1 / 21

TEKNIK DIGITAL

TEKNIK DIGITAL. PENCACAH. PENDAHULUAN. Hampir setiap sistem digital kompleks berisi beberapa pencacah . Fungsi pencacah merupakan salah satu dan pencacahan kejadian atau periode waktu atau menempatkan kejadian secara berurutan .

Télécharger la présentation

TEKNIK DIGITAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNIK DIGITAL PENCACAH

  2. PENDAHULUAN Hampirsetiapsistem digital kompleksberisibeberapapencacah. Fungsipencacahmerupakansalahsatudanpencacahankejadianatauperiodewaktuataumenempatkankejadiansecaraberurutan. Flip- flop merupakanalat yang dapatdirangkaikansatusama lain untukmembentukrangkaian yang dapatmencacah. Olehkarenapenggunaanpencacahsangatluas, makasekarangtelahdibuatpencacah yang terakitdalambentuk IC. Beberapapencacahtersediadalambentuk 7TL dankelompok CMOS.

  3. PENCACAH RIAK • Pencacahandalambinerdandesimaldenganempatbagianbiner (D, C, B, dan A), kitadapatmencacah 0000 sampai 1111 (0 sampai 15 dalamdesimal). • Kolom A merupakanbagianbiner 1-an, atau digit denganbobotterkecil (LSD, least significant digit). Biasanyadigunakan pula istilah “bit denganbobotterkecil” (LSB, least significant bit). • KolomD merupakanbagianbiner 8-an, atau digit denganbbotterbesar (MSD, most significant digit) biasanyadigunakan pula istilah “bit denganbobotterbesar” (MSB, most significant bit).

  4. CONT’ • Bilakitamerancangsuatupencacahuntukmencacahbinerdanbiner 0000 sampai 1111, kitamembutuhkansuatuperalatan yang mempunyai 16 keadaankeluaran yang berbeda: suatupencacah modulo (mod)-16. Modulus darisuatupencacahialahjumlahkeadaan yang berbeda yang harusdilaluipencacahuntukmelengkapisiklushitungnya. • Suatupencacah modulo-16 yang menggunakanempat-flip-flop. Masing-masingflip-flop J-K beradadalamposisitogel (baik J maupun K adapada 1). • Modulo- 16 menggambarkanjumlahkeadaan yang dilaluiolehpencacah.

  5. GAMBAR PENCACAH RIAK MOD-16 Diagram logika. Diagram bentukgelombang

  6. TABEL URUTAN PENGHITUNGAN SUATU PENCACAH

  7. PENCACAH RIAK MODULO- 10 • Urutanpenghitunganuntuksuatupencacah modulo 10 ialah dan 0000 sampai 1001 (0 sampai 9 dalamdesimal). initerlihatmenurunsampaigaris tebalpadaGambar 8-1. Dengandeimikianpencacahmod- 10 inimempunyaiempathargabagian: 8-an, 4-an, 2-an, 1-an. • Pencacahiniakanmembutuhkanempat flip-flop yang dihubungkansebagaipencacahriak. Kita harusmenambahsuatugerbang NAND, kepadapencacahriaktersebutuntukmengklearkansemua flip-flop kembalikepadanolsegerasesudahhitungan1001. • Pencacahriakdapatdisusundari masing-masingflip-flop. Industrijugamenghasilkan IC denganempat flip-flop yang tercakupdalamsuatupakettunggal. Beberapa IC pencacahbahkanberisigerbang NAND reset.

  8. GAMBAR PENCACAH RIAK MOD-10 Gambar Diagram logikadansuatupenghitungriak mod-10

  9. PENCACAH SINKRON • Pencacahriak yang telahkitapelajarimerupakanpencacahasinkron. Masing-masing flip-flop tidakmeiniculangkahsecaratepatdenganpulsadetak. Untukbeberapaoperasifrekuensitinggi, semuatahapandanpencacahharusdapatmeinicubersama-sama. Pencacahsepertiitudisebut: pencacahsinkron • Suatupencacahsinkron yang kelihatanagakkompleksdiperlihatkanGambar(a). Diagram logikainimerupakanpencacahtiga-bit (mod-8). Pertama kali perhatikanhubungan CLK. Detakdihubungkanlangsungkemasukan CLK danmasing-masing flip-flop. Kita katakanbahwamasukan CLK dihubungkansecaraparalel.

  10. CONT’ Gambar (b) memperlihatkanurutanhitungan yang dilaluipencacahini: • KolomA merupakankolombiner 1-an, dan FF 1 mengerjakanhitunganuntukkolomini. • KolomB merupakankolombiner 2-an, dan FF 2 mengerjakanhitunganuntukkolomini. • KolomC merupakankolombiner 4-an, dan FF 3 mengerjakanhitunganuntukkolomini.

