1 / 57

BARISAN DAN DERET

BARISAN DAN DERET. Tujuan yang akan dicapai adalah siswa mampu : Menjelaskan ciri barisan aritmatika dan barisan geometri. Merumuskan suku ke-n dan jumlah n suku deret aritmatika dan deret geometri. Menentukan suku ke-n dan jumlah n suku deret aritmatika dan deret geometri.

sai
Télécharger la présentation

BARISAN DAN DERET

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BARISAN DAN DERET Tujuan yang akan dicapai adalah siswa mampu : Menjelaskan ciri barisan aritmatika dan barisan geometri. Merumuskan suku ke-n dan jumlah n suku deret aritmatika dan deret geometri. Menentukan suku ke-n dan jumlah n suku deret aritmatika dan deret geometri. Menjelaskan ciri deret geometri tak hingga yang mempunyai jumlah. Menghitung jumlah deret geometri tak hingga. Membuktikan rumus jumlah n suku deret aritmatika dan geometri.

  2. Pengertian Barisan Barisan adalah kumpulan dari beberapa bilangan yang memiliki pola atau aturan tertentu. Secara umum barisan dapat dituliskan sbb : u1, u2, u3, u4, . . . . , un Dimana : U1 = Suku pertama U2 = Suku kedua . . Un=Suku ke-n

  3. Defenisi deret Penjumlahan suku-suku dari suatu barisan disebut deret Jika barisan bilangan dinyatakan dengan : u1, u2, u3, u4, . . . .,un-1 , un Maka deret bilangan tersebut dapat dituliskan sbb : Contoh : 1. Deret bilangan asli : 1+2+3+4+5+… 2. Deret Bilanga Prima : 2+3+5+7+11+… 3. dll U1+u2 + u3+ u4 + . . . .+un-1 +un

  4. Menentukan rumus suku ke-n! Contoh 1. Tentukan rumus suku ke-n dari barisan berikut : 2, 4, 8, 16 ? Jawab : Gunakan pengamatan anda dan tentukan suatu aturan atau rumus untuk suu ke-n! U1= 2 = 21 U2= 4 = 22 U3= 8 = 23 U4 =16 = 24 Jadi dari pola diatas dapat disimpulkan bahwa : un = 2n

  5. Contoh 2. Tentukanlah rumus suku ke-n dari barisan bilangan berikut :1.2,2.3,3.4,4.5,…? Jawab : Gunakan pengamatan anda dan tentukan suatu aturan atau rumus untuk suu ke-n! u1=1.2=1.(1+1) U2=2.3=2.(2+1) U3=3.4=3.(3+1) U4=4.5=4.(4+1) Jadi dari pengamata diatas dapat disimpulkan bahwa rumus suku ke-n adalah Un=n.(n+1)

  6. Cotoh 3. Tentukanlah rumus suku ke-n dari barisan berikut ini: 2,5,8,11,… Jawab : Gunakan pengamatan anda dan tentukan suatu aturan atau rumus untuk suu ke-n! u1=2=2+(1-1).3=3.1-1 U2=5=2+(2-1).3=3.2-1 U3=8=2+(3-1).3=3.3-1 U4=11=2+(4-1).3=3.4-1 Jadi dari hasil pengamatan diatas dapat disimpulkan bahwa rumus suku ke-n adalah : un=2+(n-1).3 atau un=3n-1

  7. Contoh 4. Tentukanlah rumus suku ke-n dari barisan berikut : 30,28,26,24,…? Jawab : Gunakan pengamatan anda dan tentukan suatu aturan atau rumus untuk suu ke-n! U1=30=30-(1-1).2=32-2.1 U2=28=30-(2-1).2=32-2.2 U3=26=30-(3-1).2=32-2.3 U4=24=30-(4-1).2=32-2.4 Jadi dari hasil diatas dapat disimpulkan rumus suku ke-n adalah un=30 – (n-1).2 atau un=32-2n

