1 / 24

Pengetahuan Dasar Akad Perbankan Syariah

Pengetahuan Dasar Akad Perbankan Syariah. Dr. Ghansham Anand , S.H., M.Kn. PENGETAHUAN DASAR AKAD PERBANKAN SYARIAH. Dasar Hukum Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Perbankan Pengertian akad Akad Penghimpunan Dana Skema Pembiayaan dan Services Akad-Akad Pembiayaan Denda dan Ganti Rugi

borka
Télécharger la présentation

Pengetahuan Dasar Akad Perbankan Syariah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengetahuanDasarAkadPerbankanSyariah Dr. GhanshamAnand, S.H., M.Kn.

  2. PENGETAHUAN DASAR AKAD PERBANKAN SYARIAH • Dasar Hukum • PrinsipSyariahDalamKegiatanPerbankan • Pengertianakad • AkadPenghimpunan Dana • SkemaPembiayaandan Services • Akad-AkadPembiayaan • DendadanGantiRugi • Jaminan Dalam Transaksi Akad Syariah • Penyelesaian Sengketa

  3. DASAR HUKUM Hukum Positif: • UU No. 21/2008 tentangPerbankanSyariah • Peraturan Bank Indonesia • Aturan perundangan terkait Hukum Syariah: • Fatwa Dewan Syariah Nasional

  4. PRINSIP SYARIAH DALAM KEGIATAN PERBANKAN PrinsipSyariahadalahprinsiphukum Islam dalamkegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan olehlembaga yang memilikikewenangandalampenetapan fatwa dibidangsyariah.

  5. PRINSIP SYARIAH DALAM KEGIATAN PERBANKAN

  6. PRINSIP SYARIAH DALAM KEGIATAN PERBANKAN

  7. PENGERTIAN AKAD Akadadalahkesepakatantertulisantara Bank Syariahdanpihak lain yang memuatadanyahakdankewajibanbagimasing-masingpihaksesuaidenganPrinsipSyariah.

  8. PENGHIMPUNAN DANA • “Akadwadi’ah” , Akadpenitipanbarangatauuangantarapihak yang mempunyaibarangatauuangdanpihak yang diberikepercayaan dengan tujuan untuk menjaga keselamatan, keamanan, serta keutuhan barang atau uang. • “Akadmudharabah”, Akadkerjasamaantarapihakpertama (malik, shahibul mal, atauNasabah) sebagai pemilik dana dan pihak kedua (‘amil, mudharib, atau Bank Syariah) yang bertindaksebagaipengeloladanadenganmembagikeuntunganusahasesuaidengankesepakatan yang dituangkandalamAkad.

  9. SKEMA PEMBIAYAAN & SERVICES PERBANKAN SYARIAHTolongdirincikonsepdarimasing-masingprodukpembiayaandan service perbankansyariahsebagaimanaskemaini. Uang Jual beli = margin Murabahah Salam, Istishna, Qardh, Rahn, Hawalah Akad Syariah Non profit profit Sewa menyewa = ujroh Barang Tabarru’ Tijarah Ijarah, IMBT Hibah, wakaf, hadiah Jasa BagiHasil= nisbah Wakalah, wadiah, kafalah Musyarakah, Mudharabah

  10. PEMBIAYAAN/PENYALURAN DANA Pembiayaanadalahpenyediaandanaatautagihan yang dipersamakandenganituberupa: a. transaksibagihasildalambentukmudharabahdanmusyarakah; b. transaksi sewa-menyewa dalam bentuk ijarah atausewabelidalambentukijarahmuntahiyabittamlik; c. transaksijualbelidalambentukpiutangmurabahah, salam, danistishna’; d. transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang qardh; dan e. transaksisewa-menyewajasadalambentukijarahuntuktransaksimultijasa berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Syariahdan/atau UUS danpihak lain yang mewajibkanpihak yang dibiayaidan/ataudiberifasilitasdanauntukmengembalikandanatersebutsetelahjangkawaktutertentudenganimbalanujrah, tanpaimbalan, ataubagihasil.

