1 / 24

MARJIN DAN BIAYA PEMASARAN

MARJIN DAN BIAYA PEMASARAN. MARJIN PEMASARAN Adalah perbedaan antara harga yang dibayar oleh konsumen untuk produk tersebut dengan harga yang diterima oleh produsen untuk menghasilkannya Marjin Pemasaran ditentukan oleh : Sifat produk Selera dan preferensi konsumen

garin
Télécharger la présentation

MARJIN DAN BIAYA PEMASARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MARJIN DAN BIAYA PEMASARAN

  2. MARJIN PEMASARAN • Adalah perbedaan antara harga yang dibayar oleh konsumen untuk produk tersebut dengan harga yang diterima oleh produsen untuk menghasilkannya Marjin Pemasaran ditentukan oleh : • Sifat produk • Selera dan preferensi konsumen • Memperhatikan jasa-jasa pemasaran (kualitas yang tinggi, pembungkusan dsb) • Masalah penjualan yang berkaitan dengan pemasaran

  3. Besarnya marjin pemasaran dapat bertambah karena : • Tidak efisiennya jasa-jasa pemasaran • Prasarana pemasaran • Keuntungan para perantara dan pengolah yang tidak wajar

  4. Adanya perbedaan kegiatan pada setiap lembaga pemasaran akan menyebabkan perbedaan harga jual antara lembaga yang satu dengan yang lainnya. Semakin banyak lembaga pemasaran yang terlibat dalam penyaluran suatu komoditas akan mengakibatkan biaya pemasaran yang semakin tinggi, perbedaan harga di tingkat konsumen dengan harga di tingkat produsen semakin besar.

  5. Harga produk pertanian : antara teori dan praktek • Asumsi dasar teori harga dalam tata niaga produk pertanian adalah bahwa produsen bertemu langsung dengan konsumen akhir sehingga harga pasar merupakan perpotongan antara kurva penawaran dan permintaan • Realitasnya : aliran produk pertanian dari produsen ke konsumen harus menempuh jarak dan rantai pemasaran yang panjang

  6. Konsep Dasar Margin Pemasaran Dua sisi analitis : harga dan biaya pemasaran 1. Dari aspek harga produk Margin pemasaran adalah selisih harga yang dibayar konsumen akhir dan harga yang diterima oleh petani produsen. secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut: M = Pr - Pf Keterangan : • M : Margin Pemasaran • Pr : Harga di tingkat pengecer • Pf : Harga di tingkat petani

  7. 2. Dari Aspek Biaya Pemasaran Marginpemasaranterdiri atas biayapemasaran dankeuntunganpemasaran. Secara sistematis dapatdirumuskan sebagai berikut: Mp = Bp + Kp Keterangan : • Mp : Margin pemasaran • Kp : Keuntungan pemasaran • Bp : Biaya pemasaran

  8. Pada tata niaga produk pertanian banyak lembaga pemasaran yang terlibat, jadi margin pemasaran didistribusikan di setiap lembaga pemasaran

  9. Besarnya margin pemasaran bukan hanya disebabkan biaya pemasaran, tetapi disebabkan pula oleh keuntungan yang diambil oleh pedagang. Pedagang menetapkan harga penjualan yang dapat memberikan sejumlah keuntungan tertentu atau harga penjualan. • Jumlah pengeluaran pedagang dalam arti biaya pemasaran merupakan komponen yang sangat menentukan besar kecilnya margin pemasaran.

  10. M adalah margin pemasaran • Cij adalah biaya pemasaran untuk melakukan fungsi pemasaran ke i oleh lembaga ke j • π j adalah keuntungan yang diperoleh lembaga pemasaran ke j • m adalah jumlah jenis biaya pemasaran • n adalah jumlah lembaga pemasaran • Komponen margin pemasaran : • functional cost; • profit lembaga pemasaran • Persamaan matematis : m n M = ∑ ∑ Cij + ∑ π j i=1 j=1

  11. BIAYA PEMASARAN • Biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pemasaran. • Dalam menyampaikan barang dari produsen ke konsumen akan dibutuhkan biaya pemasaran. Biaya pemasaran mencakup sejumlah pengeluaran yang dikeluarkan untuk keperluan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan penjualan hasil produksi dan jumlah pengeluaran oleh lembaga pemasaran serta keuntungan (profit) yang diterima lembaga pemasaran.

  12. Biaya pemasaran suatu komoditas terdiri dari jumlah pengeluaran produsen dan jumlah pengeluaran pedagang perantara sebagai lembaga pemasaran. Secara sistematis biaya pemasaran dapat dirumuskan sebagai berikut: Bp = Bp1 + Bp2 + … + Bpn Keterangan: • Bp : Biaya pemasaran • Bp1, Bp2, Bpn : Biaya pemasaran tiap-tiap lembaga pemasaran

  13. Besarnya biaya pemasaran antar lembaga pemasaran berbeda satu sama lainnya, tergantung pd hal2 sbb: • Macam Komoditi Sifat dari komoditi pertanian memerlukan penanganan pasca panen yang tepat sehingga biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan fungsi pemasaran lebih besar. • Lokasi Pengusahaan Lokasi pengusahaan komoditi pertanian yang terpencil akan mengundang tambahan biaya pengangkutan. Hal ini akan berakibat pada bertambah besarnya biaya pemasaran. • Macam dan Peranan Lembaga Pemasaran Lembaga pemasaran yang terlalu banyak terlibat dalam mekanisme pemasaran akan menambah biaya pemasaran. • Efektivitas Pemasaran Efektivitas pemasaran menyangkut efisiensi pemasaran. Biaya pemasaran yang besar akan mengakibatkan tidak efisiennya sistem pemasaran.

