130 likes | 462 Vues
Bentuk perusahaan. Dilihat dari pemiliknya. Swasta a. Perorangan : PD b. Persekutuan 1. PT 2. CV 3.Firma 2. Pemerintah 1. Negara 2. Pemerintah Daerah 3. Koperasi. Perusahaan perorangan.
E N D
Dilihat dari pemiliknya • Swasta a. Perorangan : PD b. Persekutuan 1. PT 2. CV 3.Firma 2. Pemerintah 1. Negara 2. Pemerintah Daerah 3. Koperasi
Perusahaan perorangan • Dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh yang bertanggungjawab penuh terhadap semua resiko aktivitas perusahaan. • Tidak ada pemisahan modal antara kekayaan pribadi dan kekayaan perusahaan. • Kebaikannya: 1. pemilik bebas mengambil keputusan 2. semua keuntungan perusahaan menjadi milik pemilik perusahaan. 3. Rahasia perusahaan terjamin. 4. Pemilik lebih giat berusaha
Keburukan perusahaan perorangan • Tanggungjawab pemilik tidak terbatas • Sumber keuangan perusahaan terbatas • Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin. • Seluruh manajemen perusahaan dilakukan sendiri, sehingga pengelolaan manajemen menjadi kompleks.
FIRMA • KEBAIKAN: 1. KEMAMPUAN MANAJEMEN LEBIH BESAR, ADANYA PEMBAGIAN KERJA DIANTARA PARA ANGGOTA. 2. PENDIRIAN LEBIH MUDAH BAIK DGN AKTE ATAU TIDAK. 3. KEBUTUHAN MODAL LEBIH MUDAH TERPENUHI. KEBURUKAN • Tanggungjawab pemilik tdk terbatas • Kerugian disebabkan satu anggota, harus ditanggung bersama anggota lainnya. • Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu.
Perseroan komanditer • Bentuk perjanjian kerjasama berusaha bersama antara 2 orang atau lebih dengan akta otentik sbg akta pendirian yang dibuat dihadapan notaris yang berwenang. Para pendiri perseroan komanditer terdiri dari : - pesero aktif - pesero pasif Yang membedakan adalah tanggungjawabnya dlm perseroan.
Pesero aktif • Orang yg aktif menjalankan dan mengelola perusahaan termasuk bertanggungjawab secara penuh atas kekayaan pribedinya.
Persero Pasif • Orang yang hanya bertanggungjwb sebatas uang yg disetor saja kedalam perusahaan tanpa melibatkan harta dan kekayaan pribadinya.
Kebaikan • Kemampuan manajemen lebih besar • Proses pendiriannya relatif mudah • Modal yg dikumpulkan bisa lebih besar • Mudah memperoleh kredit
Keburukan • Sebagian sekutu yg menjadi Persero Aktif memiliki tanggungjawab tidak terbatas. • Sulit menarik kembali modal • Kelangsungan hidup perseroan tidak menentu.