  8. Contoh 5. Tentukanlah rumus suku ke-n dari barisan berikut : 1,4,9,16,…? Jawab : Gunakan pengamatan anda dan tentukan suatu aturan atau rumus untuk suku ke-n! U1=1=1.1=12 U2=4=2.2=22 U3=9=3.3=32 U4=16=4.4=42 Jadi dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan rumus suku ke-n adalah : Un=n2

  9. 2. Barisandan deret aritmatika Defenisi Barisan aritmatika: Jika beda antara suatu suku apa saja dalam suatu barisan dengan suku sebelumnya adalah suatu bilangan tetap (b). Maka barisan ini adalah barisan Aritmatika. Bilangan tetap b disebut sebagai beda dari barisan . Secara umum jika: u1, u2, u3, u4, . . . . , un , jikadan hanya jika : u2-u1=u3-u2=u4-u3=…=un-un-1=b Contoh : barian bilangan asli : 1,2,3,4,… Dimana : 2-1=3-2=4-3=5-4=…=1=b

  10. Rumus Suku ke-n dari barisan aritmatika ? Jika barisan aritmatika dinyatakan dengan : u1, u2, u3, u4, . . . . , un yang memiliki beda sebesar b maka suku ke-n dapat dinyatakan dengan : Un=u1+(n-1)b Dimana b= un-un-1

  11. Contoh6. Tentukanlah suku ke-10 dari barisan aritmatika berikut : 2,5,8,11,…? Jawab : Dik: barisan : 2,5,8,11,… U1=2 U2=5 Dit : U10= ? Jawab : b= u2-u1=5-2 =3 • Un= u1 + (n-1)b • U10=2 +(10-1)3 • U10 = 2 + 9.3 • U10 = 2 + 27 • U10 = 29

  12. Rumus menentukan beda untuk barisan aritmatika ? • Jika dua suku yang berbeda dikitahui misalnya : um dan un dimana n>m maka besarnya beda dapat ditentukan sbb: Contoh 7. Tentukanlah beda dan u20 dari barisan aritmatika jika diketahui u10=24 dan u5 =9 ? Jawab :

  13. Jawab : U1= u5 – (5-1).3 U1= 9 – 4.3 = 9 - 12 a=U1= - 3 U20 = -3 + (20-1).3 = -3 + 19.3 U20 = -3 + 57 U20 = 54

  14. 2. Barisandan deret aritmatika DefenisiBarisanaritmatika: Jikabedaantarasuatusukuapasajadalamsuatubarisandengansukusebelumnyaadalahsuatubilangantetap (b). MakabarisaniniadalahbarisanAritmatika. Bilangantetap b disebutsebagaibedadaribarisan . Secaraumumjika: u1, u2, u3, u4, . . . . , un , jikadanhanyajika : u2-u1=u3-u2=u4-u3=…=un-un-1=b Contoh : barianbilanganasli : 1,2,3,4,… Dimana : 2-1=3-2=4-3=5-4=…=1=b

  15. Defenisi deret aritmatika : Jika u1, u2, u3, …., un merupakan barisan aritmatika maka penjumlahan dari u1 + u2 + u3 + ….. + un disebut deret aritmatika. • Rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika yang ditulis dengan sn adalah : Jika u1 = a , u2 = a + b, u3 = a + 2b, un = a + (n-1)b maka : Sn = u1 +u2 + u3 + ….. + un Dengan menggantikan

  16. U1 = a, u2 = a+b, u3 = a+2b, un-1 = a+(n-2)b, dan un = a+(n-1)b. maka diperoleh : • Sn = a+(a+b)+(a+2b)+…+(a+(n-1)b) • Sn=(a+(n-1)b)+(a+(n-2)b)+(a+(n-3)b)+…+a 2Sn=(2a+(n-1)b)+(2a+(n-1)b)+(2a+(n-1)b)+…+(2a+(n-1)b) nx 2Sn=n.(2a+(n-1)b) Karena Un = a + (n-1)b maka rumus diatas dapat dituliskan sebagai berikut :

