1 / 25

Saya Pilih Sehat dan Bugar!

Saya Pilih Sehat dan Bugar!. Dr. Tan Shot Yen, M.Hum. Sehat-Bukan Sekedar Tidak Adanya Penyakit. Manusia hidup bukan hanya dari tubuh saja. Ada kesatuan yang sangat erat: Spiritualitas Tubuh Pikiran/Emosi . Genetik/Keturunan. Fasilitas Kesehatan. SEHAT. Lingkungan.

carrie
Télécharger la présentation

Saya Pilih Sehat dan Bugar!

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Saya PilihSehatdanBugar! Dr. Tan Shot Yen, M.Hum

  2. Sehat-Bukan Sekedar Tidak Adanya Penyakit • Manusia hidup bukan hanya dari tubuh saja. • Ada kesatuan yang sangat erat: Spiritualitas Tubuh Pikiran/Emosi

  3. Genetik/Keturunan Fasilitas Kesehatan SEHAT Lingkungan Prilaku

  4. Prilaku Hidup Sehat - Pilihan Asupan: yang layak dimakan/diminum. yang layak dipikir. yang layak disyukuri. - Pilihan Kegiatan yang layak dikerjakan saat ini. yang layak dipertahankan. yang layak diubah. - Pilihan Menjadi Kritis menjadi cerdas, selektif. pemikiran diri, bukan menjadi korban.

  5. Makro Nutrien Manusia • Karbohidrat – dicerna menjadi GULA • Protein – dicerna menjadi ASAM AMINO • Lemak – dicerna menjadi ASAM LEMAK Ketiganya perlu dikonsumsi bersamaan setiap kali makan, untuk kesetimbangan metabolisme

  6. Karbohidrat • gula sederhana, beras, pati/tepung, SAYUR, BUAH. • Syarat kualitas karbohidrat baik: - nilai glikemik indeks rendah. - memiliki kandungan serat. - memiliki kapasitas antioksidan tinggi. - bersifat alkalis. • Semakin sederhana rantai makanan, semakin cepat jadi gula. • Beras, tepung/pati= karbohidrat kompleks yang cepat diubah jadi gula. Karena rantai beberapa glukosa direkat satu sama lain oleh ikatan kimiawi yang ringkih. Mudah dipecah pada waktu pencernaan berlangsung.

  7. Gula Di Dalam Karbohidrat • Gula sederhana pada buah cepat diserap dalam usus halus namun LAMBAT diubah menjadi glukosa dalam hati. • Sayuran: 30% fruktosa, buah: 70% fruktosa, • biji-bijian (beras) dan pati/tepung 100% glukosa. • Karbohidrat + kandungan lemak: memperlambat proses diubah menjadi gula • Gula : Proses Penuaan! • Gula dalam aliran darah-radikal bebas kolesterol ‘buruk’ (LDL) ter-oksidasi menimbulkan plak.

  8. Diagram Karbohidrat Semua karbohidrat dicerna dan akhirnya diserap, beredar dalam darah sebagai gula/ GLUKOSA. Gula yang tidak langsung dipakai tubuh disimpan: Hati Otot Insulin dikeluarkan pankreas Sisanya disimpan jadi LEMAK Eicosanoids ‘buruk’ dibentuk

  9. Cegah pengentalan darah. Melebarkan pembuluh darah. Mencegah perbanyakan sel tak normal. Merangsang daya tahan kekebalan tubuh. Anti peradangan. Menurunkan penjalaran rasa sakit. Menyebabkan pengentalan darah. Menyempitkan pembuluh darah. Merangsang tumbuh sel tak normal. Menekan daya tahan kekebalan tubuh. Pro peradangan. Meningkatkan penjalaran rasa sakit. Eicosanoids EicosanoidsPro-Peradangan Anti-peradangan

  10. gula mempercepat proses penuaan, dengan mengikatkan molekul gula pada protein membentuk persenyawaan yang disebut Advanced-Glycation-End products (AGE). • AGE mengendap di jaringan-jaringan tubuh manusia, mendorong timbulnya penyakit degeneratif, pembentukan kerut dan uban

  11. Hitung Kalori? Ketinggalan Jaman! • Makanan BUKAN jsemata-mata sumber kalori, • Makanan = sistem kontrol hormonal. • Kesehatan yang optimal bukan sekadar konsekwensi perhitungan kalori • Teori kalori sudah jauh ketinggalan • Mengapa? Kalori dicerna, diserap, beredar dalam darah tergantung dari: • Cara masak, • Dengan apa dimakan • Kondisi hormonal manusia ybs. Tubuh BUKAN MESIN KALORIMETER. • asam lemak esensial membantu membakar lemak, BUKAN menimbun lemak. • Kecepatan metabolisme tiap orang tidak sama, tergantung dari: faktor stress, aktivitas, konsumsi ‘refined carbohydrates’ dll, semua mempengaruhi cara tubuh membakar lemak

  12. Kenapa Sebaiknya Tidak Dimasak? • Merusak enzim sayur dan buah. • Lebih gampang dicerna. • Lebih banyak energi. • Menurunkan/menaikkan berat badan stabil. • Menghilangkan bau mulut/badan. • Tidur nyenyak. • Bila dimasak, unsur organiknya anorganik, kembali jadi ‘abu’.