  11. MURABAHAHFatwa DSN no. 04/DSN-MUI/IV/2000 • Skema • PermohonanBarang 2. Kuasa (BANK) 4. AkadMurabahah (NASABAH) 6. Bayar Kewajiban 3. PesanBarang 5. KirimBarang PENJUAL

  12. AKAD IJARAHFatwa DSN No. 09/DSN-MUI/IV/2000 4. Pembayaransewa (ujrah) (NASABAH) (BANK) 1. AkadIjarah 2. Penyerahan manfaat 3. Menikmati manfaat ObyekSewa

  13. AKAD IMBTFatwa DSN No. 27/DSN-MUI/III/2002 4. Pembayaransewa (ujrah) (BANK) (NASABAH) 1. Akad IMBT danwa’adpengalihan 5. Penyerahanobyekpadaakhirmasasewa 2. Penyerahan manfaat 3. Menikmati manfaat ObyekSewa

  14. AKAD MUSYARAKAHFatwa DSN No. 08/DSN-MUI/IV/2000 Laba Usaha Bersama Musyarik (Bank) Dana 70% Dana 30% Musyarik/ Mudharib Rugi Pembayarankembali Modal

  15. AKAD MUDHARABAHFatwa DSN No. 07/DSN-MUI/IV/2000 Laba Usaha Bersama Bank Dana 100% Pengurusan Mudharib Rugi Pembayaran kembali Modal

  16. AKAD BANK’S SERVICES “Akadhawalah” adalahAkadpengalihanutangdaripihak yang berutangkepadapihak lain yang wajibmenanggungataumembayar. “Akadkafalah” adalahAkadpemberian jaminan yang diberikan satu pihak kepada pihak lain, di mana pemberi jaminan (kafil) bertanggungjawabataspembayarankembaliutang yang menjadihakpenerimajaminan (makful). “Akadwakalah” adalahAkadpemberian kuasa kepada penerima kuasa untuk melaksanakan suatu tugas atas nama pemberi kuasa.

  17. DENDA Fatwa DSN no. 17/DSN-MUI/IX/2000 • Dalamhal NASABAH terlambatmembayarKewajibandarijadual yang telahditetapkansebagaimanadimaksuddalamAkad, maka BANK membebankandan NASABAH setujumembayardenda (ta’zir)atasketerlambatanpembayarankewajibansesuaidenganketentuan yang berlakupada BANK • Dana daridendaatasketerlambatan yang diterimaoleh BANK akandiperuntukkansebagaidanasosial.

  18. GANTI RUGI Fatwa DSN no. 43/DSN-MUI/III/2004 • Disampingdenda (ta’zir), BANK jugadapatmengenakangantirugi (ta’widh) kepada NASABAH ataskerugianriilyang diakibatkanatasketerlambatanpembayaranKewajiban NASABAH kepada BANK. • Dana darita’widh yang diterimaoleh BANK akandiperuntukkanuntukmenutupikerugianriil bank atasfasilitasini.

  19. TAKE OVER KREDIT • Dalampraktiknyaperbankansyariahseringmelakukantake over kreditdariperbankankonvensional. • Akad yang seringdigunakandalamtransaksiiniadalahakadQardhdandiikutidenganakadMurabahah

  20. TAKE OVER KREDIT Jaminan 4 5 Bank Konvensional Nasabah Bank Syariah 1 3 2 6 Kredit Qardh Murabahah Jaminan

  21. JAMINAN DALAM AKAD SYARIAH • Penggunaanjaminandalamakadsyariahtidakbersifatwajib prinsip 5C  prinsipdalam UU Perbankan No. 21/2008 • Perjanjianjaminantetapmerupakanperjanjianaccessoirdariakad-akadsyariah.

  22. PENYELESAIAN SENGKETA • UU NO. 21/2008, Pasal 55 • (1) Penyelesaian sengketa Perbankan Syariah dilakukan oleh pengadilan dalam lingkungan Peradilan Agama. • (2) Dalamhalparapihaktelahmemperjanjikanpenyelesaiansengketaselainsebagaimanadimaksudpadaayat (1), penyelesaiansengketadilakukansesuaidenganisiAkad. • (3) Penyelesaiansengketasebagaimanadimaksudpadaayat (2) tidakbolehbertentangandenganPrinsipSyariah.

  23. TerimaKasih

  24. Note: • Harapdiperhatikanbahwa slide diatastelahsayapersingkatsedemikianrupasehinggadiharapkanparamahasiswadapatmencaridanmemahami pula dariliteratur-literaturterkaitBisnisSyariah. • Sebagaimanacatatansayapada slide 9, mahasiswadiharapkandapatmenjelaskankonsepdankarakteristikprodukpembiayaandan service perbankansyariahsebagaimanaproduk-produk yang sayauraikandidalamskema. Selamatbekerja !!!

More Related