1 / 35

PDB Subsektor Kehutanan dan Aplikasi Satellite Account Kehutanan

PDB Subsektor Kehutanan dan Aplikasi Satellite Account Kehutanan. Oleh : Direktorat Neraca Produksi BPS RI. Outline. Pengertian PDB PDB Subsektor Kehutanan Pengembangan PDB Kehutanan Klasifikasi Sattelite Account Kehutanan. PENGERTIAN PDB. PENGERTIAN PDB.

alvaro
Télécharger la présentation

PDB Subsektor Kehutanan dan Aplikasi Satellite Account Kehutanan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PDB Subsektor Kehutanandan Aplikasi Satellite Account Kehutanan Oleh: DirektoratNeracaProduksiBPS RI

  2. Outline Pengertian PDB PDB SubsektorKehutanan Pengembangan PDB Kehutanan KlasifikasiSattelite Account Kehutanan

  3. PENGERTIAN PDB

  4. PENGERTIAN PDB Dengandemikian, PDB diukurdengancaraselisihantaranilaiproduk yang diproduksidalamperekonomian (output) dengannilaiseluruhbarangdanjasa yang digunakandalamproduksi (konsumsiantara/input antara) tanpamemerhatikanapakahfaktorproduksitersebutdimilikioleh unit produksiresidenataupun non residen, padasuatuperiodetertentu

  5. PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) PDB AtasDasarHargaBerlaku(PDB adhb) PDB AtasDasarHargaKonstan(PDB adhk) NTB dihitungdgnmenggunakanharga yang berlakupadasatutahun (tahundasar) tertentusebagaidasar. NTB dihitungdgnmenggunakanharga yang berlakupadasetiaptahun

  6. Output b,t = Produksit x Hargat NTBb,t = Outputb,t – Biaya Antarab,t Atau NTBb,t = Outputb,t x Rasio NTBt MetodePenghitungan PDB adhBerlaku Dimana: Output b,t= Ouput/nilaiproduksibrutoatasdasarharga berlakutahun t NTBb,t = Nilaitambahbrutoatasdasarhargaberlaku tahunke t Produksit = Kuantumproduksitahunke t Hargat = Hargaprodusentahunke t RasioNTB = Perbandingan NTB terhadapOutput RasioNTBt = Rasio NTB padatahunberjalan (t)

  7. MetodePenghitungan PDB adhKonstandgnpendekatanrevaluasi Output k,t= Produksitx Hargao NTB k,t= Output k,tx RasioNTBo • yaituperkaliankuantumproduksitahun yang berjalandenganhargatahundasar, menghasilkan output adhkonstan. • Rasio NTB0 : RasioNilaiTambahpadatahundasar

  8. Menunjukkankemampuansumberdayaekonomi yang dihasilkanolehsuatunegara Manfaat Data PDB Menunjukkanperanansetiapsektorekonomidalamsuatunegara Menunjukkanlajupertumbuhanekonomi

  9. PDB SUBSEKTOR KEHUTANAN

  10. Sektorpertanianmencakupsegalapengusahaan yang didapatkandarialamdanmerupakanbenda-benda/ barang-barangbiologis (hidup), dimanahasilnyaakandigunakanuntukmemenuhikebutuhanhidupsendiriatauuntukdijualkepadapihak lain. PDB SektorPertanianmencakup 5 subsektor, yaitu: - SubsektorTanamanBahanMakanan - SubsektorTanaman Perkebunan - SubsektorPeternakandanHasil-hasilnya - SubsektorKehutanan - SubsektorPerikanan

  11. Kegiatankehutanandanpenebangankayumencakuppenebangankayuuntukdiambilkayunyasertapengambilandanpemungutanhasilhutanselainkayu yang tumbuh liar. Jugamencakupkegiatan yang menghasilkanprodukmelaluiprosessederhana, sepertikayubakar, arangkayu, serbukkayu, dankayugelondongandalambentuk yang belumdiolah. Termasukjugapenebangandanpenanamanpohonbakau

  12. Pengusahaanhutantanaman:Pengusahaan hutan jati, pinus, mahoni, sonokeling, • albasia/jeujing, hutancendana, akasia, ekaliptus, dll. • Pengusahaan hutan alam:Pengusahaan hutan meranti, kruing, pulai, ramin, • kayu besi, kayu hitam, ulin, dsb. Termasuk usaha pengangkutan kayu. Lapangan Usaha Subsektor Kehutanan Pengusahaan hasil hutan selainkayu:Pengusahaan rotan, getah pinus, daun kayu putih, kokon ulat sutera, damar, & penggunaan hasil hutan selain kayu lainnya (seperti bambu). • Jasa kehutanan:Jasa kehutanan bidang inventarisasi & tataguna • lahan, perlindungan hutan & pelestarian alam, • reboisasi & rehabilitasi, dan jasa kehutanan lainnya. • Usaha kehutanan lainnya:Usaha pemungutan kayu, usaha pemungutan selain kayu, dan usaha kehutanan lainnya.

  13. Peranan Subsektor Kehutanan dalam PDB Atas Dasar Harga Berlaku (%)

  14. Laju Pertumbuhan PDB Subsektor Kehutanan Atas Dasar Harga Konstan 2000 (%) Lajupertumbuhan PDB Kehutananselama 10 thnterakhirmenunjukkantrentertekandgn rata-rata pertumbuhan per tahuntercatathanya 0.44 persen, bandingkandgn rata-rata pertumbuhan PDB selamaperiodeygsamaygtercatat 5.85 persen.

