1 / 16

KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN

KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN. Life cycle (siklus kehidupan). Siklus perkembangan & kesehatan mental. Fase-fase. Siklus perkembangan sepanjang hidup manusia. Tugas perkembangan yang berbeda tiap fase. Fokus masalah kesehatan mental yang berbeda.

alder
Télécharger la présentation

KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN

  2. Life cycle (siklus kehidupan)

  3. Siklusperkembangan & kesehatan mental Fase-fase Siklusperkembangansepanjanghidupmanusia Tugasperkembangan yang berbedatiapfase Fokusmasalahkesehatan mental yang berbeda

  4. Hubungan tiap fase perkembangan Fase perkembangan berurutan Mempengaruhi perkembangan fase berikutnya Masalah pada fase terdahulu

  5. Masaanak-anak • Perkembanganmotorikkasar-halus • Dayatahantubuhterhadapberbagaipenyakit • Peranfigur ‘ibu’ danorangtuadalampengasuhan • Attachment (kelekatan) yang sehat. • Identifikasikebutuhankhususdanhambatanperkembangan. • Kesiapansekolah perkembangansosialdanemosional yang baikmenunjangkemampuanregulasidiridankompetensisosialanak(Shonkoff & Phillips, 2000). • Anak yang mengalamimasalahdantidaksegeramendapatkanintervensi  masalahakanberlanjut.

  6. Masaanaksekolah • 20 % anakmengalamihambatan mental  tidakdilakukanintervensi  gangguan yang terusberlanjuthinggamengganggutransisikemasadewasa. • Kepuasanthdperkembangansosial, emosional & kognitif,  meningkatkankualitashidupdanmempermudahtransisikemasadewasa. • Orangtua, sekolahdanpenyedialayanankesehatan  memainkanperanpentinguntukmengenalihambatanemosional, mental  segeratertangani. • Identifikasihambatanpadaanak  menyakitkan  perlukesiapankeluargautkmenerima. • Intervensi program kesehatan mental masyarakat  pentingutksosialisasiisu  PAUD, POSYANDU.

  7. Masaremaja • Perkembanganfisikcepat efeksosial-psikologis  peran yang diharapkanlingkunganmenjadiberbeda. • Peranorangtuabergeser  temansebayamenjadilebihberperan  masalahbilaterlalularutdlmnormakelompokygtidaksesuaidngnorma agama & sosial. • Peranpolaasuh  tetappenting  orangtuamampumenyesuaikandiridenganperkembanganremaja, perubahanpolahubungansetelahremajalebihindependen • Secarafisiklbhkuatthdberbagaipenyakitnamunrentanutkmengalamiberbagaipenyakitakibatgayahiduptdksehat • Gangguankesehatan yang ‘stigmatik’  akibatmerokok, drugs, sekstidakaman. • Program kesmen yang bersifatprevensi  pendidikankesehatanreproduksi, kegiatanutkmengisiwaktuluangygproduktif

  8. Masadewasaawal • Isuperkembanganpadadewasamuda: • independensidrkeluarga , berkembangnyaidentitasdiridanstrukturkehidupan, jenjangkarirdanpekerjaan, komitmendlmhubunganintim • Adakebutuhanygkuatutkmemperoleh rasa amandariketerikatanemosional, dankebanyakanorangmengembangkanhubunganjangkapanjangygintenspadaakhir 20-an dansegerainginmenikah

  9. Masalahperkawinanpadamasadewasaawal • Cara berkomunikasidanpembagiantugaspadabulan-bulanpertamaawalpernikahan. • Orangygmenikahdiusiamuda, seringkalimasihmemerlukanbantuanorangtuauntukmengatasimasalahnya kalaudptmengembangkandiri  berakhirbaik. • Perkawinan pd usiamuda  berat  krnadanyatugasmasadewasamudaygsangatkompleks. Kompetensidlmkehidupanintim, pekerjaandanmenjadiorangtuaberlangsungbersamaan. • Stress ygbiasaterjadi pd perkawinandewasamuda: (1) kelahirananak (2) upayamembinakeluargaygegaliterdidalambudayaygtdkegaliter (3) transisiutamadalamtanggungjawabkerja (4) anggotakeluargasakit.

