1 / 33

PARADIGMA PENDIDIKAN: Dari Behavioristik ke Konstruktivistik

acr. PARADIGMA PENDIDIKAN: Dari Behavioristik ke Konstruktivistik. Nyoman S. Degeng Universitas Negeri Malang Universitas PGRI Adibuana Surabaya. Manusia Indonesia terjangkit virus keseragaman.

tex
Télécharger la présentation

PARADIGMA PENDIDIKAN: Dari Behavioristik ke Konstruktivistik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. acr PARADIGMA PENDIDIKAN:Dari Behavioristik ke Konstruktivistik Nyoman S. Degeng Universitas Negeri Malang Universitas PGRI Adibuana Surabaya

  2. Manusia Indonesia terjangkit virus keseragaman Pola pikir sentralistik, monolitik, dan uniformistik mewarnai pengemasan dunia belajar dan Pendididkan Nyoman S. Degeng

  3. Nyoman S. Degeng

  4. Nyoman S. Degeng

  5. Mitos jaman pramodern • Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian • Gantungkan cita-citamu setinggi langit Keledai Dungu Nyoman S. Degeng

  6. Mitos jaman modern • Benar-salah adalah negara saya • Hidup adalah perjuangan • Keputusan berdasarkan hirarkhi Keledai Dungu Nyoman S. Degeng

  7. 8 KUNCI KEUNGGULAN Di era kesemrawutan global • Kejujuran • Kegagalan awal kesuksesan • Bicara dengan niat baik • Pola pikir kekinian • Komitmen • Tanggung jawab • Sikap luwes • Hidup seimbang 8 KUNCI Nyoman S. Degeng

  8. ANALISIS KOMPARATIFBehavioristik-Konstruktivistik Dua pilihan di persimpangan

  9. Konstruktivistik Pengetahuan : non- objektif, temporer, selalu berubah Belajar: pemaknaan pengetahuan Mengajar: menggali makna Behavioristik Pengetahuan: objektif, pasti, tetap Belajar: perolehan pengetahuan Mengajar: memindahkan pengetahuan ke orang yang belajar PANDANGAN TENTANG Pengetahuan, Belajar dan Pembelajaran Nyoman S. Degeng

  10. Konstruktivistik Mind berfungsi sebagai alat menginterpretasi sehingga muncul makna yang unik Behavioristik Mind berfungsi sebagai alat penjiplak struktur pengetahuan Lanjutan: Nyoman S. Degeng

  11. Konstruktivistik Si belajar bisa memiliki pemahaman yang berbeda terhadap pengetahuan yang dipelajari Behavioristik Si belajar diharapkan memiliki pemahaman yang sama dengan pengajar terhadap pengetahuan yang dipelajari Lanjutan: Nyoman S. Degeng

  12. Behavioristik Segala sesuatu yang ada di alam telah terstruktur, teratur, rapi Pengetahuan juga sudah terstruktur rapi Nyoman S. Degeng

  13. Konstruktivistik Segala sesuatu bersifat temporer, berubah, dan tidak menentu Kitalah yang memberi makna terhadap realitas Nyoman S. Degeng

  14. KONSTRUKTIVISTIK Ketidakteraturan BEHAVIORISTIK Keteraturan MASALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Nyoman S. Degeng

  15. KONSTRUKTIVISTIK Si belajar dihadapkan kepada lingkungan belajar yang bebas Kebebasan merupakan unsur yang sangat esensial BEHAVIORISTIK Si belajar dihadapkan pada aturan-aturan yang jelas yang ditetapkan lebih dulu secara ketat Pembiasaan (disiplin) sangat esensial MASALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Nyoman S. Degeng

  16. BEHAVIORISTIK Kegagalan atau ketidak-mampuan dalam menambah pengetahuan dikategorikan sebagai KESALAHAN, HARUS DIHUKUM MASALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Nyoman S. Degeng

  17. BEHAVIORISTIK Keberhasilan atau kemampuan dikategorikan sebagai bentuk perilaku yang pantas dipuji atau diberi HADIAH MASALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Nyoman S. Degeng

  18. KONSTRUKTIVISTIK Kegagalan atau keberhasilan, kemampuan atau ketidakmampuan dilihat sebagai interpretasi yang berbeda yang perlu DIHARGAI MASALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Nyoman S. Degeng

