1 / 25

KRITIK TERHADAP ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

KRITIK TERHADAP ADMINISTRASI PEMBANGUNAN. IRFAN RIDWAN MAKSUM. PENDAHULUAN. Administrasi pembangunan adalah bagian dari perspektif dalam ilmu-ilmu sosial yang membahas pembangunan

chyna
Télécharger la présentation

KRITIK TERHADAP ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KRITIK TERHADAP ADMINISTRASI PEMBANGUNAN IRFAN RIDWAN MAKSUM

  2. PENDAHULUAN • Administrasipembangunanadalahbagiandariperspektifdalamilmu-ilmusosial yang membahaspembangunan • Lahirnyabersamaandengankemunculanparadigma (perspektif) pembangunandalamilmusosialsecaraumumsejakdekade 1950-an. • Dalampraktekdirancukanolehkonseppembangunan yang ideologis

  3. lanjutan • “Such institutional ‘modernization’ also serves as a link between the periphery and the centre.…Regarding ‘modern business’, the model of trans-national or cosmo-corporation has meant a substantial diffusion of organizational technology as well.

  4. Lanjutan • Dalamilmusosial, perlunyapemahamanmengapapembangunanpadamulanyabanyakpenekananpadatujuandanprosespembangunanekonomi. • Kemudiankeseimbangan • Dan bahkanadapembangunan yang berpusatpadamanusia • Pembangunan dalamilmusosialadalahpembangunanmanusia (masyarakatmanusia)

  5. lanjutan • Teorisosialpembangunan yang merupakandasarteoriadministrasipembangunanadalahteorisosial yang bermadzhab ‘modernisasi’. • Teoriinimengkajipembangunansosial. • Dibahasantara lain mengenaiapahakekatnya, bagaimanaprosesnyaapaasumsi-asumsinya. Kemudianmendapatkritikandariteori-teoripembangunansosialdarimadzhab-madzhablainnya.

  6. lanjutan • “Perhaps the single important intellectual crisis in development administration was the shattering by late 60s of the development orthodoxy.” • (OP DWIVEDI dan Neff)

  7. TEORI MODERNISASI • Konsepsimasyarakat • Konsepsiperkembanganmasyarakat • Madzhabstrukturalfungsional • Ciri-ciristrukturalfungsional • Asumsi-asumsiteorimdoernisasi • Kelemahan

  8. KONSEPSI MASYARAKAT DALAM TEORI MODERNISASI • Masyarakatdianalogikansebagaimakhlukbilogis (talcot parson). • Terdiriatasstrukturdanfungsi • Direkatkanoleh norms, value system • Bagiankeciltundukpadabagianbesar • Disequilibrium-equilibrium model

  9. Lanjutan • Teori Modernisasi dikenal sebagai tori yang berdasarkan atas madzhab struktural-fungsional • Perkembangan masyarakat karena perkembangan kompleksitas struktur • Perkembangan masyarakat ditandai oleh perubahan struktur yang terkadang membawa pada kondisi dis-equilibrium yang nantinya akan terjadi pula proses equiibirum

  10. Asumsi-asumsi teori Modernisasi • Perkembangan masyarakat dapat dilakukan dengan menciptakan proses diferensiasi struktural • Diciptakan lapangan kerja dan struktur-struktur baru dalam masyarakat • Perbedaan kemajuan masyarakat terjadi karena perbedaan kondisi internal • Kapasitas masyarakat lebih maju dari masyarakat lain karena semata-mata faktor internal dan yang utama adalah ‘cultural deficiency’

  11. lanjutan • Untuk itu perlu ‘modernisasi’ • Tercipta pengelompokkan masyarakat dunia atas negara pusat (inti) yang terdiri dari negara-negara maju dan negara pinggiran (periphery) yang terdiri dari negara-negara berkembang dan terbelakang. • Negara pinggiran harus mengikuti pola negara inti kalau ingin berkembang menjadi negara modern.

  12. Kelemahan • Modernisasi diidentikan dengan westernisasi • Rasional sekali dalam memandang perkembangan masyarakat karena bersifat linear adanya masyarakat maju dan tidak maju dari sisi kompleksitas struktur • Terlalu internal minded dan a-historis • Berkembang menjadi ideologi • Tidak mampu menjelaskan fenomena negara-negara Amerka Selatan yang tidak berhasil dalam mengadopsi teori tersebut.

