1 / 249

CASE FAIR

edisi 8. jilid 1. CASE FAIR. Prinsip-prinsip Ekonomi. Penerbit Erlangga. CASE FAIR Prinsip-prinsip Ekonomi edisi 8 jilid 1. BAGIAN 1 PENGANTAR EKONOMI. Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar

corin
Télécharger la présentation

CASE FAIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. edisi 8 jilid 1 CASEFAIR Prinsip-prinsip Ekonomi Penerbit Erlangga

  2. CASEFAIR Prinsip-prinsip Ekonomi edisi 8jilid 1 BAGIAN 1PENGANTAR EKONOMI Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar Penerapan dari Permintaan dan Penawaran Elastisitas Penerbit Erlangga

  3. BAGIAN 1Pengantar Ekonomi 1Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi Penerbit Erlangga

  4. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi ILMU EKONOMI • Ilmu ekonomi mempelajari bagaimana individu dan masyarakat memanfaatkan sumber daya terbatas yang diwariskan oleh alam dan generasi terdahulu Penerbit Erlangga

  5. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi PENTINGNYA ILMU EKONOMI • Mempelajari ilmu ekonomi berarti memahami cara berpikir • Ilmu ekonomi penting dalam: • Ilmu masyarakat • Pemahaman hubungan internasional • Keputusan voting • Keputusan ekonomi seringkali berdampak besar Penerbit Erlangga

  6. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi 3 KONSEP DASAR ILMU EKONOMI • Biaya oportunitas • Marginalisme • Pasar efisien Penerbit Erlangga

  7. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi KONSEP DASAR 1BIAYA OPORTUNITAS • Biaya oportunitas adalah alternatif terbaik yang dikesampingkan atau ditinggalkan ketika mengambil keputusan • Hampir semua keputusan mengandung kompromi Penerbit Erlangga

  8. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi KONSEP DASAR 2MARGINALITAS • Penghitungan biaya dan keuntungan dari keputusan hanya terkait dengan keputusan itu sendiri • Misalnya, keputusan memproduksi output tambahan hanya memperhitungkan biaya tambahan (additional atau marginal cost) tanpa memperhitungkan sunk cost yang sudah dikeluarkan dan tidak terkait langsung dengan keputusan tersebut Penerbit Erlangga

  9. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi KONSEP DASAR 3PASAR EFISIEN • Dalam pasar efisien, oportunitas laba terjadi dan berakhir hampir dalam sekejap • Jarangnya oportunitas laba disebabkan oleh banyaknya orang yang mencarinya Penerbit Erlangga

  10. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi LINGKUP DARI ILMU EKONOMI • Mikroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku unit pengambil-keputusan, yaitu perusahaan bisnis dan rumahtangga • Makroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari agregat ekonomi (pendapatan, output, pekerjaan, dsb) dalam skala nasional Penerbit Erlangga

  11. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi Penerbit Erlangga

  12. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi METODE DARI ILMU EKONOMI • Ilmu ekonomi positif • Ilmu ekonomi normatif • Ilmu ekonomi empiris Penerbit Erlangga

  13. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi METODE DARI ILMU EKONOMI:POSITIF • Ilmu ekonomi positif mempelajari perilaku ekonomi secara apa adanya • Metode ini hanya menangani deskripsi dan fungsi • Termasuk dalam metode ini: • Ekonomi deskriptif mengumpulkan data untuk menjelaskan fenomena atau fakta • Teori ekonomi menyatakan sebab-akibat atau aksi-reaksi secara umum Penerbit Erlangga

  14. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi METODE DARI ILMU EKONOMI:NORMATIF • Ilmu ekonomi normatif (disebut juga policy economics): • Menganalisis hasil perilaku ekonomi • Mengevaluasinya sebagai baik atau buruk • Menyarankan tindakan tertentu Penerbit Erlangga

  15. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi METODE DARI ILMU EKONOMI:EMPIRIS • Ilmu ekonomi empiris mengumpulkan dan memanfaatkan data untuk menguji teori ekonomi • Banyak kumpulan data (dikumpulkan oleh biro pemerintah maupun perusahaan privat) tersedia untuk mendukung riset ekonomi Penerbit Erlangga

  16. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi TEORI DAN MODEL • Teori terdiri dari model, model terdiri dari variabel • Model adalah pernyataan formal dari teori, mendeskripsikan hubungan antar dua variabel atau lebih • Variabeladalah ukuran yang bervariasi dalam setiap observasi Penerbit Erlangga

