1 / 51

INOVASI MELALUI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

INOVASI MELALUI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI. Anggota: Nur Endah Wijayanti Ahmad Idham Amiadji Nur Kamil Yogi Pranata Sitorus Dhian Karyantono Gabi Nadhira Haifa . Tantangan-tantangan teknologi di sektor pertanian pada abad ke-2 1 :.

dwayne
Télécharger la présentation

INOVASI MELALUI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INOVASI MELALUI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Anggota: Nur Endah Wijayanti Ahmad Idham Amiadji Nur Kamil Yogi Pranata Sitorus Dhian Karyantono Gabi Nadhira Haifa

  2. Tantangan-tantanganteknologi di sektorpertanianpadaabad ke-21: • Terjadinyakelangkaantanahdan air. • Hasilproduktivitas yang menjadisumberutamapertumbuhandalampertanian. • Saranaterpentinguntukmemenuhipermintaanpangandanproduk-produkpertanian yang terusmeningkat.

  3. Cont’d Para petanidannegaraperluterusmenerusmelakukaninovasigunamenjawabtuntutanpasar yang berubahdanagar tetapkompetitif. Teknologi yang berkelanjutan: Bukanhanya, meningkatkanproduktivitas, stabilitasdanketahanansistemproduksi. Tetapijuga, membantudalammenghemat air danenergi, mengurangiresikiko, memperbaikikualitasproduk, memperbaikikualitasproduk, melindungilingkungandanmenyelesaikandenganperbedaan-perbedaan gender.

  4. Faktanya: • Ilmupengetahuanberkembangsecarapesat (penemuan di bidangilmubiologidaninformasi) • Situasikelembagaancepatberubah • Inovasidigerakanolehpasar (sisiPermintaan) • Inovasibagipertanianmemerlukanumpanbalikdanaksikolektifdiantarapelaku—pelaku yang jumlahnyabanyak

  5. Tigaprespektifperkembanganinovasiilmupengetahuandantekhnologimuktahir:Tigaprespektifperkembanganinovasiilmupengetahuandantekhnologimuktahir: • Dampakterbarudantantangan yang munculbagitekhnologibiologisdanmanajemen • Investasi di dalampenelitiandanperkembangan (litbang) • Munculnyaaturan-aturankelembagaan yang membuatinvestasidalaminovasi, termasukekstensi, lebihefisiendanefektifmelaluiaksikolektifdanketerlibatanpetani.

  6. Penemuandankemajuanilmubiologisepertipenemuanbenihdanbibitternak yang unggulmemberikanmanfaat yang besardan memiliki dampak yang menguntungkankaummiskin. Namunpenemuan (benihdanbibitternakunggul) tersebutbersifatterbatasdalampenggunaannyapadasatuwilayahtertentudanumumnyatidakbisadibawadariutara yang beriklimsendangkeselatan yang beriklimtropis.

  7. Perubahanlambat: penyebaranvarietas-varietasunggul yang terusberlangsung • Sumbanganvarietas-varietasunggulmeningkatpadatahun 1980 an dan 1990 an yang menyumbang 50 persenbagipertumbuhanhasisebesar 21 persendariduadasawarasasebelumnya (konsumenmiskinmenjadipihak yang paling diuntungkan). • Hargapadi-padianduniamenjadilebihtinggi 18-21 persenpadatahun 2000 . • Anakkekurangangizibertambah 13-15 jutaanak. • Berhektar-hektarhutandanekosistem-ekosistem lain yang rapuhakandijadikanlahanpertanian.

  8. Mengaparevolusihijautidakterjadi di Afrika Sub-Sahara? Karenaadanyakompleksitasdanheterogenitasagroekologi di kawasanitu; buruknyainfrastuktur, pasar, danlembagapendukunglainnya; perbedaan gender dantanggungjawabketenagakerjaandanakseskeasetturutberkontribusi

  9. Varietas-varietas di Afrika Sub-Sahara yang akhirnyamemberikandampakpadatanamanpokokpangan: Cont’d • Jagung • Singkong • Beras • Kacang-kacangan

  10. Perkembangankelembagaankomplementer di kawasan-kawasanrendahtadahhujandenganpotensiproduksi marginal • Desentarlistisdanpartisipatorismemengkinkanpetaniuntukmemilihdanmenyesuaikantekhnologidengankeadaanlahandanpolahujansetempatdandangankondisi-kondisisosialdanekonomi • Pembibitandanseleksipartisipatoristerhadapsuatuvarietasmembantudalammempercepatpertumbuhandanpenyebarluasandibandingkandenagn program pembibitan.