  10. Dewasaawal (Early adulthood, umur 20–40 tahun) Umur 20–30 tahun 1. Mencapaikemandirianhidup (rumah, teman, dsb). 2. Menatakembalihubungandenganorangtua 3. Membuatkeputusanpertamaygberkaitan dg pilihanpekerjaan 4. Eksplorasihubungan dg lawanjenis 5. Kemungkinanmenjadiorangtua Umur 30 tahun -an : Transisi Kadang-kadangmempertimbangkankembalipilihansebelumnya (pekerjaan, pergaulan, dsb)

  11. Dewasatengah • Isuumurpertengahanbersifatkompleks. Awal 40-an tdkselaluadaperiodekrisistpditandaiadanyatransisidankebutuhanutkmengevaluasistrukturkehidupansetelahmenjalanimasadewasaselama 20 tahun • Munculkepuasan ketikadptmenerimakondisidirinya, apaygdptdantdkdptdicapainya. • Bilaperkawinanmemuaskan  dptmenjadisumberkekuatandankenyamanaan • Penyesuaiandiripadafase “empty nest”. • Mulaiperansebagai ‘kakek-nenek • Persiapanpensiun & meninjaukembalihidupnya • Anak yang sudahdewasakembalikerumahdlm status ygtidaksama (lulus sekolah, mandiri) • Peransbgorangtuathdanakygtelahberkeluarga

  12. Umur 30–40 tahun 1. Merasamantapdenganstrukturpilihanhidupnya 2. Komitmenyglebihdalamthdpekerjaandanhubunganintim 3. Penghayatandirisbgorangygbenar-benartlhdewasa Dewasatengah/Middle-adulthood Umur 40–50 tahun 1. Berhadapandngkompleksitasperansbggenerasiygmemimpin: perantanggungjawab pd anak & oranglanjutusia. 2. Transisipertengahan : evaluasikembalitujuanhidup, pekerjaandanhubungan. 3. Penerimaandiriataskesalahandalammelakukanatautidakmelakukantugas.tanggungjawabtertentu.

  13. Umur 50–60 tahun 1. Mantapataspilihanhidupygditentukansaatusia 40-an. 2. Penerimaanidentitasdiri (telahmenjadi…..) 3. BerhadapanMenerimaperansebagaikakek/nenek 4. Persiapanpensiun 5. Berhadapanmasalahmenjadi ‘orangusialanjut; dankematian

  14. Usialanjut /Older adulthood (umur 60 tahun+) • Menengokkembali/evaluasiperjalananhidup • Pensiundrperansbggenerasiygmemimpin • Pensiunsebagaisumber stress dlmperkawinan • Menerimafungsidankepemimpinandilingkunganygmemberiperanpadaorangmuda. • Berhadapandngperubahanfisikkrnusiatua. • Adanyapemikiranttgkematiandanmeningkatnyaumurmembuatbanyakorangmeninjauhidupnyakembalidanmemperbaruiarahdaribeberapasegidarikehidupannya kehidupan spiritual-religius.

  15. Harapanhidupygmakinpanjangmembuattugaspenemuantujuandanfungsidlmmasyarakatyglebihmenghargai ‘usiamuda’menjadilbhsulit. • Kunci : seberapabesarketergantunganpadaanaknyadanbgmnmengembangkamnhidupygpenuharti. • Harapanhdpperempuan> laki-laki; kebanyakanmenikah dg laki-laki > tua  lbhbanyakpopulasijandaygdihadapkan pd masalah sexism, masalahkerentanan, kemiskinan Umur 75 tahun+ • Fokuspadabgmnberfungsi dg keterbatasanfisiknya

  16. Rancangan program

More Related