  17. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi OCKHAM’S RAZOR • Ockham’s razor adalah prinsip bahwa detail yang tak relevan harus dibuang, karena model adalah simplifikasi (bukan komplikasi) dari kenyataan Penerbit Erlangga

  18. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi PERANGKAP DALAM MENYUSUN TEORI EKONOMI • Kesalahan post hoc ergo propter hoc terkait dengan kesalahan pemikiran mengenai kausalitas: • Walaupun A terjadi sebelum B, belum tentu A menghasilkan B • Kesalahan komposisi terkait dengan kesalahan keyakinan bahwa fakta yang berlaku bagi sebagian juga berlaku bagi semua Penerbit Erlangga

  19. BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi KEBIJAKAN EKONOMI • Kriteria dalam menentukan hasil ekonomi: • Efisiensi (efisiensi alokatif), ekonomi efisien memproduksi kebutuhan masyarakat dengan biaya serendah mungkin • Ekuitas, keadilan dari hasil ekonomi • Pertumbuhan ekonomi, peningkatan output total dalam perekonomian • Stabilitas ekonomi, kondisi kestabilan atau peningkatan dari output diiringi inflasi rendah dan pemanfaatan penuh sumber daya Penerbit Erlangga

  20. BAGIAN 1Pengantar Ekonomi 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga

  21. KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS 1 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Kebutuhan manusia bersifat tak terbatas, namun sumber daya yang tersedia bersifat terbatas Masyarakat memiliki sistem atau mekanisme tersendiri untuk mengolah sumber daya yang terbatas tersebut menjadi barang atau jasa yang bermanfaat

  22. KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS 2 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Produksi adalah proses mengolah sumber daya yang terbatas menjadi barang dan jasa yang bermanfaat

  23. KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS 3 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga • Sistem ekonomi bisa dipahami dengan menjawab tiga pertanyaan dasar: • Apa yang diproduksi? • Bagaimana cara produksinya? • Siapa yang menerima hasil produksi tersebut?

  24. KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS 4 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Sumber daya adalah input dari proses produksi Barang dan jasa yang bermanfaat bagi rumah tangga adalah output dari proses produksi

  25. KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS 5 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga • Tiga sumber dayautama yang tersedia bagi masyarakat (ketiganya disebut faktor produksi): • Tanah (land) • Tenaga kerja (labor) • Modal (capital)

  26. KELANGKAAN & PILIHAN DALAM PEREKONOMIAN SATU ORANG 1 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Hampir semua keputusan dasar yang terjadi dalam perekonomian kompleks juga terjadi dalam perekonomian satu orang

  27. KELANGKAAN & PILIHAN DALAM PEREKONOMIAN SATU ORANG 2 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Pilihan terbatas dan kelangkaan adalah konsep dasar yang berlaku dalam masyarakat manapun

  28. KELANGKAAN & PILIHAN DALAM PEREKONOMIAN SATU ORANG 3 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Biaya oportunitas adalah alternatif terbaik yang kita korbankan atau abaikan ketika kita mengambil keputusan atau pilihan

  29. KELANGKAAN & PILIHAN DALAM PEREKONOMIAN ≥2 ORANG BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Produsen memiliki keunggulan absolut terhadap produsen lainnya dalam produksi barang atau jasa jika produsen tersebut mampu berproduksi dengan lebih sedikit sumber daya Produsen memiliki keunggulan komparatif terhadap produsen lainnya dalam produksi barang atau jasa jika produsen tersebut mampu berproduksi dengan lebih sedikit biaya oportunitas

  30. SPESIALISASI, PERTUKARAN, DAN KEUNGGULAN KOMPARATIF BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Menurut teori keunggulan komparatif:spesialisasi dan perdagangan bebas akan menguntungkan semua pihak yang melakukan pertukaran,bahkan bagi pihak yang bisa jadi secara absolut adalah produsen yang lebih efisien

  31. BARANG MODAL DAN BARANG KONSUMEN 1 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Barang modal adalah barang yang dipakai untuk memproduksi barang atau jasa lainnya Barang konsumen adalah barang yang diproduksi untuk konsumsi saat ini

  32. BARANG MODAL DAN BARANG KONSUMEN 2 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Investasi adalah proses pemakaian sumber daya untuk memproduksi modal baruMaka, modal adalah gabungan dari investasi sebelumnya Biaya oportunitas dari investasi modal setara dengan konsumsi masa kini yang dikorbankan

  33. BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 1 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Batas kemungkinan produksi (ppf - production possibility frontier) adalah grafik yang memperlihatkan semua kombinasi barang dan jasa yang bisa diproduksi dengan memakai sumber daya masyarakat secara efisien