  11. Cont’d • Varietasunggulsajatidakakanmemberikanrevolusihijauajantetapitingkatkesuburantanah yang rendah san buruknyakontrol air merupakanpenghalangutamasulituntukdiatasidenganperkembangangenetik, dimanafungsiRevolusiHijaudalah: • G x L • G: Genotipe • L: Lingkungandanpengelolaantanaman

  12. Risiko Hasil dan Ratu Merah Stabilitashasilsangatpentingbagipetani, terutamapetanisubsisten yang ketahananpangandanmatapencahariannyasangatrentanterhadapseranganhamadanpenyakit, kekeringan, dantekanan- tekanan lain. Stabilitashasilvarietas- varietasunggulmerupakancermindariupayapanjangpembibitandalamrangkamenghasilkanbibit yang tahanpenyakitdanhama. Kurangnyainvestasidalamrisetpemeliharaanbisamengancampersediaanpanganlokaldankadang- kadangmemilikidampak global yang berarti.

  13. Cont’d Para petani yang menggunakan varietas- varietas tradisional pun rentan pada serangan acak penyakit. Kemajuan dalam pengembangan varietas yang bisa tumbuh baik pada situasi kekeringan, panas, banjir, dan kadar garam tinggi umumnya berjalan lebih lambat daripada pengembangan varietas yang tahan penyakit dan hama. Varietas unggul yang ditanam di sebagian besar lahan pertanian tanaman pangan per tahun relatif sedikit.

  14. Di Luar Tanaman Pangan: Perbaikan Genetik pada Ternak dan Ikan • Kemajuanilmugenetikahewandanikanditambahdengankondisikesehatandanmakananternak yang semakinbaikmerupakan basis revolusipeternakan di negara- negaraberkembang. • Perkawinansilangsapiperahdenganketurunaneksotistelahmeningkatkantarafhidupparapetanigurem di kawasanberpotensitinggi di daerahtropis, halserupaterjadipadaperikanan.

  15. Menuju revolusi bioteknologi? Bioteknologipertanianmemilikipotensi yang besarbagibanyakaspekdalamsektorpertanian. Bioteknologigenerasipertamamencakupkulturjaringantanamanbagipengembangbiakanmikrodanproduksimateritanamanbebas virus. Bioteknologigenerasikeduadidasarkanpadabiologimolekulermemakaigenomik. Bioteknologiterbaru yang paling kontroversialadalahtransgenik, atauorganisme yang dimodifikasisecaragenetik.

  16. Teknologi Pengelolaan dan Sistem Perlu Melengkapi Perbaikan Genetik

  17. Pengolahan Nol Salah saturevolusi paling dramatis dalammanajementanamanpanganadalahbudidayakonservasi, yang meminimalkanataumengeliminasibudidayadanmembiarkanbekas- bekastanamansebagaipenutuplahan. Di Amerika Latin, pengolahannolditerapkan di lebihdari 40 jutahektarlahan.

  18. Polong- Polongan dan Kesuburan Tanah Pengenalanatauperbaikanpolong- polongandalamdalamsistempertaniandapatmemberikankeuntungan yang berlipat, danpengikat nitrogen secarabiologis, yang mengurangiperlunyapemakaianpupukkimiawi.

  19. Manajemen Hama Manajemenhama yang terintegrasimenggunakanberbagaiberagampraktik yang salingmendukung, khususnyainformasi yang lebihbaikmengenaipopulasihamadan predator. Kontrolbiologishamaterkadangdapatmemilikidampak yang luarbiasa, dantakjarangtidakmemerlukantindakantertentudaripihakpetani.

  20. Kombinasi Dampakterbesaratasproduktivitasdiperolehmelaluicara- caraekologiproduksi yang menggabungkanvarietasungguldanteknologimanajemen.

  21. Kebutuhan akan teknologi tepat guna Dibutuhkanteknologi yang sesuaiuntukmongonversidansecaraefisien: Memanfaatkan air yang langka, Mengendalikanerosi, dan Mengembalikankesuburantanahbagiparapetaniguremdiwilayah-wilayah yang kurangmenguntungkan.