  17. Contoh 8. Tentukanlah jumlah 15 suku pertama dari deret aritmatika jika diketahui u1=10 dan u15=94? • Jawab : • Diketahui : • a= u1 = 10 • U15= 94 Ditanya : S15 = ? Jb:

  18. Contoh.9 Tentukanlah jumlah dari deret berikut : 3+13+23+33+…+U120. ? • Penyelesaian: • Diketahui: Deret aritmattika : 3+13+23+33+ + u120. • Jb : a = 3, b=13-3=10

  19. Contoh.3 Suku ke-9 dan suku ke-21 dari suatu deret aritmatika berturut-turut adalah 12 dan 72. tentukanlah Jumlah 5 suku pertama deret tersebut ? • Penyelesaian : • Diketahui: u9=12, u21 =72 • Dit : S5=? • Jb:

  20. Menentukan Un jika Rumus Sn diberikan. • Dari materi sebelumnya telah diketahui bahwa : Sn = u1+u2+u3+ …+un-2+un-1 + un Sn-1 = u1+u2+u3+ …+un-2+un-1 - Sn – Sn-1 = Un Jadi rumus suku ke-n dari deret tersebut adalah : Un = Sn – Sn-1

  21. Contoh 1. Tentukanlah suku ke-n dan beda dari deret aritmatika yang jumlah n suku pertamanya dinyatakan dengan Sn=5n2+2n ? Penyelesaian : Diketahui : Sn=5n2 + 2n Dit : Un=? Dan b=? Jb. Sn = 5n2+2n Sn-1 =5(n-1)2 +2(n-1) = 5(n2 – 2n + 1) + 2n – 2 Sn-1 = 5n2 – 10n + 5 + 2n – 2 = 5n2 – 8n + 3 Un= Sn – Sn-1 = (5n2 + 2n) – (5n2 – 8n + 3) =10n – 3 Jadi Un = 10n – 3 b= Un – Un-1 = (10n – 3) – (10 (n-1) – 3) b= 10n – 3 – ( 10n – 10 – 3) = 10 Jadi bedanya adalah b = 10

  22. Menentukan beda dan Suku ke-n jika sn diberikan dalam fungsi kuadrat n • Jika sn dinyatakan dalam fungsi kuadrat n dimana Sn = f(n) = an2 + bn + c maka Rumus suku ke-n dan bedanya dapat ditentukan dengan menggunakan turunannya sebagai berikut :

  23. Contoh 10. Tentukanlah suku ke-n dan beda dari deret aritmatika yang jumlah n suku pertamanya dinyatakan dengan Sn=5n2+2n ? • Penyelesaian : • Diketahui : Sn=5n2+2n • Dit : Un=? Dan b=? • Jb: Sn = 5n2 + 2n • Sn’ = 10n + 2 • Sn” = 10 • Jadi :

  24. 3. Barisan dan deret Geometri DefenisiBarisanGeometri: Jikarasioantarasukuapasajadalamsuatubarisandengansukusebelumnyaadalahsuatubilangantetap (r). MakabarisaniniadalahbarisanGeometri. Bilangantetaprdisebutsebagairasiodaribarisan . Secaraumum : u1, u2, u3, u4, . . . . , un merupakanbarisangeometri, jikadanhanyajika : Contoh : barisan bilangan 2n : 1,2,4,8,16,32,…

  25. Dimana : Tugas : Menentukan barisan geometri atau bukan. Tentukan apakah setiap barisan berikut adalah barisan geometri. Jika ya, tentukan rasionya. a. 3, 9, 27, 81, .... b. 1, 3,4, 7, 11, .... c. 256, 64, 16, 4, ... Jawabnya : a. Rasio antara setiap dua suku yang berdekatan. Merupakan barisan geometri dengan rasio = 3

  26. b. Rasio antara setiap dua suku yang berdekata Bukan barisan geometri karena rasionya tidak sama. c. Rasio antara setiap dua suku yang berdekatan Merupakan barisan geometri dengan rasio = 1/4

