330 likes | 702 Vues
Modul 2: Sistem Pelaksanaan Proyek (Project Delivery Systems/PDS). ISI MODUL 2:. Sistem Pelaksanaan Proyek. Berbagai Sistem Pelaksanaan Proyek Swakelola (owner-provided delivery) Tradisional (design-bid-build/DBB) Manajemen Konstruksi (construction management/CM)
E N D
Modul 2: SistemPelaksanaanProyek(Project Delivery Systems/PDS)
ISI MODUL 2: SistemPelaksanaanProyek • BerbagaiSistemPelaksanaanProyek • Swakelola (owner-provided delivery) • Tradisional (design-bid-build/DBB) • ManajemenKonstruksi (construction management/CM) • RancangBangun (design-build/DB) • Variasi DB
Apaitu PDS? • Setiapproyekmelaluisuatudaurhidupproyek. Sistempelaksanaanseluruhtahapanyang terkaitdenganpihak-pihak yang akanterlibatdalamsetiaptahapandisebut project delivery system (PDS) atausistempelaksanaanproyek. • Yang memilihdanmenetapkan PDS adalah owner denganpertimbangan: • Pengalaman, kebiasaan • Saran konsultan • Sumberdankendalapembiayaan • Penggunaansumberdaya yang dimiliki • Keinginan stakeholder dariproyek
Daur Hidup Proyek Siapa yang akanmelaksanakansemuatahapini? Apa owner sanggupmelakukannya? Project formulation process Planning process Engineering and design process Construction process Use management process Disposal process Need User Requirements Project Feasibility And scope Project Engineering And design Project Field engineering And construction Facility use and management Facility demolition Or conversion Awareness of need Project Concept formulation Project Scope definition Full Project description Project Completion and Acceptance For use Fulfillment Of need
Pihak-pihak yang TerlibatdalamProyekKonstruksi (review) Peranmana yang bisa dilakuaknoleh owner?
Berbagai PDS • Adabeberapapilihan PDS untuk owner: • Swakelola (owner-provided delivery) • Tradisional (design-bid-build/DBB) • ManajemenKonstruksi (construction management/CM) • RancangBangun (design-build/DB) • Variasi DB • Sistemtradisionalmerupakansistem yang banyakdipakaibaik owner pemerintahmaupunswasta.
Swakelola (owner-provided) • Swakeloladilakukanjikalingkuppekerjaansesuaidengankeahlian, pengalaman, dansumberdaya yang dimilikioleh owner. • Swakelolabisadilakukanbaikuntukperancanganmaupunpelaksanaan. • Owner dapatmenambahkansumberdayapadabagianperancangandariseorangahliperancangan. • Owner dapat pula berlakusebagai general contractor yang mengelolabeberapa sub-kontraktor. • Dalamhalini owner harusmemilikiijinpraktekdanjugasertifikat yang memadai. • Contoh: BinaMargamelakukanswakelolauntukpekerjaanpemeliharaan jalandanjembatan.
Tradisional (DBB) 1 • Merupakan PDS yang ditetapkanolehperundanganuntukpelaksanaanproyekpemerintah. Namun owner swasta pun banyak pula yang menggunakannya. • PDS inidigunakanjika owner membutuhkanbaikperancangmaupunpelaksanakonstruksi. • PDS inidibutuhkan owner dalamrangka: • Pengendalian yang tinggikepada pihak2 yang ada • Owner darifasilitaspublikdanharusakuntabeldalampengeluarandanamilikpublik • Ditetapkanolehperaturan: menggunakanmetodaseleksiperancangberbasiskualifikasisertamenggunakanmetodakompetisiuntukpemilihankontraktor
Tradisional (DBB) 2 • Owner melihatbahwatahapanpada PDS tradisional yang bertahapsebagaimanfaatuntukpemastiankualitas. • Owner harusmemastikandanatersedia, tujuanproyek, menetukan standard danbentukkontrak. Dalamhalini owner akanmelakukantahapan planning dan conceptual design, terkadangdibantu pula oleh professional. • Perancangmelakukan design danjugamempersiapkandokumenpengadaanuntukkonstruksi.
Tradisional (DBB) 3 • Dalamtahapanpengadaan (bid), calonkontraktorberkompetisimengusulkan proposal baikteknismaupunharga. Pemilihanbiasanyadidasarkanpadahargaterendah yang telahmemenuhisemuapersyaratan yang ada. Namun, terkadangdapat pula dilakukanpemilihanberdasarkansistemnilai, dimanahargapenawaranadalahhanyasalahsatukriteria yang dilihat. • Owner dapat pula melakukanpemilihankontraktordenganmetodaperbandingandannegosiasi. • Kontraktorkemudianmelakukanpelaksanaankonstruksi (build). Dalamtahapini owner akanmemilikiperwakilan (representatives) baikdarisumberdaya yang dimilikimaupundariprofesional yang dikontrakoleh owner untukmengawasipelaksanaanpekerjaan (pengawas).
ManajemenKonstruksi(Construction Management = CM) • Owner menugaskan CM untukmembantunyamembuatdokumenpengadaandanmengawasipelaksanaankonstruksi. Namundemikian, saatinilingkup CM dalammembantu owner bisamelebarmulaidariawaldaurhidupproyek. • Terdapat 2 jenis CM • Agency Construction Management (ACM) • Construction Manager-at-Risk (CM-at-Risk)
Agency Construction Manager • Seorang CM berlakusebagaiagendari owner untukmelakukantugasnyasebagai owner dalamsuatuproyek. CM dapatbertugashanyadenganpanggilan (on-call) atauselamaproyekberlangsung. CM berlakusebagaibagiandari internal organisasi owner. • Layanan CM inidapatmencakupberbagaijenis PDS.