  15. Produksi • DitjenBina Usaha Kehutanan-Kemhut, PerumPerhutani • Harga/IndikatorHarga • StatistikPerusahan HPH, Statistik Perusahaan PembudidayaTanaman, IndeksHargaPerdaganganBesarKomoditiKehutanan (BPS RI) • StrukturOngkos • StatistikPerusahan HPH, Statistik Perusahaan PembudidayaTanaman, (BPS RI) Data dan Sumber Data

  16. Ketersediaan data dasar yang lengkap Kendala & Keterbatasan • Ketersediaan indikator dini (prompt indicator) KendaladanKeterbatasan • Ketersediaan data harga yang representatif • Ketersediaan struktur biaya (cost structure) yang mutakhir

  17. PENGEMBANGAN PDB KEHUTANAN

  18. PDB SubsektorKehutanan yang selamainidihitungadalahdariprodukkayudanhasilhutanlainnyadalamwujudprimer. • SementarabinaanKementerianKehutananmeliputipemanfaatandanpemungutanhasilhutankayudan non kayu, industri primer hasilhutan, dan lain-lain termasukpendistribusianproduk-produkhasilhutandanindustri primer hasilhutansertajasawisatahutan Pengembangan PDB Kehutanan

  19. Dipandang perlu untuk melakukan penyempurnaan penyusunan nilai tambah bruto Kehutanan melalui penambahan cakupan sesuai dengan binaan Kementerian Kehutanan dan menghitung peranan masing-masing komoditi/kegiatan yang dibina terhadap penciptaan PDB Indonesia Pengembangan PDB Kehutanan(Lanjutan)

  20. PDB subsektorkehutanandihitungberdasarkankonsepaktivitaspemanfaatanhasilhutan (activity base) Sepertikayu, rotan, getahdll. • KementerianKehutananmerupakaninstansi yang melakukanpembinaanhutansepertipemanfaatandanpelestarianhutan, konservasisatwasampaipadapembinaanindustri primer kehutanan (teritory base) • Terdapatgap cakupanantara PDB sektorkehutanandanlingkupkerjaKementerianKehutanan • Penyesuaiancakupan PDB kehutanandipandangperluuntukmerepresentasikanwilayahpembinaanKementerianKehutanan Pengembangan PDB Kehutanan(Lanjutan)

  21. Melakukanpenghitungan PDB kehutananberbasislingkupkerjaKementerianKehutananuntukdapatmemberikaninformasitentangkinerjadantanggungjawabkementerian • TersedianyainformasiuntukanalisispenghitungankontribusisektorkehutananberbasislingkupkerjaKementerianKehutanandalamperekonomiannasional Tujuan dan Manfaat

  22. Menyusun PDB sektorkehutananberdasarkanprodukkehutanan (telahdilakukanselamaini) Menginventarisasilingkupkerjakementerianbaik yang kategoriindustrinyaberadadidalammaupundiluarsektorkehutananseperti yang tergabungdalamIndustriPengolahan, Perdagangan, danJasaWisata MengidentifikasisertakodifikasilingkupkerjatersebutkedalamkategoriindustridenganmenggunakanKlasifikasiBaku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 Menyusun PDB sesuaidenganlingkupkerjaKementerianKehutanan TahapanPelaksanaan

  23. a. Inventarisasi • MenguraikantugasdantanggungjawabKementerianKehutanansepertitertuangdidalamUndang-undang (UU), PeraturanPresiden (Perpres) maupunPeraturanMenteri (Permen) kedalamkegiatanatauaktivitas. b. Identifikasi • Melakukanmatchingantaraaktivitashasilinventarisasidiatasdengankategoriindustri • Denganpohonindustridapatlebihmudahuntukmenentukantahapanaktivitasindustripengolahanmaupunkategoriindustrilainnya yang menjadilingkupkerjaKementerianKehutanan Tahapan Pelaksanaan (Lanjutan)

  24. Catatan: • Prosesiniperludilakukansecaraseksamamengingatadanyakemungkinanduplikasiataupununderestimasi, manakalakegiatan yang diidentifikasibukanmerupakanruanglingkupbinaanKementerianKehutananatauterlewatdariprosesidentifikasi Tahapan Pelaksanaan (Lanjutan)

  25. c. Menyusun PDB industripengolahan yang berbasiskayudanhasilhutanlainnyadilakukanmelaluiproseshomogenisasi unit statistikdenganpendekatanTransfer In dan Transfer Out (TITO) • Codingproduk (output) danbahanbaku (input) • Destinasioutput dan input • Balancingdanrekonsiliasi • Menyusunneracaproduksi Tahapan Pelaksanaan (Lanjutan)

  26. KLASIFIKASI SATTELITE ACCOUNT KEHUTANAN

  27. Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoripertanian

  28. Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategorijasa-jasa

  29. Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoriperdagangan

  30. Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoriperdagangan (lanjutan)

  31. Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoriindustri Kecil dan KR

  32. Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoriindustripengolahanBesar & Sedang

  33. Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoriindustripengolahanBesar & Sedang (lanjutan)

  34. Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoriindustripengolahanBesar & Sedang (lanjutan)

  35. TERIMA KASIH

More Related