1 / 11

Pengelolaan Air Buangan Limbah Oleh

Pengelolaan Air Buangan Limbah Oleh Drs. Sudrajat,S.U. PPLH-Universitas Mulawarman FMIPA- Unmul Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman Tahun 2005. Gb. Sistem Pengolahan Air Limbah. Pretreatment

brinly
Télécharger la présentation

Pengelolaan Air Buangan Limbah Oleh

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengelolaan Air Buangan Limbah Oleh Drs. Sudrajat,S.U. PPLH-Universitas MulawarmanFMIPA- Unmul Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman Tahun 2005

  2. Gb. Sistem Pengolahan Air Limbah

  3. Pretreatment • Yaitu proses pemisahan padatan terapung/melayang berupa lumpur, potongan ranting, daun, pasir dan sisa buangan lain termasuk minyak dan lemak dengan air limbah. Untuk itu diperlukan saringan (filter) kasar yang tidak mudah karat dengan ukuran meshnya setara dengan kawat kasa saringan nyamuk. • 2. Primary Treatment • Merupakan proses untuk memisahkan air dari limbah padatan dengan mengupayakan agar padatan tersebut mengendap dan terpisah dari air. • Tahapan proses primary treatment : • PENYARINGAN --- PENGENDAPAN DAN PEMISAHAN ------- CHLORINASI

  4. PRIMARY TREATMENT 1. PENYARINGAN 2. PENGENDAPAN - Bahan yang umum dipergunakan adalah Koagulant Alumunium sulfat ( Al2(S04)3) - Untuk menaikkan pH dapat dipergunakan kapur ( CaO); CaSO4, CaCl2 atau Ca(0H)2 - Untuk mengendapkan logam-logam berat dalam air limbah digunakan metode : * Pengasaman dengan menambah H2S04 , kemudian dilanjutkan dengan * Penambahan Ca0 sehingga diperoleh pH 10. Pada pH 10 inilah, logam berat akan mulai mengendap sebagai hidroksida dari logam yang bersangkutan.

  5. Untuk mempercepat proses pengendapan diberikan Al2(SO4)3 sebagai koagulan dan akan menimbulkan flok-flok, hal ini akan mempercepat pengendapan sempurna. • 3. PEMISAHAN Endapan, memperlambat aliran air • limbah sehingga mengendap yang kemudian menjadi • lumpur dan seterusnya dibuang

  6. SECONDARY TREATMENT Proses menghilangkan bahan organik melalui oksidasi biokimiawi. Melibatkan proses biologis. - Lumpur aktif - Trickling Filter ( Penyaring Trikel) Lumpur aktif cukup efisien dapat menghilangkan padatan tersuspensi dan BOD -- 90 % Trickling Filter dapat menghilangkan padatan tersuspensi dan BOD - 80 – 86 %

  7. SKEMA PENGOLAHAN AIR BUANGAN AIR BUANGAN ---- Bak Pengumpul/ Penampung/ Pengendap - H2SO4 - CaO dan Al2(SO4)3 ---- BAK PENGENDAP ---- SARINGAN Karbon aktif - EFFLUENT

  8. TERTIARY TREATMENT • Merupakan pengolahan tingkat lanjut terhadap sisa-sisa limbah yang tak dapat didegradasi pada primary treatment dan secondary treatment. Untuk memenuhi persyaratan Baku Mutu perlu penanganan lanjut. • Prinsipnya : • Menghilangkan senyawa nitrogen dan Fosfor  Dengan Algae Nitrifikasi • - Menggunakan proses separasi fisikokimiawi : • a. Absorbsi • b. Destilasi • c. Osmosis berlawanan ( Reverse osmosis)

  9. ADVANCED TREATMENT 1). Adsorpsi dan pengendapan - Mengalirkan air limbah ke lapisan karbon aktif - Penambahan kapur ( CaCO3 ) sehingga terjadi endapan - Penambahan metal hidroksida 2). Elektrodialisis - Menggunakan listrik dan membran ( plastik)

  10. ADVANCED TREATMENT ( lanjutan… • 3). Osmosis berlawanan • - Dua larutan dengan konsentrasi yang berbeda dipisahkan oleh membran permiabel • - Air mengalir dari larutan dengan konsentrasi kecil ke konsentrasi besar ( prinsif osmosis umum) • Osmosis berlawanan • Larutan dengan konsentrasi tinggi meunju larutan dengan konsentrasi rendah dengan memberikan tekan sedemikian rupa

More Related