  13. TEORI KETERGANTUNGAN • Konsepsimasyarakat • Konsepsiperkembanganmasyarakat • Madzhabkonflikdanciri-cirinya • Asumsi-asumsiteoriketergantungan • Kelemahan

  14. KonsepsiMasyarakatdalamTeoriKetergantungan (Neo-Marxist) • Masyarakatterdiriatasberbagaikomponen yang memilikiperbedaan-perbedaankepentinganbahkancenderungkonflik. • Teoriketergantungandikatakansebagaiteoripembangunan yang berkiblatkepadamadzhabkonflik (Marxism). • Teoriketergantunganmengacupadapendapat Karl Marx tentangmasyarakat yang digambarkansebagaisatukesatuansistematasduastrukturutama: (1) strukturatas; dan (2) strukturbawah • Strukturatasdigerakkanolehstrukturbawah. • Strukturbawahadalahsistemekonomi, sedangkanstrukturatasterdiridarisistembudaya, ideologi, politikdansistemsosial.

  15. Struktur Bawah-Atas • Struktur bawah digambarkan oleh adanya pertentangan kelas antara pemilik modal (borjuis) dan pekerja (proletar) • Perkambangan masyarakat diungkapkan dalam analisis ‘materialisme-dialektika’ yang mempengaruhi sistem-sistem dalam struktur atas. • Pertentangan kelas menghasilkan perkembangan masyarakat.

  16. Asumsi Teori Ketergantungan • Perkembangan masyarakat didasarkan atas konflik yang terjadi. • Perbedaan kemajuan antar negara karena adanya faktor historis-struktural • Oleh karena itu faktor internal bukanlah penyebabnya melainkan faktor eksternal. • Dunia juga terpola atas negara pusat (inti) dan negara pinggiran (periphery).

  17. lanjutan • Hubungan yang terjalin antara Negara maju (pusat) dan negara terbelakang (pinggiran) membawa kepada kondisi ketergantungan dari negara pinggiran. • Konflik-konflik yang tercipta justru membawa kepada perubahan masyarakat secara global. • Solusi yang dikemukakan oleh teori klasik ketergantungan bahkan melepaskan diri dari hubungan dengan negara maju (berdikari).

  18. Lanjutan • “From the dependency perspective, modernization (i.e.., westernization) need not be looked upon as a vehicle for development, but often, and paradoxically, as a major contribution to underdevelopment.” • “Modernization, then, may not lead to economic growth. Even if it does, growth need not lead to economic development. Not would it necessarily result in social and political development.”

  19. Kelemahan • Terlalu menekankan faktor eksternal • Menjadi ideologis (utopis) • Tidak mampu menjelaskan fenomena Jepang, Singapura, Malaysia dan Korea yang dapat maju akibat bekerjasama dengan negara-negara maju. Bahkan Cina sekarang yang membuka diri terhadap sistem pasar

  20. TEORI SISTEM DUNIA • Konsepsimasyarakat • Konsepsiperkembanganmasyarakat • Ajarananales • Ciri-ciriajarananales

  21. Konsepsi Masyarakat • Masyarakat dunia adalah kumpulan dari sistem dunia yang menyejarah dengan diawali oleh sistem mini; nomaden, kerajaan, dan kekaisaran • Asumsi dalam teori Marx dan struktural-fungsional beberapa yang relevan diambil • Untuk menjelaskan fenomena masyarakat harus dikembangkan displin ilmu sosial yang menyatu antara disiplin sejarah dan ilmu-ilmu lainnya (ajaran anales)

  22. Perkembangan masyarakat • Masyarakat berkembang tidak linear dapat zig-zag: dari tradisional ke modern. • Perkembangan dari sistem mini menjadi sistem global adalah satu kenyataan sejarah dan terus mewujud selama masih terdapat peradaban manusia. • Kondisi struktur ekonomi global mempengaruhi pergeseran kemajuan masyarakat

  23. AsumsiTeoriSistemDunia(I. Wallerstein 1970-an) • Sistem dunia saat ini hanya satu yakni kapitalisme global (pasar internasional) • Kelompok-kelompok masyarakat tidak hanya terdiri dari negara maju (pusat) dan terbelakang (pinggiran) tetapi terdapat negara-negara yang berada di antaranya (semi-periphery).

  24. lanjutan • Terkadang masyarakat bangsa berada di kelompok negara berkembang, suatu saat bisa menjadi negara maju. Negara maju sebaliknya dapat terjungkal menjadi negara terbelakang jika tidak bisa mengantisipasi pergerakan global. • Perbedaan kemajuan masyarakat tidak semata-mata faktor internal tetapi eksternal juga menentukan. • Bangsa-bangsa di dunia ini berkompetisi dalam satu sistem kapitalisme yang ditentukan oleh faktor internal dan eksternal.

  25. PelajaranbagiAdministrasi Pembangunan • Perkembanganteorisosialpembangunan, menjadi input bagiperspektifini. • Pembangunan administrasiharusmenekankan pula pembangunanelemenmanusiadalamadministrasi • Keterkaitanstrukturalinternasionalharusmenjadipertimbanganpembangunanadministrasidinegaramanapun. • Kearifanlokaldalampembangunanharusmendapattempat yang luasdalamsisipraktis.

More Related