Construction Manager-at-Risk • CM@Riskmelakukankontrakdengan owner dalamduatahap: • Padasaat planning dan conceptual design, bergabungdengan designer untukperancangan. Dengandemikian, CM akanmemberikanmasukankepadaperancanganmengenaijadwal, biayadanjuga constructability. • Padasaatpelaksanaankonstruksiberlakusebagai general contractor. • Dapatditerapkanstrategi fast track. • Banyakdipakaioleh owner swasta.
Fast Tracking Normal Perancangan Konstruksi Fast Track Perancangan Konstruksi Penghematan Waktu
Rancang-Bangun (DB) 1 • DB adalahsistempelaksanaanproyek yang memilikihanyasatuentitas yang bertanggungjawabuntukperancangandanpelaksanaankonstruksisekaligus. • Pemilihan design-builder oleh owner dapatdilakukandengankompetitifmaupundengannegosiasi. • Dengan DB maka owner hanyaakanberhubungandengansatuentitasuntukduatahapanproyekdanmenghindariketidaksepahamanantaraperancangdanpelaksana. • Dengansistemini, makafast track dapatdilakukan.
Rancang-Bangun (DB) 2 • Biasanyapemilihan design-builder dilakukandenganpra-kualifikasiterlebihdahuluuntukmendapatkandaftarcalon yang memenuhikualifikasitertentu, sepertipengalaman, reputasi, sumberdana, upaya lain yang terkaitkesuksesan DB. • Untukbangunanindustrisepertipabrikdan power plant dikenalistilah yang miripdengan DB, yaitu Engineering, Procurement, Construction (EPC). Dalam EPC satuentitasbertugasuntukmelakukankegiatanperancangan engineering, pembelianbahandanalat, sertamelakukanpelaksanaankonstruksi.
Variasi DB • Terdapatberagamarrangementuntukkontrak DB yang menyediakanberbagaifungsi lain untukmelaksanakanproyek, sepertifungsipendanaan, penyewaan, operasidanpemeliharaan. • Beberaparagamtersebut: • Turnkey • Variasi Turnkey • VariasiPendanaan
Turnkey • Karakteristik Turnkey adalahsamadengan DB tapiditambahkantanggungjawaboperasidanpemeliharaanproyekkepada design-builder. Jadiketikaproyekselesai, design-builder ”turns over the keys” • Beberapajenis Turnkey: • Design-Build-Operate-Transfer: waktuoperasipendek (1 tahun). • Design-Build-Operate-Maintain: dikenaldengan super turnkey, waktuoperasidanpemeliharaan yang lama (10-15 tahun) • Design-Build-Own-Operate-Transfer: lebihluascakupannyadanlebih lama operasidanpemeliharaannya. Biasanyauntukinfrastruktursepertijalantoldanjembatantol. Dapat pula dikembangkandenganskemapendanaanolehpihakswastaatau developer.
VariasiPendanaan • Kapitaldariswastadanpartisipasi developer menawarkanberbagaivariasikepada owner swastadalammenjalankan DB. • Seperti: • Lease-develop-operate: owner memberikan operator swastauntukmenyewadalamjangkapanjang, mengoperasikan, danmengembangkanfasilitas yang ada. Operator swastamendapatkandanadaripihak lain untuk owner untukmengembangkanfasilitasdan owner akanmenggunakansebagiandana leasing untukmembayarhutangnya. Operator yang akanmelakukan planning dan conceptual design. Kemudian operator memilih design-builder untukmengembangkanfasilitas. • Public-private partnership (PPP): Owner adalahpemerintah yang mengundangpihakswastauntukberpartisipasidalampengadaaninfrastrukturuntukpublik.
Infrastructure Financing Schemes Government Financial Institution Infrastructure Facilities Private PUBLIC
Variasi Turnkey • Terkadangskemapendanaandiperkenalkandalam turnkey, sehinggaterdapatbeberaparagam lain: • Finance, Design, Build, Transfer • Finance, Design, Build, Operate, Transfer • Finance, Design, Build, Own, Operate, Transfer
Alternatif PDS Sumber: Menheere & Pollalis 1996
Public Private Partnership Privatization PeranSwasta Public Public Funds and Operator Funded Turnkey Joint Venture Build Transfer Operate Build Operate Transfer Build Own Operate Transfer Build Own Operate Build Own Sell Private Sumber: Menheere & Pollalis 1996
ApaituProyek? • ApaituManajemen? • ApaituManajemenProyek? • ApaituKonstruksi? • ApaituManajemenKonstruksi?
Proyekadalahrangkaiankegiatan yang dilakukanuntukmencapaisuatutujuandenganbatasanwaktutertentu. • Manajemenadalahkegiatanmerencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengevaluasi, danmengendalikansumberdaya yang dimilikiuntukmencapaitujuan. • ManajemenProyekadalahkegiatanmerencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengevaluasi, danmengendalikansumberdaya yang dimilikiuntukmelaksanakansuaturangkaiankegiatandalammencapaitujuandenganbataswaktutertentu. • Konstruksiadalahprosesmembangunsuatufasilitasfisik. • ManajemenKonstruksiadalahkegiatanmerencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengevaluasi, danmengendalikansumberdaya yang dimilikiberupa (manpower, machine, materials, money, dan methods) untukuntukmenciptakansuatufasilitasfisikdenganbataswaktutertentu.