1 / 38

Diversi dalam UU no. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

Diversi dalam UU no. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Harkristuti Harkrisnowo Direktur Jenderal HAM Kement e rian Hukum & HAM. Hak Anak …. Merupakan hak konstitusional , yang dirumuskan dalam Konstitusi ( khususnya Amandemen II)

debra
Télécharger la présentation

Diversi dalam UU no. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Diversi dalam UU no. 11 tahun 2012 tentang SistemPeradilanPidanaAnak HarkristutiHarkrisnowo DirekturJenderal HAM KementerianHukum & HAM

  2. HakAnak… • Merupakanhakkonstitusional, yang dirumuskandalamKonstitusi (khususnyaAmandemen II) • Dirumuskandalambabkhususdalam UU no. 39 tahun 1999 • Ditegaskankembalidalam UU no. 23 tahun 2002 • WalausebelumnyajugadalamKeppres 36/1990 yang meratifikasiConvention on the Right of the Child @harkrisnowo 2012

  3. Upaya Bersama... @harkrisnowo 2012

  4. PerubahanUtama UU no. 3/1997  UU no. 11/2012 • Filosofisistemperadilanpidanaanak • Cakupan ‘anak’ • Usia pertanggungjawaban pidana anak • PenghilanganKategoriAnakPidana, Anak Negara danAnakSipil • Pendekatan Restorative Justice • Kewajiban proses Diversi pada setiap tingkat • PenegasanHakAnakdalamProsesPeradilan • PembatasanUpayaperampasankemerdekaansebagaimeasure of the last resort @harkrisnowo 2012

  5. Asas-asasdalamKonvensiHakAnak: @harkrisnowo 2012

  6. Asas-asasdalam Beijing Rules: @harkrisnowo 2012

  7. Asas dalam SPPA.... • pelindungan; • keadilan; • nondiskriminasi; • kepentingan terbaik bagi Anak; • penghargaan terhadap pendapat Anak; • kelangsungan hidup dan tumbuh kembang Anak; • pembinaan dan pembimbingan Anak; • proporsional; • perampasan kemerdekaan dan pemidanaan sebagai upaya terakhir; dan • penghindaran pembalasan. @harkrisnowo 2012

  8. Hak Anak dalam UU SPPA • diperlakukan secara manusiawi dengan memperhatikan kebutuhan sesuai dengan umurnya; • dipisahkan dari orang dewasa; • memperoleh bantuan hukum dan bantuan lain secara efektif; • melakukan kegiatan rekreasional; • bebas dari penyiksaan, penghukuman atau perlakuan lain yang kejam, tidak manusiawi, serta merendahkan derajat dan martabatnya; • tidak dijatuhi pidana mati atau pidana seumur hidup; • tidak ditangkap, ditahan, atau dipenjara, kecuali sebagai upaya terakhir dan dalam waktu yang paling singkat; • memperoleh keadilan di muka pengadilan Anak yang objektif, tidak memihak, dan dalam sidang yang tertutup untuk umum; @harkrisnowo 2012

  9. i. tidak dipublikasikan identitasnya; j. memperoleh pendampingan orang tua/Wali dan orang yang dipercaya oleh Anak; k. memperoleh advokasi sosial; l. memperoleh kehidupan pribadi; m. memperoleh aksesibilitas, terutama bagi anak cacat; n. memperoleh pendidikan; o. memperoleh pelayananan kesehatan; dan p. memperoleh hak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. @harkrisnowo 2012

  10. Definisi‘Anak’ 1. Anak yang berhadapandenganhukum (ABH)mencakupPelaku, SaksidanKorban 2. Tidakmengkriminalisasianak yang ‘melanggarhukum yang hidupdalammasyarakat”karenamenimbulkanketidak-pastianhukum 3. Tidakmempergunakanistilah ‘anaknakal’ akantetapianak yang melakukantindakpidana 4. UsiaPertanggungjawabandinaikkandari 8 tahunmenjadi 12 tahun 5. Tidakdibatasioleh status perkawinanseseorang 6. Anak di bawah usia 14 tahun tidak dikenakan penahanan @harkrisnowo 2012

  11. Pendekatan Keadilan Restoratif • Keadilan Restoratif adalah penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan pembalasan. [Pasal 1 butir 6 UU no. 11/2012] @harkrisnowo 2012

