1 / 33

Metode rpl

Metode rpl. BY: Y. PALOPAK S.Si ., MT. Dalam rekayasa perangkat lunak , diperlukan tahapan-tahapan kerja yang harus dilalui . Rekayasa perangkat lunak yang sukses tidak hanya membutuhkan kemampuan komputasi seperti algoritma , pemrograman , dan basis data yang kuat .

zarifa
Télécharger la présentation

Metode rpl

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Metoderpl BY: Y. PALOPAK S.Si., MT.

  2. Dalamrekayasaperangkatlunak, diperlukantahapan-tahapankerja yang harusdilalui. • Rekayasaperangkatlunak yang suksestidakhanyamembutuhkankemampuankomputasisepertialgoritma, pemrograman, dan basis data yang kuat. • Namunjugaperlupenentuantujuan yang baik, identifikasicarapenyelesaian, metodepengembangan, urutanaktifitas, identifikasikebutuhansumberdaya, danfaktor-faktor lain. • Adabanyak model yang dikemukakanuntukmenyelesaikanproyek RPL

  3. Karakteristik Model • Kebutuhan terhadap definisi masalah yang jelas. Semakinjelasakansemakinbaikkarenaakanmemudahkandalampenyelesaianmasalah • Tahapan-tahapan pengembangan yang teratur. Meskipun model-model pengembanganperangkatlunakmemilikipola yang berbeda-beda, biasanya model-model tersebutmengikutipolaumum: Perencanaan – Analisis – design – Implementasi

  4. Karakteristik Model • Stakeholder berperan sangat penting dalam keseluruhan tahapan pengembangan. Stakeholder dalamrekayasaperangkatlunakdapatberupapengguna, pemilik, pengembang, pemrogramdanorang-orang yang terlibatdalamrekayasaperangkatlunaktersebut. • Dokumentasimerupakanbagianpentingdaripengembanganperangkatlunak. Masing-masingtahapandalam model biasanyamenghasilkansejumlahtulisan, diagram, gambarataubentuk-bentuk lain yang harusdidokumentasi. • Keluarandariprosespengembanganperangkatlunakharusbernilaiekonomis. Efekdaripenggunaanperangkatlunak yang telahdikembangkan haruslah memberi nilai tambah bagi organisasi.

  5. System Development Life Cycle (SDLC) • Merupakanprosespengembanganataumengubahsuatusistemperangkatlunakdenganmenggunakan model-model danmetodologi yang ada.

  6. System Development Life Cycle (SDLC)

  7. System Development Life Cycle (SDLC) • SDLCpadaumumnyaterdiriatasempatFaseutama: • Planning • Analysis • Design • Implementation

  8. Fase I: Planning • Faseinimerupakanproses fundamental sehubungandenganmengapasistemharusdibangun • FasePlanning jugaakanmenentukanbagaimana team akanbekerjamembangunsistemtersebut • FasePlanning terdiriatasduatahapanutama: • TahapanselamaInisialisasi project, mengidentifikasinilaibisnissistemtersebutbagiorganisasi. (Bagaimanasupayabiayamurahdanmeningkatkankeuntungan). • TahapanselamaManjemen Project, Manager proyekmembuatrencanakerja, team proyek, mengaturjalannyaproyek

  9. FaseII: Analysis • Analisissistemadalahsebuahteknikpemecahanmasalah yang menguraikansebuahsistemmenjadikomponen-komponennyadengantujuanmempelajariseberapabaguskomponen-komponentersebutbekerjadanberinteraksiuntukmeraihtujuan. • Faseanalisismengenai, siapa yang akanmenggunakansistem, apa yang sistemdapatlakukan, dimanadankapansistemdapatdigunakan. • Selamafaseini, team proyekmelakukaninvestigasisistem-sistem yang sudahada, identifikasikemungkinanpengembangan, danmengembangkankonsepuntuksistem yang baru. • Analisismungkinadalahbagianterpentingdariprosesrekayasaperangkatlunak. Karenasemuaproseslanjutanakansangatbergantungpadabaiktidaknyahasilanalisis

