarmolekul-molekulselulosaIkatan Kimia : - Ikatan ester antarmolekulselulosadenganmolekulhemiselulosa - Ikatan ester antaramolekulselulosadenganmolekul lignin - Ikatankovalenantaramolekulselulosadenganmolekulsilikaatauantaramolekulhemiselulosadengansilika.

  6. Teknikpengolahanlimbahpertaniandapatdilakukandengancara :1. Fisik : Pemanasandenganuappanasbertekanan/ steam2. Kimia : - Perlakuandenganasam (H2SO4, HCL, CH3COOH, dll ) - Perlakuandenganbasakuat (NaOH, KOH,dll) - Perlakuandenganbasalemah (NH4OH)3. Perlakuandenganenzimexogen (papain, bromelin)4. Fermentasi (Perlakuandenganmenggunakanmikroorganisma)

  7. I. CARA FERMENTASIKelebihanprosesfermentasi:Prosesbiologisberlangsungsecaraspontandankontinyusehinggamemungkinkanterjadinyadegradasiseluruhikatan yang terdapatpadadindingsel

  8. Syarat-syarat : Tidak terjadi kontaminasi selama berlangsungnya proses yang dapat menghambat reaksi

  9. MEKANISME PROSES FERMENTASI

  10. Perubahan Substrat Selama Proses Fermentasi : - Komponen Kimia -Asam Amino, Karbohidrat, Lemak, Mineral, dan Vitamin - pH - Aroma, Flavour

  11. Hal-hal yang harus dipertimbang- kan dalam proses fermentasi :1. Sifat bahan yang akan diolah yaitu : Ketersediaan, komposisi kimia, nilai manfaat,adanya anti nutrisi, racun, dll.

  12. 2. Sifat enzimatis dari mikroorganisma yang akan digunakan :Bahan yang mengandung serat kasar tinggi harus memiliki enzim yang beraktivitas selulolitik, seperti β-glukosidase , dll

  13. 3. Jenismikroorganisma yang dipakai :Bakteri, Ragi, Kapang, ataujamur (mushrom).JenisMikroorganisma yang digunakanakanmenentukanprosesfermentasi yang dilaksanakan.

  14. 4. Jenis/type fermentasi :- Jenisfermentasi : Fermentasiaerobdanfermentasianaerob-Type fermentasi :Fermentasisubstratpadatdanfermentasisubstratcair

  15. Limbahpertanian yang berseratkasartinggipadaumumnyadilakukanmelaluifermentasisubstratpadat, karena :Aplikasiproseslebihsederhanasertapenangananpascapanenlebihmudah, cukupmenghentikanprosesdenganmelakukanpengeringan (dehidrasi).

  16. Faktor-faktor yang berpengaruhpadafermentasisubstratpadat :- Dosisinokulum/starter- Temperatur/suhu- Waktu- Lajuaerasioksigen (berkaitandenganketebalansubstratdanukuranpartikel)- Kelembabanrelatif

  17. Diagram Alir Degradasi Bahan Berserat Kasar Tinggi

  18. Fermentasi Jerami Padi dengan Jamur Tiram Putih

  19. Proses Fementasi Anaerob Ampas Tebu Dengan Lactobacillus Acidophilus atau dengan L. Plantarum

  20. II. Cara Kimia Perlakuandenganmenggunakanasam Jenisasam yang biasadigunakanadalah H2SO4, CH3COOH, dan HCOOH - Hidrolisisasamakanmemutuskan/mendegrasiikatanhidrogen, ester, dankovalentergantungpadakonsentrasiasam yang digunakan

  21. 2. Perlakuan dengan Basa Kuat- Jenis basa kuat yang biasa digunakan adalah NaOH, KOH.- Perlakuan dengan basa kuat akan terjadi proses penyabunan/pemasakan, dan dikenal dengan proses soaking

  22. 3. Perlakuan dengan Basa Lemah Jenis Basa yang digunakan adalah NH4OH dan dikenal dengan proses amoniasi

  23. Cara Kimia :- Hanyadapatmeningkatkandayacernabahandantidakdapatmeningkatkanpalatabilitas.Hal demikiandisebabkankarenasetelahbahandiperlakukandiperlukansuatuprosesnetralisasidaribahan yang diperlakukantersebut, akibatnyaakanterjadikehilanganbahan – bahannutrisi yang dapatmeningkatkanpalatabilitas.

  24. S E K I A N T E R I M A K A S I H

  25. CARA KIMIA PERLAKUAN DG MENGGUNAKAN ASAM JENIS ASAM YG BIASA DIGUNAKAN ADALAH: H2SO4, CH3COOH DAN HCOOH HIDOLISIS ASAM AKAN MEMUTUS / MENDEGRADASI IKATAN HIDROGEN, ESTER DAN KOVALEN, TERGANTUNG PADA KONSENTRASI ASAM YANG DIGUNAKAN. PERLAKUAN DENGAN BASA KUAT JENIS BASA KUAT YANG BIASA DIGUNAKAN SEPERTI: NAOH, KOH PERLAKUAN DG BASA KUAT AKAN TERJADI PROSES PENYABUNAN/PEMASAKAN, DAN DIKENAL DENGAN PROSES SOAKING. PERLAKUAN DENGAN BASA LEMAH JENIS BASA YANG DIGUNAKAN ADALAH NH4OH, DAN DIKENAL DENGAN PROSES AMONIASI

  26. CARA KIMIAWI : HANYA DAPAT MENINGKATKAN DAYA CERNA BAHAN DAN TIDAK DAPAT MENINGKATKAN PALATABILITAS, KARENA : SETELAH BAHAN DIPERLAKUKAN, DIPERLUKAN SUATU PROSES NETRALISASI DARI BAHAN YANG DIPERLAKUKAN TERSEBUT, AKIBATNYA AKAN TERJADI KEHILANGAN BAHAN2 NUTRISI YANG DAPAT MENINGKATKAN PALATABILITAS.

More Related