1 / 46

MANAJEMEN LAKTASI

MANAJEMEN LAKTASI. LUTFATUL LATIFAH. ASI eksklusif : bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bln, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, airt teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim.

anson
Télécharger la présentation

MANAJEMEN LAKTASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN LAKTASI LUTFATUL LATIFAH

  2. ASI eksklusif : bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bln, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, airt teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim. • Standar emas makanan bayi : • Proses menyusui dimulai secepatnya (IMD) • ASI eksklusif selama 6 bln • MP ASI keluarga setelah 6 bln • ASI diteruskan smp 2 tahun atau lebih PENGERTIAN

  3. Maternal-infant bonding • Inexpensive • Convenient (no preparation) • Perfect temperature • Easily digested • Immunological protection • Allergy prophylaxis MANFAAT SCR UMUM

  4. May delay return of ovulation. • Loss of pregnancy associated adipose tissue. • Reduction in postpartum blood loss due to increased oxytocin levels. • Reduction in pre-menopausal breast cancer and reduced risk of ovarian cancer. • Improved bone remineralization postpartum MANFAAT ASI BAGI IBU

  5. Decreased incidence and/or severity of otitis media, diarrhea, lower respiratory infections, bacteremia, bacterial meningitis, botulism, urinary tract infections, and necrotizing enterocolitis. • Less hospitalization in first 6 months. • Possible protective effect against sudden infant death syndrome, type 1 diabetes, Crohn’s disease, ulcerative colitis, lymphoma, allergies, and chronic digestive diseases. MANFAAT ASI BAGI BAYI

  6. Menurunkan mortalitas & morbiditas anak (22% pd IMD 1 jam pertama, 16% IMD pd 1 hr pertama) (Edmond, K, 2006) • Mengurangi subsidi utk RS • Mengurangi devisa utk membeli susu formula • Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa MANFAAT ASI UTK NEGARA

  7. Immunoglobulins • IgA, IgG, IgM, leukocytes, cytokines • Host resistance factors • Complement macrophages, lymphocytes, lactoferrin • Anti-inflammatorycomponents • Enzymes: catalase, histaminase, lysozymes, lactoperoxidase • Antioxidants: acsorbic acid, alpha-tocopherol • Prostoglandins • Interleukin-6 • Stimulates an increase in mononuclear cells in breast milk. KANDUNGAN ZAT IMUN PADA ASI

  8. COLOSTRUM • Disekresi 3 – 4 hari pertama setelah melahirkan • Diproduksi dlm jmlh kecil (1-10 ml) each feed • Kaya protein : Imunoglobulin IgM, IgG,IgA, lactoferin, lysozim bersama dg makrofag, limfosit & neutrofil melindungi BBL dr infeksi • IgA melindungi dr infeksi gastrointestinal : the most important! KOMPOSISI ASI

  9. COLOSTRUM • Protein lain (epidermal growth factor = EGF) jml 5x > dp matur milk : stimulate cellular growth in number area of body • Di intestinal : EGF meningkatkan ukuran villi & melindungi mukosa shg molekul2 besar tdk dpt melewati dinding usus dan masuk ke sirkulasi darah shg melindungi bayi dr alergi makanan • The concentration of EGF even higher in the colostrum & in the milk of a mother giving birth to a preterm baby KOMPOSISI ASI

  10. COLOSTRUM • Selain anti infeksi, colostrum have a laxative effects • It help clear meconium from the body and prevent the reabsorbtion of bilirubin which may cause or increase the severity of jaundice in early days of life • Di japan : antibiotic (lactofelicine) dikembangkan dr protein colostrum manusia : kill the bacteria that cause food poisoning in 1 hour, sementara bakteria baik yg melawan diare tetap hidup KOMPOSISI ASI

  11. MATUR HUMAN MILK • Lemak, protein, karbohidrat, air, vitamin, mineral & trace elemen spt hormon, enzim, growth factors, immunological properties and protective factors KOMPOSISI ASI

  12. LEMAK ASI • Providing 40-60% of the baby total energy intake • Easily digested & absorbed by a baby (85-95% in term and 65-80% in extremely preterm baby) • Triglycerides (triacylglycerols) : main constituents of milk fat (98-99%) : readily broken down into free fatty acids & monoglycerides by lipase & bile salts • The lowest fat content in breastmilk is in fore milk (5 menit pertama =1-2 g/dl) and the highets content is in hind milk 15-20 menit = 3x fore milk) KOMPOSISI ASI