  10. FaseII: Analysis • Faseinimemilikitigalangkahanalisis: • Analysis strategy: Dikembangkanuntukmenuntunusaha team, termasukanalisissistem existing. • Requirements gathering: Analisainformasimenuntunpadapengembangankonsepuntuksistembaru, dandigunakanuntukmembangun model analisis. • System proposal: System proposal sebagaigambaranawalakankebutuhan-kebutuhansistembaru. Proposal jugauntukkelangsunganpembiayaanproyek, baikbagidonaturmaupunbagiindividu-individu yang menentukankelangsunganproyek.

  11. Bagian-bagian Analisis • AnalisisMasalah • AnalisisKelemahan • AnalisisKebutuhanPengembanganSistem • AnalisisKelayakan

  12. FaseIII: Design • Desainperangkatlunakadalahtugas, tahapanatauaktivitas yang difokuskanpadaspesifikasidetildarisolusiberbasis computer (Whitten et al, 2004). • Desainperangkatlunakseringjugadisebutsebagaiphysical design. Jikatahapananalisissistemmenekankanpadamasalahbisnis (business rule), makasebaiknyadesainperangkatlunakfokuspadasisiteknisdanimplementasisebuahperangkatlunak (Whitten et al, 2004).

  13. FaseIII: Design • Output utamadaritahapandesainperangkatlunakadalahspesifikasidesain. • Spesifikasiinimeliputispesifikasidisainumum yang akandisampaikankepada stakeholder sistemdanspesifikasidisainrinci yang akandigunakanpadatahapimplementasi. • Spesifikasidesainumumhanyaberisigambaranumum agar stakeholder sistemmengertiakansepertiapaperangkatlunak yang akandibangun.

  14. FaseIII: Design • Desainarsitekturrinciperangkatlunakdiperlukanuntukmerancangsistemsehinggamemilikikonstruksi yang baik, prosespengolahan data yang tepatdanakurat, bernilai, memilikiaspek user friendly danmemilikidasar-dasaruntukpengembanganselanjutnya. • Desainarsitekturiniterdiridaridesain database, desainproses, desain user interface yang mencakupdesain input, output form dan report, desain hardware, software danjaringan.

  15. Fase Design Faseiniterdiriatasbeberapatahap: • Design Strategy: Menjelaskanapakahsistemakandikembangkansendiridiperusahaanataudiluarperusahaan. • Architecture Design: Menjelaskan hardware, software, daninfrastrukturjaringan yang akandigunakan. • Database and File Specifications: Mendefinisikan data apadandimana data akandisimpan. • Program Design: Mendefinisikan program apa yang akanditulisdanapa yang dapatdikerjakanoleh program tersebut.

  16. FaseIV: Implementation • Selamafaseini, sistemdiimplementasikanataudijualkepadapembeli ( paket software) • Merupakanfaseterpanjangdantermahaldariproses yang ada • Terdiridaritigatahap: • System Construction: Prosespembangunandanpengujiansistemuntukmeastikanhasilsesuai design. • Installation: Persiapandanprosesinstalasi system. • Support Plan: Termasuk review pascaimplementasi.

  17. The waterfall model • Merupakan model SDLC yang paling sederhana. • Merupakandasardari model-model yang lain • Hal terbaikdari model iniadalahstrukturtahappengembangansistemjelas, dokumentasidihasilkandisetiaptahappengembangandansebuahtahapdijalankansetelahtahapsebelumnyaselesai (tidakadatumpangtindih)

  18. The waterfall model

  19. The waterfall model • Dari kenyataannya, sanganjarang model inidapatdilakukansesuaitahapan, sebab: • Perubahanspesifikasiperangkatlunakterjadiditengah-alurpengembangan • Sangatsulitbagipelangganuntukmendefinisikansemuaspesifikasidiawalalurpengembangan. • Pelanggantidaksabarmengakomodasiperubahan yang diperlukandiakhiralurpengembangan.

