1 / 35

TUMOR

TUMOR. dr. H. Ardizal Rahman , SpM (K). Tumor Palpebra dan Adneksa. Tumor jinak Moluscum contagiosum Nevus Veruka Xantelasma Hemangioma. Molluscum Contagiosum. Infeksi Pox virus pada epidermis 80% mengenai usia 1-4 tahun Lesi berupa papula (1-5 mm)

jonny
Télécharger la présentation

TUMOR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. TUMOR dr. H. ArdizalRahman, SpM(K)

  2. Tumor PalpebradanAdneksa • Tumor jinak • Moluscum contagiosum • Nevus • Veruka • Xantelasma • Hemangioma

  3. MolluscumContagiosum • Infeksi Pox virus pada epidermis • 80% mengenaiusia 1-4 tahun • Lesiberupapapula (1-5 mm) • Di tengahnyaterdapatumbilisasi • Penatalaksanaan : • Insisi & kuretase • Krioterapi

  4. GambarMolluscumContagiosum

  5. Nevus • Berasaldarimelanosit • Permukaanbisalicinatauberbenjol • Klasifikasi : • Junctional Nevus • Intradermal Nevus • Compound Nevus • Nevus Biru • Penatalaksanaan : Eksisi

  6. Gambar Nevus • Junctional Nevus • Compound Nevus • Nevus Biru • Intradermal Nevus

  7. Xanthelasma • Kumpulan kolesterol • Tampakplakdikulitberwarnakekuningan • Ukuran 2-30 mm • Simetris (sisi medial palpebra) • Pemeriksaan plasma lipid, HDL, LDL • Penatalaksanaan:eksisi, Argon laser, kauterisasi, krioterapi • Seringkambuh (40 %)

  8. GambarXanthelasma

  9. Hemangioma • Hemangiomakapiler • Waktulahiratausegerasetelahlahir • Lesiberwarnamerahterang, tegas • 0-6 bulan, 6 bulan – 1 tahun, > 1 tahun • Penatalaksanaan : • Konservatif • Terapiaktif • Kortikosteroid

  10. Gambar Hemangioma

  11. Tumor Ganas Palpebra • Epitelial • Karsinoma sel basal • Karsinoma sel skuamosa • Adneksa : Karsinoma sel sebacea • Sel Pigmen : melanoma

  12. Karsinoma Sel Basal • Asal : Lapisan basal epitelkulit • Frekwensi : 90-95% • Predileksi : • Palpebrainferior (50-60%) • Kantusinternus (25-30%) • Palpebrasuperior (15%) • Kantuseksternus (5%) • Bersifatlokaldestuktif • Jarangbermetastasis • Angkakematian : 2 – 3 % • Diagnosis pastibiopsi • Bersifatradiosensitif

  13. Klasifikasi Berdasarkan klinis dan Patologi • Tipe nodular • Tipe multisentrik • Tipe morphea • Tipe ulserativa

  14. Pengobatan / Tindakan • Non bedah : • Radioterapi • Kemoterapi • Interferon • Bedah • Eksisi dengan potong beku • Bedah mikrografi cara MOHS • Bedah dengan laser CO2 • Eksisi tanpa potong beku

  15. Terbatas pada adneksa • Eksisi 3 – 5 mm batas makroskopis • Menginvasi orbita • Eksentrasi • Radioterapi • Invasi intrakranial • Konsultasi bedah syaraf

  16. Gambar Basalioma

  17. Karsinoma Sel Skuamosa • Frekwensi < 5% • Asal : kelopak mata < konjungtiva • Pralesi berupa papiloma, berbenjol-benjol, ulserasi • Invasi intra okuler, orbita • Metastasis KGB regional • Metastasis jauh • Angka kematian cukup tinggi

  18. Pengobatan / Tindakan • Operasi • Eksisi • Enukleasi • Eksenterasi orbita • Debulking • Radioterapi • Sitostatik • Kombinasi

  19. I Kelopak mata • Eksisi 6-7 mm batas makroskopis • Invasi orbita • Tanpa pembesaran KGB • Eksentrasi dan radioterapi • Pembesaran KGB • Eksenterasi, diseksi KGB regional,radioterapi • Invasi intrakranial : konsultasi bedah syaraf • Metastasis jauh : sitostatik

  20. II. Konjungtiva Bulbi • 1-2 mm : eksisi dan krioterapi • 2-5 mm : enukleasi bulbi • > 5 mm : eksentrasi

  21. Gambar Skuamos Sel Karsinoma

  22. Gambar Karsinoma Sel Sebacea

  23. Gambar Melanoma Maligna

  24. Tumor Intra Okuler • Jinak • Nevus • Angioma retina • Hemangioma koroid • Ganas • Melanoma Ganas • Retinoblastoma

  25. Retinoblastoma • Usia < 4 tahun • 30% bilateral • 94% mutasi somatik, 6% mutasi gen • Berawal dari retina

  26. Gambar Retinoblastoma

  27. Gambaran Mikroskopis • Sel-sel kecil, bulat atau poligonal, inti besar, sedikit sitoplasma, kadang-kadang berbentuk bunga mawar • Pertumbuhan • Endofitik • Eksofitik

  28. Gejala Klinis - DD • Leukokoria • Katarak • Endoftalmitis • Ablasio retina • Coats diseases • Strabismus • Hifema spontan • Proptosis

  29. Pembagian Stadium • Tumor terbatas pada bola • Dini : Leukokoria (-) • Advance intra okuler : leukokoria + • Proptosis • Tanpa pembesaran kel lymph regional • Disertaipembesaran kel lymph regional • Tumor dengan metastasis jauh

  30. Terapi • Operasi • Penyinaran • Fotokoagulasi • Cryoterapi • Khemoterapi

  31. TUMOR ORBITA • Proptosis • Pemeriksaan • Anamnesis • Pemeriksaan • Pemeriksaan mata • Visus • Inspeksi: posisi dan gerakan • Hertel • Palpasi • Slit lamp • Funduskopi • TIO • Pemeriksaan Kelenjer Lymph regional

  32. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium USG CT Scan Patologi Anatomi Konsultasi

  33. TUMOR ORBITA • Primer • Koristoma : kista dermoid, epidermoid, teratoma • Hamartoma : Hemangioma, limfangioma, fakomatosis • Tumor mesenkimal : fibroma, fibrosarkoma, fibrous Histiositoma • Tumor syaraf : neurofibroma, Schwannoma, Glioma saraf optik, meningioma

  34. B. Sekunder • Retinoblastoma • Neuroblastoma • Ewings Tumor

  35. TERIMA KASIH

More Related