1 / 21

MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA. Oleh : Wildan Nurul Fajar , M. Pd. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2012. BAGIAN III. KEDUDUKAN, FUNGSI DAN PERANAN PANCASILA. A. Kedudukan Pancasila

doyle
Télécharger la présentation

MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATERI KULIAHPENDIDIKAN PANCASILA Oleh: WildanNurulFajar, M. Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2012

  2. BAGIAN III

  3. KEDUDUKAN, FUNGSI DAN PERANAN PANCASILA A. KedudukanPancasila Pancasilamempunyaikedudukan yang bersifattetaptidakberubahsepanjangmasa, kuatdanterlekatpadakehidupanbangsadannegara Indonesia. ApalagiPancasilaitutercantumdidalamPembukaan UUD 1945 yang denganjalanhukumtakdapatdiubah. AtasdasaritumakakedudukanPancasilaitubersifat “abadi” bagibangsadannegara Indonesia.

  4. Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia KesepakatanBangsa Indonesia • Bukti-bukti bahwa Pancasila mrp hasil kesepakatan • Bangsa Indonesia dengan legalitas yang kuat, dapat • ditinjau dari : • Justifikasi yuridis (UUD 1945 dan Ketetapan MPR), • Justifikasi Teoritis - Filsafati (Alinea Kedua, Keempat dan Pasal 29 UUD 1945), • Justifikasi Sosiologis – historis (nilai-nilai kedaerahan).

  5. Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia • Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia : • Sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara. • Bersifat tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapapun, termasuk oleh MPR-DPR hasil pemilihan umum. • Merupakan kaidah negara yang fundamental, yaitu bahwa hukum dasar tertulis (UUD), hukum tidak tertulis (konvensi), dan semua hukum atau peraturan perundang-undangan harus bersumber pada Pancasila.

  6. Lanjutan…………. Perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, dalam bentuk peraturan perundang-undangan berisifat imperatif (mengikat) bagi : • Penyelenggara negara • Lembaga kenegaraan • Lembaga kemasyarakatan • Warga negara Indonesia di mana pun berada, dan • Penduduk di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  7. Cita Negara Cita Hukum Panda-ngan Hidup Masya-rakat Panda-ngan Hidup Bangsa Panda-ngan Hidup Negara Konstitutif Staatsfunda-mentalnorm Regulatif Staatsgrundge setze ke bawah Cita Lainnya Lanjutan…………. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 dan berdasarkan Ketetapan MPR No. III/MPR/2003 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan, adalah sbb :

  8. PANCASILA Cita Hukum Staatsfundamentalnorm Pancasila Dlm Pembukaan UUD 1945 Batang Tubuh Dan Penjelasan UUD 1945 Staatsgrundge setze Ketetapan MPR Peraturan Perundang-undangan mulai dari undang-undang sampai Keputusan Gubernur, Bupati/Walikota Formell Fgesetz & Verordnung & Autoname Satzung Lanjutan ………….

  9. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa : • Merupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunan • bangsa dan negara agar dapat : • Mampu berdiri kokoh, • Dapat mengetahui arah tujuan dalam mengenal dan memecahkan masalah (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan) yang dihadapi oleh bangsa, dan • Tidak terombang ambing oleh keadaan apapun, termasuk dalam era global dewasa ini.

  10. Lanjutan …………. Pancasila sebagai pandangan hidup, nilai-nilainya telah terkristalisasi dari kehidupan nyata masyarakat Indonesia, antara lain : • Kedamaian, • Keimanan, • Ketaqwaan, • Keadilan, • Kesetaraan, • Keselarasan, • Keberadaban, • Persatuan dan Kesatuan, • Mufakat, • Kebijaksanaan, • Kesejahteraan.

  11. Pancasila Sebagai Ligatur Bangsa Indonesia Kata “ligatur” berasal dari bahasa Latin – ligatura– yang berarti sesuatu yang mengikat. Prof. Dr. Roland Peanok, memberi makna ligatur sebagai “ikatan budaya” atau cultural bond. Jadi, ligatur merupakan ikatan budaya yang berkembang secara alami dalam kehidupan masyarakat, tidak karena paksaan yang dipandang perlu dan penting untuk menjaga keutuhan dan kesatuan masyarakat.

