1 / 37

PERTUMBUHAN BAKTERI

PERTUMBUHAN BAKTERI. Dr. Ni’matuzahroh FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2010. 3. Inoculation Method. Streaking phase. Streaking. S. aureus. E. coli. Rhodotorula. Pertumbuhan. Secara individu artinya :

burt
Télécharger la présentation

PERTUMBUHAN BAKTERI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTUMBUHAN BAKTERI Dr. Ni’matuzahroh FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2010

  2. 3. Inoculation Method Streaking phase Streaking S. aureus E. coli Rhodotorula

  3. Pertumbuhan • Secara individu artinya : • suatu pertambahan bagian-bagian sel dan atau unsur-unsur kimia dari bagian-bagian sel tersebut. Adanya pertumbuhan sel ditandai oleh pertambahan ukuran dan pembelahan sel • Secara populasi artinya : • pertumbuhan bakteri merupakan akibat dari pertumbuhan sel secara individu. Pertumbuhan populasi ditunjukkan dengan pertambahan jumlah sel dan/massa sel yang tumbuh

  4. Pengukuran kuantitatif pertumbuhan • Pertumbuhan mengacu pada perubahan perubahan dalam populasi total dan bukannya pada perubahan dalam suatu individu organisme daja • Pada kondisi pertumbuhan seimbang ada suatu pertambahan semua komponen selular secara teratur • Pertumbuhan dapat ditentukan tidak hanya dengan mengukur jumlah sel tetapi juga dengan • Mengukur jumlah berbagai komponen seluler (RNA, DNA, protein) • Mengukur produk-produk metabolisme tertentu

  5. Pertumbuhan sel bakteri : • 1 Sel - 2 sel - 4 sel • Hal yang terjadi selama siklus sel adalah • Pertambahan ukuran yang merupakan perluasan dinding sel dan membran sel • Pembentukan sekat • Pembagian DNA ke sel anak • Pembentukan dinding sel dan membran sel yang baru diduga terpusatkan pada bagian ekuatorial sel dan diawali dengan adanya mesosom yang juga menjadi tempat perlekatan DNA pada membran sel

  6. MESOSOM • Lanjutan membran sitoplasma ke arah dalam /invaginasi ,membran sel kedalam sitoplasma • Fungsi : sintetis dinding sel dan pembelahan • Dijumpai bermula pada titik tempat membran mulai invaginasi sebelum terjadinya pembelahan • Melekat pada nukleus

  7. Model pertumbuhan bakteri HELMSTETTER - COOPER • Kecepatan pertumbuhan rendah /lambat • Waktu generasi > waktu replikasi DNA

  8. Kecepatan pertumbuhan tinggi/cepat • Waktu generasi lebih pendek < dibandingkan dengan waktu replikasi DNA

  9. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri • Nutrisi • Sumber energi • Air • Temperatur • pH • Kadar O2 • Cahaya • Salinitas • Tekanan

  10. Kondisi fisik yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri

  11. Kondisi fisik yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri

  12. Ph minimum,optimum, dan maksimum untuk pertumbuhan beberapa spesies bakteri

  13. Pengukuran pertumbuhan • Jumlah sel • Pengamatan mikroskopis (haemositometer) • Penghitungan cawan (TPC) • Massa sel • Langsung  - kekeruhan (spektrofotometer) - berat kering sel (mg/l, g.l) • Tidak langsung  - komponen sel - pengubahan nutrien - pembentukan produk - ATP yang dibutuhkan - viskositas

  14. Metode untuk mengukur pertumbuhan bakteri

  15. Metode untuk mengukur pertumbuhan bakteri

  16. Kultivasi Mikroba 1. Enumeration of CFU and growth curve of bacteria Result : Growth curve

  17. Pertumbuhan Populasi Bakteri • Hubungan antara jumlah sel dengan waktu pertumbuhan dapat dinyatakan dalam Kurva Pertumbuhan • Kurva pertumbuhan bakteri pada umumnya dibagi dalam enam fase • Fase lag • Fase eksponensial • Fase pertumbuhan maksimum/stasioner • Fase kematian

  18. Four phase in growth curve : • Bacteria start to reproduce  acclimatize to the new environment. • Reproduction proceeds logarithmically. • Bacteria growth constantly • (growth=dying) • Cell gradually die 2. Generation time Time (minutes) # bacteria 0 20 40 60 80 100 120 180 240 300 360 420 1 2 4 8 16 32 64 512 4096 32768 262144 2000000

  19. Menurut Buchanan (1918) Kurva pertumbuhan bakteri dibagi dalam 7 : • Initial Stationary Phase (a) jumlah bakteri tetap konstan • Lag Phase or Phase of Positive Growth Acceleration (ab) kecepatan multiplikasi meningkat dengan waktu • Logarithmic Growth Phase (bc) kecepatan multiplikasi tetap konstan waktu generasi tetap • Phase of Negative Growth Acceleration (cd) kecepatan multiplikasi menurun rata-rata waktu generasi meningkat organisme meningkat dalam jumlah tetapi kecepatan lebih lambat dari pada phase logaritma

