1 / 14

Disampaikan Pada Workshop Akselerasi Program Pemulihan Sektor Ekonomi Produktif Pasca Gempa

PENANGANAN PASCA BENCANA GEMPA SUMATERA BARAT 30 SEPTEMBER 2009. Disampaikan Pada Workshop Akselerasi Program Pemulihan Sektor Ekonomi Produktif Pasca Gempa Padang, 6 Mei 2010. KEJADIAN GEMPA BUMI SUMATERA BARAT Rabu, 30 September 2009.

ganesa
Télécharger la présentation

Disampaikan Pada Workshop Akselerasi Program Pemulihan Sektor Ekonomi Produktif Pasca Gempa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENANGANAN PASCA BENCANA GEMPA SUMATERA BARAT 30 SEPTEMBER 2009 Disampaikan Pada Workshop Akselerasi Program Pemulihan Sektor Ekonomi Produktif Pasca Gempa Padang, 6 Mei 2010

  2. KEJADIAN GEMPA BUMI SUMATERA BARAT Rabu, 30 September 2009 GEMPA BUMI I :Waktu : Pk.17:18:0 9 wibKekuatan : 7,9 SRKedalaman : 71 kmLokasi : 0,84 LS – 9 9 ,65 BT 57,5 km Barat Daya Kota Pariaman79 km BaratLautKota Padang Pariaman Padang GEMPA BUMI II :Waktu : Pk.17:38:5 2 wibKekuatan : 6,2 SRKedalaman : 110 kmLokasi : 0,72 LS – 9 9 ,9 4 BT23 km BaratDayaKotaPariaman52,5 km BaratLautKota Padang

  3. DAERAH YANG TERKENA DAMPAK BENCANA GEMPA

  4. DAMPAK BENCANA GEMPA • Korban meninggal 1.195 jiwa, luka berat 619 jiwa, luka ringan 1.179 jiwa. • Kerusakan pada sentra bisnis dengan tenaga kerja yang kena dampak: • Kerusakan UMKM (7994 unit) dengan tenaga kerja 216.919 jiwa. • Kerusakan pasar 88 unit pasar (125 los, 382 kios) dengan 889 tenaga kerja • Rusak berat Pasar raya dengan jangkauan layanan sampai propinsi Jambi, Riau, Bengkulu, Sumatera Utara • Kerusakan 21 hotel dengan jumlah tenaga kerja + 1200 orang yang berdampak pada pengusaha suplier kebutuhan perhotelan.

  5. DAMPAK BENCANA GEMPA • Pertumbuhan ekonomi turun dari 6,4 % tahun 2008 menjadi 4,2 %tahun 2009. • Ekspor turun sebesar 49,3 % pada tahun 2009 (Jan-Des 2009 1.159,54 juta US$) banding tahun 2008 sebesar 2.274, 00 juta us$ • Kerusakan infrastruktur (jalan nasional 11368 m, provinsi 3847 m, kab/kota 186.438 m dan jembatan nasional 762 m, 280 m, 296m, dermaga 3 unit, terminal pelabuhan 1 unit) • Kerusakanperumahan, rusakberat 114.797 unit, rusaksedang 67.198 unit, rusakringan 67.838 unit (berdasarkan survey BPS, 1 dari 10 rumahdimanfaatkanuntuktempatusahaoleh UKM) • Jaringan pipa PDAM 66.137m, jaringan distribusi 29,784 m • 6. Kerusakan pertanian (irigasi teknis 7963 m/unit, non teknis 13.534 m/unit, irigasi sederhana 12.538 m/unit kolam ikan 570 unit, 129 unit keramba, kandang ternak, perkebunan)

  6. KERUSAKAN DAN KERUGIAN BERDASARKAN SEKTOR/SUB SEKTOR DAN KEPEMILIKAN Rp. Milyar

  7. Kebutuhan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rp. Juta)

  8. STRATEGI PEMULIHAN SEKTOR EKO PODUKTIF 1. Prioritas pemulihan awal adalah memberikan bantuan berupa stimulan bagi usaha mikro/kecil yang terdampak bencana untuk memulihkan mata pencaharian. 2. Selanjutnya memberikan bantuan sesuai sasaran untuk membantu UKM, termasuk permodalan bagi usaha yang layak namun belum bankable. 3. Khususnya bagi debitur yang terdampak bencana, diperlukan kebijakan restrukturisasi pinjaman dan bantuan untuk memulai usaha. 4. Bagi usaha mikro/kecil di daerah perumahan, bantuan disampaikan bersamaan atau segera setelah pembangunan rumah. 5. Pembangunan kembali prasarana dan sarana perdagangan, pariwisata, lembaga keuangan/perbankan harus berdasarkan perencanaan teknis dengan memperhatikan potensi risiko bencana dan standar konstruksi bangunan sipil sesuai peraturan yang berlaku. 6. Kegiatan fisik pembangunan kembali prasarana dan sarana dimaksud memperhatikan rencana tata ruang. 7. Penyediaan fasilitas perdagangan sementara bagi pasar milik pemerintah pada lokasi yang strategis untuk selama waktu pemulihan. 8. Bagi pembangunan sektor pertanian dilakukan untuk perbaikan irigasi, bantuan bibit padi 9. Pemerintah mendorong penggunaan skim asuransi untuk perlindungan bangunan terhadap risiko bencana alam.

  9. KERANGKA PENTAHAPAN DAN RUANG LINGKUP REHAB REKON TRIWULAN IV 2009 1. Penyediaan tempat sementara bagi prasarana ekonomi milik pemerintah 2. Stimulan awal ekonomi bagi usaha mikro/kecil di daerah perumahan kota dan perdesaan untuk pembangkitan mata pencaharian REHAB REKON 2010 1. Pembangunan kembali prasarana dan sarana ekonomi milik pemerintah 2. Penyediaan skim bantuan permodalan usaha kecil/menengah REHAB REKON 2011 Pemulihan seluruh prasarana dan sarana ekonomi produktif untuk mendukung pengembangan potensi pariwisata, industri dan perdagangan

  10. PROGRAM PEMULIHAN SEKTOR EKONOMI PRODUKTIF Pertanian Revitalisasiproduktivitaslahanpertanian Perikanan Perbaikandanpembangunan TPI  Perbaikandanpembangunanpangkalanpendaratanikan Perbaikandanpembangunanbalaibenihikan Revitalisasitambakikan Penyediaan TPI sementarasertafasilitaspenyimpanan Penyediaanpangkalanpendaratanikansementara Penyediaanperalatannelayandanpeningkatanusahaperikanan Bantuanpenyediaanbenih Perternakan Rehabilitasiusahapeternakankecil/menengah

  11. Industridan UKM Rehabilitasidanpemulihankapasitasproduksi  industry danmenengah Bantuanrevitalisasiperalatanproduksibagi industry kecildanmikro Penyediaanskemabantuanpermodalanbagi  industry kecildanmikro Penyediaanperalatanpembongkarandandanpembersihanpuing Rehabiilitasidanrekonstruksipasarmilikpemerintah Penyediaantempatsementarasertasarana air bersihdansanitasi Penyediaanskemabantuanpermodalanbagiusahaperdagangankecil Pariwisata Penyediaanperalatanpembongkarandanpembersihanpuing Perbaikandanpembangunangedung

  12. KEBUTUHAN PER KEMENTRIAN / LEMBAGA

  13. Lanjutan … Dana tahun 2010 diperoleh dari 4 rekening menteri keuangan, BNPB, Pengalihan Loan DHS II dan Softloan IDB

  14. TerimaKasih

More Related