  13. LEMAK ASI • ASI mengandung asam lemak esensial yang memang tidak terdapat di dalam susu sapi atau susu formula. Asam lemak esensial ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan otak dan mata bayi, serta kesehatan pembuluh darah. Selain itu, Asam lemak terdiri dari Asam Lemak Linoleat dan Asam Lemak Linolenat yang merupakan prekursor Docosahexaenoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA). Keunggulan ASI karena mengandung AA dan DHA untuk ‘building block’ otak yang siap pakai KOMPOSISI ASI

  14. saat bayi dilahirkan, lambung bayi belum menghasilkan semua enzim yang dibutuhkan untuk mencerna lemak susu. sehingga Lipase di dalam ASI membantu menyempurnakan pencernaan lemak di dalam lambung bayi. Lipase dalam ASI ini disebut bile-salt stimulated lipase karena mulai bekerja di dalam usus bersamaan dengan tersedianya garam-empedu tersebut. Lipase tidak aktif di payudara atau di dalam lambung sebelum ASI bercampur dengan empeduSehingga, lemak yang terdapat di dalam ASI akan dicerna lebih sempurna dan digunakan lebih efisien oleh tubuh bayi dibandingkan dengan lemak susu sapi atau susu formula. LEMAK ASI

  15. PROTEIN • Type protein susu : casein and whey • Protein dlm ASI : whey, lebih halus dan mudah : 90% terserap o bayi • Casein yg banyak tdpt di susu formula, membentuk gumpalan kasar shg susah dicerna o/ bayi • Mengandung anti infective factors (see globulin in colostrum) KOMPOSISI ASI

  16. KARBOHIDRAT • The main CH : lactose, provide 40% of the baby;s energy needs • Enhance the absorbtion calcium & iron, also readily broken down to galactose & glucose • Glucose provide energy to rapidly developing brain • Galactose needed in development of central nervous system • Lactase : the enzyme necessary in breakdown of lactose, present in intestinal mucose from birth • Lactose encourage the growth of lactobacillus bifidus in the gut : inhibit the growth of harmful bacteria KOMPOSISI ASI

  17. WATER • Human milk is water rich (87%) • Has low electrolyte concentration, which ensure sufficient free water is available, even when the weather is very hot or when a baby is in a tropical environtment • Rendah garam & mineral >>> cocok dg ginjal BBL yg blm matur KOMPOSISI ASI

  18. VITAMIN & MINERALS • The amount is vary • High level of vit K important in blood clothing mechanism, present in colostrum & hind milk • Insuficiency of vit K rt haemorrhagic deases in NB • Defisiency in vit D in baby may results neonatal rickets KOMPOSISI ASI

  19. TRACE ELEMENTS • Iron is present in BM in small amount • A term baby has sufficient stores of iron for at least the first 4-6 mos, unlikely require any supplement • The high level of lactose & vit C in BM help to facilitate iron absorbtion (>50%) • The preterm baby may iron require supplement • Zinc is the most abundant trace mineral in BM, 8 times higher in colostrum than mature milk KOMPOSISI ASI

  20. Protective factors • Laktobasilus bifidus: mengubah laktosa to as. Laktat & as. Asetat >> mengambat E.coli. ASI mengandung polisakarida yg berikatan dg nitrogen u pertumbuhan LB • Laktoferin (100mg/100ml): berikatan dg zat besi >> menghambat pertumbuhan stafilokokus, E.coli & kandida • Lisozim (400 µg/ml): bakteriosidal & antiinflamatori. Kadar meningkat 6 bln pertama >> protektif stl 6 bln krn bayi mulai mdpt makanan padat KOMPOSISI ASI

  21. MASALAH DLM MENYUSUI

  22. Kurang/salah informasi : • minggu2 pertama defekasi bayi encer & sering >> petugas kesh. menyuruh menghentikan menyusui • hr pertama ASI blm keluar >> perlu diberi minum tambahan • PD kecil shg kurang emmeberikan ASI • Puting susu datar/terbenam • Do nothing • Tunggu sampe bayi lahir : skin to skin contact, biarkan bayi mencari puting & menghisapnya, rangsang puting sblm bayi menghisap • Gunakan nipple puller or spuit 20 cc yg dipakai terbalik MASA ANTENATAL

  23. Puting lecet • Payudara bengkak: bedakan PD penuh krn ASI (rasa berat pd PD, panas & keras, diperiksa ASI keluar, tdk demam) & bengkak (PD udem, sakit, puting kencang,kulit PD mengkilat, diperiksa ASI tdk keluar, demam stlh 24 jam) • Mastitis/abses PD,1-3 mgg masa nifas: PD merah, bengkak diikuti nyeri & panas, demam, di dalm terasa benda padat (lump) & diluar kulit merah • Non infective mastitis (milk stasis) • Infective mastitis Masa awal postpartum

