1 / 53

Communication (Survey)

Communication (Survey). Chapter 7. Types of Survey Designing Questionnaire Validity & Reliability of Research Instrument. Survey Method. Telephone. Personal. Mail. Electronic. Mall Intercept. Computer-Assisted Personal Interviewing (CAPI). In-Home. Internet. E-mail.

gareth
Télécharger la présentation

Communication (Survey)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Communication (Survey) Chapter 7 Types of Survey Designing Questionnaire Validity & Reliability of Research Instrument

  2. Survey Method Telephone Personal Mail Electronic Mall Intercept Computer-Assisted Personal Interviewing (CAPI) In-Home Internet E-mail Traditional Telephone Computer-Assisted Telephone Interviewing (CATI) Mail Panel Mail Interview A Classification of Survey Method

  3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PROSES INTERVIEW SITUASI WAWANCARA Waktu, tempat, kehadiranorang lain, sikapmasyarakat INTERVIEWER Karakteristiksosial, ketrampilanmelaksanakanwawancara, motivasi, rasa aman RESPONDEN Karakteristiksosial, kemampuanmenangkappertanyaan, kemampuanmenjawabpertanyaan ISI WAWANCARA Pekauntukditanyakan, sukaruntukditanyakan, tingkatminat, sumberkekawatiran

  4. Sumber eror dalam komunikasi riset Error Source Interviewer Participant Measurement Questions and Survey Instrument Lack of Knowledge Process Error Sampling Error Data Entry Error Misrepresentation Of information Data or Survey Falsification Physical Presence Bias Concept or construct Misinterpretation Interview Inconsistency Incomplete Participation Interview Environment Influencing Behaviors Refusal of Participation (non response error)

  5. Developing a Questionnaire • A questionnaire is a formalized set of questions for obtaining information from respondents.

  6. Kualitas Kuesioner…depend on… 1. Apa yang mau ditanyakan? 2. Bagaimana bentuk pertanyaan? 3. Bagaimana membuat kalimat tanya yang efektif? 4. Bagaimana menyusun urutan pertanyaan? 5. Bagaimana menguji kebaikan kuesioner? go

  7. Apa yang mau ditanyakan? 3 jenis informasi yg diperoleh melalui kuesioner: • Informasi dasar (berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti) • Informasi klasifikasi (berhubungan dengan profil responden  dapat diklasifikasikan berdasarkan demografis, geografis, psikografis atau perilaku responden) • Informasi indentifikasi (data kontak dengan responden)

  8. Struktur Pertanyaan Jenisnya…. • Open-ended questions / unstructured questions / pertanyaan terbuka * Tidak disediakan pilihan jawaban, responden/informan bebas menjawab • Closed-ended / Fixed-alternative questions / structured questions / pertanyaan tertutup * Pilihan jawaban disediakan

  9. Struktur Pertanyaan CLOSED-ENDED QUESTIONS DIKOTOMI PILIHAN BERGANDA SKALA LIKERT PERBEDAAN SEMANTIK SKALA KEPENTINGAN SKALA RANKING SKALA RATING OPEN-ENDED QUESTIONS ASOSIASI KATA PENYELESAIAN KALIMAT PENYELESAIAN CERITA PENYELESAIAN GAMBAR TES PERSEPSI TEMATIS

  10. CLOSED-ENDED QUESTIONS JENIS KETERANGAN CONTOH “Dalammemutuskanmemilih hotel ini, apakahAndamembacabrosur ?” Ya [ ] Tidak [ ] “DengansiapaAndamenginapdi hotel ini ?“ Sendirisaja [ ] Anak-anak [ ] Istri/suami [ ] Rekanbisnis [ ] Istri/Suami & anak [ ] Kelompok tour [ ] Pertanyaan dengan dua kemungkinan jawaban Pertanyaan dengan tiga atau lebih kemungkinan jawaban 1. Dikotomi 2. Pilihan Berganda

  11. JENIS KETERANGAN CONTOH Pernyataan yang menunjukkan tingkat kesetujuan atau ketidak setujuan responden Skala yang menghubungkan dua titik ekstrem…biasanya 2 kata yang saling berlawanan, dimana responden memilih sebuah titik yang menunjukkan pendapatnya Skala yang menunjukkan tingkat kepentingan sejumlah atribut “Hotel berbintang biasanya memberikan pelayanan yang lebih baik daripada hotel tidak berbintang” STS TS N S SS 1[] 2[] 3[] 4[] 5[] Menurut Anda Sheraton hotel: Besar……………………Kecil Modern……………… Kuno Profesional.... Tdk profesional Bagi Anda kebersihan peralatan makan dihotel ini SP P AP TP STP 1[] 2[] 3[] 4[] 5[] 2. Skala Likert 3. Perbedaan semantik 4. Skala kepentingan