  27. Rumus Suku ke-n dari barisan Geometri ? • Jika barisan geometri dinyatakan dengan : u1, u2, u3, u4, . . . . , un yang memiliki rasio r maka suku ke-n dapat dinyatakan dengan : • Un=u1.rn-1 • Dimana • r = Atau, Jika u1 = a , maka : Un =a.rn-1

  28. Contoh 11. Suku Ke-n barisan Geometri. Tentukanlah suku ke-8 dan suku ke-n dari barisan berikut : 2, 6, 18, 54, …. Jawab: a=2 r= jadi : Un = a.rn-1=2.3 n-1 U8 = 2.3 8-1 = 2.37 = 2.(2187) = 4374

  29. Contoh 12. Suku Ke-n barisan Geometri. • Dari suatu barisan geometri diketahui Tentukanalah rasionya. Jawab: Lakukan perbandingan antara suku-suku. Jadi rasionya adalah 2

  30. Contoh 13. Suku Ke-n barisan Geometri. • Dari suatu barisan Geometri diketahui U1=-2, un= -162 dan rasio r = -3. Tentukan nilai n. Jawab : Jadi nilai n adalah 5

  31. Contoh 14. Soal aplikasi Perkembangan bakteri: Banyak suatu bakteri tertentu menjadi dua kali lipat setiap jangka waktu 3 hari. Jika banyak awal bakteri adalah 20, berapa populasi bakteri pada akhir masa waktu 24 hari. Jawab : Selesaikan dengan prinsip barisan.

  32. Banyak bakteri pada posisi awal (u1=20) 1x3 hari berikutnya jlh bakteri menjadi U2= 2x20=40 2x3 hari berikutnya jlh bakteri menjadi U3= 2x40=80 3x3 hari berikutnya jlh bakteri menjadi U4= 2x80=160 . . . 8x3 hari berikutnya jlh bakteri menjadi U9=…..? Jadi jumlah bakteri pada akhir 24 hari sama dengan U9= ….? a = 20, r = 40/20 = 2 U9=a.r8 = 20.28= 20.(256) = 5120. Jadi jumlah bakterinya adalah 5.120.

  33. Contoh 15. Soal aplikasi • Pertumbuhan Penduduk. Di suatu daerah permukiman baru, banyak pendudukpada tanggal 1 januari 1998 adalah 20.000 orang.Jika tingkat pertumbuhannya 10 % pertahun. Hitunglah banyak penduduk pada tanggal 1 januari 2004. Jawab : Selesaikan dengan prinsip barisan.

  34. Banyak Jlh penduduk pada posisi awal (u1=20000) 1 tahun berikutnya jlh penduduk menjadi U2= 20000 + 0.1(20000) =1.1(20000) 2 tahun berikutnya jlh penduduk menjadi U3= 1.1(20000) + 0.1(1.1(20000)) =1.21(20000)=(1.1)2(20000) 3 tahun berikutnya jlh penduduk menjadi U4= (1.1)2 (20000) + 0.1((1.1)2 (20000)) =(1.1)3 (20000) . . . 6 tahun berikutnya jlh penduduk menjadi U7= …. Jadi jumlah penduduk pada 1 januari 2004 sama dengan U7= ….? a = 20000, r =1.1(20000)/20000=1.1 U7=a.r6 = 20000.(1.1)6 = 20000.(1.771561) = 35431 Jadi jumlah penduduk pada 1 januari 2004 adalah 35.431 orang.

