MATERI KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN

1. MATERI KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN • Penelitiandanstatistik (1x pertemuan) • Distribusifrekuensi (2x pertemuan) • Pengukurangejalapusat /central tendency (1 x pertemuan) • Ukuranpenyebaran data (2x pertemuan) • Populasidansampel (1x pertemuan) • Pengujianhipotesis (2x pertemuan) • Korelasional (2x pertemuan) • Analisisregresi (2x pertemuan) • Validitasdanreliabilitasinstrumen (1x pertemuan)

2. Penelitiandanstatistik • Pengertianpenelitian : merupakancarailmiahuntukmendapatkan data dengantujuandankegunaantertentu. Empathal yang perludipahamilebihlanjutyaitucarailmiah, data, tujuan, dankegunaan. • Penelitianmerupakancarailmiah : penelitiandidasarkanpadaciri-cirikeilmuanyaiturasional, empiris, dansistematis. • Rasional : kegiatanpenelitiandilakukandengancara-cara yang masukakalsehinggaterjangkauolehpenalaranmanusia. • Empiris : cara-cara yang digunakandalampenelitianteramatiolehinderamanusia, sehinggaorang lain dapatmengamatidanmengetahuicara-cara yang akandigunakan. • Sistematis : proses yang digunakandalampenelitianitumenggunakanlangkah-langkahtertentu yang bersifatlogis.

3. Lanjutan … • Data yang diperolehdalampenelitianmemilikikriteriatertentu : valid, reliabel, danobyektif. Valid artinyamenunjukkanderajatketepatan, yaituketepatanantara data yang sesungguhnyaterjadipadaobyekdengan data yang dilaporkanolehpeneliti. • Reliabel : menunjukkanderajatkonsistensi (keajegan) dalam interval tertentu. • Obyektif : menunjukkanderajatpersamaanpersepsiantarorang (interpersonal agreement). • Tujuanpenelitiansecaraumumbersifatpenemuan, pembuktian, danpengembangan. • Penemuanberarti data yang diperolehdaripenelitianbetul-betul data baru yang sebelumnyabelumpernahdiketahui. • Pembuktian : data yang diperolehdiperlukanuntukmembuktikanadanyakeragu-raguanterhadapsuatupengetahuan. • Pengembangan : data yang diperolehdaripenelitiandigunakanuntukmemperdalamdanmemperluassuatupengetahuan.

4. Hakikatstatistik… • Statistikdiartikansebagaialatpengolah data angka. • Statistika : cabangilmu yang mengamatidanataudanataumengembangkancara-caramengolah data angka. • Statistik : produkdarikerjastatistika, sedangkanstatistikaadalahpenghasilstatistik. • Statistikdeskriptif : teknikstatistik yang memberikaninformasihanyamengenai data yang dimilikidantidakbermaksuduntukmengujihipotesisdankemudianmenarikinferensi yang digeneralisasikanuntuk data yang lebihbesarataupopulasi. Statistikdeskriptifhanyadigunakanuntukmenyajikandanmenganalisis data agar lebihbermaknadankomunikatif yang disertaipenghitungansederhanauntukmemperjelaskarakteristik data. • Statistikinferensial : statistik yang berkaitandengananalisis data (sampel) untukkemudiandilakukanpenyimpulan (inferensi) yang digeneralisasikankepadaseluruhpopulasi. Statistikinferensialuntukmengujihipotesis, baikhipotesisnolmaupunhipotesiskerja, tentangadatidaknyahubunganperbedaan, danfungsiperamalandiantara data variabel yang diuji.

5. Variabelpenelitian • Variabelpenelitian : segalasesuatu yang berbentukapasaja yang ditetapkanolehpenelitiuntukdipelajarisehinggadiperolehinformasitentanghaltsbkemudianditarikkesimpulannya. • Variabelindependen (disebutvariabel stimulus, prediktor, dan antecedent) atauvariabelbebasyaituvariabel yang mempengaruhiataumenjadisebabperubahannyaatautimbulnyavariabel dependent (terikat). Dalam SEM disebutvariabeleksogen. • Variabeldependen (disebutvariabel output, kriteria, dankonsekuen) atauvarabelterikatyaitumerupakanvariabel yang dipengaruhiatau yang menjadiakibatkarenaadanyavariabelbebas. Dalam SEM disebutvariabelindogen. • Variabel moderator : variabel yang mempengaruhi (memperkuat/memperlemah) hubunganantaravariabelindependendengandependen). Variabelinijugadisebutvariabelindependenkedua. • Variabel intervening : variabel yang mempengaruhihubunganantaravariabelindependendandependen , tetapitidakdiamatidandiukur. Sebagaivariabelpenyela/antaravariabelindependen. • Variabelkontrol : variabel yang dikendalikanataudibuatkonstansehinggahubunganvariabelindependendengandependentidakdipengaruhiolehfaktorfaktorluar yang tidakditeliti.

6. Paradigmapenelitian • Paradigma sederhana • Paradigma sederhana berurutan • Paradigma ganda dengan dua variabel independen • Paradigma ganda dengan tiga variabel independen • Paradigma ganda dengan dengan dua variabel dependen • Paradigma ganda dengan dua variabel independen dan dua dependen. • Paradigma jalur

7. Paradigma sederhana X = Kualitas alat Y = Kualitas barang yang dihasilkan Ho = tidak ada hubungan antara kualitas alat dan kualitas barang yang dihasilkan. Ha = ada hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas alat dengan kualitas barang yang dihasilkan. X Y

8. Paradigma sederhana berurutan X1 = kualitas input X2 = kualitas proses X3 = kualitas output Y = kualitas outcome Paradigma ini menunjukkan hubungaan antara satu variabel independen dengan satu vaariabel dependen secara berurutan, yaitu hubungan X1 dengan X2, X2 dengan X3, X3 dengan Y. X1 X2 X3 Y

9. Paradigma ganda dengan dua variabel independen X1 = lingkungan keluarga X2 = demografi Y = keberhasilan usaha Mencari hubungan X1 dan X2 dengan Y, X1 dengan Y dan X2 dengan Y. X1 Y X2

10. Paradigma ganda dengan tiga variabel independen • X1 = kualitas mesin • X2 = gaya kepemimpinan manajer • X3 = sistem karir • Y = produktivitas kerja • Mencari hubungan variabel X1, X2, X3 dengan Y serta X1 dengan X2, X2 dengan X3, X1 dengan X3. X1 Y X2 X3

11. Variabel ganda dengan dua variabel dependen • X = tingkat pendidikan • Y1 = gaya kepemimpinan • Y2 = disiplin kerja • Mencari hubungan antara X dengan Y1, dan X dengan Y2 Y1 X1 Y2

12. Paradigmagandadenganduavariabelindependendanduadependen X1 : kebersihankereta X2 : pelayanan KA Y1 : jumlahtiket yang terjual Y2 : kepuasanpenumpang KA X1 Y1 X2 Y2

13. Paradigmajalur X1 : status sosialekonomi X2 : IQ X3 : motivasiberprestasi Y : prestasibisnis X1 Y X3 X2