  12. Lanjutan …………. Bung Karno, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersumber dan digali dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. • Pancasila sebagai lagatur bangsa Indonesia, mampu • memenuhi kriteria : • Memiliki daya ikat bangsa yang mampu menciptakan suatu bangsa dan negara yang kokoh, • Nilai-nilai Pancasila, telah difahami dan diyakini oleh masyarakat, yang selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa adanya rasa paksaan.

  13. Pancasila Jati Diri Bangsa Indonesia Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yang mempribadi (living reality), sehingga sekaligus merupakan jati diri bangsa Indonesia. Jati diri bangsa adalah pandangan hidup yang berkembang di dalam masyarakat yang menjadi kesepakatan bersama, berisi konsep, prinsip dan nilai dasar yang diangkat menjadi dasar negara sebagai landasan statis, ideologi nasional, dan sebagai landasan dinamis bagi bangsa yang bersangkutan dlm menghadapi segala permasalahan menuju cita-citanya. Jati diri bangsa Indonesia bersifat khusus, otentik dan orisinil yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.

  14. FUNGSI DAN PERANAN PANCASILA Pancasilamempunyaiberbagaifungsidanperanan, antara lain: • Sebagaipandanganhidupbangsa, yakniPancasiladipakaisebagaipetunjukhidupsehari-hari; • Dasarfilsafatnegara, yakniPancasiladipakaisebagailandasanpenyelenggaraanpemerintahannegara; • Ideologinegara (nasional), yakniPancasilamerupakancita-cita yang ingindiwujudkanolehnegara; • Etikapolitikdi Indonesia; • Etosbudaya (sifat, nilai, danadat-istiadatkhasygmemberiwatakkpdkebudayaansuatugolongansosial dl masyarakat); • Sebagaiparadigmapembangunannasional.

  15. 1. PancasilaSebagaiPandanganHidupBangsa a. ArtiPandanganHidupdanFungsinya : • ArtiPandanganhidup: wawasanmenyeluruhterhadapkehidupan yang terdiridarikesatuanrangkaiannilai-nilailuhur. • Nilailuhur:tolokukurkebaikan yang berkenaandenganhal-hal yangbersifatmendasardanabadidalamhidupmanusia. FungsiPandanganHidupsebagaikerangkaacuanuntuk : • Menatakehidupandiripribadi • Menatahubunganantarmanusiadenganmasyarakat • Menatahubunganantarmanusiadenganalamsekitar Pandanganhidupmasyarakatberprosessecaradinamissehinggamewujudkan “Pandanganhidupbangsa”.

  16. b. ArtiPandanganHidupBangsadanUrgensinya : • ArtiPandanganhidupbangsa : kristalisasidaninstitusionalisasinilai-nilailuhur yang dimilikiolehsuatubangsa, yang diyakinikebenarandanketepatansertakemanfaatannyabagibangsa, menimbulkantekaduntukmewujudkannyadalambentuksikap, perilakudanperbuatan. DalamPandanganhidupbangsaterkandung : • Konsepsidasarmengenaikehidupan yang dicita-citakan • Dasarpikiran yang terdalam • Wujudkehidupan yang dianggapbaik UrgensiPandanganhidupbangsa. Dengan pandanganhidupsuatubangsaakan : • memandangpersoalan yang dihadapinya • menentukanarahsertacaramemecahkanpersoalan • tidakterombang-ambingdalammenghadapipersoalan • memilikipedomandanpegangandalammemecahkanmasalah • membangundirinya