  35. Defenisi deret Geometri : Jika u1, u2, u3, …., un merupakan barisan geometri maka penjumlahan dari u1 + u2 + u3 + ….. + un disebut deret geometri. • Rumus jumlah n suku pertama deret geometri yang ditulis dengan sn adalah : Jika u1 = a , u2 = ar, u3 = ar2, un = ar(n-1) maka : • Sn = u1 +u2 + u3 + ….. + un • Dengan mensubstitusikan dengan suku – suku diatas, diperoleh :

  36. 1. Jumlah suatu barisan aritmatika dinyatakan dengan Sn= 3x2 + 5x – 3.tentukanlah suku ke-n dan beda dari barisan tersebut?2. Suatu barisan geometri diketahui sebagai berikut : 4,12,36,..., tentukanlah suku pertama, ratio, suku ke-6, dan suku ke-n dari barisan tersebut?3. Diketahui suku pertama dan ratio dari suatu barisan geometri sebagai berikut 32 dan 8, tentukanlah suku ke 5 dan suku ke-n dari barisan tersebut?

  37. Sn = a + ar + ar2 + … + arn-2 + arn-1 r.Sn = ar + ar2 + ar3 + ... + arn-1 + arn - - (1 – r) Sn = a – arn Dimana : Sn = jumlah n suku pertama a = nilai suku pertama r = Ratio / perbandingan

  38. Untuk menghindari nilai negarif pada rumus diatas maka sebaiknya : gunakan rumus : Dan rumus : Jika maka rumus diatas dapat dituliskan menjadi Sn= C.rn - C

  39. Contoh 16. Jumlah n suku pertama • Tentukan jumlah delapan suku pertama dari deret : 3 + 6 + 12 + …? Jawab : Dik : a = 3 r = 2 ; r>1 Dit : S8 = …? Jb. Jadi jumlah delapan suku pertama dari deret di atas adalah 765

  40. Contoh 17. Jumlah n suku pertama Jumlah adalah . Tentukanlah banyak suku dari deret ini. Jawab: Dik : a = r = ; r > 1 Sn = Dit : n = ...? Jb:

  41. Jadi banyak sukunya adalah 6

  42. Contoh 18. Jumlah n suku pertama • Jumlah n suku pertama suatu deret dirumuskan oleh Sn = 23n-1. Tentukan suku pertama, rasio, dan suku ke-n dari deret tersebut ?. Jawab : Sn = 23n-1 a = u1 = S1 = 23.1-1 = 23-1 = 8-1=7 Sn= C.rn - C Sn = 1.8n – 1 ini berarti : r = 8 dan c = 1 Un = arn-1= 7.8n-1. Jadi diperoleh nilai suku pertama = 7, ratio = 8 dan rumus suku ke-n = 7.8n-1.

  43. Deret Geometri takhingga. • Untuk -1<r<1 Untuk harga -1<r<1, maka jumlah deret geometrinya sampai suku ke takhingga akan diperoleh sebagai berikut : Untuk maka harga , maka rumus diatas akan menjadi :

  44. 2. Untuk r < -1 dan r > 1 Untuk , maka nilai dari Dengan memasukkan nilai diatas ke rumus suku ke-n akan diperoleh : • Jadi nilai dari jumlah suku tak hingga untuk r < -1 dan r > 1 adalah

  45. 2. Untuk r < -1 dan r > 1 Untuk , maka nilai dari Dengan memasukkan nilai diatas ke rumus suku ke-n akan diperoleh :

  46. Contoh 19. Deret geometri tak hingga konvergen • Tentukan jumlah deret tak hingga • Jawab : Jb : Dik : a = 3 Dit :

  47. Contoh 20. Soal aplikasi pada Deret geometri tak hingga konvergen • Panjang lintasan Bola Jatuh Bebas. Sebuah bola dijatuhkan vertikal dari ketinggian 4 meter dan memantul kembali dengan ketinggian kali tinggi sebelumnya. Pemantulan ini berlangsung terus menerus sampai bola berhenti. Hitunglah : a.Panjang lintasan bola hingga bola menyentuh permukaan yang ke-6 kali. b. Panjang lintasan bola sampai berhenti. h4

  48. Jawab : a. Untuk menyelesaikan kasus diatas coba kita amati gambar berikut. h0 = 1 x h1 = 2x h2 = 3x dst h1 h0=4m h2 h3 h4

  49. Jadi : Dimana :

More Related