  11. GAMBAR Diagram Iogika Urutanhitungan

  12. PENCACAH KE BAWAH • Sampaisekarangtelahkitagunakanpencacah yang menghitungkeatas (0, 1, 2, 3, 4, . . .). Kadangkadangkitaharusmenghitungkebawah (9, 8, 7, 6,.. . ) dalamsistem digital. Suatupencacah yang menghitungdanangkalebihtinggikeangkalebihrendahdisebutsuatupencacahkebawah. • Suatu diagram logikadanpenghitungkebawahasinkron mod-8 diperlihatkanpadaGambar 8 (a); urutanhitunganuntukpencacahiniditabelkanpadaGambar 8 (b). Berikutini:

  13. GAMBAR Diagram Iogika Urutanhitungan

  14. CONT’ • Perbedaannyahanyadalam “muatan” dan FF 1 ke FF 2 ke FF 3. Pencacahkeatasmembawadan Q kemasukan CLK dan flip-flop selanjutnya. • Pencacahkebawahmembawadan Q (bukan Q) kemasukan CLK dan flip-flop selanjutnya. Perhatikanbahwapencacahkebawahmempunyaisuatukontrol preset (PS) untukmengerjakan preset pencacahke 111 (desimal 7) untukmemulaihitungankebawah. • PP 1 merupakanpencacahbagianbiner 1-an (kolom A). PP 2 merupakanpencacahbagian 2-an (kolom B). PP 3 merupakanpencacahbagian 4-an (kolom C).

  15. PENCACAH YANG BERHENTI-SENDIRI • Pencacahkebawah yang diperlihatkanpadaGambar8 (a) bersirkulasikembali, yaitu, bilatelahmencapai 000 akanmulailagipada 111, kemudian 110, danseterusnya. Namun, kadang-kadangAndamenginginkanpencacahuntukberhentibilasuatuurutantelahselesai. Gambar 8-9 melukiskanbagaimanaAndadapatmenghentikanpencacahankebawahdalamGambar8 padahitungan 000.

  16. UrutanhitunganinidiperlihatkanpadaGambar8 (b). PadaGamban8-9 kitamenambahkansuatugerbang OR untukmenempatkansuatulogika 0 padamasukan J dan K dan PP 1, bilahitunganpadakeluanan C, B, dan A mencapai 000. Preset hanusdibuka (PS pada 0) lagiuntukmemulaiurutanpada 111 (desimal). • Pencacahkeatasataukebawahdapatdihentikansesudahsetiaphitunganberurutandenganmenggunakangerbanglogikaataukombinasigerbang. Keluarangerbangdiumpanbalikkemasukan J dan K dan flip-flop pertamadalamsuatupencacah. Logika 0 diumpanbalikkemasukan J dan K dani PP 1 padaGambar8-9, yang menempatkannyadalam mode. Inimenghentikan PP 1 danpentogelan, sehinggamenghentikanhitunganpada 000.

  17. GAMBAR

  18. PENCACAH SEBAGAI PEMBAGI FREKUENSI • Manfaat yang menarikdanunikdanpencacahialahuntukpembagianfrekuensi. Contohsistemsederhana yang menggunakanpembagifrekuensidiperlihatkanpadaGambar 8-10. Sisteminimerupakandasarbagi jam listrik. Frekuensimasukan 60-Hz diperolehdankawatdaya (dibentukmenjadigelombangsegiempat). Rangkaianharusmembagifrekuensimenjadi 60, dankeluaranakanmenjadisatupulsa per detik (1 Hz). inimerupakansuatupewaktudetik.

  19. CONT’ • Diagram bloksuatupencacahdekadedigambarkanpadaGambar 8-11(a). PadaGambar 8-11(b) diperlihatkanbentukgelombangpadamasukan CLK padabagianbiner 8-an (keluaran QD)• Perhatikanlahbahwauntukmenghasilkan 3 pulsakeluaran, diperlukan 30 pulsamasukan. • Denganmenggunakanpembagian, kitadapatkanbahwa 30 + 3 = 10. KeluarandanpencacahdekadepadaGambar 8-11(a) merupakanpencacahdibagi-lO. Dengankata lain, frekuensikeluaran

  20. Gambar 8-10 Suatu sistem pewaktu 1-detik GAMBAR Gambar 8-10 Suatusistempewaktu 1-detik Gambar 8-11 Pencacahdekade yang biasadibagi 10. (a) Diagram logika. (b) Diagram bentukgelombang

  21. CONT’ • Bilakitamenggunakanpencacahdekade (pencacahdibagi-lO) Gambar 8-10 danpencacah mod-6 (pencacah dibagi-6) dalamhubunganseri, makakitaperolehrangkaian dibagi-60 yang kitaperlukanpadaGambar 8-10. Diagram sistemsepertidiperlihatkanpadaGambar 8-12. Gelombangsegiempat 60-Hz memasukipencacah dibagi-6 dankeluaranmenjadi 10 Hz. Selanjutnya 10 Hz inimemasukipencacahdibagi-lOdankeluaranmenjadi 1 Hz. • Andatelahmengetahuibahwapencacahdigunakansebagaipembagifrekuensidalamperalatanpewaktu digital, seperti jam digital elektronik, jam digital mobil, danarloji digital. Pembagianfrekuensijugadigunakandalampencacahfrekuensi, osiloskop, danpembangkittitik-dan-garispadabengkeltelevisi.

More Related