  14. KEUNTUNGAN PEMASARAN • Selisih harga yang dibayarkan produsen dan harga yang diberikan oleh konsumen disebut keuntungan pemasaran. Masing-masing lembaga pemasaran ingin memperoleh keuntungan, maka harga yang dibayarkan oleh lembaga pemasaran itu juga berbeda. Harga di tingkat petani akan lebih rendah daripada harga di tingkat pedagang perantara dan harga di tingkat pedagang perantara juga akan lebih rendah daripada harga di tingkat pengecer. • Secara sistematis keuntungan pemasaran dapat dirumuskan sebagai berikut: Kp = Kp1 + Kp2 + …. + Kpn Keterangan : Kp :Keuntungan pemasaran Kp1, Kp2, …,Kpn : Keuntungan tiap-tiap lembaga pemasaran

  15. Modifikasi kurva penawaran dankurva permintaan • Permintaan konsumen atas produk pertanian di tingkat pengecer disebut permintaan primer • Permintaan produk pertanian oleh pedagang pengepul, tengkulak atau lembaga pemasaran lain di tingkat petani disebut permintaan turunan • Penawaran produk pertanian oleh petani pada tengkulak adalah penawaran primer • Penawaran produk pertanian oleh lembaga pemasaran kepada konsumen adalah penawaran turunan

  16. Modifikasi kurva penawaran dankurva permintaan • Harga yang dibayarkan konsumen adalah harga di tingkat pengecer • Harga tersebut merupakan perpotongan antara kurva permintaan primer dengan kurva penawaran turunan • Harga di tingkat petani merupakan perpotongan kurvapermintaan turunan dengan kurva penawaran primer

  17. Hubungan antara kurva permintaan primer dan kurva permintaan turunan P • Mo=A-B=Pr-Pf • M1=C-D=Pr’-Pf’ Hubungan antara margin pemasaran dan jumlah permintaan produk pertanian: Q bertambah (Q1>Q0), marginpemasaran bertambah (M1>Mo) • Q1>Q0, M1=M0 • Q1>Q0, M1<M0 A Pr Mo Pf B C Pr ҃ Kurva permintaan primer M1 D Pf ҃ Kurva permintaan turunan Q Qo Q1

  18. Hubungan antara kurva penawaran primer dan kurva penawaran turunan P Kurva penawaran turunan M0=Pr-Pf=F-G M1=Pr’-Pf’=H-I Hubungan : •  Q1>Q0, M1>M0 •  Q1>Q0,M1=M0 • Q1>Q0,M1<M0 Kurva pernawaran primer Pr ҃ H M1 Pf ҃ Pr F Mo G Pf Q Qo Q1

  19. kurva permintaan dan penawaran produk pertanian P Kurva penawaran turunan A Kurva pernawaran primer Pr M Pf B Kurva permintaan primer Kurva permintaan turunan Q Q*

  20. Kurva permintaan danpenawaran • Kurva permintaan primer berpotongan dengan kurva penawaran turunan membentuk harga di tingkat pengecer (Pr) • Kurva permintaan turunan berpotongan kurvapenawaran primer membentuk harga di tingkat petani produsen (Pf) • M=Pr-Pf, dengan asumsi jumlah produkpertanian yang ditransaksikan sama besar

  21. Nilai margin pemasaran (VM) VM= (Pr-Pf)Q* • VM = nilai marjin pemasaran • Pr = harga di tingkat pengecer • Pf = harga di tingkat petani • Q* = jumlah produk pertanian yang ditransaksikan Pada gambar tersebut nilai margin pemasaran = luas segi empat PrPfBA

  22. Margin pemasaransebagai fungsi biaya • Margin pemasaran merupakan fungsi dari biaya jasa pemasaran • Jasa pemasaran adalah fungsi dari penambahan utility (form, place, time, possesion utilities) • Produk yang berbeda memiliki VM nya berbeda sebab biaya jasa pemasarannya juga berbeda • Margin pemasaran tinggi tidak selalu mengindikasikan keuntungan yang tinggi, tergantung dari biaya pemasaran

  23. Distribusi margin pemasaran • Keterangan : • SBij = bagian biaya untuk melaksanakan fungsipemasaran ke i oleh lembaga pemasaran ke j • Cij = biaya untuk melaksanakan fungsi pemasaran ke i oleh lembaga pemasaran ke k • Pr =harga di tingkat pengecer • Pf = harga di tingkat petani • Hjj = harga jual lembaga pemasaran ke j • Hbj= harga beli lembaga pemasaran ke j • Skj=bagian keuntungan lembaga pemasaran ke j Distribusi margin pemasaran adalah bagian keuntunganlembagapemasaran atas biayajasa yang telah dialokasikan untuk melakukan fungsi pemasaran • SBij=[cij/(Pr-Pf)]100% • Cij=Hjj-Hbj-cij • Skj=[Pij/(Pr-Pf)]100% • Pij=Hjj-Hbj-cij

  24. Perubahan margin pemasaran • Jumlah yang dikonsumsi Qc dipengaruhi oleh variabel harga eceran dan pendapatan konsumen • Jumlah yang ditransaksikan lembaga pemasaran dipengaruhi oleh harga di tingkat petani, harga eceran dan variabel yang mempengaruhi perilaku tata niaga secara berkelompok • Jumlah yang ditawarkan produsen dipengaruhi oleh harga di tingkat petani dan variabel eksogenous yang mempengaruhi produksi pertanian

More Related