1 / 15

“ SISTEM BERKAS ”

“ SISTEM BERKAS ”. Oleh : Didik Haryanto (09011236) A. PENGERTIAN BERKAS. Ada beberapa macam definisi sistem berkas : Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada tempat penyimpanan sekunder .

aviva
Télécharger la présentation

“ SISTEM BERKAS ”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. “ SISTEM BERKAS ” Oleh : Didik Haryanto (09011236) A

  2. PENGERTIAN BERKAS Adabeberapamacamdefinisisistemberkas : • Berkasadalahkumpulaninformasiberkait yang diberinamadandirekampadatempatpenyimpanansekunder. Dari sudutpandangpengguna, berkasmerupakanbagianterkecildaripenyimpananlogis. Ituartinya data tidakdapatdituliskepenyimpanansekunder, kecualijikaberadadidalamberkas. • Berkasmempresentasikan program dandata.Informasidalamberkasditentukanolehpembuatnya. • Sistemberkasataupengaksesanyaitusuatusistemuntukmengetahuibagaimanamenyimpan data dari file tertentudanorganisasi file yang digunakan. berkaitandengansistemaksesyaitucarauntukmengambilinformasidarisuatu file. Sistemberkasdanaksesadalahsistempengorganisasian, pengelolaandanpenyimpanan data padaalatpenyimpaneksternaldenganorganisasi file tertentu. Teknik yang digunakanuntukmenggambarkandanmenyimpan record pada file disebutorganisasi file. Secaralebihspesifikpengarsipandanaksesberhubungandengan : 1. Insert : menyisipkan data baruatautambahankedalamtumpukan data lama 2. Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahaninibisasebagianataukeseluruhan 3. Reorganisasi : penyusunankembali record-record darisuatu file ( untukjumlah data tetap )

  3. Secara lebih spesifik pengarsipan dan akses berhubungan dengan :1. Insert : menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan datalama2. Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau keseluruhan3. Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file ( untuk jumlah data tetap )

  4. Ukuran Berkas Ukuran sebuah berkas umumnya direpresentasikan dalam satuan byte (bita). Jika bilangan terlalu besar untuk direpresentasikan dalam satuan byte, maka dapat menggunakan satuan KiB (Kibibyte, yang berarti 1,024 byte), MiB (Mebibyte, yang berarti 1,048,576 byte), GiB (Gibibyte, yang berarti 1,073,741,824 byte), dan TiB (Tebibyte, yang berarti 1,099,511,627,776 byte), selain tentunya menggunakan satuan KB (kilobyte, yang berarti 1,000 byte), MB (Megabyte, yang berarti 1,000,000 byte), GB (Gigabyte, yang berarti 1,000,000,000 byte), dan TB (Terabyte, yang berarti 1,000,000,000,000 byte). Dalam mekanisme penyimpanan berkas, komputer akan menyimpan berkas dalam dua jenis ukuran: ukuran fisik dan ukuran logis. Ukuran fisik berkas merujuk kepada ukuran aktual dari berkas, yakni berapa banyak byte yang terdapat di dalam berkas. Sementara ukuran logis merujuk kepada jumlah ruangan yang dialokasikan oleh sistem berkas untuk menempatkan berkas yang bersangkutan di dalam media penyimpanan. Ukuran berkas fisik umumnya lebih besar dibandingkan dengan ukuran berkas logisnya. Sebagai contoh, untuk mengalokasikan berkas berukuran logis 5125 byte, dalam sebuah media penyimpanan yang diformat dengan sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi 4096 byte, komputer akan mengalokasikan dua buah unit alokasi, yang berukuran 4096 dan 4096, sehingga menghabiskan 8192 byte. Meski ukuran logis berkas tersebut 5125 byte, komputer mengalokasikan 8192 byte, membuat 3067 byte tidak digunakan (disebut sebagai wasted space atau slack space).

  5. Atribut-atributpadaberkas : Sebuah berkas berisi aliran data (atau data stream) yang berisi sekumpulan data yang saling berkaitan serta atribut berkas (yang bersifat wajib atau opsional), yang kadang-kadang disebut properties yang berisi informasi yang berkaitan dengan berkas yang bersangkutan. Informasi mengenai kapan sebuah berkas dibuat adalah contoh dari atribut berkas. • Nama: merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia (human-readable form). • Type : dibutuhkanuntuksistem yang mendukungbeberapatipe yang berbeda • Lokasi : merupakan pointer ke device dankelokasiberkaspada device tersebut • Ukuran (size) : yaituukuranberkaspadasaatitu, baikdalam byte, huruf, atau pun blok • Proteksi : adalahinformasimengenaikontrolakses, misalnyasiapasaja yang bolehmembaca, menulis, danmengeksekusiberkas • Waktu, tanggaldanidentifikasipengguna. Informasiinibiasanyadisimpanuntuk : a. Pembuatanberkas, b. modifikasiterakhir yang dilakukanpadaberkas, dan c. penggunaanterakhirberkas Data tersebutdapatbergunauntukproteksi, keamanan, dan monitoring penggunaandariberkas. Informasitentangseluruhberkasdisimpandalamstrukturdirektori yang terdapatdalampenyimpanansekunder.