  19. KONSTRUKTIVISTIK Kebebasan dipandang sebagai penentu keberhasilan Kontrol belajar dipegang oleh si-belajar BEHAVIORISTIK Ketaatan kepada aturan dipandang sebagai penentu keberhasilan Kontrol belajar dipegang oleh sistem di luar diri si-belajar MASALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Nyoman S. Degeng

  20. KONSTRUKTIVISTIK Tujuan pembelajaran me-nekankan pada penciptaan pemahaman, yang menuntut aktivitas kreatif-produktif dalam konteks nyata BEHAVIORISTIK Tujuan pembelajaran menekankan pada penambahan pengetahuan Seseorang dikatakan telah belajar apabila mampu mengungkapkan kembali apa yang telah dipelajari MASALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Nyoman S. Degeng

  21. Rumusan Masalah Sosok manusia yang bagaimana yang akan dihasilkan oleh pembelajaran yang Behavioristik? Konstruktivistik? Akapah mereka mampu menghadapi tantangan Melinium baru? Kesemrawutan global? Nyoman S. Degeng

  22. KONSTRUKTIVISTIK Penggunaan pengetahuan secara bermakna Mengikuti pandangan si-belajar Aktivitas belajar dalam konteks nyata Menekankan pada proses BEHAVIORISTIK Keterampilan terisolasi Mengikuti urutan kurikulum ketat Aktivitas belajar mengikuti buku teks Menekankan pada hasil MASALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN: Strategi pembelajaran Nyoman S. Degeng

  23. Konstruktivistik Penyusunan makna secara aktif Menuntut pemecahan ganda Evaluasi merupakan bagian utuh dari belajar Behavioristik Respon pasif Menuntut satu jawaban benar Evaluasi merupakan bagian terpisah dari belajar MASALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN: Evaluasi Nyoman S. Degeng

  24. PEMECAHAN MASALAH: Implikasi teori konstruktivistik Proposisi: Belajar adalah proses pemaknaan informasi baru Nyoman S. Degeng

  25. Implikasi terhadap pembelajaran dan evaluasi • Dorong munculnya diskusi pengetahuan yang dipelajari • Dorong munculnya berpikir divergent, bukan hanya satu jawaban benar • Dorong munculnya berbagai jenis luapan pikiran/aktivitas • Tekankan pada keterampilan berpikir kritis • Gunakan informasi pada situasi baru Nyoman S. Degeng

  26. PEMECAHAN MASALAH: Implikasi teori konstruktivistik Proposisi: Kebebasan merupakan unsur esensial dalam lingkungan belajar Nyoman S. Degeng

  27. Implikasi terhadap pembelajaran dan evaluasi • Sediakan pilihan tugas • Sediakan pilihan cara memperlihatkan keberhasilan • Sediakan waktu yang cukup memikirkan dan mengerjakan tugas • Jangan terlalu banyak menggunakan tes yang telah ditetapkan waktunya • Sediakan kesempatan berpikir ulang • Libatkan pengalaman konkrit Nyoman S. Degeng

  28. PEMECAHAN MASALAH: Implikasi teori konstruktivistik Proposisi: Strategi belajar yang digunakan menentu-kan proses dan hasil belajarnya Nyoman S. Degeng

  29. Implikasi terhadap pembelajaran dan evaluasi • Berikan kesempatan untuk menerapkan cara berpikir dan belajar yang paling cocok dengan dirinya • Berdayakan melakukan evaluasi diri tentang cara berpikirnya, cara belajar, atau lainnya Nyoman S. Degeng

  30. PEMECAHAN MASALAH: Implikasi teori konstruktivistik Proposisi: Motivasi dan usaha mempengaruhi belajar dan unjuk-kerja Nyoman S. Degeng

  31. Implikasi terhadap pembelajaran dan evaluasi • Motivasilah dengan tugas-tugas riil dalam kehidupan sehari-hari dan kaitkan tugas dengan pengalaman pribadi • Dorong untuk memahami kaitan antara usaha dan hasil Nyoman S. Degeng

  32. PEMECAHAN MASALAH: Implikasi teori konstruktivistik Proposisi: Belajar pada hakekatnya memiliki aspek sosial. Kerja kelompok sangat berharga Nyoman S. Degeng

  33. Implikasi terhadap pembelajaran dan evaluasi • Beri kesempatan untuk melakukan kerja kelompok • Dorong untuk memainkan peran yang bervariasi • Perhitungkan proses dan hasil kerja kelompok Nyoman S. Degeng

More Related