  22. Kebutuhan akan teknologi tepat guna Teknologi yang komplekssemacamitusering kali padatkaryadanpadatlahandankarenanyamenjadikurangmenarikbagiparapetani yang menghadapibiayatenagakerjatinggi, lahan yang langka, atautingkatpotonganataskeuntungan yang sangattinggiataubelumtentubisadicapai. Sehinggamanajemendansistem-sistemteknologimemerlukandukungankelembagaan, sepertitindakankolektif, dansifatintegratif. Serta dibutuhkankemajuandalamsisteminformasigeografisdanpencitraanjarakjauh.

  23. Lebih berinvestasi pada litbang Tingginyahasilrelatifterhadapbiaya modal mengindikasikanbahwailmupertaniankurangdidanai. Figur. 7.2 menggambarkanperkiraankeuntunganinvestasidalamlitbangpertaniantinggidisemuakawasan. Rata-rata 43 persen. Sumber: Alston dkk. 2000

  24. Mengapa litbang pertanian kurang memperoleh suntikan dana?

  25. Mengapa litbang pertanian kurang memperoleh suntikan dana? • Pertama, politikekonomidarikeputusanpengeluaranpublikcenderungmemberitekananpadahasildansubsidi-subsidijangkapendek yang “secarapolitikmenguntungkan”. • Kedua, distorsiperdagangandankebijakan-kebijakannasional yang mengurangiinsentifbagipetanidinegaraberkembangmerupakandisinsentifbagiinvestasipublikdanswastadalamlitbang. • Ketiga, karenakeuntunganataumanfaatdaribanyaklitbangpublik “meluber” kenegara-negara lain karenabanyaknyanegara yang menjadifree rider.

  26. Tantangan litbang pertanian di Afrika Sub-Sahara Perbandingansistem-sistemrisetdiAfrika Sub-Sahara, India, danAmerikaSerikatpadatahun 2000

  27. Cara untuk meningkatkan investasi pada litbang • Dukunganpolitik. • Membangunkoalisiprodusendanagribisnis. • Reformasibirokrasi. • Menyingkirkanhambatan-hambataninvestasiswastadiLitbang; • Lemahnyaikliminvestasi. • Lemahnyapermintaanparapetaniguremakanteknologi-teknologi yang lebihbaikkarena (resiko, hambatankredit, aksesinformasi yang buruk). • SulitnyapelaksanaanHAKI. • LaranganimpordanHambaranregulatif.

  28. Upaya-Upaya Kelembagaan untuk Meningkatkan Keefisienan dan Keefektifan Sistem Litbang • PertanyaanterkaitLitbangmasihdalamruanglingkupkeefektifandankeefisienan. DalamLaporan Pembangunan Tahun 2002 diterbitkanreformasi yang meliputibadanotonomdankorporasi. Misalnya EMBRAPA ( Litbang) di Brazil. • EMBRAPA fokuspadamenilaidanmenjawabkebutuhanpetanisertapendanaan yang kompetitif yang disertaiolehkomitmenjangkapanjang ( Brazil, China, India, dan Ghana)

  29. Cont’d Namun, adamasalah di negarabagianAfrika; mempertahankanparapeneliti di pasar global khususnyaparapenelitiwanita. PentingnyaperanUniversitasdalamLitbangperludidukungolehsektorpublik. Karenabaiksebagailembaga yang mempersiapkanilmuanbarumaupunsebagaisolusikebijakanilmupertanian yang komprehensif.

  30. Upaya-Upaya Kelembagaan … • Namun, di Afrikapendekataninitidakefisienkarena area heterogen (tadahhujan) untukituperlupendekatan yang lebihkomprehensif pembangunandaninovasiteknologi. • UntukmemperbaikiefisiensidanefektifitasLitbangperlu: tindakankolektifdankemitraan yang meliputisemuapihak dam sebuah framework.

  31. Cont’d • Kerangkakerjainimengakuikeragamansumberinovasidankeberagamanpelakusebagaipengembangdanpenggunaterknologidalamduaarah (nonlinear). • Keuntungan: menyatukanasetkomplementer (HAKI), sumbergenetik, peralatanpenelitian, mencapaiskalaekonomi, transfer teknologi, yang mendorongrantainilai yang terintegrasi, danmencerminkankebutuhankonsumendanpetaniakanteknologidanproduk.

