1 / 73

Slide 7 PSAK 46 ( Revisi 2010): Pajak Penghasilan

Slide 7 PSAK 46 ( Revisi 2010): Pajak Penghasilan. Dwi Martani Slide by : Jayu Pramudya Departemen Akuntansi FEUI. Disclaimer.

zocha
Télécharger la présentation

Slide 7 PSAK 46 ( Revisi 2010): Pajak Penghasilan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Slide 7PSAK 46 (Revisi 2010):PajakPenghasilan DwiMartani Slide by : Jayu Pramudya DepartemenAkuntansi FEUI

  2. Disclaimer Pemilihan kata yang dipergunakandalam slide presentasiberikuttidaksepenuhnyamenyesuaikankalimatredaksionalsebagaimanatercantumdalam PSAK 46 (Revisi 2010): PajakPenghasilan. Berkaitandenganilustrasi yang disajikan, slide presentasiberikutsebatasmengadopsistrukturilustrasi PSAK 46 danmenyajikannilai nominal yang berbeda. Demikianhalnyadengancontoh – contoh yang disajikan, beberapa di antaranyatidakdicantumkan di PSAK 46, akantetapidisajikan di slide presentasiberikutsebagaipengayaan. Segalabentukpenyesuaiantersebutsemata – mataditujukanuntukmempermudahpenelaahandanpemahamanterkaitpemfungsian slide presentasiberikutsebagaimateripembelajaran. Pembacadisarankanuntukmerujuk pula kepadanaskahredaksional PSAK 46.

  3. 1. 2. 3. 4. Pendahuluan Pengungkapan PengakuanAsetdanLiabilitasPajak PajakTangguhan di Dalamdan di LuarLaporanLabaRugi Sistematika 5. LampirandanIlustrasi

  4. Pendahuluan

  5. LatarBelakangParagrafPendahuluan

  6. RuangLingkupParagraf 2 dan 3 Pajakpenghasilan yang dibahasdalam PSAK 46 meliputisemuapajakdalamnegerimaupunluarnegeri yang ditetapkanberdasarataslabakenapajak. PSAK 46 tidakmelingkupipengaturanmetodeakuntansiatas: • Hibahpemerintah, sebagaimanadiaturdalam PSAK 61: AkuntasiHibahPemerintahdanPengungkapanBantuanPemerintah. • Kreditpajakinvestasi. Meskidemikian, PSAK 46 melingkupipengaturanperbedaantemporer yang munculakibathibahpemerintahdankreditpajakinvestasitersebut.

  7. DefinisiIstilah (1)Paragraf 4 • Pajakpenghasilanadalah: Pajakyang dihitungberdasarkanperaturanperpajakandanpajakinidikenakanataslabakenapajakentitas. • Labaakuntansiadalah: Laba atau rugi selama satu periode sebelum dikurangi beban pajak. • Labakenapajakataulabafiskal (rugipajakataurugifiskal) adalah: Laba(rugi) selamasatuperiode yang dihitungberdasarkanperaturan yang ditetapkanolehOtoritasPajakataspajakpenghasilan yang terutang (dilunasi).

  8. DefinisiIstilah (2)Paragraf 4 • Pajakpenghasilan final adalah: Pajakpenghasilan yang bersifat final, yaitubahwasetelahpelunasannya, kewajibanpajaktelahselesaidanpenghasilan yang dikenakanpajakpenghasilan final tidakdigabungkandenganjenispenghasilan lain yang terkenapajakpenghasilan yang bersifattidak final. Pajakjenisinidapatdikenakanterhadapjenispenghasilan, transaksi, atauusahatertentu.Bebanpajak (penghasilanpajak) adalahjumlahagregatpajakkinidanpajaktangguhan yang diperhitungkandalammenentukanlabaataurugipadasatuperiode.

  9. DefinisiIstilah (3)Paragraf 4 • Bebanpajak (penghasilanpajak) adalah: Jumlahagregatpajakkinidanpajaktangguhan yang diperhitungkandalammenentukanlabaataurugipadasatuperiode. • Pajakkiniadalah: Jumlahpajakpenghasilan yang terutang (dilunasi) ataslabakenapajak (rugipajak) untuksatuperiode. • Dasarpengenaanpajakatasasetatauliabilitasadalah: Nilaiyang terkaitdenganasetatauliabilitasuntuktujuanpajak.

  10. DefinisiIstilah (4)Paragraf 4 • Asetpajaktangguhanadalah: Jumlahpajakpenghasilan yang dapatdipulihkanpadaperiodemasadepansebagaiakibatadanya: • Perbedaantemporer yang bolehdikurangkan; • Akumulasirugipajakbelumdikompensasi; dan • Akumulasikreditpajakbelumdimanfaatkan, dalamhalperaturanperpajakanmengizinkan. Pemulihanpajakpenghasilanberartipenguranganbebanpajakterutang di masamendatang. Hinggasaatini, peraturanperpajakanbelummengizinkanpenguranganakibatakumulasikreditpajak yang belumdimanfaatkan. • Liabilitaspajaktangguhanadalah: Jumlahpajakpenghasilanterutangpadaperiodemasadepansebagaiakibatadanyaperbedaantemporerkenapajak.

