1 / 23

LIPIDA

LIPIDA. A. PENETAPAN ANGKA ASAM , ANGKA PENYABUNAN DAN ANGKA IOD B. PENETAPAN KADAR TRIGLISERIDA METODE ENZIMATIK (GPO–PAP). DASAR TEORI. Penggolongan lipida, dibagi golongan besar : Lipid sederhana : lemak/ gliserida, lilin Lipid gabungan : fosfolipid, cerebrosida

bjorn
Télécharger la présentation

LIPIDA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LIPIDA A. PENETAPAN ANGKA ASAM,ANGKA PENYABUNAN DAN ANGKA IOD B. PENETAPAN KADAR TRIGLISERIDA METODE ENZIMATIK (GPO–PAP)

  2. DASAR TEORI Penggolongan lipida, dibagi golongan besar : • Lipid sederhana : lemak/ gliserida, lilin • Lipid gabungan : fosfolipid, cerebrosida • Derivat lipid : asam lemak, gliserol, sterol Penggolongan lipida, berdasarkan kemiripan struktur : • Asam lemak 5. spingolipid • Lemak 6. Terpen • Lilin 7. Steroid • Fosfolipid 8. Lipid kompleks

  3. Struktur Asam Lemak As. linoleat Asam Palmitat : asam lemak jenuh Asam linoleat & oleat : asam lemak tidak jenuh

  4. ANALISA KUALITATIF LIPIDA • Uji Akrolein : untuk menentukan adanya gliserol Dasar reaksi : reaksi hidrolis dengan KHSO4 Minyak/lemak (hidrolisis) asam lemak + gliserol Gliserol (oksidasi) akrolein Reaksi :

  5. Sampel: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak krengseng, lemak, minyak biji bunga matahari Prosedur Bandingkandengangliserol !

  6. 2. Uji ketidakjenuhan : untuk mengetahui sifat ketidakjenuhan minyak/ lemak Dasar reaksi : reaksi adisi, brom mengadisi ikatan rangkap dari asam lemak Reaksi :

  7. Prosedur : 2tetessampelminyak/ lemak(tabungreaksi) + 2 ml kloroform Teteskanlarutanbrom ad merahpermanen (warna lar. Brom) Catatjumlahlarutanbrom Blanko: 1 ml kloroform + larutanBrom Bahas sampel mana yang paling tidak jenuh ? Sampel: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak krengseng, lemak, minyak biji bunga matahari

  8. 3. Ujiperoksida : untukmengetahuitingkatkerusakanminyak/ lemakkarenaprosesoksidasi/ hidrolitik. Dasar reaksi : Oksidasi minyak/lemak menjadi : peroksida Reaksi :Lemak/ minyak teroksidasi  H2O2 H2O2 + 2KI  I2 (kuning-merah) + 2KOH Prosedur : 1 ml sampelminyak/ lemak (tabungreaksi) + 1 ml kloroform + 2 ml asamasetatglasial + 1 teteslarutan KI 10 % kocok, biarkan 5’ Peroksida : warnakuning–merah (pembebasanIodium) Sampel: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak krengseng, lemak, minyak biji bunga matahari

  9. 4.Uji Penyabunan : untuk mengetahui terjadinya reaksi hidrolisis minyak oleh alkali (saponifikasi) Dasar reaksi : minyak lemak (hidrolisis NaOH/KOH) menjadi garam asam lemak (sabun) + gliserol Reaksi :

  10. Prosedur : 5 ml sampelminyak/ lemak (erlenmeyer) + 10 ml KOH alkoholis 10 % Panaskan W.B. 15’ Ambil 3 ml,larutkandalam air (Larut)Penyabunansempurna Kocokkuat jika berbusa= terbentuk sabun Sampel: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak krengseng, lemak, minyak biji bunga matahari

  11. ANALISA KUANTITATIF LIPIDA ANGKA ASAM * Angkaasam : jumlah mg KOH yang diperlukanuntukmenetralkanasamlemakbebas yang terdapatdalam 1 g lemak/ minyak. * Mengukurasamlemakbebashasilhidrolisisgliserida. Pengaruh air, suhu, enzimlipolitik/ prosespengolahan yang kurangbaik. * Dasarreaksi : hidrolisisgliseridakarenapengaruh faktor2 tsb * Manfaat : mengetahuikualitaslemak/ minyak >>> Besarangkaasam >>> jelekkualitasnya * Angka asam yang diperoleh dalam minyak lemak yang diteliti berkisar antara 3,667-19,521 mg KOH/gr (0,37%-1,95%). * Angka asam dari minyak komersil adalah 3%.