  6. Operasi pada berkas : • Sebuah berkas adalah jenis data abstrak. Untuk mendefinisikan berkas secara tepat, kita perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sistem operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus, dan sebagainya. Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari dua aspek utama yaitu : • Model penggunaannya • Model operasi berkas Model penggunaannya ada dua cara : 1. Batch suatu proses yang dilakukan secara kelompok 2. Iterative suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record per record

  7. Model operasi berkas, ada empat cara yaitu : 1. Creation 2. Up-date meliputi : - Insert / Add - Modification - Delete 3. Retrieval meliputi : - Inquiry - Report generation 4. Maintenance meliputi : - Restructure - Reorganization

  8. CREATION Pembuatan berkas ada dua cara : • Membuat struktur berkas terlebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru kemudian record-record dimuat (diload) ke dalam berkas tersebut • Membuat record dengan cara merekam record per record UPDATE Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap Up-to Date (diperbaharui) Ada tiga bagian dalam proses Up-date yaitu : • Penyisipan atau penambahan record • Perbaikan record • Penghapusan record RETRIEVAL Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.

  9. Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi menjadi dua yaitu : • Comprehensive Retrieval Proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam berkas • Selective Retrieval Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu. contoh : - List for Gaji = 70000 - List Nama, NIM for angkatan = 2008/2009 MAINTENANCE Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses berkas tersebut. Ada dua cara yaitu : • Restructuring Perubahan struktur berkas. misalnya : - panjang field diubah - penambahan field baru - panjang record diubah perubahan ini tidak 2. Reorganisasi

  10. Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi organisasi berkas yang lain. Misalnya : • dari organisasi berkas sequensial menjadi berkas sequensial diindeks • dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan) Kriteria dalam pengarsipan dan akses adalah : Kriteria teknis dalam penyimpanan data, terutama bila jumlah data tersebut besara adalah : • kecepatan akses dalam pengambilan data • kemudahan peremajaan (up-date/insert/delete) • kemudahan reorganisasi data • pemakaian penyimpanan (storage) seminimal mungkin.

  11. Jenis pada berkas : Pertimbangan utama dalam perancangan sistem berkas dan seluruh sistem operasi adalah apakah sistem operasi harus mengenali dan mendukung jenis berkas. Jika suatu sistem operasi mengenali jenis dari berkas, maka ia dapat mengoperasikan berkas tersebut. Teknik yang umum digunakan dalam implementasi jenis berkas adalah dengan menambahkan jenis berkas dalam nama berkas. Nama dibagi dua, nama dan akhiran(ekstensi),yang biasanya dipisahkan dengan karakter titik. Sistem menggunakan akhiran tersebut untuk mengindikasikan jenis berkas dan jenis operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Contoh, hanya berkas yang berakhiran .bat. .exe atau .com yang bisa dijalankan (eksekusi). Program aplikasi juga menggunakan akhiran tersebut untuk mengenali berkas yang dapat dioperasikannya. Beberapa sistem operasi menyertakan dukungan terhadap akhiran tetapi beberapa menyerahkan kepada aplikasi untuk mengatur akhiran berkas yang digunakan, sehingga jenis berkas dapat menjadi petunjuk aplikasi apa yang dapat mengoperasikannya.

  12. Struktur berkas pada disk • Sebuah disk sistem berkas adalah file system yang dirancang untuk menyimpan file pada perangkat penyimpanan data, paling sering sebuah disk drive, yang mungkin secara langsung atau tidak langsung terhubung ke komputer. • Menempatkan batas dalam berkas dapat menjadi rumit bagi sistem operasi. Sistem disk biasanya memiliki ukuran blok yang sudah ditetapkan dari ukuran sektor. Semua I/O dari disk dilakukan dalam satuan blok dan semua blok (physical record) memiliki ukuran yang sama. Tetapi ukuran dari physical record tidak akan sama dengan ukuran logical record. Ukuran dari logical record bervariasi. • Sebagai contoh, pada sistem operasi UNIX, semua berkas didefinisikan sebagai kumpulan byte. Setiap byte dialamatkan menurut batasnya dari awal berkas sampai akhir. • Berkas juga dapat dianggap sebagai urutan dari beberapa blok pada disk. • Konversi dari logical record ke physical record merupakan masalah perangkat lunak. Tempat pada disk selalu berada pada blok, sehingga beberapa bagian dari blok terakhir yang ditempati berkas dapat terbuang.

  13. Perbedaaan DBMS dengan sistem berkas • DBMS (Database Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas. • Pada pendekatan yang berbasis berkas : umumnya perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai. • Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan kedalam program komputer. • Akibatnya, kemungkinan setiap besar setiap program aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain. • Sebuah DBMS dirancang untuk menyimpan data didefinisikan, dan untuk memperbaharui dan mengambil data dengan cepat dan terjaga. Banyak DBMS yang dapat digunakan untuk menyimpan file, dan beberapa kesamaan, atau paralel, antara file system dan DBMS.

  14. Sebagian besar DBMS yang berjalan di atas sistem berkas yang lebih sederhana sudah, tetapi biasanya memiliki tingkat yang sangat rendah antarmuka itu, karena alasan kecepatan. • DBMS adalah sistem manajemen basis data dimana data yang digunakan untuk menyimpan mempertahankan dan diperbaharui, dan bahkan dapat membuat link ke setiap file, sedangkan sistem berkas yang digunakan untuk menyimpan sistem file itu adalah pandangan hierarical mengakses file dalam suatu cara yang tepat. • Lebih formal, sistem berkas tujuan khusus database untuk penyimpanan, organisasi, manipulasi, dan perolehan kembali data.

  15. Daftar Pustaka

More Related