1 / 16

RENCANA PEMASARAN PROVIDER ESIA

RENCANA PEMASARAN PROVIDER ESIA. MANAJEMEN PEMASARAN Azrin Dhaniar Aprilia (0809289) Gustiana Siti Sutisna (0805895) Merisa Sri Rahayu (0807137) Nissa Ansyireza Utami (0808423) Shintia Oktaviani (0807139). Profil PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL).

elin
Télécharger la présentation

RENCANA PEMASARAN PROVIDER ESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RENCANA PEMASARANPROVIDER ESIA MANAJEMEN PEMASARAN Azrin Dhaniar Aprilia (0809289) Gustiana Siti Sutisna (0805895) Merisa Sri Rahayu (0807137) Nissa Ansyireza Utami (0808423) Shintia Oktaviani (0807139)

  2. Profil PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) PT. Bakrie Telecom,tbk (BEJ : BTEL) adalah perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA di Indonesia . Bakrie Telecom memiliki produk layanan dengan nama produk Esia serta Wifone .

  3. ATAS MENENGAH ATAS BAWAH ATAS MENENGAH Kelas Ekonomi MENENGAH BAWAH ATAS MENENGAH BAWAH BAWAH Segmenting ESIA

  4. Targeting ESIA Esia sendiri terus memperluas pasar dengan meningkatkan pemakai seluler. Tahun ini, Bakrie Telecom memang disibukkan dengan ekspansi nasional. Banjarmasin, Palembang, Pekanbaru, Batam, Pontianak, Balikpapan, Lampung, Makassar, Denpasar, Manado, Surabaya, Semarang, Solo, Yogyakarta, Medan, Padang, Kediri, Batu dan Malang. Target mereka selanjutnya adalah bisa beroperasi di semua kota besar di Indonesia.

  5. Positioning ESIA Dengan positioning statement, “provider telekomunikasi termurah di Indonesia”. ESIA menawarkan produk- produk berkualitas, murah dan terjangkau namun tidak murahan demi mendukung dan memperkuat positioning statement.

  6. Produksi Kartu Perdana Penjualan Profit Target Market Tarif Telpon Murah Print Ad, TV Ad Servis dan Pelayanan Marketing dan Selling Concept ESIA Model Marketing dan Selling Concept ESIA

  7. PRICE • Nelpon ke semua nomor ESIA se-IndonesiaDari menit Pertama     Rp      50,-/menitSejam non stop           Rp 1000,-/jamTarif setelah 1 jam      Rp     15,-/menit Nelpon ke luar kota, tekan 01010 + kode area + no esia tujuanContoh menelepon ke Denpasar: 0101003619909999 • Nelpon ke Luar NegeriNelpon ke 59 negara Rp 1500,-/menitTekan 01010 + kode negara + kode area + no telepon Contoh menelepon ke Kuala Lumpur, Malaysia: 0101006031234xxxx

  8. PROFIT Jenis layanan ESIA terdiri atas ESIA prabayar dan esia pasca bayar Perdana murah Rp, 15.000 sudah termasuk pulsa Rp. 20.000 Bonus Talktime Bila menerima telpon dari nomor GSM Indonesia yang dikenal oleh sistem dan tidak diberikan bila menerima telpon dari nomor CDMA, PSTN, SLI ataupun menerima SMS TalkTime waktu bicara yg lebih lama diperoleh pelanggan Nilai Rupiah dalam voucher bisa sama tetapi lamanya bicara berbeda-beda untuk tiap operator……dan TalkTime ESIA adalah yang paling lama. Tarif 1000 / 1 jam Untuk percakapan sesama esia selama 60 menit atau 1 jam nonstop hanya dikenakan biaya Rp. 1000 (exclude ppn 10 %) Karena sesama esia hanya telepon Rp 50 per menit sedangkan telepon antar GSM BISA MENCAPAI Rp 80 ribu lebih untuk per jamnya

  9. PRODUK Dari pengamatan yang dilakukan, atribut produk CDMA ESIA adalah sebagai berikut: • Merek • Area Coverage • Kualitas Suara • Tarif • Servis dan Layanan Pelanggan • Fitur • Variasi Jenis Voucher • Variasi Program Layanan • Handphone khusus • Variasi Konten • Kemudahan Memperoleh/Distribusi

  10. Strength Menurut pengamatan dari data yang diperoleh, ESIA memiliki keunggulan sebagai berikut : • Biaya modal untuk teknologi yang relative lebih rendah disbanding pemain lamasebagai pemain Sebagai pemain baru di industri telekomunikasi, ESIA dapat mengakses teknologi terbaru dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan pemain – pemain lama. Dalam dua tahun terakhir harga untuk sebuah teknologi telah mengalami penurunan sekitar 40%, sementara itu fitur – fitur yang ditawarkasn cenderung meningkat.

  11. Weakness • Jaringan Distribusi yang Relatif Lemah • Jaringan distribusi ESIA saat ini hanya terdiri dari 20 gerai dan 50 distributor, sangat lemah jika dibandingkan dengan Telkom Flexi yang bersinergi dengan Telkomsel yang setidaknya memiliki 15-20 gerai di tiap provinsi. • Lack of Coverage • ESIA hanya memiliki total 198 Base Transceiver Station (BTS). Sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah BTS Telkom Flexi yang mencapai 1.382 BTS.

  12. Opportunity • Big Number of Untapped Network • Jumlah penduduk Negara kita sekitar 220 juta jiwa. Sekitar 30% dari jumlah itu adalah usia balita dan usia lanjut. Jadi tersisa sekitar 160 juta jiwa. Dipotong kelompok ekonomi kelas terendah, angkanya menjadi sekitar 140 juta jiwa saja. Hingga kini terdapat kurang lebih 90 juta nomor yang beredar dipasar, angka ini juga tidak langsung menunjukkan jumlah pemakainya yang hanya 60 juta jiwa saja. Sehinnga bisa ditarik kesimpulan bahwa masih ada sekitar 80 juta konsumen yang belum terjamah telepon seluler.

  13. Threat • Kompetisi yang Semakin Ketat • Persaingan tidak hanya datang dari Flexi dan StarOne sebagai kompetitor utama, namun juga produk GSM yang semakin agresif. Masuknya Hutchisson dan Maxis yang juga masuk ke industri melalui layanan berbasis GSM juga menambah ketat persaingan dalam memperebutkan pangsa pasar.

  14. Strength Weakness Lower Cost for technology Weak Distribution Network Lack of Coverage Big Number of Untapped Network Strong Competition and New Entrance Threat Opportunity

More Related