1 / 16

PERANAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PERANAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Dra. Istiyati Chatarina, M.Pd. LPMP YOGYAKARTA. FILM / VIDEO. Pengertian Video Pembelajaran.

cricket
Télécharger la présentation

PERANAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERANAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Dra. Istiyati Chatarina, M.Pd. LPMP YOGYAKARTA

  2. FILM / VIDEO

  3. Pengertian Video Pembelajaran • Video pembelajaran adalah media pembelajaran dengan memanfaatkan citraan penglihatan dan pendengaran yang menggunakan peralatan player elektronika

  4. Kelebihan Video untuk Pembelajaran • 1. Memenuhi minimal dua citraan, yakni citraan pendengaran dan penglihatan sehingga dapat menghindarakan kesalahan konsep dan mengurangi terjadinya verbalime; • 2. Dapat secara optimal mengembangkan kreativitas siswa dan guru • 3. Mengurangi abstraksi ke konteks yang jelas.

  5. Kelemahannya • Proses pembuatannya memerlukan beaya mahal, keahlian khusus, dan waktu lama; • Pengoperasiannya memerlukan peralatan khusus;

  6. Home teater • Kemajuan teknologi gelombang radio telah menembus dinding rumah dan istana melalui gelombang-gelombang elektronik, (gelombang radio maupun televisi). • Bahkan, kini oleh gelombang serat optik “own-phone”. • Diciptakan home theater di rumah-rumah

  7. Apresiasi Film di Tengah Masyarakat • Film dapat dinikmati masyarakat setiap hari • Akan terjadi peningkatan apresiasi masyarakat kita terhadap film • Pada kenyataannya apakah tingkat apresiasi masyarakat kita terhadap film meningkat pula sebagaimana yang diharapkan?

  8. Film sebagai Media Pembelajaran • Dengan media audio-video yang sempurna, pembelajaran akan dapat menjadi lebih bermakna jika dibandingkan dengan pembelajaran abstrak dalam bentuk pembelajaran yang sarat dengan ceramah guru. • Departemen Pendidikan Nasional (termasuk sanggar Pustekom dan Televisi Edukasi) dan beberapa lembaga swadaya memproduksi CD pembelajaran.

  9. PERTANYAAN: • Apakah kita hanya akan menunggu produk CD pembelajaran semacam itu untuk melayani siswa / peserta didik kita? • Tidakkah kita dapat memperoduksi sendiri CD pembelajaran yang kita inginkan?

  10. Munculnya Film Indie Merupakan: • indikator betapa mudahnya seseorang membuat film indie dan • indikator betapa sebenarnya kita mampu memproduksi film untuk pembelajaran yang dapat ditransfer menjadi CD pembelajaran

  11. KENYATAAN • Siswa pada tingkat SMA, bahkan SMP, pun mampu memproduksi film indie yang cukup bagus

  12. PROSES PEMBUATAN Secara garis besar, prosesnya: • Dimulai dengan pembuatan skenario dan skriptnya • Casting • Pengambilan gambar • Editing • Dubbing • Finishing

  13. Contoh Skript(Bagian Awal) • 1)      Tema program : • 2)      Tema khusus / topik : • 3)      Judul : • 4)      Tujuan : •  a)      Tujuan Pembelajaran Umum / • Kompetensi Dasar • b)      Tujuan Pembelajaran Khusus / • Indikator

  14. Lanjutan . . . • 5)      Sasaran : • 6)      Pokok-pokok Bahan Sajian: • 7)      Format program : (Misalnya drama • / kerja lab. / karyawisata, dsb.) • 8)      Lama Program : • 9)      Penulisan naskah : • 10)  Sumber bahan :

  15. Contoh Skript (bagian Induk)

  16. Selamat mencoba!

More Related