  34. BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 2 • Grafik ppf memiliki slope negatif • Slope negatif tersebut menunjukkan interaksi antara produksi barang satu dengan yang lain Barang modal Barang konsumen Penerbit Erlangga

  35. BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 3 • Titik di bawah kurva bersifat tak efisien • Pada titik H, sumber daya sama sekali tidak dimanfaatkan atau dimanfaatkan secara tidak efisien Barang modal Barang konsumen Penerbit Erlangga

  36. BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 4 • Titik F adalah titik yang diinginkan karena menghasilkan lebih banyak dari kedua jenis barang, namun tidak dimungkinkan oleh jumlah sumber daya yang tersedia dalam perekonomian Barang modal Barang konsumen Penerbit Erlangga

  37. BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 5 • Titik C adalah salah satu titik di mana kombinasi produksi dari kedua jenis barang memakai sumber daya secara penuh dan efisien Barang modal Barang konsumen Penerbit Erlangga

  38. BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 6 • Pergerakan di sepanjang kurva menunjukkan konsep biaya oportunitas • Dari titik D ke C, kenaikan produksi barang modal menyebabkan penurunan jumlah barang konsumen Barang modal Barang konsumen Penerbit Erlangga

  39. BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 7 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Slope dari kurva ppf disebut juga tingkat transformasi marjinal (mrt – marginal rate of transformation)

  40. HUKUM BIAYA OPORTUNITAS YANG MENINGKAT BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Slope negatif dari kurva ppf mewakili hukum biaya oportunitas yang meningkat Ketika kita meningkatkan produksi dari satu jenis barang, produksi dari jenis barang yang lain akan menurun secara progresif

  41. PERTUMBUHAN EKONOMI 1 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga • Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan output total dari perekonomian, yang disebabkan oleh: • Penemuan sumber daya baru • Penemuan cara baru yang memproduksi lebih banyak dengan tetap memakai sumber daya yang tersedia

  42. PERTUMBUHAN EKONOMI 2 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga • Sumber utama pertumbuhan ekonomi antara lain: • Akumulasi modal • Perkembangan teknologi

  43. BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan PERTUMBUHAN EKONOMI 3 • Pertumbuhan ekonomi ditunjukkan dengan pergeseran kurva ppf ke arah luar • Pergeseran ke luar berarti kenaikan produksi satu jenis barang tidak menurunkan produksi jenis barang lainnya Barang modal Barang konsumen Penerbit Erlangga

  44. BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan PERTUMBUHAN EKONOMI 4 • Dari titik D, perekonomian bisa memilih kombinasi output manapun di antara titik F dan G Barang modal Barang konsumen Penerbit Erlangga

  45. SUMBER PERTUMBUHAN DAN DILEMA NEGARA MISKIN BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Dibandingkan dengan negara miskin, negara kaya lebih banyak mengalokasikan sumber daya untuk barang modal Alokasi terhadap barang modal tersebut memacu laju pertumbuhan ekonomi negara kaya Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi negara kaya tersebut ikut memperbesar jurang perbedaan ekonomi antara negara kaya dan negara miskin

  46. SISTEM EKONOMI 1 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Permasalahan ekonomi:dengan terbatasnya sumber daya, bagaimana caranya masyarakat mengatasi dengan baiktiga pertanyaan dasar ekonomi?

  47. SISTEM EKONOMI 2 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga • Sistem ekonomi adalah cara-cara dasar yang disusun oleh masyarakat untuk mengatasi permasalahan ekonomi • Jenis-jenis sistem ekonomi: • Perekonomian komando • Perekonomian laissez-faire • Sistem campuran

  48. SISTEM EKONOMI 3 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Dalam perekonomian komando, pemerintah pusat secara langsung atau tidak langsung menentukan target output, pendapatan, dan harga Dalam perekonomian laissez-faire, perorangan dan perusahaan mengejar tujuan pribadi mereka tanpa adanya peraturan atau arahan terpusat

  49. PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 1 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Pasar adalah lembaga di mana penjual dan pembeli berinteraksi dan melakukan pertukaran Lembaga sentral dalam perekonomian laissez-faire adalah sistem pasar bebas

  50. PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 2 BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan Penerbit Erlangga Kedaulatan konsumen (consumer sovereignty) adalah ide bahwa konsumenlah yang menentukan apa yang diproduksi atau tidak diproduksi dengan cara memilih apa yang dibelinya atau tidak dibelinya

More Related