1 / 19

Metode Penelitian Kualitatif

Metode Penelitian Kualitatif. a sfi manzilati. Metodologi dan Metode. Secara filosofis , metodologi penelitian merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana prosedur kerja mencari kebenaran , sebagai filsafat dikenal dengan sebutan epistimologi .

blade
Télécharger la présentation

Metode Penelitian Kualitatif

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MetodePenelitianKualitatif asfimanzilati

  2. MetodologidanMetode • Secarafilosofis, metodologipenelitianmerupakanbagiandariilmupengetahuan yang mempelajaribagaimanaprosedurkerjamencarikebenaran, sebagaifilsafatdikenaldengansebutanepistimologi. • Sementarametode(haliniseringdijumbuhkandenganterminologimetodologi) adalahalatataucara yang digunakanpenelitiuntukmengumpulkandata empirisdanmenganalisis data.

  3. Penelitiankualitatifdipilih…. ”...ketika tujuan utama sebuah penelitian adalah untuk menggali dan menjelaskan perilaku ketimbang menggambarkannya, ketika masalah penelitian tidak “biasa” dan tidak mencukupi untuk diteliti, atau ketika kata-kata yang pantas untuk dikomunikasikan dengan responden tidak tersedia, maka peneliti disarankan untuk menunjukkan jawaban pertanyaan penelitiannya dengan menggunakan metode kualitatif”

  4. Hakikat Penelitian Kualitatif • Tentang manusia (sebagai subyek peneliti) dan sebagai obyek terteliti; benda, norma, nilai, idea dan simbol yang ada padanya • menunjuk pada segi “kualitas” yang“alamiah” dan bukan “kuantum” • Tidak sekedar fenomena tetapi ke dalam noumena.

  5. intentionality Noema (“the lit”) fenomena Noesis (“the light”) fenomena “I” fenomena The horizon KonsepDasarFenomenologi

  6. Prinsip-prinsip Penelitian Kualitatif • Subyektif tetapi berjarak (antara subyek peneliti dengan terteliti) • Peneliti kualitatif (juga peneliti kuantitatif) mempunyai tanggung jawab rasional, moral dan sosial • Sifat multiparadigma • Manusia secara utuh; fisik, psikis dan humanis

  7. PERBEDAAN PENDEKATAN KUANTTATIF-KUALITATIF • Measure objective facts • Focus on variables • Reliability is key value free • Theory and data are separate • Independent of context • Many cases, subjects • Statistical analysis • Researcher is detached • Construct social reality, cultural meaning • Focus on interactive processes, events • Authenticity is key • Values are present and explisit • Theory and data are fused • Situasionally constrained • Few cases, subjects • Thematic analysis • Researcher is involved Quantitative Approach Qualitatif Approach

  8. Theoretical Framework Formal Theory Middle – Range Theory Substantive Theory Hypothesis Testing Hypothesis, Empirical Generalization Empirical Social Reality Deductive Theorizing

  9. Theoretical Framework Formal Theory Middle – Range Theory Substantive Theory Grounded Theorizing Concept Formation, Empirical Generalization Empirical Social Reality Inductive Theorizing

  10. PerbandinganProsesPenelitian • Definisi: tepat, akurat, danspesifik • Hipotesis: Formulasisebelumstudioperasionalisasi: YA • Desain: terencanasecaraakurat • Sampling: terencana secara akurat: representativeness penting • MetodaPengumpulan data: YA • PenggunaanPengukurSkala: YA • Definisi: Umum, Struktur, Longgar. • Hipotesa: Diperolehdalamprosesstudi(atau tidak perlu) • Operasionalisme: TIDAK • Desain: terencanatetapitidakprespiktifkaku • Sampling: terencanasecaraakurat (bukan representativeness) • MetodePengumpulan data: YA • PengunaanSkala: Umumnya Nominal. Kuantitatif Kualitatif

  11. ‘Sampling’ dalamMetodeKualitatif • Mencari ‘typical cases’ bukan jumlah responden yang besar • Jumlah sample tidak fix tetapi berkembang dengan perkembangan jenis subjek penelitian • Bukan random sampling tetapi ‘suitable cases’ – purposive sampling • Jumlah setting dibatasi • Sampling sambil studi berjalan • Bukan pada representativeness tetapi ‘suitability’ – ‘saturation’

  12. Pengumpulan Data • Penggunaaninforman; - interview mendalam - tidakdalamkuisonertetapidaftarpertanyaandapatdibuat - informandiberikebebasanuntukmengutarakansebanyakmungkinmengenaitopik yang dieksplorasi - Penggunaan tape-recorder danlog-book • Inter-informan reliability dilakukan • Observasi: - Participant & non-participant observation - Terstruktur & tidakterstruktur Apapunmetoda yang digunakan; log-book harusdiisi, dandibuatdeskripsisedetailmungkinmengenaiobservasibaikhasilmaupunproses

  13. TahapanSintesis (“Analisis”)Data Kualitatif • Reading: Developing in Intimate Relationship with the Data • Coding: identifying the Emerging Themes • Displaying Data: Distinguishing Nuances of a Topic (‘menguji’ temasecaralebihmendalam) • Data Reduction: Getting the Big Picture • Interpretation

  14. Validasi Penelitian Kualitatif • Tidak melalui manipulasi variabel tetapi berorientasi pada dunia empiris • Validasi Kumulatif: ditunjang penelitian lainnya • Validasi Komunikatif: bertanya lebih lanjut pada responden • Validasi Argumentatif: konklusi dapat diikuti dan di test (koherensi dalam argumen) • Validasi Ekologis: penelitian di lingkungan alamiah dan memperhatikan kondisi yang diteliti

  15. Cara-cara Validasi lainnya • Check ‘representativeness’ • Check efek peneliti dan bukti negatif • Triangulasi • Bobot bukti dan umpan balik informan • Melakukan analisis kontrastif dan perbandingan • Check makna kasus ekstrem dan ‘outliers’ • Repliklasi penemuan • Check penjelasan lainnya (‘rival explanation’)

  16. Dapatkahkuantitatifdigabungkualitatif= Kuantilatif? • Fase kualitatif (mis: FGD) menghasilkan fase kuantitatif (memunculkan hipotesa, desain instrumen, identifikasi makna bahasa untuk mempelajari populasi) • Data kuantitatif menghasilkan latar yg bermanfaat untuk mendesain studi kualitatif • Data kuantitatif pada penelitian partisipasi dapat membantu menginterpretasikan hasil kualitatif atau perbedaan sub-group yg penting

  17. Lanjut………….. • Fase kualitatif dapat terjadi pada akhir koleksi data kuantitatif dan membantu menginterpretasikan temuan kuantitatif • Teknik kualitatif dan kuantitatif dapat digunakan secara independen untuk menguji sebuah masalah dari perspektif yang berbeda

  18. Lanjut………….. • Pertanyaan kualitatif (open-ended) dapat dimasukkan dlm instrumen kuantitatif untuk mengumpulkan data yg terbatas pada isu-isu yg tidak bisa dijawab dgn format yg terstruktur • Interview di luar kualitatif dpt dibentuk dgn suatu sampel survey kuantitatif partisipatif untuk menguji validitas eksternal atau pengukuran yang komprehensif

  19. Terima Kasih

More Related