1 / 24

BAB V

BAB V. KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN Oleh : SITI AROFAH, S.Sos. Kompetensi Dasar. Mendiskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, jatuh bernegara.

hana
Télécharger la présentation

BAB V

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB V KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN Oleh: SITI AROFAH, S.Sos

  2. Kompetensi Dasar • Mendiskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia • Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, jatuh bernegara. • Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender,golongan, budaya, dan suku

  3. next

  4. Kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia Rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara atau yang menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara. Rakyat menjadi unsur penting dalam pembentukan negara.rakyat dibedakan menjadi: • Penduduk adalah: mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam suatu wilayah negara (menetap). • Bukan penduduk: mereka yang berada di dalam suatu wilayah negara hanya untuk sementara waktu. • Warga negara: mereka yang berdasarkan hukum tertentu merupakan anggota dari suatu negara. • Bukab warga negara: mereka yang berada dalam suatu negara tetapi secara hukum tidak menjadi warga negara.

  5. Dasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara • Pasal 26 UUD negara RI tahun 1945 • UU RI No. 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan RI • Dalam sejarah kewarganegaraan RI ada beberapa peraturan perundang-undangan antara lain: UU No. 3 tahun 1945 (peraturan kewarganegaraan dalam konferensi meja bundar. UU No. 62 tahun 1958 dan UU No. 3 tahun 1976.

  6. Siapakah Warga Negara itu?

  7. Warga negara adalah... • Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan sudah menjadi warga negara Indonesia • Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari warga negara Indonesia • Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu WNA. • Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNA dan ibu WNI. • Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum kewarganegaraan ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut • Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggakl dunia dari perkawinan yang sah ayah dan ibu WNI • Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI

  8. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari seorang WNA yang diakui seorang ayah WNI sebagaia anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak berusia 18 thn atau belum kawin • Anak yang lahir di wilayah negara RI yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraanya ayah dan ibunya. • Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah RI selama ayah dan ibunya belum diketahui • Anak yang lahir di wilayah RI apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui kewarganegaraannya. • Anak yang dilahirkan diluar wilayah RI dari seorang ayah dan ibu WNI yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan. • Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah dan ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau janji setia.

  9. Cara memperoleh kewarganegaraan RI • Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin • Sudah bertempat tinggal di RI paling singkat 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut. • Sehat jasmani dan rohani • Dapat berbahasa Indonesia • Tidak pernah djatuhi pidana • Jika sudah menjadi WNI tidak menjadi berkewarganegaraan ganda. • Mempunyai pekerjaan atau penghasilan tetap • Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara (lihat lampiran)

  10. ATAU........ • Keturunan • Kelahiran • Pengangkatan • Pewarganegaraan atau naturalisasi • Melalui perkawinan

  11. Hilangnya kewarganegaraan • Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauanya sendiri • Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain • Dinyatakan kewarganegaraannya oleh presiden atas permohonannya sendiri, bertempat tinggal di luar negeri • Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin presiden • Secara sukarela masuk dalam dinas asing • Secara sukarela mengangkat sumpah atau janji setia kepada negara asing. • Tidak diwajibkan tapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat kewarganegaran untuk suatu negara asing. • Bertempat tinggal di luar wilayah RI selama 5 tahun terus menerus bukan dalam rangka dinas negara. (lihat lampiran)

  12. Cara memperoleh kembali kewarganegaraan RI • Mengajukan permohonan tertulis kepada menteri • Persetujuan atau penolakan di berikan paling lambat 3 bulan oleh menteri atau pejabat terhitung sejak tanggal diterimanya permohonan. (lihat lampiran)

  13. TERIMA KASIH Rehatdulu!

  14. Asas- asas dalam penentuan kewarganegaran • Asas ius sanguinis (law of the blood): asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan bukan berdasarkan tempat tinggal • Asas ius soli (law of the soli): asas kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat lahirnya • Asas kewarganegaraan tunggal: asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. • Asas kewarganegaraan ganda terbatas: asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai ketentuan UU.

  15. Stelsel Kewarganegaraan • Stelsel aktif: untuk menjadi warga negara seseorang harus melakukan tindakan-tindakan hukum secara aktif. Akibat stelsel ini lahirlah hak opsi yaitu hak untuk memilih status kewarganegaraan. • Stelsel pasif: seseorang dengan sendirinya dianggap sebagai warga negara tanpa melakukan suatu tindakan hukum. Akibat penerapan stelsel pasif ini timbullah hak repudiasi yaitu hak menolak status kewarganegaraan.

  16. Naturalisasi • Naturalisasi adalah: cara untuk memperoleh kewarganegaraan bagi orang asing yang ingin memperoleh kewarganegaraan Indonesia • Naturalisasi biasa: yaitu pemohon meminta langsug kepada menteri kehakiman untuk dijadikan WNI • Naturalisasi istimewa: diberikan kepada presiden melalui persetujuan DPR karena dianggap berjasa terhadap negara RI

  17. Masalah kewarganegaraan • Dwi kewarganegaraan (bipatride): terjadi apabila seorang warga negara dari suatu yang menganut asas ius sanguinis melahirkan anak di wilayah negara yang menganut asas ius soli. Contohnya orang cina (ius sangunis) dilahirkan di Indonesia (ius soli), maka anak tersebut memiliki kewarganegaraan Cina maupun Indonesia • Tidak mempunyai kewarganegaraan (apatride), terjadi apabila seorang warga negara dari suatu negara yang menganut asas ius soli, melahirkan anak disuatu negara yang menganut asas ius sanguinis. Contoh orang Indonesia dilahirkan di Cina (ius sanguinis) maka anak tersebut tidak memiliki kewarganegaraan

  18. Contoh naturalisasi

  19. Persamaan kedudukan warga negara Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tersermin dalam pasal: • Pasal 26: berisi tentang pernyataan diri sebagai warga negara Indonesia atau ingin menjadi warga negara di suatu negara • Pasal 27 (ayat 1): persamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan • Pasal 28 A-28 J: perolehan jaminan dan perlindungan dalam pelaksanaan berbagai bidang HAM • UU No. 31 tahun 2002 pasal 1 tentang partai politik yang dibentuk oleh sekelompok warga negara RI secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota masyarakat, bangsa, dan negara melalui pemilu

  20. Hak Warga Negara Terdapat dalam: • Pasal 26 • Pasal 27 ayat 1, ayat 2, ayat 3 • Pasal 28 • Pasal 28 A- 28 J • Pasal 29 ayat 2 • Pasal 30 ayat 1 • Pasal 31 • Pasal 32 • Pasal 33

  21. Kewajiban Warga Negara • Terdapat dalam alinea I, III, IV • Pasal 23 ayat 2 • Pasal 27 ayat 1 dan 3 • Pasal 28 J ayat 2 • Pasal 30 ayat 1 • Ikut dalam pendidikan dasar dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

  22. Terimakasih SELESAI SAMPAI PERTEMUAN BERIKUT Wassalam

More Related