1 / 8

HUKUM PERKAWINAN

HUKUM PERKAWINAN. By. Heru Kuswanto , SH.MHum PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS NAROTAMA S U R A B A Y A. BAB III KEPENGURUSAN HARTA PERSATUAN. BEHEER DAN BESCHIKKING Beheer

amal
Télécharger la présentation

HUKUM PERKAWINAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUKUM PERKAWINAN By. HeruKuswanto, SH.MHum PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS NAROTAMA S U R A B A Y A

  2. BAB III KEPENGURUSAN HARTA PERSATUAN • BEHEER DAN BESCHIKKING • Beheer • Tindakanpengurusbarang-barang (yang ditaruhdibawahbeheer), mengusahakan agar memberikanhasil (sepertimenyewakan), meliputi pula tindakan-tindakansepertimenagih, menguangkan (tagihan-tagihan, kiriman-kirimanuang, wesel, deviden), menyerahkanhasilkepadaorang yang berhak, memperbaiki/reparasibarang-barang. • Beschikking • Tindakanmenguangkanmodalnyadenganmaksuduntukmenghendakihasilnya.

  3. Pembatasan Atas HakBeheerSuami • KecakapanMembuatdanMengubahPerjanjianKawin : • Menurut BW • Minderjarig • Wandraag • Pasal 147 BW • Menetapkanbahwaperjanjiankawinharusdibuatsebelumperkawinan. • Pasal 149 BW • Perjanjiankawintidakbolehdiubahsepanjangperkawinan. • Pasal 152 BW • Perjanjian kawin baru berlaku terhadap pihak ketiga sejak hari pendaftarannya dan Kepaniteraan Pengadilan Negeri. • Undang-undangPerkawinan No. 1/1974 (29 ayat 4) • Selamaperkawinanberlangsungperjanjiantersebut (perjanjiankawin) tidakdapatdiubahkecualibiladarikeduabelahpihakadapersetujuanuntukmenambahdanperubahantersebuttidakmerugikanpihakketiga.

  4. PERSATUAN ANTARA SUAMI-ISTRI Suatuperkawinanmempunyaiakibathukum : Terhadappersoonsuamiistri. Terhadapharta (kekayaan) suamiistri. SifatHartaPersatuan : Persatuanhartabulatantarasuami-istribersifattetapsepanjangperkawinan, suami-istritidakdapatmengadakanperubahan, sekalipunatasdasarpersetujuansuami-istri (pasal 119 ayat 2 BW). Antarasuami-istritidakdiperkenankanmengadakanperjanjianjualbeli (pasal 147 BW). Suami-istritidakbolehsalinghibahmenghibahi (pasal 1678 BW) Antarasuami-istritidakbolehmengadakantukar-menukar (pasal 1546 jo 1467 BW). Antarasuami-istritidakbolehmengadakanperjanjianperburuhan (pasal 1601 i BW).

  5. PECAHNYA HARTA PERSATUAN • Syarat-Syarat Untuk Tuntutan Pemecahan Harta Persatuan : • Jikasuamikarenakelakuannyatidakbaik (wangedraag) telahmemboroskanhartakekayaanpersatuandanmenghadapkansegenapkeluargakepadabahayakeruntuhan. • Jikakarenatakadanyaketertibandantidakbecusnyasuamimengurushartakekayaannyasendiri, jaminanatashartakawinsiistridansegalaapa yang menuruthukummenjadihaksiistri, tidakadalagiataujikadalammengurushartaperkawinansiistri, hartainidibahayakan. • Pitiomenunjukkepadapasal 823 Rv (reglement op de Rechtsvordering), ditentukanbahwaistridapat : • Menuntutpenyegelan • Pencatatanboedeldanpenilaianatasbarang-barangbergerakhartapersatuanatauhargapribadisuami.

  6. PENYELESAIAN HUTANG PERSATUAN & HUTANG PRIBADI • Hutang Persatuan merupakan semua hutang-hutang, (pengeluaran-pengeluaran) yang dibuat, baik oleh suami maupun istri atau bersama-sama. • Untukkeperluankehidupankeluargamereka, • Pengeluaranuntukkeperluanmerekabersama-sama, termasukpengeluaransehari-hari. • Hutanguntukpendidikananakataumemperbaikirumahmilikmerekabersama. • SedangHutangPribadimerupakanhutang-hutang yang dibuatsuamiatauistriuntuk : • Kepentinganpribadimereka, yang bukanmerupakanpengeluaransehari-hari, • Pengeluaranuntukkepentinganpribadimerekamasing-masing.

  7. Prinsip Penyelesaian Hutang-Hutang • Untukperhitungan INTERN : antarasuami-istri : • Masing-masingsuami/istrimemikulhutangperibadinyasendiri. • Bersama-sama, mereka-suamidanistrimemikulhutangpersatuan, besarnyatanggunganmasing-masingakanternyatapadawaktuberakhirnyapersatuanharta (pasal 130 BW) yaitumasing-masinguntuk ½ (setengah) bagian. • Untuk perhitungan EXTERN, ke luar terhadap pihak ketiga. • Suami-istri masing-masing bertanggung jawab atas hutang pribadinya sendiri-sendiri, yaitu dengan harta pribadinya masing-masing. • Harta persatuan menanggung hutang persatuan. • Harta pribadi suami/istri dapat dipertanggung jawabkan terhadap hutang persatuan yang dibuat oleh dirinya/pihaknya, atau dibalik : Hutang persatuan dapat mengambil pelunasannya dari harta pribadi suami/istri yang membuat hutang tersebut. • Hutang Hasil Dan Pendataan • Kalaukitamendengarkata “hasildanpendapatan”, maka yang terbayangolehkitaadalahsesuatu yang positif, yang menguntungkan. Dengandemikian, makasemuahutang-hutang yang adadiluarhutangmenjadikewajiban/privasipembuatutang.

  8. Soal : • Bu Lastrimenjalaniperkawinandengan Pak Gimanmulaitahun 1960 sampaitahun 1990, didalamperkawinansesudahdansebelumnyaterjadihal-halsebagaiberikut : • Bu Lastridan Pak Gimantahun 1955 mendapathibahdariorangtuanyamasing-masingRp. 5 juta. • Bu Lastri 1955 membelimobilsehargaRp. 7 juta. • Bu Lastritahun 1962 mendapatsewadarimobilnyaRp. 1 juta. • Selamaperkawinanpunya HP Rp. 25 juta. • Bu Lastrihutangketokoonderdilmobiluntukmemperbaikimobil yang dibelitahun 1955 sebesarRp. 1 juta. • Padatahun 1965, Pak GimanmendapathasilmakelarantanahsebesarRp. 2 juta. • Pertanyaan : • Bagaimanapenyelesaiansoaltersebutbilawaktuperkawinan Pak Gimanhutangdi Bank sebesarRp. 30 jutadenganmendapatpersetujuandari Bu Lastri. • Selesaikansoaltersebutmenganutsistemuntungrugidanhasilpendapatan.

More Related