  24. Terus menyusui jika luka tdk terlalu sakit • Olesi puting dg hind milk, no medication! • Istirahatkan puting yg sakit selama 24 jam >> sembuh sendiri dlm waktu 2 x 24 jam, dg ASI tetap dikeluarkan dg tangan • Cusi PD sekali saja sehari, no soap! Mengatasi puting lecet

  25. Pencegahan : • Menyusui dini, good lacth on, menyusui on demand • Jk PD ttl tegang, bayi tdk dpt menyusu, keluarkan ASI dg tangan terlebih dl • Kompres panas to decrease pain • Rangsang oksitosin (Ibu rileks, Pijat leher & punggung (sejajar daerah PD), Pijat ringan pd PD yg bengkak, Stimulasi PD & puting • Kompres dingin pasca menyusui to decrease udem Mengatasi PD bengkak

  26. Kompres hangat/panas & pemijatan • Rangsang oksitosin • Antibiotik : Flocloxacilin or Erythomycin selama 7-10 hr • Bila perlu istirahat total & analgesik • Jika sudah abses PD tdk boleh disusukan krn mungkin memerlukan tindakan bedah Mengatasi mastitis

  27. Sindrom ASI kurang • Tanda ASI benar2 kurang : • BB bayi meningkat kurang dr rata2 500 gr/bln • BB lahir dlm 2 minggu blm kembali • Ngompol kurang dr 6 kali/24 jam, urin pekat, bau & warna kuning • Ibu bekerja Masa pasca persalinan lanjut

  28. Menyusui sbl berangkat kerja • ASI diperah sbl kerja • Pengosongan PD di tempat kerja tiap 3-4 jam • ASI disimpan di kulkas • Saat ibu dirumah, susui bayi sesering mungkin, ganti jadwal menyusui lebih banyak di malam hr (sebaiknya dipraktekkan sebulan sblm ibu kembali bekerka) • Nutrisi & cairan yg cukup & bergizi selama di tempat kerja & menyusui Solusi bagi ibu bekerja

  29. A sterile container specially designed for expressed breastmilk • Glass or plastic (polypropylene or polycarbonate) bottles are recomennded • Plastic bags, stainless steel or plastic containers should not be used • 1 ml, 2ml,5ml sterile syringes ideal for collecting colostrum TEMPAT MENYIMPAN ASI

  30. Di udara terbuka/bebas : suhu kamar (25˚C) 6-8 jam, panas 4-6 jam • Lemari es (4 ˚C) 24 jam, di pintu 20 jam • Refrigerator/beku (-18˚C) 3 bulan ( 1pintu), 6 bln (2 pintu) • Jika akan digunakan, encerkan scr bertahap kemudian rendam dlm air panas sbl diberikan ke bayi • Pemberian ASI perah bisa dg sendok atau cangkir, NO DOT >>>bingung puting WAKTU PENYIMPANAN

  31. Bayi-bayi di mana ASI tetap merupakan pilihan makanan terbaik tetapi mungkin membutuhkan makanan lain selain ASI untuk jangka waktu terbatas:- Bayi lahir dengan berat badan kurang dari 1500 g (berat lahir sangat rendah).- Bayi lahir kurang dari 32 minggu dari usia kehamilan (amat prematur).- Bayi baru lahir yang berisiko hipoglikemia berdasarkan gangguan adaptasi metabolisme atau peningkatan kebutuhan glukosa (seperti pada bayi prematur, kecil untuk umur kehamilan atau yang mengalami stres iskemik / intrapartum hipoksia yang signifikan, bayi-bayi yang sakit dan bayi yang memiliki ibu pengidap diabetes) jika gula darahnya gagal merespon pemberian ASI baik secara langsung maupun tidak langsung ALASAN MEDIS ASI DIGANTI

  32. MASALAH MENYUSUI PD KEADAAN KHUSUS

  33. Kondisi ibu yang dapat membenarkan alasan penghindaran menyusui secara permanen- Infeksi HIV : jika pengganti menyusui dapat diterima, layak, terjangkau, berkelanjutan, dan aman ALASAN MEDIS ASI DIGANTI

  34. Kondisi ibu yang dapat membenarkan alasan penghentian menyusui untuk sementara waktu- Penyakit parah yang menghalangi seorang ibu merawat bayi, misalnya sepsis.- Virus Herpes Simplex tipe 1 (HSV-1): kontak langsung antara luka pada payudara ibu dan mulut bayi sebaiknyadihindari sampai semua lesi aktif telah diterapi hingga tuntas. ALASAN MEDIS ASI DIGANTI