  11. DefinisiIstilah (5)Paragraf 4 • Perbedaantemporeradalah: Perbedaanantarajumlahtercatatasetatauliabilitaspadaposisikeuangandengandasarpengenaanpajaknya. • Perbedaantemporerkenapajakadalah: Perbedaantemporer yang menimbulkanjumlahkenapajakdalampenghitunganlabakenapajak (rugipajak) periodemasadepanpadasaatjumlahtercatatasetatauliabilitasdipulihkanataudiselesaikan. • Perbedaantemporeryang dapatdikurangkanadalah: Perbedaantemporer yang menimbulkanjumlah yang dapatdikurangkandalampenghitunganlabakenapajak (rugipajak) periodemasadepanpadasaatjumlahtercatatasetatauliabilitasdipulihkanataudiselesaikan.

  12. KerangkaBebanPajakParagraf 5

  13. PengakuanAsetdanLiabilitasPajak

  14. SyaratUmumPengakuanAsetdanLiabilitasPajakTangguhanParagraf 9

  15. PengakuanAsetdanLiabilitasPajakKiniParagraf 11, 12, dan 13

  16. PerbedaanTemporerKenaPajakParagraf 14 Setiapperbedaantemporerkenapajakdiakuisebagailiabilitaspajaktangguhan, kecualijikatimbulperbedaantemporerkenapajak yang berasaldari: • Pengakuanawalasetatauliabilitasdarisuatutransaksiyang tidakmempengaruhilabaakuntansidanlabakenapajak (rugipajak); ataubukanmerupakantransaksikombinasibisnis. • Pengakuanawalgoodwill. Khususuntukperbedaantemporerkenapajakterkaitdenganinvestasipadaentitasanak, cabang, danentitasasosiasi, danbagianpartisipasidalamventurabersama, pengakuanliabilitasdiatursecarakhusus.

  17. ContohPerbedaanTemporerKenaPajak (1)Paragraf 16

  18. ContohPerbedaanTemporerKenaPajak (2)Paragraf 16

  19. ContohPerbedaanTemporerKenaPajak (3)Paragraf 17 dan 19

  20. ContohPerbedaanTemporerKenaPajak (4)Lampiran A Poin A

  21. LiabilitasAkibat GoodwillParagraf 20 Pengakuanliabilitaspajaktangguhanakibatkeberadaangoodwiltidakdiperbolehkan, sebab: • Goodwill diukursebagaisisa. • Pengakuanliabilitaspajaktangguhanakanmeningkatkanjumlahtercatat goodwill.

  22. SyaratUtamaPengakuanAsetPajakTangguhanParagraf 25 dan 28

  23. PerbedaanTemporerDapatDikurangkanParagraf 25 Setiapperbedaantemporerdapatdikurangkandiakuisebagaiasetpajaktangguhan, kecualijikatimbulperbedaantemporerdapatdikurangkanyang berasaldari: • Pengakuanawalasetatauliabilitasdarisuatutransaksiyang tidakmempengaruhilabaakuntansidanlabakenapajak (rugipajak); ataubukanmerupakantransaksikombinasibisnis. • Pengakuanawalgoodwill. Khususuntukperbedaantemporerdapatdikurangkanterkaitdenganinvestasipadaentitasanak, cabang, danentitasasosiasi, danbagianpartisipasidalamventurabersama, pengakuanasetdiatursecarakhusus.

  24. ContohPerbedaanTemporerDapatDikurangkan (1)Paragraf 27

  25. ContohPerbedaanTemporerDapatDikurangkan (2)Paragraf 27

  26. ContohPerbedaanTemporerDapatDikurangkan (3)Paragraf 27 danLampiran A Poin B

  27. PeluangPerencanaanPerpajakanParagraf 31

  28. ContohPeluangPerencanaanPerpajakanParagraf 31

  29. PertimbanganPenentuMemadainyaLabaKenaPajakSebelumAsetDaluarsaParagraf 37

  30. PenilaianKembaliAsetPajakTangguhanParagraf 38

  31. KetentuanKhusus: PerbedaanTemporerTerkaitInvestasipadaEntitasAnak, Cabang, danEntitasAsosiasi; Serta BagianPartisipasidalam Ventura BersamaParagraf 39 Perbedaaantemporerterkaitinvestasikhususinidapatmunculsebagaiakibatdari: • Adanyalabaentitasanak, cabang, entitasasosiasidanventurabersama yang tidakdidistribusikan. • Perubahannilaitukarmatauangasing, apabilaentitasindukdanentitasanakberadapadanegara yang berbeda. • Penguranganjumlahtercatatinvestasipadaentitasasosiasimenjadijumlah yang dapatdipulihkan.