  20. Menurut Buchanan (1918) Kurva pertumbuhan bakteri dibagi dalam 7 : 5) Maximum Stationary Phase (de) jumlah organisme hidup tetap konstan rata-rata kematian sama dengan rata-rata peningkatan 6) Phase of Accelerated Death (ef) jumlah berkurang dengan kecepatan yang meningkat 7) Logaritmic Death Phase (fg) kecepatan kematian konstan

  21. MULLER 1895 • Jika bakteri dipindahkan dari kultur lama ke medium baru, waktu generasi dari pertumbuhan bakteri berbeda bergantung umur (kondisi) pre kultur • Contoh : • Umur 2,5 – 3 jam - waktu generasi 40 menit • Umur 6, 25 jam  waktu generasi 80 -85 menit • Umur 14-16 jam  waktu generasi 160 menit

  22. Sensitivitas atau resistensi sel bakteri terhadap suatu faktor fisik/kimia, biologis dari lingkungan bergantung pada usia sel bakteri • Sel pada kultur yang lebih muda lebih sensitif terhadap faktor lingkungan • Sel pada kultur tua lebih resisten terhadap faktor lingkungan

  23. FASE LAG • Tidak ada pertambahan populasi • Kecepatan pertumbuhan nol/lebih dari nol tetapi belum mencapai maksimum • Fase adaptasi terhadap lingkungan baru • Sel bakteri memerlukan bahan-bahan penting atau enzim enzim yang perlu disintesis sehingga substransi interselular bertambah • Sel mengalami perubahan dalam komposisi kimiawi dan bertambah ukurannya

  24. FASE LOGARITMA / EKSPONENTIAL • Aktivitas metabolik konstan • Fase ini dimulai jika kecepatan pertumbuhan mencapai maksimum • Keadaan pertumbuhan seimbang • Massa dan jumlah sel bertambah secara eksponential dengan laju/ waktu generasi konstan • Biakan dalam keadaan paling homogen dengan sel-sel yang semuanya tumbuh pada kecepatan dan interval yang sama

  25. FASE PERTUMBUHAN STASIONER/SEIMBANG/MAKSIMUM • Fase dengan kecepatan pertumbuhan yang stabil • Beberapa sel mati sedangkan yang lainnya tumbuh dan membelah • Fase maksimum dikarenakan : • Kekurangan nutrien • Akumulasi hasil metabolisme akhir

  26. FASE KEMATIAN • Kecepatan pertumbuhan terus berkurang • Kematian sel bakteri • Sel bakteri yang mati lebih cepat dari pada terbentuknya sel-sel baru

  27. Waktu Generasi : • Waktu yang diperlukan untuk pembelahan sel dari satu sel menjadi dua sel anak dengan sempurna • Kecepatan pertumbuhan: • Jumlah generasi per satuan waktu tertentu

  28. Penentuan kecepatan pertumbuhan dan waktu generasi • Dihitung pada fase logaritma karena sel anakan mempunyai kemampuan tumbuh yang sama dengan sel induknya • Untuk menghitung waktu generasi suatu bakteri diperlukan data ; • Jumlah sel /massa pada awal percobaan • Jumlah sel /massa pada akhir percobaan • Jarak waktu dari awal sampai akhir percobaan

  29. Dalam logaritma biasa ; Log b = n log 2 + log a n = log b – log a = log b/a log 2 0,310 Atau n = 3,32 (log b – log a)

  30. Waktu generasi g = t g = t n 3,32 (log b – log a) g= waktu generasi t = selang waktu antara pengukuran jumlah sel di dalam populasi pada suatu saat dalam fase log (a) dan kemudian pada suatu titik waktu tertentu (b) a = populasi awal b = populasi setelah waktu t log = log 10 3,32 = faktor konversi log 2 – log 10

  31. Waktu generasi dan kecepatan pertumbuhan • Waktu generasi (g) • Waktu yang dibutuhkan oleh suatu populasi untuk bertambah secara teratur menjadi dua kali lipat • Dihitung secara langsung dari grafik kurva pertumbuhan di fase logaritma • GT = t (OD 0,4) – t (OD 0,2) • Secara langsung dengan penghitungan sel (CFU) • g = t log 2 g = t log b – log a 3,3 log (b/a) • Kecepatan pertumbuhan (k) Jumlah generasi per satuan waktu K = n/t n = 3.3 (log b – log a)

  32. Fungsi pengukuran pertumbuhan • Pengukuran kuantitatif pertumbuhan penting antara lain : • Untuk menginterpretasikan berbagai respons pertumbuhan • Contoh : Untuk menilai memadai tidaknya suatu median tertentu untuk menunjang pertumbuhan suatu bakteri

  33. Terima Kasih Atas Perhatiannya

More Related