1 / 1

32 memahami: Motivasi, persepsi, dan emosi: imajinasi dan kreatifitas; komunikasi

32 memahami: Motivasi, persepsi, dan emosi: imajinasi dan kreatifitas; komunikasi. efektif ; pengenalan. dan. pengembangan. diri,. temperamen,. karakter dan. kepribadian. ;. pendidikan. dan. cara-cara. mengajar. efektif:. perilaku.

casper
Télécharger la présentation

32 memahami: Motivasi, persepsi, dan emosi: imajinasi dan kreatifitas; komunikasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 32 memahami: Motivasi, persepsi, dan emosi: imajinasi dan kreatifitas; komunikasi efektif ; pengenalan dan pengembangan diri, temperamen, karakter dan kepribadian ; pendidikan dan cara-cara mengajar efektif: perilaku menyimpang dan keterampilan konseling penghayatan etis dan estetis, serta hakikat manusia, dan berteman baiklah dengan psikologi (Bastaman, 1996). Eksistensi seorang aktor diketahui dari kemampuan dan kebutuhannya memberikan definisi pada dirinya sendiri. Kemampuan mentransformasikan diri ini sebenarnya adalah potensi, kekuatan di masa datang. Sementara proses berteater mengajarkan tentang siapa diri yang sebenarnya, maka aktor mengajarkan seseorang tentang siapa dia nanti. Kemampuan mendefinisikan diri ini, menunjukkan bahwa akting itu adalah seni yang merayakan vitalitas kehidupan manusia dan mengalirnya kehidupan tersebut. Merasakan kapasitas akting sebagai seni yang memperkaya kehidupan spiritual manusia di mana saat ini orang membutuhkan kesegaran rohaniah seperti itu. Seseorang perlu mengeksplorasi kekayaan dari peristiwa-peristiwa teater atau film, peristiwa spiritual antara dia dengan penontonnya, yang resonansinya di dalam diri mereka berpengaruh lama setelah pertunjukan selesai. Dalam pencarian jati diri inilah terjadi semacam proses penghayatan dan pemahaman akan keberadaan dirinya dalam lingkungan sosial. Dalam hal ini secara tidak langsung pula seorang aktor telah memberikan semacam pemaknaan terhadap perilaku serta hal-hal yang menyangkut kehidupan sehari- harinya. Oleh sebab itu tidaklah mengherankan jika seorang aktor yang mampu melakukan penampilan aktingnya secara maksimal, akan merasakan satu kepuasan tersendiri karena ia merasa telah berbuat secara totalitas di dalam memerankan satu peran. Perasaan total inilah yang nantinya secara tidak

More Related