  12. Restorative justice • Bergeserdarilextalionisatauretributive justice • Menekankanpadaupayapemulihankeadaan • Berorientasipadakorban • Memberikesempatanpadapelakuuntukmengungkapkan rasa sesalnyapadakorbandansekaligusmenunjukkantanggungjawabnya; • Memberikesempatanpadapelakudankorbanuntukbertemudanmengurangianimosity • Mengembalikankeseimbangandalammasyarakat • Melibatkananggotamasyarakatdalamupayapengalihan @harkrisnowo 2012

  13. Diversi • Diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara Anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. [Pasal 1 butir 7 UU no. 11/2012] @harkrisnowo 2012

  14. Landasan Hukum Diversi: Pasal 5 UU no. 11 (1) SPPA wajib mengutamakan pendekatan Keadilan Restoratif. (2) SPPA meliputi: a. penyidikan dan penuntutan pidana Anak yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, kecuali ditentukan lain dalam Undang-Undang ini; b. persidangan Anak yang dilakukan oleh pengadilan di lingkungan peradilan umum; dan c. pembinaan, pembimbingan, pengawasan, dan/atau pendampingan selama proses pelaksanaan pidana atau tindakan dan setelah menjalani pidana atau tindakan. (3) Dalam SPPA huruf a dan huruf b diatas wajib diupayakan Diversi. @harkrisnowo 2012

  15. Tujuan Diversi a. mencapai perdamaian antara korban dan Anak; b. menyelesaikan perkara Anak di luar proses peradilan; c. menghindarkan Anak dari perampasan kemerdekaan; d. mendorong masyarakat untuk berpartisipasi; dan e. menanamkan rasa tanggung jawab kepada Anak [Pasal 6 UU no. 11/2012] Tersirat pula: • Mencegahstigmatisasiterhadapanakpelakukejahatan; • Menekankan sense of responsibility padaanakatasperilakunya yang tidakterpuji @harkrisnowo 2012

  16. SyaratDiversi • kategoritindakpidana (sanksi pidana7 tahun penjara atau kurang); • usiaAnak (makinrendahmakindiupayakan adanya diversi) • hasil penelitian kemasyarakatan dari Bapas • kerugian yang ditimbulkan; • tingkat perhatian masyarakat; • dukunganlingkungankeluargadanmasyarakat. • persetujuankorban(dalam hal ada korban dan kerugian tidak lebih dari UMP setempat); dan • kesediaanpelaku(dan keluarganya jika masih anak-anak). @harkrisnowo 2012

  17. Para PihakdalamDiversi Keluarga & Masyarakat Pelaku ----- Korban Petugas Kemasyarakatan Penegak Hukum

  18. Aktor dalam Diversi @harkrisnowo 2012

  19. Hal yang harus diperhatikan • kepentingan korban; • kesejahteraan dan tanggung jawab Anak; • penghindaran stigma negatif; • penghindaran pembalasan; • keharmonisan masyarakat; dan • kepatutan, kesusilaan, dan ketertiban umum. @harkrisnowo 2012

  20. Kesepakatan Diversi • Harus mendapatkan persetujuan korban dan/atau keluarga Anak Korban serta kesediaan Anak dan keluarganya • Persetujuan tidak diperlukan dalam hal: • tindak pidana yang berupa pelanggaran; • tindak pidana ringan; • tindak pidana tanpa korban; atau • nilai kerugian korban tidak lebih dari nilai upah minimum provinsi setempat. @harkrisnowo 2012

  21. Diversi tanpa persetujuan korban... • dapat dilakukan oleh penyidik bersama pelaku dan/atau keluarganya, PK, dan dapat melibatkan tokoh masyarakat. • Kesepakatan Diversi tsb dilakukan oleh Penyidik atas rekomendasi PK yang dapat berbentuk: a. pengembalian kerugian dalam hal ada korban; b. rehabilitasi medis dan psikososial; c. penyerahan kembali kepada orang tua/Wali; d. keikutsertaan dalam pendidikan atau pelatihan di lembaga pendidikan atau LPKS paling lama 3 (tiga) bulan; atau e. pelayanan masyarakat paling lama 3 (tiga) bulan. @harkrisnowo 2012