  17. Berdasarkanartipandanganhidupbangsadanurgensinyatersebut, berarti pula : 1) Pancasilamerupakancita-cita moral bangsa (Indonesia) yang memberikanpedomandankekuatanrokhaniahbagibangsauntukberperilakudenganbaikdanbenar. 2) Pancasilasebagaiperjanjianluhurbangsa Indonesia. Maksudnya, Pancasilamerupakansuatukesepakatan yang mempunyaimaknadannilai yang sangattinggi, karenanyasenantiasadihormatidandijunjungtinggi, tidakbolehdisimpangi, danbersifatimperatif. Pancasila yang tercantumdalamalinea IV Pembukaan UUD 1945 merupakanhasilkesepakatan PPKI yang mewakiliseluruhbangsa Indonesia, merupakanhasilkonsensusnasional, sehinggaPancasilamerupakanperjanjianluhurbangsa Indonesia.

  18. PancasilaSebagaiDasarFilsafat Negara a. PengertianDasar Negara : alas ataufundamen yang menjaditumpuandanmemberikekuatankepadaberdirinyanegara. Di ataslandasanataufundamenitulahnegaradidirikan, ditegakkandandipertahankan. “Dasar Negara” ituberasaldari “PandanganHidupBangsa” yang bersangkutan. Setelahberdirinyanegara “PandanganHidupBangsa” menjadi “PandanganHidup Negara”. Di dalamdasarnegaraituterkandungprinsip-prinsipdasar yang menjadiinduk, pangkaltolakdanpengontroljalannyapemerintahandankehidupannegarasertakehidupanwarganegaranya. b. Dasar Negara Pancasila : Negara Indonesia didirikan di atassatulandasanatauasasataufundamenyaituPancasila FungsiPancasilasebagaiDasar Negara : • Pancasilamerupakansumberkaidahhukumkonstitusional yang mengaturnegaraRepublik Indonesia besertaseluruhunsur-unsurnya (rakyat, wilayahdanpemerintah) • PancasilamerupakanlandasanpenyelenggaraannegaradankehidupannegaraRepublik Indonesia.

  19. c. ImplikasiDasar Negara Pancasila. SebagaiDasar Negara, Pancasila : • Mempunyaikekuatanmengikatsecarahukum • Terkaitdenganstrukturkekuasaansecara formal • Meliputisuasanakebatinanataucita-citahukum yang menguasaihukumdasarnegara.

  20. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL (NEGARA) • Secara etimologis (ditinjau dari arti kata) : Istilah “ideologi” berasal dari kata “eidos” = ide atau cita-cita atau gagasan; dan “logos” = ilmu. Jadi ideologi dapat diartikan ilmu tentang cita-cita, gagasan atau buah pikiran.

  21. Unsur-unsur yang terkandungdalamIdeologi : • Interpretasi, preskripsi (seperangkatnilai), danretorika (orientasipadatindakan) : • Adanyasuatu “penafsiranataupemahaman” terhadapkenyataan. • Setiapideologimemuatseperangkatnilai-nilaiatausuatu “preskripsi” moral. • Memuatsuatuorientasipadatindakan (retorika), ideologimerupakansuatupedomankegiatanuntukmewujudkannilai-nilai yang termuat di dalamnya. Pemahamanterhadapkenyataantidakbertujuanuntukmemberiinformasidanmenjelaskan, tetapi agar sesuatudikerjakan, yaitumentransformasidunia. • Keyakinan, mitos, danloyalitas : • Unsurkeyakinan :setiapideologiselalumemuatkonsep-konsepdasar yang menggambarkanseperangkatkeyakinan yang diorientasikankepadatingkah-lakuparapendukungnyauntukmencapaisuatutujuan yang dicita-citakan. • Unsurmitos :setiapideologiselalumemitoskansuatuajarandariseseorangatausuatubadansebagaikesatuan, yang secara fundamental mengajarkansuatucarabagaimanasesuatuhal yang ideal itupastiakandapatdicapai. • Unsurloyalitas :setiapideologiselalumenuntutadanyaloyalitassertaketerlibatan optimal parapendukungnya. Untukmendapatkanderajatpenerimaan optimal, dalamideologiterkandungjugaadanyatiga sub-unsur, yaitu : rasional, penghayatandansusila.

More Related