  12. JENIS KETERANGAN CONTOH 5. Skala Ranking 6. Check list Skala yang menunjukkan rangking suatu atribut dari “sangat jelek” hingga “sangat bagus” Memungkinkan responden memilih 1 atau beberapa jawaban untuk sebuah pertanyaan “Pelayanan makanan pada hotel ini menurut Anda adalah” Baik sekali [ ] Cukup [ ] Jelek [ ] “Dalam memilih handphone, berikan tanda “v” untuk faktor pertimbangan Anda: [ ] warna [ ] merek [ ] harga [ ] fitur [ ] luas jangkauan

  13. OPEN-ENDED QUESTIONS JENIS KETERANGAN CONTOH “Bagaimana pendapat Anda mengenai Sheraton Hotel ? ………………………………………………………………… “Kata apa yang pertama kali muncul dalam pikiran /Anda ingat ketika mendengar kata-kata berikut ini ?” Sheraton -------- Hotel -------- Makanan -------- Pelayanan -------- Internet -------- Suatu pertanyaan yang dapat dijawab responden dengan cara yang hampir tidak terbatas Kata-kata disajikan satu persatu dan responden menyebutkan kata pertama yang muncul dalam pikirannya • Tidak • terstruktur • 2. Asosiasi • kata

  14. JENIS KETERANGAN CONTOH Sebuah kalimat yang belum lengkap disajikan dan responden diminta menyelesaikan kalimat tersebut. Sebuah cerita yang belum lengkap disajikan dan responden diminta untuk menyelesaikannya. “Jikasayamemilihsebuah hotel untukmenginap, pertimbangan paling pentingdalamkeputusansayaadalah --------------------” “ Sayamenginapdi Hilton Hotel beberapahari yang lalu. Sayamelihatbahwaekteriordan interior dari hotel tempatsayamenginapitumemilikikombinasiwarna yang cerah. Hal inimenimbulkanpikiran & perasaanberikutdalamdirisaya “ : …………………………. Sekarangselesaikanceritaini 3. Penyelesaian kalimat 4. Penyelesaian cerita

  15. JENIS KETERANGAN CONTOH Carefour 5. Penyelesaian gambar 6. TesPersepsi Tematis Sebuahgambardenganduatokohdisajikan, dengansalahsatutokohmembuatsebuahpernyataan. Respondendimintauntukmengidentifikasipernyataantokoh yang satulagidandiisikanpadabagian yang kosong Sebuahgambardisajikandanrespondendimintauntukmengarangsebuahceritamengenaiapa yang merekapikirkan, sedangataumungkinterjadidalamgambartersebut Let’s see if we can pick up some house wares at Carefour ………. ……… ………

  16. Sequence of Questions • Introduction of Questionnaires • Introducing the researchers • Explaining aim of research • Asking respondents’ participation • Confidential guarantee 2. Opening Questions • The opening questions should be interesting, simple, and non-threatening. 3. Difficult Questions • Difficult questions or questions which are sensitive, embarrassing, complex, or dull, should be placed late in the sequence.

  17. Example of Introduction … RespondenYth, Terimakasihuntukkesediaanberpartisipasidalampengisiankuesionerini. PenelitianinidilakukanolehmahasiswaFakultasEkonomi UK Petra dalamrangkapenulisanTugasAkhir. Penelitianbertujuanuntukmengungkapperilakupembeliankonsumendi Surabaya padaproduk-produkmerektokodanpersepsikonsumenterhadapproduktersebut. Informasi yang Bpk/Ibu/Sdr/iberikanakankamijagakerahasiaannyadanhanyaakandipakaiuntukkepentinganakademis. Sekiandanselamatmengisi.

  18. Form and Layout • Divide a questionnaire into several parts. • The questions in each part should be numbered, particularly when branching questions are used. • The questionnaires should preferably be coded.

  19. Contoh Form & Layout Kuesioner • BAGIAN I: PERTANYAAN SCREENING • ApakahAndapernahmembeliproduk-produkmerektoko (store brands/private brands), sepertimisalnya: gulamerekGiant, tissue merekHero, dll. • Ya, pernah (lanjutkankepertanyaanselanjutnya) • Tidakpernah (stop sampai di sini, terimakasih) • BAGIAN II: PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN • Di manaAndabiasanyaberbelanjaproduk - produkmerektoko (store brands/ • private brands)? •  Hero Hypermart •  Giant Matahari • MakroRimo Department Store • CarefourLainnya ___________________ • 3. Kategoriprodukmerektokoapasaja yang pernahAndabeli? (bisalebihdari 1): • 1 Makanan/minuman (lanjut no. 4&7) 4 Pakaian/sepatu (langsung no. 8) • 2 Toiletries (lanjut no. 5&8) 5 Alattulis (langsung no.8) • 3 Elektronik (lanjut no. 6&8) 6 Lainnya ________ (langsung no. 8)

  20. Guidelines for Developing Questions1. Harus fokus  isu yang ditanyakan harus jelas • Shampoo apa yang Anda gunakan? • Sebutkan merek shampoo yang terakhir kali Anda gunakan keramas?