  22. Proses Penetapan Kesepakatan Diversi @harkrisnowo 2012

  23. Pengecualian... @harkrisnowo 2012

  24. Hasil KesepakatanDiversia.l. @harkrisnowo 2012

  25. Diversi oleh Kepolisian

  26. Diversi oleh Kejaksaan

  27. Diversi oleh Pengadilan

  28. Tugas pembimbing Kemasyarakatan Sejak awal sampai selesainya seluruh proses • menyusun Litmas • melaksanakan proses Diversi bersama aparat lain • melakukan pendampingan, pembimbingan, dan pengawasan selama proses Diversi berlangsung sampai dengan kesepakatan Diversi dilaksanakan • melaporkan kepada pejabat yang bertanggung jawab bila kesepakatan Diversi tidak dilaksanakan dalam waktu yang ditentukan @harkrisnowo 2012

  29. Implikasi yang diharapkan • Berkurangnyajumlahanak yang masukdalamprosesperadilanpidana, khususnyadalamlembagapemasyarakatanberkurangnyabebanSistemPeradilanPidana • Meningkatnyapartisipasipublikdalampenanganananak yang berhadapandenganhukum • Meningkatnyaperanadvokatdalamkasus-kasusanakdipengadilan, denganterlebihdahulumengupayakandiversidanrestorative justice @harkrisnowo 2012

  30. PembatasanUpayaPerampasanKemerdekaan • Perampasankemerdekaanhanyadipergunakansebagaiupayaterakhir, sebagaimeasure of the last Resort (Beijing Rules), padasemuatingkatanpemeriksaan • Telahdirumuskanseperangkatalternatifjenisputusan (pidanadantindakan) agar hakim tidakselalumenjatuhkanpidanapenjara • PenelitiankemasyarakatanharusdilakukanPembimbingKemasyarakatanuntukdapatmenyusunrekomendasibagiparapenegakhukum yang lain @harkrisnowo 2012

  31. Jenis Pidana (1) Pidana pokok terdiri atas: A.Pidana peringatan; B. Pidana dengan syarat: 1.Pembinaan di luar lembaga; 2. Pelayanan masyarakat; atau 3. Pengawasan. • Latihan kerja; • Pembinaan dalam lembaga; dan E. Penjara. (2) Pidana tambahan terdiri atas: A. Perampasan keuntungan yang diperoleh B. Pemenuhan kewajiban adat @harkrisnowo 2012

  32. Jenis Tindakan a. pengembalian kepada orang tua atau orang tua asuh; b. penyerahan kepada pemerintah; c. penyerahan kepada seseorang; d. perawatan di rumah sakit jiwa; e. perawatan di lembaga; f. kewajiban mengikuti pendidikan formal danatau latihan yang diadakan oleh pemerintah atau lembaga swasta; g. pencabutan surat izin mengemudi; h. perbaikan akibat tindak pidana; dan/atau i. pemulihan. @harkrisnowo 2012

  33. Road Map Akselerasi Implementasi UU no. 11/2012 I. Pelatihan Penegak Hukum dan pihak terkait • Polisi, Jaksa, Hakim, PK, Pekerja Sosial, Advokat dlsb • Menyiapkan modul untuk integrated training • Melakukan TOT dan pelatihan II. Penyiapan berbagai peraturan pelaksanaan: • Peraturan Pemerintah • Peraturan Presiden • Berbagai SOP , Petunjuka Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis • Mekanisme kerjasama antar lembaga @harkrisnowo 2012

  34. III. Penyiapan infra struktur melalui oeorencanaan kegiatan dan anggaran untuk: • Kantor BAPAS • Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial • Lembaga Penempatan Anak Sementara • Lembaga Pembinaan Khusus Anak @harkrisnowo 2012

  35. Ditjen Pemasyarakatan • Membangun kantor BAPAS • Memetakan kebutuhan • Menyusun rencana wilayah yang akan dibangun kantor BAPAS • Melakukan Rekrutmen PK • Memetakan kebutuhan PK • Melakukan Pelatihan PK • Bekerjasama dengan BPSDM untuk pelatihan PK • Menyusun modul pelatihan @harkrisnowo 2012

  36. Perubahan LP Anak menjadi LPKA • Membuat blue print LPKA • Menyusun rencana perubahan LP menjadi LPKA • Melakukan pelatihan tentang UU SPPA • Menyiapkan blue print Lembaga Penempatan Anak Sementara (ex Rutan), bekerjasama dengan Kementerian Sosial, Dinas Sosial dan Organisasi lain @harkrisnowo 2012

  37. Terima kasih

More Related