  20. Prototyping model • Prototyping adalahsalahsatupendekatandalamrekayasaperangkatlunak yang secaralangsungmendemonstrasikanbagaimanasebuahperangkatlunakataukomponenperangkatlunakakanbekerjadalamlingkungannyasebelumtahapankonstruksiaktualdilakukan • Dapatdilakukanuntukmenyambungketidakpahamanpelanggandanmemperjelas spec kebutuhan • Prototipeakandievaluasibersamaoleh team pengembangdan user/pelanggan • Prototipe / mock-up harusmampumendemonstrasikansebagianbesarfungsisistemsebenarnyasertamemungkinkanpengujiandesainsistem. • Model inicocokdigunakanuntukmenggalispesifikasikebutuhanpelanggansecara detail, namunberesikoterhadapbiayadanwaktu

  21. Prototyping model

  22. Prototyping model • Beberapakelemahan • Pelanggandapatseringmengubah-ubahataumenambahspesifikasi, halinidapatmemperlambatprosespengembangan • Pengembanglebihseringkompromiuntukmendapatkanprototipedenganwaktu yang cepatsehinggakualitaskurangbaik, bahkanbisarmenyebabkaniteratiftanpaakhir.

  23. RAD Model (Rapid Application Development) • Merupakan model prosespengembanganperangkatlunak yang bersifatinkrementalterutamauntukwaktupengerjaan yang pendek. • Merupakanadaptasidari model waterfall versikecepatantinggi • Model RAD membagi team menjadibeberapa team untukmengerjakanbeberapatahapansecaraparalel

  24. RAD Model (Rapid Application Development)

  25. RAD Model (Rapid Application Development) • Kelemahan: • Untuksistemskalabesar, model RAD memerlukan SDM yang cukupbesar • Jikatidakadakemampuanuntukmengembangkanperangkatlunaksecaracepat, maka model iniakanmembingungkan. • Tidakcocokdigunakanuntuksistemperangkatlunak yang memilikiresikoteknis yang sangattinggi, misalnyamenggunakanteknologibaru

  26. RAD Model (Rapid Application Development) • Model RAD cocokditerapkanapabilamemenuhikriteria: • Anggota team sudahberpengalamanmengembangkanperangkatlunak yang sejenis • Pengembangsudahmemilikikomponen-komponensistem yang disadigunakankembalidalamproyektersebut.

  27. Incremental Model • Model Incremental mengkombinasikanproses-prosespada model waterfall daniterasipada model prototipe • Model inidibuatuntukmengatasikelemahandari model waterfall yang tidakmengakomodasiiterasisertamengatasikelemahandari model prototipe yang memilikiprosesterlalupendekdimanasetiapprosesiterasinyatidakselalumenghasilkanprototipe.

  28. Incremental Model

  29. Spiral Model • Model spiral diusulkanoleh Barry Boehm (Boehm, 1988) berbentuk spiral yang memasangkaniteratifpada model prototipedengankontroldanaspeksistematik yang diambildari model waterfall. • Model inibertujuanuntukmengurangiresikopadasetiaptahapan yang dilalui. • Selamaawaliterasi, rilisindreentalbisamerupakansebuah model/prototype, iterasiselanjutnyasedikit-demisedikitdihasilkanversirekayasa yang lebihlengkap. • Terdiridariempatbagian

  30. Spiral Model • Terdiridariempatbagian: • Determine Ojectives (kuadran I): sebagaiawalproses, menentukanpermasalahan, menentukanalternatifdanobjek-objek yang penting • Risk Analysis (kuadaran II): analisisresiko, evaluasidanmencarisolusi • Engineering/Develop (kuadran III): Prosespemilihan model pengembangan • Plan next pahse: Penentuanrencana-rencanauntuktahapanselanjutnya.

  31. Spiral Model

  32. Tugas • Artikel: • Prototype software

More Related