  32. Kemitraan Global dan Regional untuk Mencapai Skala Ekonomis • Tingginya biaya tetap dari banyak riset dewasa ini memerlukan skala ekonomis dalam Litbang. • Hal ini menimbulkan bias di antara organisasi riset penelitian kecil dan menengah terhadap organisasi riset yang lebih besar (negara maju). • CGIAR didirikan untuk menfasilitasi penyaluran manfaat tak langsung dengan cara memproduksi barang publik yang mengutungkan kaum miskin. • CGIAR menguntungkan untuk negara kecil yang berbasis pertanian dan negara industri. • FONTAGRO didirikan tahun 1988 di Amerika Latin yang beranggotakan 13 negara yang berfokus pada riset perbaikan pertanian padi regional. • Namun, negara yang sudah mapan sistem Litbang-nya seperti Brazil, China, dan India masih minim kerja sama.

  33. Kemitraan Publik-Swasta • Mengingatdominasisistem-sistempublikdalamLitbang di negaraberkembang, danperan global sektorswastadalamLitbangdanpengembanganrantainilai, kemitraanpublik-swasta (KPS) memilikipotensi yang besardansaatinisedangtumbuh.

  34. Menyediakan Bioteknologi bagi Petani Gurem • Menyediakanbioteknologibagipetaniguremmerupakanjenis KPS. • Dalamtabel 7.2 menunjukkankemitraanbioteknologi yang kompleks. • Beberapakemitraanjugamemunculkankalanganfilantropisseperti Gates Foundation dan lain-lain seperti Syngenta Foundation dimanamenyediakansumberpendanaan, perlengkapan, danteknologiriset. • Namun, jenis KPS inilambatmemberikanmanfaatkepadalapisanbawahkarena: biayatransaksitinggiterkait HAKI (kotak 7.6) tidakberimbangdenganinformasimengenaiposisiasetdanpenawaran; pertentanganpublikdanswasta; sikapsalingpengertianlemah buruknyakoordinasiantarpelaku.

  35. Inovasi dalam Rantai Nilai • Jeniskemitraan yang kedua di dorongolehpasarbarubagiproduk-produkbernilaitinggidanrantaipasokan. • Dalamrantaiini, inovasitidakterikatpadaLitbanglokalkarenaprodukbernilaitinggitidaklocation-specificbiladibandingkandenganteknologimakananpokoktradisional (holtikulturarumahkacadansapiperah). • Sebuahsisteminovasi yang dinamisterdiri: bisnisswasta, petani, pengolahan, badan regulator, danLitbang (kemitraan, jaringan, dankonsorsium). • Kebijakanmeliputi: memfasilitasi KPS dengandanakompetitif, membiayaiLitbang, danujiinovasi di manapelakunya: petani, penggarap, dansektoragribisnis lain. • Di India terdapat 15 rantainilaibergerakpadabahanbakarhayatidanpeternakan ( @ $5 juta).

  36. MembuatLitbangLebihResponsifterhadapPetanidanPasar • Tujuan utama kemtraan Litbang dan organisasi petani adalah mendorong permintaan inovasi dengan memperkuat suara petani dalam proses pengambilan keputusan. • Keuntungan: identifikasi hambatan, pengumpulan pengetahuan lokal, dan transfert teknologi, mengembangkan riset adaptif, uji, dan penyebarluasan, dan akses mudah (input, pasar, dan keuangan teknologi baru). • Umumnya cara ini akan berhasil jika sistemnya terdesentralisasi dan petani memiliki kepentingan pengendalian dalam alokasi sumber daya (Meksiko: kotak 7.7) • Aplikasi pendekatan ini di negara Tanzania (teh) dan Kolombia (kopi) dengan penarikan retribusi di mana digunakan untuk menyelesaikan masalah investasi rendah (negara industri).

  37. MembuatLitbangLebihResponsif … • Tantanganbesardalamintegrasipetanikedalaminovasiteknologi; rendahnya modal pendidikandan modal sosialdibandingkandenganparapenelitidanteknisi; lebihparahlagiterkaitkaummiskin, kelompok marginal, danperempuan. • Pembangunan kapasitasdanpendanaanbergunauntukmemberdayakananggota-anggota yang lebihlemahdanmenjaminparapemimpinsepenuhhatimemperjuangkankepentinganmereka.