  13. Bukan lemak yang menjadikan tubuh gemuk, Bukan pula kurang olah raga, Bukan pula kebanyakan makan, Tapi…. kelebihan karbohidrat!

  14. Protein • Struktur pembangun kehidupan. • Kerjasama dengan karbohidrat. • Protein terlalu tinggi + karbohidrat miskin ketosis • Berat badan turun? kehilangan air! • Bila ke-2 nya imbang maka tubuh optimal. • Gula insulin  stok lemak, • Protein glukagon gunakan lemak!

  15. Lemak • Lemak memberikan rasa kenyang, bukan kegemukan. • Justru makanan ‘rendah kalori’ bisa jadi tubuh malah semakin gemuk. • Asam lemak esensial tak jenuh dan beberapa asam lemak lainnya yang tidak jenuh sekalipun mengandung 9 kalori per gram namun tubuh menggunakannya untuk fungsi-fungsi struktural, hormonal, fungsi hantaran listrik dan bukannya untuk menghasilkan tenaga. Dosis tinggi kecepatan metabolisme meningkat pembakaran meningkat  penurunan berat badan.

  16. Kolesterol • Kolesterol: alat transpor mineral & vitamin (antioksidan) • Kolesterol naik: pertanda apa? • Kolesterol rendah : meningkatnya kasus kanker. • Kolesterol rendah yang ditekan oleh obat-obatan : mempengaruhi angka kematian akibat bunuh diri/depresi, kecelakaan, kekerasan. • SEMUA minyak tumbuhan TIDAK mengandung kolesterol.

  17. Tubuh MAMPU membuat kesetimbangan sendiri apabila manusia mengkonsumsi makanan alam yang segar, kaya gizi, bebas racun, kaya serat. • Kolesterol tinggi memang bukan untuk dipertahankan, namun koreksilah kadar kolesterol dengan gaya hidup – pola makan.

  18. MINYAK & PROSES PRODUKSI • Asam lemak rantai panjang yang tidak jenuh baik? Belum tentu. • Proses hidrogenasi trans- fat • Margarin bukan untuk menggoreng, memanggang. • Panas, cahaya, oksigen merusak ikatan asam lemak tidak jenuh  karsinogen • Proses industri: minyak  bland-tasting, refined, deodorized, colorless oil

  19. Makanan Yang Oke? • Nikmat,kenyang, bergizi, berkomposisi baik • Tidak ruwet /repot mempersiapkannya • Dapat dikonsumsi siapa saja: yang sehat, yang tumbuh, yang sedang dalam proses penyembuhan • organ pencernaan berfungsi optimal: gigi, liur, lambung, usus halus, usus besar, dubur • Bahanmudah didapat

  20. PENGATURAN WAKTU MAKAN • 1 jam setelah bangun pagi makan dengan imbangan karbohidrat-protein-lemak • Jangan membiarkan tubuh selama lima jam tanpa diisi sekali pun tidak merasa lapar. • singkirkan turunan gula, roti, pasta, gandum, beras dan zat pati lainnya. • Minum sedikitnya 8 gelas besar sehari. • Cemilan buah : TIDAK BIJAKSANA!

  21. metoda tangan-mata Karbo: sayur + buah Protein

  22. Darah Tinggi? Bisa Jadi Kurang Minum.. Volume darah menurun Tekanan darah menurun Penurunan kadar garam Renin-Angiotensin meningkatkan produksi angiotensin Penyempitan pembuluh darah Penahan Garam Asupan Air Mencegah Renin-Angiotensin setelah level normal dicapai

  23. Mengapa Olah Raga? • Beban otot sel memakai gula darah insulin turun • Untuk membakar lemak, insulin harus rendah. • ‘cedera otot kecil2an’ eicosanoids pro-peradangan imbangan eicosanoids anti- peradangan reparasi otot, meningkatkan otot  hormon pertumbuhan (GH) • Erobik aktivasi Brain Derived Neurotrophic Factor + DHA  perbaikan, perkembangan sel-sel saraf baru di otak • Over training tidak membakar lemak lebih banyak • Dengan bertambah umur, massa otot makin menurun. • Lemak = sumber utama energi otot

  24. Tubuh Bereaksi Terhadap Stress • Stress mencetuskan terlepasnya hormon yang dibentuk tubuh,meningkatkan gula darah. • Hormon yang dilepaskan adalah epinefrin dan norepinefrin. • Stress belum tentu berasal dari hal-hal emosional yang tidak menyenangkan, juga dari hal-hal yang sudah dianggap “biasa”

  25. To create health, you need a new kind of knowledge, based on a deeper concept of life… (Deepak Chopra)

More Related