1 / 17

IKATAN KOVALEN

IKATAN KOVALEN. (lanjutan). HUBUNGAN ANTARA HIBRIDISASI DAN SUDUT IKATAN.  : Sudut antara dua ikatan s : % karakter orbital s p : % karakter orbital p. Pada senyawa CH 4. Pada senyawa H 2 O.  = 104,5  Cos 104,5  = -0,250 Cos  =. p = 0,80. s = 0,20. Cos  =.

aqua
Télécharger la présentation

IKATAN KOVALEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IKATAN KOVALEN (lanjutan)

  2. HUBUNGAN ANTARA HIBRIDISASI DAN SUDUT IKATAN  : Sudut antara dua ikatan s : % karakter orbital s p : % karakter orbital p

  3. Pada senyawa CH4

  4. Pada senyawa H2O  = 104,5 Cos 104,5 = -0,250 Cos  = p = 0,80 s = 0,20 Cos  = Untuk ke – 4 hibridisasi (ikatan) :Jumlah karakter s = 1,00 Jumlah Karakter p = 3,00 Jika karakter p pada pasangan elektron bebas = a, maka : (0,80 + 0,80 + a + a) = 3,00→ a = 0,70 Jika karakter s pada pasangan elektron bebas = b maka : (0,20 + 0,20 + b + b) = 1,00→ b = 0,30

  5. Karakter p non bonding < Karakter p bonding Karakter s non bonding < Karakter s bonding Makin tinggi karakter S →makin elektronegatif

  6. TEORI VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) Dasar : untuk mencapai kestabilan, pasangan elektron pada kulit terluar atom pusat akan membentuk suatu geometri dengan tolakan yang minimum CH4 NH3 H2O < H-C-H = 109,5◦< H-N-H = 107,3◦ < H-O-H = 104,5◦

  7. Pasangan elektron berada pada posisi sedemikian rupa sehingga tolakan yg terjadi minimal. • Struktur ruang geometri yang ideal adalah : 90º 90º

  8. 2. Tolakan antara PEB-PEB > PEB-PEI > PEI-PEI - jika ada PEB, sudut ikatan di sekitar atom pusat akan mengecil CH4 NH3 H2O

  9. - Untuk atom pusat dengan bilangan koordinasi 3 dan 4, PEB dapat ditempatkan pada posisi sembarang .... tetapi.. untuk molekul yang memiliki atom pusat dengan bilangan koordinasi 5, PEB ditempatkan pada posisi longgar (ekuatoral)

  10. - untuk molekul yang memiliki atom pusat dengan bilangan koordinasi 5, PEB ditempatkan pada posisi longgar (ekuatorial) PEB pada posisi ekuatorial PEB pada posisi aksial

  11. - untuk molekul yang memiliki atom pusat dengan bilangan koordinasi 6, bila terdapat sebuah PEB maka PEB dapat ditempatkan sembarang posisi.... tetapi .... bila terdapat dua PEB maka PEB-PEB tersebut ditempatkan pada posisi trans 90º 90º Bilangan koordinasi 6 dengan 2 PEB pada posisi cis- Bilangan koordinasi 6 dengan 2 PEB pada posisi trans-

  12. 3. Ikatan rangkap dua membutuhkan ruang yang lebih besar dari pada ikatan tunggal

  13. 4. Pasangan elektron ikatan pada atom substituen yang elektronegatif membutuhkan ruang yang lebih kecil dari pada atom substituen yang kurang elektronegatif

  14. TEORI VSEPR untuk meramalkan bentuk senyawa kompleks Apabila senyawa tersebut memenuhi bilangan atom efektif (Effective Atomic Number Rule = EAN Rule) Apabila harga EAN = jumlah elektron pada gas mulia Aturan EAN terpenuhi Dapat diramalkan bentuk molekulnya dengan teori VSEPR

  15. [Ni(CO)4] (Nomor atom Ni= 28) Elektron pada atom Ni = 28 e Elektron pada 4 ligan CO (4 x 2) = 8 e Jumlah elektron dari atom pusat dan ligan = 36 e

  16. [Ni(CO)4] (Nomor atom Ni= 28) Elektron pada atom Ni = 28 e Elektron pada 4 ligan CO (4 x 2) = 8 e Jumlah elektron dari atom pusat dan ligan =36 e Tetrahedral • Tentukan apakah senyawa ini dapat diramalkan bentuknya dengan menggunakan teori VSEPR ! • [Fe(Cp)2] (no atom Fe = 26) • [Cr(NH3)6]3+ (no atom Cr = 24)

More Related