  35. Kondisi ibu yang dapat membenarkan alasan penghentian menyusui untuk sementara waktu- Pengobatan ibu:a. Obat-obatan psikoterapi jenis penenang, obat anti-epilepsi dan opioid dan kombinasinya dapat menyebabkan efek samping seperti mengantuk dan depresi pernapasan dan lebih baik dihindari jika alternatif yang lebih aman tersediab. Radioaktif iodin-131 lebih baik dihindari mengingat bahwa alternatif yang lebih aman tersedia - seorang ibu dapat melanjutkan menyusui sekitar dua bulan setelah menerima zat ini ALASAN MEDIS ASI DIGANTI

  36. Kondisi ibu yang dapat membenarkan alasan penghentian menyusui untuk sementara waktu- Pengobatan ibu: c. Penggunaan yodium atau yodofor topikal (misalnya povidone-iodine) secara berlebihan, terutama pada luka terbuka atau membran mukosa, dapat menyebabkan penekanan hormon tiroid atau kelainanelektrolit pada bayi yang mendapat ASI dan harus dihindari;d. sitotoksik kemoterapi mensyaratkan bahwa seorang ibu harus berhenti menyusui selama terapi. ALASAN MEDIS ASI DIGANTI

  37. Kondisi ibu yang masih dapat melanjutkan menyusui, walaupun mungkin terdapat masalah kesehatan yang menjadi perhatian.- Abses payudara: menyusui harus dilanjutkan pada payudara yang tidak terkena abses; menyusui dari payudara yang terkena dapat dilanjutkan setelah perawatan mulai- Hepatitis B: bayi harus diberi vaksin hepatitis B, dalam waktu 48 jam pertama atau sesegera mungkin sesudahnya - Hepatitis C- Mastitis: bila menyusui sangat menyakitkan, susu harus dikeluarkan untuk mencegah progresivitas penyakit ALASAN MEDIS ASI DIGANTI

  38. Kondisi ibu yang masih dapat melanjutkan menyusui, walaupun mungkin terdapat masalah kesehatan yang menjadi perhatian.- Tuberkulosis: ibu dan bayi harus diterapi sesuai dengan pedoman tuberkulosis nasional - Penggunaan zat-zat- Penggunaan nikotin, alkohol, ekstasi, amfetamin, kokain, dan stimulan sejenis oleh ibu telah terbukti memiliki efek berbahaya pada bayi yang disusui;- Alkohol, opioid, benzodiazepin dan ganja dapat menyebabkan sedasi pada ibu dan bayi. ALASAN MEDIS ASI DIGANTI

  39. Bayi sering menangis • Bayi bingung puting • Bayi prematur & bayi kecil • Bayi kuning • Bayi kembar • Bayi sakit • Bayi sumbing • Bayi dl lidah pendek (lingual frenulum) • Bayi yg memerlukan perawatan MASALAH MENYUSUI PD BAYI

  40. Secara sistematis • Bayi merasa tdk “aman” • Bayi merasakan sakit • Bayi basah • Bayi kurang gizi • Yg merubah “pola” bayi • Kelaparan krn growing fast : usia 2 mgg, 6 mgg, 3 bln • Makanan ibu : alergi susu sapi, kedelai, telur, kacang • Obat2an ibu : cafein, kopi/teh/cola/rokok • Too much foremilk & kurang hindmilk • Kolik: penyebeb tdk jelas, berkurang stlh 3 bln • Bayi dg “banyak kebutuhan” Penyebab bayi menangis

  41. Fisiologi laktasi • Keuntungan pemberian ASI • Keuntungan rawat gabung • Cara menyusui yang baik & benar • Kerugian pemberian susu formula • Menunda pemberian makanan tambahan sampai bayu berusia 6 bulan Informasi bagi bumil/busui

  42. Fisiologi laktasi (refleks prolaktin & oksitosin)

  43. Pengenceran yg salah • Lebih pekat : hipernatremi, obesitas, hipertensi, enterokolitis nekrotikans • Lebih encer : malnutrisi & ggn pertumbuhan • Kontaminasi mikroorganisme • Menyebabkan alergi • Menyebabkan diare kronis • Tidak mempunyai manfaat spt ASI Kerugian susu formula

  44. Cara Memerah ASI

  45. Cup feeding Memberikan ASI dengan Cangkir

  46. THANK YOU!

More Related