1 / 9

Beton, Logam, polimer dan Lingkungan

Beton, Logam, polimer dan Lingkungan. Hujan Asam Degradasi bahan Hubungannya dengan Bangunan. Sifat-sifat Air. Pelarut sangat baik Konstanta dielektrik tertinggi Tegangan permukaan yang tinggi Transparan untuk dilihat dan fraksi panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya ultraviolet

diem
Télécharger la présentation

Beton, Logam, polimer dan Lingkungan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Beton, Logam, polimer dan Lingkungan Hujan Asam Degradasi bahan Hubungannya dengan Bangunan

  2. Sifat-sifat Air • Pelarut sangat baik • Konstanta dielektrik tertinggi • Tegangan permukaan yang tinggi • Transparan untuk dilihat dan fraksi panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya ultraviolet • Densitas maksimum 4oC • Panas lebih tinggi dari evaporasi dari bahan lain • Panas latent lebih besar dari fusi cairan lain kecuali amoniak • Panas kapasitas lebih besar

  3. Keasaman air dan karbon dioksida dalam air Keasaman sebagai aplikasi untuk air alam dan air limbah adalah kapasitas air untuk menetralisasi OH- ; dan hal ini analog dengan alkalinitas, kapasitas untuk menetralisasi H+. Keasaman umumnya hasil dari adanya asam lemah, terutama CO2, kadang-kadang termasuk lainnya seperti H2PO4-, H2S, protein, dan asam-asam lemak. Keasaman ion logam, terutama Fe3+ , juga memberikan kontribusi keasaman. Dari pencemaran, asam-asam kuat adalah kontribusi yang sangat penting untuk keasaman. Asam mineral bebas seperti H2SO4 dan HCl dalam air. Asam air tambang adalah polutan yang umum mengandung asam mineral bebas. Keasaman total ditentukan dengan titrasi dengan basa menggunakan fenolftalein sebagai titik akhir (pH=8,2), asam mineral bebas ditentukan dengan titrasi basa dengan metal oranye sebagai titik akhir (pH 4,3). Sifat keasaman beberapa ion metal hidrasi yang memberikan kontribusi keasaman: Al (H2O)63+ ==== Al(H2O)5OH2++ + H+

  4. Hujan Asam ( SOx , NOX )

  5. Bahan York Minster adalah terutama dua jenis batuan: a crystalline, granular dolomite, MgCO3.CaCO3, and a more porous, granular oolithic limestone made largely of calcite, CaCO3. As construction materials, the dolomite stone is much more resistant to erosion than the limestone (Mills 2000), lasting up to four times longer. • Dengan adanya air, sulphur dioxide bereaksi dengan dolomite limestone sebagai berikut, • H2O • CaCO3.MgCO3 (s) + 2SO2(g) + O2(g) —>CaSO4.2H2O(s) + MgS04.7H20(s) + C02(g) • Dry oolithic limestone bereaksi dengan sulphur dioxide and oxygen membentuk, • CaC02(s) + S02(g) + 1/2 02(g) ——> CaSO4(s) + CO2(g) • Dengan adanya air untuk pembentukan calcium sulphate terhidrasi. • S0 2(g) + N02(g) + H20(/) = H2S04(aq) + NO(g) • Nitrogen oxides (NOx) membentuk asam nitrat dengan air yang akan bereaksi dengan limestone untuk membentuk garam Kalsium nitrat yang lebih mudah larut dalam air, Ca(NO3)2.

  6. Hubungan dengan bangunan • Bangunan beton akan rapuh disebabkan hujan asam, demikian juga bahan-bahan lainnya yang dapat terlarut oleh hujan asam.

  7. Faktor-faktor yang mempengaruhi Concrete Strength

  8. Corrosion Protection • Proper cover of at least 2” • lower w/c= weight of water / weight of cement • denser concrete • avoid using chlorides

More Related