  12. Prosedur : Sampel : minyak krengseng/ minyak kelapaTimbang 5 g sampel + 50 ml alkohol netral 95 % Refluk 10’ sambil diaduk Dinginkan + PP Titrasi dengan KOH 0,1 N ad merah jambu Mengapa tanpa blanko ? Tugas : (1) Hitung angka asam & kadar asam lemak bebas (% FFA) ! (2) Bahas kualitas minyak/lemak berdasarkan hasil praktikum ! Tangan kiri Tangan kanan

  13. ANGKA PENYABUNAN * Angka penyabunan : banyaknya mg KOH yang diperlukan untuk penyabunan sempurna 1 g lemak/ minyak. * Dasar reaksi : hidrolisis asam lemak oleh basa (Rx saponifikasi) sabun + gliserol * Besarnya bilangan penyabunan tergantung pada berat molekul lemak tersebut. Makin kecil berat molekul, makin besar bilangan penyabunan

  14. Prosedur : Sampel : minyak kelapa sawit Timbang seksama 1,25 g sampel + 25,0 ml KOH alkoholis Refluks diatas penangas air ad penyabunan sempurna 30’ Teteskan dalam tabung reaksi (air) Bening (satu fase) : penyabunan sempurna Dinginkan + PP Titrasi dengan HCl 0,5 N ad merah jambu Blanko : idem (tanpa sampel), guna titrasi blanko ? Tugas : (1) Hitung besarnya angka penyabunan (2) Bahas BM minyak/ lemak berdasarkan hasil praktikum ! (3) Tulis reaksi yang terjadi !

  15. ANGKA IOD • AngkaIod: banyaknya gram Iodygdiabsorbsioleh 100 g lipid • Untukmengetahuiderajatketidakjenuhanasamlemak • Semakinbanyakikatanrangkap, semakinbesarbilanganIodium • Dasarreaksi : reaksiadisi, Iod mengadisi ikatan rangkap dari asam lemak • Reaksi :

  16. Prosedur : sampel : minyak biji bunga matahari Timbang 3,5 g sampel + 10 ml kloroform + 25 ml lar. Iodium bromida Diamkan 30’ sesekali dikocok + 10 ml lar. KI 15 %, kocok kuat + Air 50 ml (telah didihkan dan didinginkan) Titrasi dg Natrium tiosulfat 0,1 N ad warna kuning hampir hilang + 2 ml lar. kanji 1 %, titrasi ad warna biru hilang Blanko : Idem (tanpa sampel), guna titrasi blanko ? Tugas : (1) Hitung besarnya angka Iod dan tulis reaksi yang terjadi ! (2) Bahas tingkat ketidakjenuhan minyak/lemak !

  17. PENETAPAN KADAR TRIGLISERIDA METODE NON ENZIMATIK A. Analisa Kualitatif : • Uji Akrolein • Uji ketidakjenuhan • Uji peroksida • Uji penyabunan B. Analisa Kuantitatif yang dikerjakan = penetapan angka penyabunan sampel : lemak/ gajih

  18. PENETAPAN KADAR TRIGLISERIDA METODEENZIMATIK A. Analisa Kualitatif :Uji Akrolein, Uji ketidakjenuhan, Uji peroksida dan Uji penyabunan B. Analisa Kuantitatif : Metode Enzymatic Colorimetric Test dengan Glycerol–3Phosphate Oxidase Phenol Aminoantipyrin (GPO–PAP) * Prinsip metode : penentuan trigliserida setelah pemisahan enzimatis oleh lipoprotein lipase Reaksi

  19. Sampel : darah Langkahpenetapankadar : 1. Pengambilan serum darah : 2 ml darah, disentrifugasi 15’ kec 2000rpm, Serum diatas 2. Mencariλmaksimum 10 µl lar. standard + 1000 µl reagen diinkubasi 20’ T 37oC, diukur absorbansinya (spektrofotometer) pada λ 480–520 nm. Campuran diinkubasi 20’ T 37oC, diukur absorbansinya pada λ sesuai hasil pengukuran sebelumnya.

  20. Tugas : (1) Hitung kadar trigliserida darah dengan rumus sbb : (2) Bandingkan hasil perhitungan anda dengan kadar trigliserida referensi ! (3) Interpretasikan kadar trigliserida hasil praktikum (hubungkan dengan kelainan penyakit)

  21. SEKIAN TERIMA KASIH TERIMA KASIH

More Related