1 / 10

SIKAP DAN PERILAKU

SIKAP DAN PERILAKU. Apri Dian Utami Khotma Lanjar Albertus Elian Galih Firdausy Aviatur Rizqy Ajeng Rizka Yosafat H K. Sikap.

beau
Télécharger la présentation

SIKAP DAN PERILAKU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SIKAP DAN PERILAKU Apri Dian Utami Khotma Lanjar Albertus Elian Galih Firdausy Aviatur Rizqy Ajeng Rizka Yosafat H K

  2. Sikap • Sikap (attitude) adalah suatu cara bereaksi terhadap perangsang tertentu. Bagaimana reaksi seseorang terhadap suatu rangsangan baik dari orang-orang, benda, ataupun situasi dari drinya.

  3. . Sikap yang dimiliki setiap orang memiliki tiga komponen utama antara lain: 1.Kesadaran adalah keadaan seseorang bahwa ia ingat akan dirinya dan lingkungan sekitarnya. Kesadaran memiliki tiga tahap, yaitu: • -Sensasi • -perseptual • -konseptual

  4. 2. Perasaan adalah suatu keadaan kerohanian atau peristiwa kejiwaan yang kita alami yang berhubungan dengan peristiwa mengenal. Gejala perasaan tergantung pada : -Keadaan jasmani -Pembawaan -Berkembang sejak mengalami suatu kejadian 3.Perilaku merupakan bagian dari sikap. Perilaku muncul secara refleks saat orang harus menanggapi sesuatu.

  5. Pembentukan dan perubahan sikap dapat terjadi melalui empat cara: • Adaptasi, yaitu kejadian yang terjadi berulang- ulang • Deferensiasi, yaitu sikap yang terbentuk karena perkewmbangan intelegensi, bertambahnya pengalaman, dll. • Integrasi, pembentukan sikap di sini terjadi secara bertahap dimulai dengan berbagai pengalaman yang berhubungan dengan sesuatu hal tertentu • Trauma, yakni pengalaman yang tiba- tiba mengejutkan dan biasanya meninggalkan kesan mendalams pada jiwa orang yang bersangkutan

  6. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap • Faktor Intern, yaitu faktor yang terdapat pada diri orang yang bersangkutan. Kita tidak dapat menangkap seluruh perangsang dari luar melalui persepsi kita, oleh karena itu kita cenderung melakukan sleksi atas rangsanga-rangsangan yang ada mana yang akan di dekati dan mana yang akan dijauhi.

  7. Faktor Ekstern, ialah yang berasal dari luar diri orang antara lain menyangkut : • Sifat objek yang dijadikan sasaran sikap • Kewibawaan orang yang mengemukakan suatu sifat • Sifat orang atau kelompok yang mendukung suatu sikap • Media komunikasi yang digunakan • Situasi pada saat sikap itu dibentuk

  8. perilaku Definisi perilaku menurut Kamus Besar Bashasa Indonesia adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud di sikap, tidak saja badan atau ucapan. Drs. Leonard F. Polhaupessy, Psi. Melalui bukunya berjudul “ Perilaku Manusia” mengatakan bahwa perilaku merupakan gerakan yang bisa diamati dari luar, seperti orang berjalan, menulis, melukis.dll.

  9. Perilaku dapat dijelaskan dengan cara yang berbeda-beda, ada 5 cara pendekatan, yaitu • Pendekatan perilaku manusia pada dasarnya dikendalikan oleh aktivitas otak dan sistem syaraf. • Menurut pendekatan perilaku, pada dasarnya tingkah laku adalah respon atas perbedaan dan perasaan ekspresi yang datang. • Pendekatan kognitif, menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi.

  10. 4. Pendekatan psikoanalisa, dikembangkan oleh Sigmund Freud. Ia meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar. Sehingga tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls, atau dorongan. 5. Pendekatan fenomenologi Pendekatan fenomenologi ini lebih memperhatikan pada pengalaman subyektif individu oleh karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya.

More Related