  32. KetentuanKhusus: PerbedaanTemporerTerkaitInvestasipadaEntitasAnak, Cabang, danEntitasAsosiasi; Serta BagianPartisipasidalam Ventura BersamaParagraf 40 dan 45 Pengakuansetiapliabilitasterkaitinvestasikhususinidilakukan, kecualijika: • Entitasinduk, investor atauventurermampumengendalikanwaktupemulihanperbedaantemporer. • Kemungkinkanbesarperbedaantemporertidakakanterpulihkan di masadepan yang dapatdiperkirakan. Pengakuansetiapasetterkaitinvestasikhususinidilakukanselama: • Perbedaantemporerakanterpulihkanpadamasadepan yang dapatdiperkirakan. • Labakenapajakakantersediadalamjumlah yang memadaisehinggaperbedaantemporerdapatdimanfaatkan..

  33. PengukuranParagraf 47, 48, 50 dan 55

  34. Cara PemulihanAsetatauPenyelesaianLiabilitasParagraf 51 dan 52

  35. PeninjauanKembaliAsetPajakTangguhanParagraf 58

  36. Pajak Tangguhandi Dalam dan di LuarLaporan Laba Rugi

  37. PajakKinidanTangguhan di LaporanLabaRugiParagraf 60 dan 61 Secaraumum, pajakkinidanpajaktangguhandiakuisebagaipenghasilanataubebanpadalaporanlabarugi, kecualiapabilapajakkiniatautanggihanberasaldari: • Transaksi yang tidakmempengaruhilaporanlabarugi, baikdalampendapatankomprehensif lain maupunsecaralangsungdalamekuitas. • Kombinasibisnis. Pajaktangguhantimbul di laporanlabarugiakibatperbedaanperiodepengakuanbebandanpendapatanantaraakuntansidanpajak.

  38. ContohPerbedaanPeriodePengakuanBebandanPendapatanParagraf 61

  39. PenyebabPerubahanNilaiAsetdanLiabilitasPajakTangguhanParagraf 62

  40. PajakKinidanTangguhan di LuarLaporanLabaRugiParagraf 63, 64, dan 65

  41. KendalaAtasPengakuandi LuarLaporanLabaRugiParagraf 66

  42. KombinasiBisnisParagraf71

  43. PengakuanAsetPajakTangguhanAkibatKombinasiBisnisParagraf 72 Atastimbulnyakompensasirugifiskal, kreditpajak, ataupenyebabasetpajaktangguhan lain sebagailimpahanakuisisi, entitasmengakuimanfaatpajaktangguhandiperoleh yang direalisasikansetelahkombinasibisnismeliputielemenberikut: • Manfaatpajaktangguhandiperolehpadaperiodepengukuran yang dihasilkandariinformasibarutentangfaktadankeadaan yang adapadatanggalakuisisiditerapkanuntukmengurangijumlah goodwill terkaitakuisisitersebut. Jikajumlahtercatat goodwill tersebutnol, setiapsisamanfaatpajaktangguhandiakuipadalaporanlabarugi. • Seluruhmanfaatpajaktangguhan lain yang diperolehdiakuidalamlaporanlabarugi(termasukatas yang diakui di luarlaporanlabarugi, jikaPSAK 46 jugamensyaratkan).

  44. RemunerasiBerbasisSahamParagraf 73 dan 74

  45. SalingHapusAtasAsetdanLiabilitasPajakKiniParagraf 76 dan 78

  46. SalingHapusAtasAsetdanLiabilitasPajakTangguhanParagraf 79 Entitasmelakukansalinghapusasetpajaktangguhandanliabilitaspajaktangguhan, jikadanhanyajika: • Entitasmemilikihaksecarahukumuntuksalinghapusasetpajakkiniterhadapliabilitaspajakkini; dan • Asetpajaktangguhandanliabilitaspajaktangguhanterkaitdenganpajakpenghasilan yang dikenakanolehotoritasperpajakanatas: • Entitaskenapajak yang sama; atau • Entitaskenapajakberbeda yang bermaksuduntukmemulihkanasetdanliabilitaspajakkinidengandasarneto, ataumerealisasikanasetdanmenyelesaikanliabilitassecarabersamaan, padasetiapperiodemasadepan yang manajumlahsignifikanatasasetatauliabilitaspajaktangguhandiharapkandiselesaikanataudipulihkan.

  47. PenyajianAtasPajakTerkaitAktivitas NormalParagraf 82 dan 83 Beban(penghasilan) pajakterkaitdenganlabarugidariaktivitasnormal disajikantersendiripadalaporanlabarugikomprehensif. Jikaentitasmenyajikankomponenlabarugipadalaporanlaporanlabarugisecaraterpisahsepertidijelaskandalam PSAK 1: PenyajianLaporanKeuanganparagraf 81, makabeban (penghasilan) pajakterkaitdenganlabarugidariaktivitas normal padalaporankeuangandisajikanterpisah.

  48. Pengungkapan

  49. KomponenBeban (Penghasilan) PajakParagraf 85

  50. Komponen Lain yang DiungkapkanTerpisah (1)Paragraf 87

More Related