  38. Memanfaatkan Teknologi Yang Ada Dengan Lebih Baik: Ekstensi dan Inovasi

  39. Pengantar • Saatiniterjadijurangpemisahantaraproduktivitasdenganprofitabilitas di dalamsistempertanian. • Penyebabjurangpemisahdalamsistempertanianadalah: 1. Buruknyaakses input dankredit. 2. Minimnyainformasidanketrampilan yang berakibatpadakurangefektifnyapenerapanteknologidanpraktekmanajemen.

  40. Cont’d • Olehkarenaitu, makadiperlukanekstensiyang diarahkanoelhpermintaandanpadapenerapanteknologiinformasidankomunikasi (TIK). • Ekstensipertanianmembantuparapetanibelajarmeningkatkanprodukivitas, menaikkanpendapatan, danbekerjasamasatusama lain dandengankalanganagribisnissertapusat-pusatpenelitian.

  41. Cont’d • Model pengorganisasianpelatihandankunjungan (P&K) yang dipromosikanoleh Bank Duniamenjadisalahsatucontohmemperbaikiekstensipublik. Namuntidakdapatbertahan lama karenakurangnyakomitmenfiskaldanakuntabilitas yang riil. • Jasaekstensipertanianmulaimasukkedalam agenda pembangunansebagaiakibatmuculnyainovasikelembagaan.

  42. Cont’d • Para pengusungekstensiharusmendapatkanpelatihanlebihdaripadasekedarhal-hal yang menyangkutpertanianteknissehinggadapatmembangunketrampilanmemobilisasipetani, membukakecerdasanpasar, danmengelolabisnis. • Jasapublikmendominasiekstensi. Namunhalinijustrumenjadititiklemahkarenafaktorpendanaandankomitmenpolitik.

  43. Sentralistis menjadi Desentralistis • Padatahun 1990-an, banyakpemerintahberalihdarisistemsentralistisdanmenyerahkantanggungjawabpelaksanaanekstensikepadapemerintahdaerah. • Manfaat yang diharapkanadalahmembaiknyaakseskeinformasilokal, mobilisasi modal sosialbagitindakankolektif, danmemperbaikiakuntabilitas.

  44. Menggabungkan Publik dengan Swasta • Sisteminimerupakanpenggabunganantaraswasta yang melibatkanorganisasipetani, LSM denganagenpublik yang menyediakanjasaekstensi. • Contoh: Kesepakatanpendanaansuatuperusahaanswastadansistemekstensinegarauntukmemberikanjasaadvisorikhususnyauntuk input agrokimiaseperti di Madya Pradesh, India.

  45. Petani ke Petani • Metodeekstensidaripetanikepetanimerupakansalahsatuinovasimetodeekstensi yang diharapkandapatmengoptimalkanekstensimelaluitukarmenukarinformasisecara informal antarpetani.

  46. Peralatan TIK baru di tingkat petani • Harga TIK yang turun, membuatparapetanidanmasyarakatpedesaan di negara-negaraberkembangmemilikiakses yang lebihbesarkeinformasi. • Faktor TIK, mendorongpartisipasipasardengancaramenurunkanbiayatransaksidalampemasaranprodukpertanianterutamaproduk-produk yang cepatrusak.

  47. Cont’d • Kebijakanmemperbaikiakseske TIK harusdiimbangidenganpeningkatanpendidikandanjugainfrastruktur. Kemudianpadatahapselanjutnyadilengkapidenganinovasikelembagaan.

  48. Mengapa Harus Inovasi TIK? 1.Ditataran global, ilmupengetahuanakanmemainkanperan yang semakinpentinguntukmemenuhipermintaan yang terusmeningkatgunamenghadapiketerbatasansumberdaya yang semakinkentarasertatingginyabiayaenergi.

  49. Cont’d 2.Untukmempertahankandayasaingpasar. 3. Merupakansalahsatusolusimasalahkemiskinan. 4. Sebagaisalahsatuusahaadaptasidanmengurangiperubahaniklimsertamenanganipersoalan-persoalanlingkungansecaraumum.

More Related