  21. 2. Pertanyaan harus singkat / tidak bertele-tele • Wrong: Can you tell me how many children you have, whether they are girls or boys, and how old they are? • Right: How many children do you have?

  22. 3. Gunakan kata-kata/istilah umum, bukan bahasa konsep/teoritis/abstrak • Bagaimana pendapat Anda tentang promosi above the line dari pasta gigi Pepsodent?” • Dengan harga sekarang ini, apakah teh botol Sosro sudah memberikan value bagi konsumen?

  23. 4. Pertanyaan harus relevan dengan responden • Wrong: How long does it take you to find a parking place after you arrive at the restaurant? • Right: If you drive to the restaurant, how long does it take you to find a parking place after you arrive at the restaurant? • Might use a screening question first – Do you usually drive to the restaurant? Yes___ No____, If Yes …….

  24. 5. Hindari pertanyaan yang menggiring / leading questions • “Sebagai warga negara Indonesia yang cinta tanah air, • bagaimana sikap Anda terhadap kampanye Aku Cinta • Produk Indonesia?” • “ Bagaimana sikap Anda terhadap hotel Shangri-La • yang memiliki fasilitas lengkap dan pelayanan yang • baik?”

  25. 6. Make sure the respondent can answer the question • Wrong: How many times did you dine out last year? • Right: How many times did you dine out at a fast food restaurant during the last 2 weeks? • How many gallons of soft drinks did you consume during the last four weeks? (Incorrect) • How often do you consume soft drinks in a typical week? 1.___ Less than once a week 2.___ 1 to 3 times per week 3.___ 4 to 6 times per week 4.___ 7 or more times per week (Correct)

  26. 7. Gunakan kata-kata yang tidak bercabang/ ambiguous • In a typical month, how often do you shop in department stores?_____ Never_____ Occasionally_____ Sometimes_____ Often_____ Regularly (Incorrect) • In a typical month, how often do you shop in department stores?_____ Less than once_____ 1 or 2 times_____ 3 or 4 times_____ More than 4 times (Correct)

  27. 8. Avoid double-barreled questions • “Do you think Coca-Cola is a tasty and refreshing soft drink?” (Incorrect) • “Do you think Coca-Cola is a tasty soft drink?” continued with…. “Do you think Coca-Cola is a refreshing soft drink?” (Correct)

  28. Validitas & Reliabilitas InstrumenPenelitian

  29. Characteristics of Good Measurement: Validity • Validitas adalah ukuran kesahihan (kecermatan) yaitu seberapa jauh alat ukur yang digunakan dapat mengukur (benar-benar mengukur) apa yang hendak diukur.

  30. Characteristics of Good Measurement: Reliability • Reliabilitas: ukuran keterandalan yaitu seberapa jauh alat ukur yang digunakan menghasilkan ukuran yang sama pada kesempatan pengukuran (waktu dan orang ) yang berbeda. Konsistensi alat ukur. Keakuratan & ketepatan prosedur pengukuran.

  31. Characteristics of Good Measurement: Practicality • Kepraktisan berkaitan dengan sejauh mana alat ukur yang digunakan adalah ekonomis, mudah digunakan, dan mudah diinterpretasikan.

  32. Apa itu Validitas Kuesioner? • Peneliti harus yakin bahwa butir-butir pertanyaan dalam kuesioner betul-betul akan mengukur masalah/hal yang ingin diteliti. • Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan atau keabsahan instrumen penelitian • Instrumen dikatakan valid apabila bisa mengukur tentang apa yang akan diukur. • Contoh: menimbangberatbadanakan valid biladigunakantimbanganbadandantidak valid jikadigunakanmeteran.

  33. Jenis-jenis Validitas 1. Validitas Isi (Content Validity) Validitas Konten mempersoalkan apakah isi dari suatu alat ukur sudah mewakili teori.

  34. Contoh: Content Validitity Penelitian ingin mengukur kualitas layanan dari sebuah restoran. Kuesioner dinyatakan valid secara content bila peneliti dalam mengembangkan butir-butir pertanyaan kuesioner, mengacu pada teori/konsep kualitas layanan Misal: teori 5 dimensi kualitas layanan oleh Parasuraman.

  35. Jenis Validitas 2. ValiditasMuka (Face Validity) Validitasmukaberhubungan dg pengukuranatribut yang konkrit (langsungdapatdilihatolehpancaindera). Jadidarisegi “tampaknya/rupanya” suatualatukurtelahmampumengukurapa yang ingindiukur.

  36. Contoh Face Validity Contoh: Mengukur kemahiran mengetik, maka “jumlah kata yang mampu diketik secara tepat dalam waktu1 menit” sudah merupakan ukuran yang tepat (secara permukaan) tentang kemahiran mengetik tsb. Validitas muka dapat didasarkan pada pendapat para pakar/ahli terhadap suatu alat ukur.

  37. Jenis Validitas 3. Validitas kriteria (criterion validity) Menguji apakah alat ukur (butir-butir pertanyaan kuesioner) sudah sesuai dengan kriteria atau variabel tertentu yang diketahui/dipercaya dapat digunakan untuk mengukur atribut tertentu. Ada 2 macam criterion validity: a. Concurrent validity b. Predictive validity

  38. Validitas Kriteria Concurrent validity: mengukur kemampuan alat ukur untuk kondisi saat ini. Contoh: Soal UTS/UAS, merupakan alat ukur atas kemampuan mahasiswa memahami materi yang disampaikan dalam satu mata kuliah selama 1 periode waktu tertentu.

  39. Validitas Kriteria b. Predictive validity: mengukur kemampuan alat ukur untuk memprediksi kondisi di masa mendatang. Contoh: Soal ujian masuk ke PT, untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang. Peserta yang lulus ujian masuk diprediksikan dapat mengikuti pelajaran di PT dengan baik.

  40. Metode yg digunakan dlm pengukuran Validitas

  41. Uji Validitas • UjiValiditassecaralogis • Variabelpenelitianmasihbisadipecahmenjadi sub-variabel. Sub-variabelmasihbisadipecahmenjadiindikatorempirik. • Apabilapenyusunankuesionerdilakukansesuaiprosedur, sebenarnyakuesionertelahmemenuhivaliditaslogis. • Validitaslogissangatditentukanolehkemampuanpenelitimemahamimasalahpenelitian, menemukanteoripenunjang, danmengembangkanvariabelpenelitian.

  42. Uji Validitas • 2. UjiValiditassecaraempiris • Alatukursebelumdipakaiharusdiuji • Melalui pre-test atau try-out lebihdulu • Jumlahrespondenterbatas (minim 30 orang) • Butirpertanyaan yang tidak valid: • - gugur/dibuang • - dikalimatkanulang diujilagi

  43. CARA UJI VALIDITAS SECARA EMPIRIS 1. Korelasi Pearson 2. Analisis Faktor Konfirmatori Hasil analisis  bila faktor loading yang diperoleh signifikan, berarti instrumen penelitian valid

  44. 1. Korelasi Pearson Masing-masing butir pertanyaan dikorelasikan dengan skor total dari jawaban responden atas sebuah butir pertanyaan. Bila rhitung≥ rtabel berarti signifikan. Bila digunakan p-value, jika a=5%, korelasi signifikan jika p-value < 0,05  artinya butir pertanyaan valid.

  45. Reliability • Berhubungan dengan konsistensi dan stabilitas dari alat ukur  handal atau tidak. • Validitas berhubungan dengan ketepatan, reliabilitas berhubungan dengan konsistensi. • Mengukur apakah dengan alat ukur yang sama, bila digunakan pada orang yang sama, di waktu yang berbeda; akan sama hasilnya. • Mengukur apakah dengan alat ukur yang sama, bila digunakan pada orang yang berbeda; akan sama hasilnya. back

  46. Metode yang digunakan dlm pengukuran reliabilitas

  47. UJI RELIABILITAS 1. Teknik Ukur Ulang (test & re-test reliability) • Dalam 2x kesempatan/waktu yang berbeda, konsep yang sama diukur pada orang yang sama; diuji apakah hasilnya sama atau tidak • Korelasi antar skor yang diperoleh dari responden yang sama dengan 2 waktu yang berbeda inilah yang disebut sebagai koefisien test-retest. • Semakin tinggi koefisien korelasinya, semakin reliable alat ukur yang dipakai. • Selang waktu: direkomendasikan 2 - 4 minggu.

  48. RELIABILITAS 2. Teknik Sekali Ukur a. Genap Gasal b. Belah Tengah c. Belah Acak d. Alpha Cronbach (digunakan korelasi alpha)

  49. 1). Teknik Genap Gasal Butir pertanyaan dikelompokkan jadi dua • Kelompok Genap • Kelompok Gasal Kelompok 1 kemudian dikorelasikan dengan 2 Signifikansi rgg sama dengan Signifikansi Validitas.

  50. Contoh: • Dari Uji Validitas Butir 5 Gugur, yg sahih saja yang diuji. • Buat Butir Baru 1 - 9

More Related